Yuk, Pahami Pengertian Pengiriman Logistik dan Jenisnya

ScaleOcean Team
Posted on
Share artikel ini

Pengiriman logistik adalah jasa pengiriman yang mencakup berbagai jenis kegiatan termasuk pengelolaan gudang yang menjadi tugas staff logistik. Pengiriman ini pada umumnya berperan sebagai alat pengadaan, distribusi, penyimpanan, dan memastikan ketersediaan barang sudah sampai pada gudang. Dalam artian ini, jasa bisnis logistik mengelola arus dari barang saat diangkut hingga dikirimkan ke tujuan akhir.

Pengiriman outbound logistic merupakan bagian integral dari manajemen rantai pasok yang berfokus pada distribusi produk jadi kepada pelanggan. Memahami pengiriman outbound secara seksama akan membantu perusahaan Anda meningkatkan kepuasan pelanggan dan mengoptimalkan proses distribusi.

Pengiriman logistik memiliki keunggulan sistem gudang yang sering dipakai oleh banyak perusahaan. Pemilik usaha terkadang mengandalkan penyimpanan logistik. Logistik bukan saja sekedar pengiriman barang tetapi, melakukan perencanaan, pendataan, pengelolaan produk, hingga memastikan semua kegiatan berjalan efisien. Pelajari lebih lanjut pengiriman ini di pembahasan berikut.

starsKey Takeaways
  • Pengiriman logistik adalah proses pengaturan dan pengendalian pergerakan barang agar sampai tepat waktu, dalam kondisi baik, dan biaya yang terkendali.
  • Komponen utamanya meliputi pengambilan produk, pengemasan, pemilihan moda, penentuan rute, manajemen inventaris, dan pengelolaan data real-time untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi pengiriman.
  • Optimalkan proses pengiriman logistik di perusahaan Anda dengan software logistik ScaleOcean.

Get a Free Demo!

requestDemo

1. Pengiriman Logistik Adalah

Pengiriman logistik adalah proses mengorganisir dan mengendalikan pergerakan barang dari satu lokasi ke lokasi lain. Proses ini mencakup pengadaan, penyimpanan, pengemasan, pemilihan moda transportasi, dan distribusi barang sesuai kebutuhan pelanggan, untuk memastikan barang sampai tepat waktu, dalam kondisi baik, dan dengan biaya yang terkendali.

Geofencing dalam manajemen armada membantu memastikan semua proses ini berjalan efisien dan terkelola dengan baik. Sistem logistik yang efektif memanfaatkan integrasi teknologi informasi, infrastruktur, dan tenaga kerja terampil untuk menjamin kelancaran aliran barang, baik di dalam negeri maupun lintas negara.

Dalam praktiknya, logistik dapat melayani pengiriman satu jenis produk ke tujuan tertentu maupun muatan campuran melalui multimoda dan intermoda. Layanan logistik ini meliputi jangkauan daerah, kota, antar pulau, hingga pengiriman internasional dengan berbagai transportasi seperti udara, laut, dan darat.

Selain itu, logistik dapat membantu shipper dalam manajemen logistik yang efisien dan tepat. Maka dari itu banyak perusahaan yang menggunakan bisnis logistik menjadi jasa pengiriman dan pengelolaan terhadap barang kiriman perusahaan.

2. Proses Pengiriman Logistik

Proses Pengiriman Logistik

Untuk memastikan bahwa barang sampai sesuai jadwal dan dalam kondisi baik, proses pengiriman logistik melibatkan beberapa tahapan penting yang saling terkait dan harus dilakukan secara tepat. Berikut adalah tahapan utama dalam proses pengiriman logistik:

a. Perencanaan

Pada tahap ini, perusahaan akan menentukan jalur pengiriman yang paling efisien dan memilih moda transportasi sesuai dengan kebutuhan. Strategi dalam pengemasan juga perlu dirancang untuk memastikan barang terlindungi selama perjalanan. Perencanaan yang baik membantu meminimalkan biaya dan mempercepat waktu pengiriman.

b. Pelaksanaan

Proses pelaksanaan ini mencakup proses pengangkutan barang melalui jalur dan moda transportasi yang telah ditentukan. Untuk memastikan pengiriman lancar dan barang sampai tepat waktu, tahap ini harus dilakukan sesuai rencana.

