Bisnis logistik saat ini memiliki peranan penting dalam pengelolaan jasa kirim. Industri ini memudahkan pengiriman, pengelolaan, pendistribusian, serta menyediakan warehouse tersendiri bagi perusahaan yang membutuhkan. Kebutuhan-kebutuhan yang memerlukan jasa logistik sangat banyak. Misalnya pengiriman distribusi dari perusahaan ke pelanggan atau pengangkutan dari unit satu ke unit yang lain di mana letaknya berjauhan.
Pada bisnis logistik terdapat dua jenis pengiriman, yaitu cargo dan regular. Dalam realisasinya pengiriman kargo adalah pilihan yang paling banyak dipilih perusahaan karena memuat banyak barang angkut. Sementara, pengiriman reguler sering dipakai memenuhi kebutuhan kecil dan ringan. Yuk, langsung saja kenali pengertian kiriman kargo serta perbedaan pengiriman kargo dan reguler.
1. Apa itu Pengiriman Kargo
Nah, dari penjelasan di atas dapat kita telaah apa itu pengiriman kargo. Pengiriman kargo adalah sebagai alat atau transportasi yang mengirimkan barang dan komoditas dalam jumlah besar dari kota satu ke kota lainnya, atau pengiriman antar pulau hingga berbagai negara. Pengiriman kargo tidak bisa melayani pick-up dan pengantaran langsung ke tempat yang dituju. Anda perlu mempertimbangkan juga apakah layanan ini cocok diterapkan pada bisnis jika jaraknya cukup jauh karena Anda harus menyiapkan transportasi pribadi.
Fungsi yang ditonjolkan dari pengiriman kargo adalah fokusnya pada pengangkutan barang dalam jumlah besar dan jarak jauh yang lebih efisien dan aman. Proses pengiriman kargo mempunyai beberapa tahapan yang cukup rumit. Diperlukan perencanaan dengan cermat untuk mengoptimalkan rute, mengurangi waktu transit, dan meminimalkan biaya, sekaligus memastikan keamanan dari produk.
Bisnis logistik memfasilitasi penunjang kebutuhan selama pengiriman barang berlangsung. Bahkan seperti yang kita tahu keamanan dalam pengemasan juga sangat diperhatikan terutama pada barang-barang mudah pecah, cepat basi, dan gampang rusak. Keamanan inilah juga dipakai dalam konteks apa itu pengiriman kargo di setiap bisnis logistik.
2. Pengiriman Reguler Adalah
Kita sudah memahami apa itu pengiriman kargo. Kemudian, di sini kita beralih pada pembahasan pengiriman reguler. Sebelum membahas perbedaan pengiriman kargo dan reguler, pastikan Anda memahami pengiriman reguler yang sesungguhnya. Pengiriman reguler adalah layanan pengiriman dengan satuan barang yang tidak terlalu besar serta waktu yang lebih singkat.
Tarif yang dikenakan pun dalam satuan kilogram sehingga pengiriman jenis ini bisa dijangkau dan mudah melakukan pengiriman barang dan penjemputan langsung. Pengiriman reguler adalah jenis pengiriman barang standar. Tidak termasuk ketentuan khusus apapun untuk mengirimkan pesanan ini dengan cepat. Biasanya, pengiriman reguler dilakukan melalui moda transportasi yang cenderung singkat tetapi bermuatan kecil seperti kendaraan darat.
3. Perbedaan Pengiriman Kargo dan Reguler
Apakah Anda sudah melihat gambaran tentang perbedaan pengiriman kargo dan reguler dari definisi keduanya di atas? Layanan pengiriman bisnis logistik mempunyai banyak jenis dan target konsumennya. Pengiriman kargo adalah jasa yang melayani pengiriman besar, sementara reguler dapat mengirimkan barang yang kecil dan terhitung satuan kilogram. Untuk memahami lebih lanjut perbedaan kargo dan reguler lebih mendalam, simak artikel di bawah ini.
a. Biaya Ongkir
Biaya yang harus ditanggung setiap pengirim sudah ditetapkan menyesuaikan prosedur perusahaan. Tetapi ada perbedaan mendasar terhadap kualifikasi kargo dan reguler. Karena kargo dikenai minimal pengangkutan barang sebesar 10 kilogram, maka perhitungannya cenderung murah.
Berbeda dengan reguler yang setiap kilogramnya kena tarif, misalkan Anda mengirimkan barang senilai 6 kg tetap saja perhitungannya dimulai dari 1 kg dahulu. Jadi pengeluaran yang dihadapkan pada pengiriman reguler lebih mahal dibandingkan kargo. Kalau dilihat dari segi keuntungan, dua-duanya memberikan manfaat yang berbeda. Tergantung pada jenis barang yang akan dikirimkan dan beratnya.
