Penggunaan muatan kontainer dalam pengiriman barang menjadi salah satu solusi yang paling umum digunakan dalam bisnis logistik terutama ketika melakukan pengiriman ekspor impor. Dalam praktiknya, ada dua jenis metode pemanfaatan kontainer, yaitu full container load (FCL) dan less than container load (LCL). Hingga saat ini, LCL adalah metode yang semakin populer, terutama bagi bisnis yang tidak memiliki cukup barang untuk mengisi satu kontainer penuh.

Penerapannya pengiriman jenis LCL memberikan berbagai manfaat. Mulai dari fleksibilitas volume pengiriman, efisiensi biaya, hingga kemudahan dalam pengaturan logistik secara luas. Dalam artikel ini akan dijelaskan lebih lanjut apa itu LCL, keuntungannya bagi pengirim, tips yang bisa diterapkan untuk memaksimalkan manfaat yang diperoleh dari implementasinya. Pelajari langsung pada pembahasan di bawah ini!

1. LCL Container Adalah

Dalam pengiriman barang, penggunaan kontainer terbagi menjadi dua jenis, yaitu full container load (FCL) dan less than container load (LCL). FCL adalah metode penggunaan satu kontainer penuh untuk satu pengirim, sedangkan LCL memungkinkan beberapa pengirim berbagi ruang dalam satu kontainer. LCL adalah solusi efisien bagi bisnis logistik yang tidak memiliki cukup barang untuk mengisi satu kontainer penuh.

Dengan menerapkan metode pengiriman konsolidasi, Anda hanya membayar untuk ruang yang digunakan dalam kontainer, sehingga lebih ekonomis dibandingkan jika harus menyewa satu kontainer penuh. Untuk praktiknya, pertama barang-barang yang dikirim dikonsolidasikan di gudang pengumpulan atau wilayah CFS sebelum dimuat ke dalam kontainer. Nantinya setelah sampai di tujuan, barang-barang tersebut dipisahkan kembali di gudang distribusi.

2. Bagaimana Proses Pengiriman LCL?

Setelah memahami apa itu LCL, mari perhatikan skenario berikut ini untuk tahu lebih lanjut praktik pengiriman dengan metode tersebut. Misalkan Anda sebagai freight forwarder diminta untuk mengurus pengiriman ekspor produk UMKM. Jumlah produk yang akan dikirim tidak cukup untuk memenuhi satu kontainer. Dengan ini, maka solusi yang ekonomis adalah menggunakan metode LCL.

Pertama, Anda perlu mengumpulkan detail barang yang akan dikirim, termasuk berat, dimensi, jenis produk, dan tujuan akhir pengiriman. Informasi ini diperlukan untuk memastikan bahwa barang dapat digabungkan dengan pengiriman lainnya secara aman dan efisien. Berikutnya, atur jadwal pengiriman. Pada tahap ini, Anda juga harus mempertimbangkan estimasi waktu tiba barang lain yang disertakan agar semuanya dapat dikonsolidasikan dengan baik dalam satu kontainer.

Jika sudah, barang-barang tersebut kemudian dibawa ke gudang konsolidasi milik perusahaan logistik. Di sini, barang akan diperiksa ulang agar sesuai dengan persyaratan pengiriman dan tidak ada kesalahan dalam detail barang. Proses ini melibatkan pengecekan kondisi barang, penghitungan ulang berat dan dimensi, serta pengurusan dokumen tambahan jika diperlukan. Setelah itu, semua barang dikonsolidasi dan kontainer disegel dan diangkut ke port of loading untuk dimuat ke kapal. Pastikan kembali semua dokumen pengiriman, seperti invoice, packing list, dan dokumen bea cukai sudah lengkap dan siap untuk diajukan. 

Ketika sampai di pelabuhan tujuan, kontainer LCL akan dibongkar dan dikirim ke gudang distribusi. Di gudang ini, barang-barang dari kontainer akan dipisahkan kembali sesuai dengan tujuan masing-masing dan diperiksa ulang untuk memastikan tidak ada barang yang rusak selama pengiriman berlangsung. Anda sebagai freight forwarder perlu memberitahu penerima tentang estimasi kedatangan barang dan mengatur detail pengiriman sesuai kebutuhan.

3. Keuntungan Penggunaan LCL Container

Penerapan LCL memberikan manfaat bagi bisnis logistik yang tidak memiliki barang yang cukup untuk memenuhi satu kontainer penuh. Dengan memilih pengiriman jenis ini, maka Anda akan mendapatkan beberapa keuntungan. Aspek pertama, berkaitan dengan efisiensi biaya freight. Karena hanya membayar ruang yang digunakan dalam kontainer, biaya pengiriman dapat dikurangi secara signifikan dibandingkan harus menyewa satu kontainer penuh.