Salah satu aspek penting yang harus dipatuhi adalah delivery window, yaitu jangka waktu yang ditentukan untuk pengiriman barang agar sampai tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.

c. Pengendalian

Tahap terakhir, yaitu pengendalian bertugas memantau pergerakan barang secara real-time dan memastikan keamanan selama proses pengiriman. Selain itu, tahap ini juga mengelola potensi masalah yang muncul agar dapat segera diatasi dan kualitas pengiriman tetap terjaga.

3. Tujuan Pengiriman Logistik

Pengiriman logistik bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan menjaga kualitas dan efisiensi operasional. Untuk mencapai tujuan tersebut pengiriman logistik harus dilakukan dengan:

a. Pengiriman Tepat Waktu

Pengiriman tepat waktu berarti barang harus tiba di tujuan sesuai jadwal yang sudah disepakati. Hal ini penting untuk menjaga kelancaran rantai pasokan dan memenuhi ekspektasi pelanggan. Keterlambatan dalam pengiriman logistik ini dapat menyebabkan gangguan operasional dan menurunkan kepercayaan pelanggan.

b. Kondisi Barang Terjaga

Jasa Logistik juga harus memprioritaskan kondisi barang tetap utuh dan aman dari kerusakan selama proses pengiriman. Pengemasan dengan tepat serta penanganan profesional membantu mengurangi risiko kerusakan dan menjamin kualitas barang saat diterima pelanggan.

c. Biaya yang Terkendali

Terakhir, pengelolaan biaya pengiriman yang efektif memungkinkan perusahaan meminimalkan pengeluaran tanpa mengurangi kualitas layanan. Dengan pengendalian biaya yang baik, perusahaan dapat meningkatkan daya saing dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan.

4. Komponen Utama dalam Pengiriman Logistik

Pengiriman logistik memiliki beberapa komponen yang bertujuan agar barang tiba tepat waktu dan dalam kondisi optimal. Setiap komponen berperan penting pada efisiensi rantai pasok keseluruhan, mendukung kepuasan pelanggan dan pengendalian biaya operasional.

a. Pengambilan Produk

Pengambilan produk dimulai saat barang disiapkan di gudang atau titik pemasok, kemudian diverifikasi sesuai dokumen consignment note.. Aktivitas ini melibatkan pemeriksaan jumlah, kondisi, dan kualitas barang. Koordinasi antara tim gudang, transportasi, dan pemasok diperlukan untuk menghemat waktu, meminimalkan risiko kesalahan, serta meningkatkan produktivitas operasional.

b. Pengemasan dan Penyimpanan

Pengemasan dan penyimpanan melibatkan penempatan barang ke dalam kemasan yang sesuai untuk melindungi produk selama pengiriman serta penataan dalam fasilitas penyimpanan. Proses ini mencakup penggunaan bahan pelindung, label identifikasi, sistem penataan rak, dan area khusus. Strategi penyimpanan efisien mendukung akses cepat, meminimalkan kerusakan, mengoptimalkan ruang, serta meningkatkan akurasi inventaris.

c. Pemilihan Moda Angkutan

Pemilihan moda angkutan menentukan jenis transportasi terbaik berdasarkan karakteristik produk, jarak tempuh, biaya, dan waktu pengiriman. Pilihan meliputi darat (truk, kereta), laut (kapal kargo), maupun udara. Analisis biaya-manfaat serta ketersediaan infrastruktur mempengaruhi keputusan. Keputusan tepat menjamin keandalan, kecepatan, efisiensi pengiriman barang, dan memastikan keamanan.

