Memahami jenis-jenis logistik di darat sudah sering kita temui, bahkan tak jarang kita melakukan pengiriman atau pemesanan yang membutuhkan ekspedisi. Namun, dalam hal ini bukan lagi soal pengiriman antar daerah dan kota. Sea freight adalah pengiriman laut, kelautan, antar laut atau pelabuhan, dan sejenisnya. Pernah mendengar pengiriman ekspor impor? Pengiriman tersebut kebanyakan menggunakan jalur laut karena aksesnya bisa ditempuh oleh kapal kecil sekalipun.
Sea freight atau ocean freight adalah salah satu pengiriman yang sering dipakai pada perdagangan internasional. Bisa bayangkan seberapa banyak kapal-kapal kargo bermuatan ribuan ton mengangkut semua barang untuk dikirimkan ke lokasi. Pada artikel kali ini kita akan membahas definisi sea freight dan jenis-jenisnya.
1. Sea Freight Adalah
Sea freight adalah metode pengangkutan barang dalam jumlah besar dengan menggunakan kapal pengangkut yang melewati jalur laut. Barang dikemas ke dalam kontainer dan kemudian dimuat ke kapal. Sebuah kapal kargo pada umumnya dapat membawa sekitar 18.000 kontainer, dengan kapasitas yang sangat besar. Angkutan laut adalah cara yang hemat biaya untuk mengangkut jumlah besar dalam jarak jauh.
Beberapa perusahaan memilih untuk menggunakan pengiriman kapal laut tertentu agar barang mereka dikirim dengan aman dan legal. Seperti disebutkan pengertian ocean freight adalah salah satu keunggulan transportasi bermuatan besar yang dimiliki penyedia bisnis logistik. Mereka sudah mengetahui semua persyaratan dan Anda tidak perlu mencari setiap pelayaran untuk barang-barang yang akan dikirimkan.
Karena bermuatan besar sea freight ini melakukan pengelompokan paket-paket yang ukurannya kecil. Paket Anda akan dijadikan satu dengan pengirim lain sehingga membentuk muatan satu kontainer. Tak perlu khawatir akan barang tertukar karena setiap paket memiliki data yang menjelaskan penerima barang serta alamat tujuannya.
Sea freight menawarkan sejumlah keunggulan seperti penjaringan pengiriman yang lebih luas. Ocean freight dapat mengunjungi berbagai tempat sehingga bisa memperluas jaringan pengiriman ke berbagai tempat. Pengiriman armada laut sangat banyak peminatnya terutama yang butuh barang luar pulau atau negara.
Tetapi, perlu dipahami juga bahwa menggunakan ocean freight adalah risiko dari pengiriman yang memakan waktu cukup lama, berbeda dengan jalur udara. Karena memiliki keterbatasan faktor alam terutama saat cuaca buruk. Biaya yang dikeluarkan juga cukup besar, apalagi jika hanya mengirimkan barang bermuatan kecil.
2. Jenis-jenis Ocean Freight
Menjadi salah satu bagian pengiriman terbesar yang banyak diminati, sea freight mempunyai beberapa jenis pengangkutan. Masing-masing bagian memiliki keunggulan cara angkutnya sendiri. Dalam bisnis logistik pembagian ini dilakukan agar memudahkan pengiriman barang yang sesuai dengan kebutuhan. Langsung saja kita masuk ke pembahasan macam-macam sea freight berikut ini.
a. Roll On/Roll Off Ships
Yang pertama dari jenis sea freight adalah roll on/roll off ships, yang biasa disebut sebagai “RoRo.” Kapal-kapal ini sebagian besar mengangkut kendaraan, jadi muatannya diisi oleh berbagai kendaraan atau alat yang bisa keluar masuk sendiri lewat jalur RoRo. Hal yang perlu Anda lakukan ketika menggunakan pengiriman jenis ini hanya mengarahkan kendaraan ke tempatnya di kapal. Setelah kapal mencapai tujuan, Anda cukup mengeluarkan kendaraan dari kapal. Kapal jenis ini sangat efisien dan mudah digunakan jika Anda perlu mengangkut kendaraan ke luar negeri.
b. Cargo Ships
Kapal kargo tersedia dalam berbagai ukuran dan dapat mengangkut semua jenis barang dengan efisien. Beberapa pengiriman kargo bahkan memiliki area khusus untuk membawa barang-barang yang mudah rusak dengan selamat ke tujuan. Kapal kargo seringkali memiliki metode tersendiri dalam memuat dan menurunkan muatannya. Jadi ketika Anda perlu mengirimkan barang yang mudah pecah atau riskan, Anda bisa memilih metode tersebut untuk memastikan muatan Anda aman.
c. Full Container Load (FCL)
FCL dalam sea freight adalah singkatan dari istilah ‘Muatan Kontainer Penuh’. Artinya suatu kiriman menempati seluruh ruang kontainer, tanpa harus membaginya dengan pengirim lain. Dalam kargo FCL, seluruh barang di dalam kontainer dimiliki oleh satu pengirim. Metode full container load cocok untuk jumlah barang yang cukup besar dimana dapat memenuhi seluruh muatan kontainer. Keuntungan kargo FCL adalah berkurangnya risiko kerusakan atau kehilangan dan waktu transit yang lebih cepat karena pihak penyedia jasa angkut menjamin kendali penuh terhadap keseluruhan kiriman.
d. Less than Container Load (LCL)
Istilah ekspedisi kapal LCL ini digunakan bagi barang yang dikirim tidak memenuhi standar untuk mengisi satu kontainer penuh. Barang dikirim bersama barang lainnya dari pengirim yang berbeda dalam satu kontainer. LCL seringkali lebih ekonomis untuk pengiriman barang dalam jumlah kecil. Jadi pengirim hanya membayar ruang untuk pengiriman mereka sendiri.