Selain itu, LCL container adalah jenis pengiriman yang juga menawarkan fleksibilitas dalam hal volume shipping. Anda tidak perlu menunggu sampai memiliki cukup barang untuk mengisi satu kontainer penuh, jadi bisa mengurangi waktu tunggu dan mempercepat proses pengiriman. Lebih lanjut, LCL adalah layanan logistik yang paling banyak ditawarkan. Artinya, Anda memiliki banyak pilihan armada kapal laut untuk melakukan konsolidasi dan bahkan memungkinkan untuk mendapatkan jaringan pengiriman yang kompetitif dan menguntungkan.

4. Tips Optimalkan Keuntungan LCL

Mengoptimalkan keuntungan dari pengiriman menggunakan LCL adalah langkah yang memerlukan strategi yang tepat dan perencanaan yang matang. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk memastikan mendapatkan manfaat maksimal dari pengiriman tersebut.

a. Evaluasi Volume dan Berat Barang

Evaluasi volume dan berat barang adalah langkah pertama yang diperlukan dalam pengiriman LCL. Informasi ini tidak hanya diperlukan dalam menentukan biaya pengiriman, tetapi juga untuk memutuskan cara terbaik mengemas dan mengatur barang dalam kontainer. Dengan evaluasi yang tepat, Anda bisa membuat stowage plan yang memaksimalkan penggunaan ruang dalam kontainer dan menghindari biaya tambahan yang tidak perlu.

b. Periksa Biaya Pengiriman

Biaya pengiriman LCL juga bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti jarak, berat, volume, dan destinasi. Oleh karena itu, lakukan perbandingan biaya dari berbagai penyedia layanan logistik. Jangan hanya fokus pada tarif dasar, tapi evaluasi semua biaya tambahan yang mungkin dikenakan, seperti biaya penanganan, konsolidasi, biaya THC, dan bahkan denda demurrage atau detention. Dengan memeriksa biaya secara menyeluruh, Anda bisa menemukan solusi yang paling ekonomis.

c. Cek Jadwal Pengiriman

LCL container adalah proses pengiriman barang yang juga efisien jika jadwal pengiriman diatur dengan tepat. Terlebih layanan jenis ini juga melibatkan barang milik orang lain, maka penting untuk memeriksa jadwal kapal kontainer dan frekuensi pengiriman dari perusahaan logistik yang Anda pilih. Pastikan jadwal tersebut sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda dan memberikan fleksibilitas yang cukup untuk mengakomodasi adanya perubahan.

d. Pertimbangkan Asuransi Barang

Asuransi barang adalah aspek yang dapat memaksimalkan keuntungan metode LCL. Pertama, evaluasi risiko yang mungkin terjadi selama pengiriman dan pertimbangkan untuk mengambil asuransi yang sesuai dengan nilai dan jenis barang yang Anda kirim. Dengan asuransi yang tepat, Anda bisa terhindar dari kerugian yang tidak terduga.

e. Koordinasi yang Baik dengan Seluruh Pihak

Kunci sukses terlaksananya pengiriman LCL adalah adanya koordinasi yang baik dengan pihak-pihak terkait. Pastikan Anda memiliki komunikasi yang jelas dan rutin dengan bisnis logistik lainnya yang mengatur pengiriman. Sampaikan semua detail pengiriman secara lengkap dan tepat waktu, serta tanyakan mengenai setiap langkah dalam proses pengiriman. Dengan koordinasi yang baik, Anda bisa memastikan bahwa barang dikonsolidasi, diangkut, dan didistribusikan dengan efisien, mengurangi risiko kesalahan atau keterlambatan pengiriman.

5. Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa LCL adalah metode pengiriman yang memungkinkan beberapa pengirim berbagi ruang dalam satu kontainer, sehingga menjadi solusi efisien bagi bisnis logistik yang tidak memiliki cukup barang untuk memenuhi satu kontainer penuh. Dengan metode ini, pengirim hanya membayar untuk ruang yang digunakan sehingga tercapai efisiensi biaya, fleksibilitas dalam volume barang yang akan dikirim, dan lebih mudah dalam pengaturan logistik.

Untuk mengoptimalkan keuntungan dari pengiriman LCL, ada beberapa tips yang bisa diterapkan bisnis logistik. Di antaranya evaluasi volume dan berat barang, pemeriksaan biaya pengiriman, pengecekan jadwal pengiriman, hingga koordinasi yang baik dengan semua pihak terkait. Dengan strategi yang tepat dan perencanaan yang matang, LCL container adalah solusi ekonomis dan efisien bagi bisnis logistik, sehingga membantu mengirim barang dengan lebih cepat dan dengan biaya yang lebih rendah.