d. Penentuan Jalur Pengiriman

Penentuan jalur pengiriman melibatkan pemilihan rute optimal untuk menghubungkan titik asal dan tujuan dengan mempertimbangkan jarak, kondisi jalan, hambatan cuaca, serta biaya operasional. Sistem perencanaan rute menggunakan perangkat lunak GIS dan algoritma optimasi untuk mengurangi waktu tempuh, konsumsi bahan bakar, dan potensi keterlambatan pengiriman serta meningkatkan keandalan layanan pelanggan internasional. Pemanfaatan solusi fleet manajemen terdepan juga membantu mengoptimalkan rute dan penggunaan kendaraan secara efektif.

e. Manajemen Inventaris

Manajemen inventaris memastikan ketersediaan stok yang sesuai dengan permintaan pelanggan dan jadwal pengiriman. Proses ini mencakup pemantauan tingkat stok, pengaturan ulang persediaan, serta analisis tren permintaan. Sistem ERP atau WMS yang terintegeasi memudahkan otomatisasi pembaruan, mencegah kelebihan stok, mencegah stok habis, serta mendukung pengambilan keputusan tepat.

f. Pengelolaan Data

Pengelolaan data memfasilitasi pertukaran informasi secara real-time antara semua pihak dalam rantai pasok, seperti pemasok, perusahaan logistik, dan pelanggan. Aktivitas ini meliputi pembaruan status pengiriman, manajemen dokumen, dan pelacakan melalui sistem TMS atau platform IoT. Data yang akurat mendukung transparansi, kolaborasi, respons cepat terhadap perubahan kondisi pengiriman, serta meningkatkan efisiensi.

g. Pengaturan Waktu

Pengaturan waktu mencakup penjadwalan pengiriman, estimasi waktu tempuh, dan koordinasi antar moda transportasi untuk mencapai waktu kedatangan yang dijanjikan. Metode ini menggunakan perangkat lunak perencanaan dan notifikasi otomatis untuk memantau kemajuan, memperingatkan keterlambatan, dan menyesuaikan jadwal secara dinamis sehingga pelayanan tetap andal serta meminimalkan gangguan operasional.

5. Jenis-Jenis Pengiriman Logistik

Jenis-Jenis Pengiriman Logistik

Moda yang dimiliki pengiriman bisnis logistik lebih luas dan terstruktur. Bahkan penyedia jasa bisnis logistik menyediakan jenis akomodasi yang bisa disesuaikan oleh kebutuhan pengirim. Saat ini ada banyak kendaraan yang bisa dipindahkan dengan mudah meskipun barang kirim ada di dalam wadah tersebut, biasanya disebut container. Untuk memahami lebih lanjut akomodasi pengiriman logistik, termasuk bagaimana konsep franco gudang pengiriman logistik memengaruhi pengelolaan barang dan tanggung jawab, langsung saja simak pembahasan berikut.

a. Pengiriman Darat

Transportasi darat adalah jenis kendaraan dan rute yang paling mudah diakses. Jalur darat memang tidak bisa menjangkau banyak tempat, hanya jalan yang dapat dilewati saja yang bisa diakses oleh pengiriman logistik. Moda jalur darat untuk pengiriman ini dapat berupa truk dan kereta api, tergantung kebutuhan serta menyesuaikan berat dari barang yang dikirimkan.

b. Pengiriman Laut

Jika Anda membutuhkan angkutan besar yang dapat memuat banyak jenis barang dengan beragam bentuk, Anda dapat memilih jenis pengiriman berupa ocean freight. Barang-barang besar dan memiliki bentuk yang sulit dipacking seperti furniture, mesin, atau alat-alat bangunan membutuhkan ruang yang besar, salah satunya dengan kapal.

Jalur laut selain karena menyediakan transportasi logistik yang besar, mereka cenderung lebih murah dibandingkan dengan menggunakan rute udara. Jalur laut juga tidak memiliki lokasi yang terbatas. Banyak perdagangan internasional menggunakan laut sebagai jalur yang ditempuh karena dapat menghubungkan berbagai negara sekaligus.

c. Pengiriman Udara

Pengiriman melalui udara salah satu jenis jalur yang cepat dan cenderung mahal. Tetapi, sering digunakan terutama pada saat mendesak dan barang perlu sampai dengan cepat, berkas-berkas penting, dan pengiraan skala global. Pada prosesnya dimulai dengan persiapan di gudang atau armada di darat terlebih dulu. Pada gudang barang dikemas, diberi label, dan dipastikan mengenai informasi barang dan keamanannya. Kemudian diangkut ke bandara, di mana sebelum benar-benar menaiki pesawat produk melalui pemeriksaan dan izin bea cukai.