Dengan pengiriman less than container load, Anda dapat segera mengirimkan barang kapanpun yang diinginkan, daripada harus menunggu hingga barang Anda memenuhi satu kontainer penuh. Namun, perlu Anda ketahui bahwasannya LCL tidak dapat menjamin kontainer jenis apa yang akan Anda terima meskipun barang itu sangat riskan. Selain itu, dapat terjadi penundaan karena cargo digunakan oleh beberapa pihak.
e. Liquid Bulk Shipping
Pengiriman jalur laut memuat banyak jenis barang, salah satunya benda cair. Penjelasan sea freight adalah moda yang memfasilitasi pengiriman antar negara dengan beban yang besar. Pengiriman seperti minyak, produk-produk kimia, dan gas dapat diproses melalui kontainer khusus barang cair.
Misalnya kargo, kapal tanker minyak mentah. Umumnya berukuran lebih besar dibandingkan kapal yang membawa produk olahan atau bahan kimia. Beberapa kapal tanker dibuat khusus untuk mengangkut jenis bahan kimia atau minyak tertentu. Dilengkapi dengan lapisan khusus di dalam tangkinya untuk mencegah kontaminasi muatan dan untuk memastikan tidak ada masalah transportasi logistik.
f. Break Bulk Shipping
Break bulk shipping mengangkut jenis barang-barang yang tidak dapat dimasukan kontainer standar, biasanya seperti mesin-mesin besar milik industri. Pada pengangkutan break bulk shipping, barang akan dikemas tersendiri kemudian diikat dengan kencang sehingga barang tidak mudah terombang ambing dalam kargo.
3. Tipe-tipe Kontainer Sea Freight
Kontainer mempunyai banyak tipenya yang bisa Anda gunakan sesuai jenis barang yang akan dikirim. Beragam kontainer di bawah ini akan membantu Anda memilih jenis kargo yang bisa menyesuaikan kebutuhan barang. Berikut kontainer yang sering digunakan dalam pengiriman laut.
a. Standard Dry Container
Jenis kontainer yang paling umum digunakan untuk pengiriman barang tanpa spesifikasi yang tidak memerlukan suhu khusus. Dry container mengangkut produk kering seperti pakaian, mesin, makanan, dan peralatan rumah tangga. Barang-barang tipe dry memiliki sifat yang mudah menyesuaikan suhu di laut lepas. Maka dari itu dry container cocok untuk mengangkut kebutuhan yang bahan dasarnya benda padat.
b. Flat Rack Container
Sebuah kargo yang dirancang untuk mesin berat, bahan konstruksi, kendaraan besar, kapal, komponen industri besar, dan barang berukuran besar lainnya. Desainnya memudahkan proses bongkar muat barang berukuran besar. Sering kali menggunakan derek atau forklift dari atas atau samping dan atasnya tidak tertutup seperti kontainer kebanyakan.
c. Open Top Container
Kemudian yang ketiga yaitu open top container, alat yang dirancang mengangkut barang yang terlalu tinggi atau besar yang sulit dimasukan melalui pintu depan kontainer. Desain bagian atasnya yang terbuka memudahkan bongkar muat di bagian atas, membuatnya bisa diisi oleh jenis barang seperti kayu berukuran panjang atau yang berbentuk tidak beraturan.
d. Reefer Container
Untuk pengiriman barang logistik yang memerlukan pengatur suhu, seperti produk makanan atau obat-obatan kesehatan. Kontainer jenis ini sudah dilengkapi dengan alat pendinginnya sendiri untuk menjaga suhu yang diinginkan. Kontainer pendingin sudah dilengkapi dengan fasilitas pendingin yang tidak akan meleleh sekalipun jika terkena cuaca panas.
e. Tank Container
Tangki kontainer yang dirancang untuk pengangkutan barang logistik seperti cairan dan gas. Perusahaan-perusahaan di industri minyak sering menggunakan pengangkut tank container untuk membawa bahan yang bahan baku cairan. Tank container dipilih karena fungsinya yang dapat menjaga keamanan cairan dan gas saat pengiriman berlangsung.
4. Kesimpulan
Sea freight adalah jasa pengiriman barang yang bergerak di jalur laut. Jenis-jenis ocean freight bergantung pada pemakaian pengirim, penyediaan layanan yang dilakukan perusahaan bisnis logistik akan menyesuaikan kebutuhan pengguna. Misalnya, Anda membutuhkan satu kontainer full khusus membawa produk Anda, maka FCL (Full Container Load) akan sangat cocok.
Namun, jika Anda mempunyai barang yang bentuknya tak beraturan serta besar seperti mesin, maka break bulk shipping jadi solusinya. Intinya semua pengiriman arus laut dapat menyesuaikan dengan kriteria jenis paket yang dikirimkan. Selain karena sea freight memiliki koneksi globa, jasa layanan melalui jalur laut memiliki harga lebih murah dan kapasitas besar.