d. Pengiriman Kurir

Pengiriman kurir merupakan layanan logistik yang dirancang untuk menangani pengiriman barang dalam skala kecil hingga menengah dengan tingkat kecepatan dan fleksibilitas tinggi. Layanan ini mengedepankan pendekatan personal dan responsif, sehingga sangat cocok untuk kebutuhan pengiriman yang memerlukan ketepatan waktu dan penanganan khusus. Pengiriman kurir juga mendukung pelacakan real-time untuk meningkatkan transparansi dan kepercayaan pelanggan.

e. Pengiriman Instan

Sistem pengiriman instan adalah solusi logistik yang menawarkan kecepatan sangat tinggi, seperti layanan same-day delivery, yang memungkinkan barang sampai ke tujuan dalam waktu singkat. Layanan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengiriman barang yang bersifat mendesak dan kritikal, seperti dokumen penting atau produk segar. Pengiriman instan memadukan teknologi dan jaringan distribusi yang kuat untuk menjamin efisiensi dan keandalan layanan.

6. Manfaat Jasa Pengiriman Logistik

Manfaat menggunakan pengiriman logistik adalah mendapatkan pengelolaan dari perencanaan, pergudangan, pengelolaan, dan distribusi yang aman. Jasa bisnis logistik memfasilitasi pengirimnya untuk memaksimalkan keseluruhan penggunaan layanan pengiriman, terlebih jika memuat barang-barang yang besar dan banyak. Beberapa keunggulan lainnya adalah:

a. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Kegiatan pengiriman yang cepat, mudah, dan praktis dapat menambah kepercayaan pelanggan. Pada dasarnya pengiriman logistik memang berfokus pada satu tujuan pengiriman saja, sehingga barang akan diawasi dengan ketat dan proses yang lebih terfokuskan dibandingkan dengan pengiriman banyak jenis. Ketepatan, memberikan kesan baik dari penerima dan meningkatkan nilai pada pengirim.

b. Efisiensi dan Penghematan Waktu

Layanan pengiriman ini berfokus dalam pengiriman skala besar dan banyak. Dengan menggunakan jasa bisnis logistik, bisnis dapat menghemat banyak waktu. Pengiriman logistik membantu memaksimalkan bisnis yang memiliki banyak spesifikasi khusus, seperti pengiriman antar perusahaan. Bisnis logistik juga merencanakan dan melaksanakan rute pengiriman secara efektif, mengelola inventaris, dan menangani tugas administratif seperti dokumentasi dan bea cukai, yang semuanya berkontribusi pada rantai pasokan yang lebih efisien.

Namun untuk para pemilik bisnis logistik, memastikan efisiensi operasional adalah prioritas utama. Mengintegrasikan program logistik ke dalam proses Anda dapat membantu mengelola pengiriman skala besar dengan lebih mudah. Dari perencanaan rute hingga pengelolaan inventaris dan penyelesaian tugas administratif seperti dokumentasi dan bea cukai, teknologi ini memberikan solusi end-to-end.

c. Penghematan Biaya

Mengoptimalkan biaya pengiriman melalui penggunaan proses dan teknologi yang terintegrasi membantu bisnis mengurangi biaya tetapi masih memberikan layanan terbaik. Pengendalian biaya yang efektif meningkatkan profitabilitas dan daya saing bisnis di pasar. Selain itu, penghematan biaya operasional ini memungkinkan perusahaan menawarkan harga yang kompetitif kepada pelanggan.

d. Pengendalian Resiko Lebih Terencana

Pengangkutan barang merupakan aktivitas logistik yang mempunyai banyak risiko, termasuk kerusakan, kehilangan, dan penundaan. Perusahaan logistik berpengalaman dalam mengelola risiko karena mereka sudah terbiasa menangani kasus pengiriman besar. Mereka menawarkan pilihan asuransi, menerapkan proteksi khusus terhadap barang yang mudah rusak, dan memiliki strategi dalam pengiriman.

Kemampuan manajemen risiko tersebut memberikan jaminan bagi bisnis dan memastikan pengiriman barang aman. Dengan bantuan software TMS, perusahaan dapat memantau pengiriman secara real-time, mengidentifikasi potensi masalah lebih awal, dan merencanakan tindakan preventif yang tepat untuk meminimalkan risiko tersebut.

Berdasarkan artikel dari IDL Cargo, pemilihan jasa logistik yang tepat sangat krusial dalam memastikan kelancaran rantai pasokan bisnis Anda. Jasa logistik yang profesional dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi risiko kerusakan atau kehilangan barang, serta memperluas jangkauan pasar dengan pengiriman ke berbagai daerah.

Logistik

7. Contoh Layanan Pengiriman Logistik

Misalnya, sebuah perusahaan maklon di Indonesia memesan bahan baku dari supplier internasional. Supplier tersebut menggunakan jasa freight forwarder untuk mengirimkan bahan baku melalui jalur laut ke pelabuhan tujuan di Indonesia. Proses pengiriman mencakup pengapalan, transit, dan pengantaran ke lokasi maklon.

Dalam proses ini, ScaleOcean dapat membantu pelacakan barang tersebut dengan sistem pelacakan dan manajemen armada terintegrasi yang memungkinkan perusahaan maklon memantau posisi barang secara real-time. Dengan platform ini, mereka dapat memastikan pengiriman tepat waktu, mengelola jadwal pengiriman, dan mengurangi risiko keterlambatan maupun kerusakan barang, sehingga produksi berjalan lancar dan efisien.

8. Kesimpulan

Pengiriman logistik adalah proses yang mengatur perpindahan barang secara menyeluruh, memastikan barang tiba tepat waktu dan dalam kondisi baik. Layanan ini penting dalam mendukung efisiensi operasional dan pengelolaan biaya pada bisnis pengiriman dan distribusi.

Menurut Pos Logistik Indonesia, jasa pengiriman logistik memiliki peran krusial dalam memastikan barang sampai ke konsumen dengan tepat waktu dan kondisi baik. Hal ini mencakup pengemasan yang sesuai, manajemen inventory yang efisien, dan transportasi yang handal.

Jasa logistik berperan dalam pengiriman besar yang biasanya digunakan oleh perusahaan, business to business, sehingga dalam operasional pengiriman perusahaan dapat menggunakan jasa logistik untuk mengelola barang kiriman mereka, termasuk pengolahan di warehouse.

Manfaat menggunakan jasa pengiriman logistik diantaranya, efisiensi dan manajemen risiko yang terandalkan. Karena lebih fokus pada satu pengiriman saja, perusahaan dapat mengontrol jalannya pengiriman dari awal pengangkutan hingga sampai tujuan. Strategi dalam pengendalian risiko juga lebih terkendali dan memiliki banyak keuntungan yang dirasakan oleh pengirim.

FAQ:

Apa itu pengiriman logistik?

Layanan yang mengelola aliran barang dari titik asal hingga tujuan akhir, mencakup perencanaan, penyimpanan, dan distribusi.

Apa saja moda transportasi dalam pengiriman logistik?

Darat (truk/kereta), laut (kapal kargo), udara, serta multimoda dan intermoda yang menggabungkan beberapa moda.

Faktor apa yang memengaruhi biaya pengiriman logistik?

Berat dan dimensi barang, jarak tempuh, jenis layanan, serta urgensi dan kondisi rute. Hal tersebut bila tidak diregulasi dengan optimal dapat memunculkan kesalahan pada pengiriman seperti criss cross.

Bagaimana cara melacak status pengiriman?

Gunakan nomor tracking pada portal penyedia jasa atau platform TMS untuk pemantauan real time.

Jadwalkan Demo Gratis

Error message
Error message
Error message
Error message
Error message
Error message

Rekomendasi Artikel Terkait

Temukan Artikel Serupa untuk Solusi Bisnis Lebih Lengkap