Pada paket tertentu juga seringkali ada tarif untuk barang dengan berat khusus. Biaya keseluruhannya dihitung berdasarkan kuantitas dan dimensi paket, serta jarak yang harus ditempuh. Harga yang diberikan dapat meningkat secara bertahap seiring dengan bertambahnya berat atau ukuran barang itu sendiri.
b. Waktu Pengiriman
Estimasi dalam pengiriman kargo adalah jenis waktu yang membutuhkan setidaknya minimal 10 hari. Pengiriman kargo cenderung lebih lama karena selain menerima barang dengan minimal berat di atas 5 kilo, diperlukan kehati-hatian dan pengecekan berulang. Dimensi dan jenis produk juga mempengaruhi waktu pengiriman, misalkan pembelian lemari pakaian. Karena dimensinya besar dan perlu banyak tempat, diperlukan ruang sendiri diantara banyaknya barang yang dikirim.
Pada kargo, beberapa pelanggan mengajukan cara pengiriman dan transportasi yang setidaknya bisa menjaga barang mereka lebih aman. Muatan besar dan perlu banyak transportasi logistik yang bisa melindungi barang-barang pengirim. Selain itu, waktu pengiriman juga dipengaruhi faktor eksternal seperti kondisi cuaca, pemilihan rute, dan alat penunjang yang tersedia.
Sedangkan pengiriman reguler hanya membutuhkan waktu 2-7 hari saja. Memang tergolong cepat, karena bahan yang diangkut tidak melebihi kapasitas serta mudah dibawa tanpa perlu mempertimbangkan banyak risiko yang akan terjadi. Biasanya karena menggunakan jalur darat jadi tidak ada antrian khusus seperti jalur laut yang melewati armada. Belum lagi risiko di atas kapal dan sebagainya. Sehingga waktu pengiriman kargo lebih lama dari reguler.
c. Berat atau Jumlah Barang
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, untuk standar berat pada pengiriman kargo adalah 10 kg hingga 50 kg. Namun, perlu Anda ketahui juga kebijakan dari pemilik bisnis logistik mengenai setiap peraturan yang berlaku. Sementara itu, pengiriman reguler sendiri berkisar di dari 1-10 kilogram dan bisa juga kurang dari 1 kilogram.
Dengan tarif rendah Anda bisa mengirimkan berbagai paket sekalipun dokumen. Tetapi, jangan heran apabila saat mengirimkan barang yang tidak sampai 1 kilogram tetap dikenai harga 1 kg. Karena dalam bisnis logistik semua paket sudah ada SOP hitungan minimalnya tersendiri. Batasan berat ini ditetapkan untuk memastikan bahwa barang yang dikirimkan dapat diproses dengan aman dan efisien melalui sistem penyortiran dan pengiriman, yang sering kali mencakup mesin otomatis dan penanganan manual.
d. Jenis Barangnya
Barang-barang seperti furniture, kayu balok, besi, dan bahan berat lainnya masuk pada ekspedisi cargo. Benda-benda berat memerlukan ruang khusus yang besar, muatan yang masuk daftar pengiriman kargo akan disortir dan diarahkan pada transportasi lain seperti tru, kontainer, dan sebagainya.
Pengiriman reguler menerima barang yang bersifat kecil saja misalkan sampel bahan baku, berkas-berkas, baju, aksesoris, atau kebutuhan lainnya yang hanya memerlukan ekspedisi cepat sampai. Dalam layanan logistik reguler Anda bisa menggunakan pengiriman express yang tentunya menambah tarif lain di luar biaya ongkir.
e. Layanan Tambahan
Layanan tambahan ini biasanya ditawarkan oleh industri bisnis logistik sebagai kompensasi terhadap pengiriman jumlah besar. Contonya packing barang. Kebanyakan ekspedisi menolak melakukan pengemasan. Misalkan memberikan jasanya akan ada tambahan biaya lagi yang bisa membebankan perusahaan.
Fasilitas lainnya yaitu tanggung jawab terhadap kerusakan barang, barang penyok, rusak, bahkan sampai tertimbun dengan barang lain sudah menjadi hal lumrah. Pengecualian seperti pengiriman kargo yang sangat membutuhkan pengawasan lebih mendalam. Kerusakan sedikit saja bisa merugikan perusahaan yang mengirimkan paket tersebut.
4. Kesimpulan
Dari penjelasan apa itu pengiriman kargo di atas, dapat disimpulkan bahwa bisnis logistik menyediakan layanan kargo dan reguler untuk mempermudah proses dalam perusahaan yang membutuhkan banyak transportasi dan tenaga banyak. Pengiriman kargo adalah solusi saat perusahaan memiliki banyak produk yang perlu dikirimkan ke berbagai tempat. Sementara pengiriman reguler bisa dimanfaatkan ketika perusahaan sedang membutuhkan pengiriman komponen kecil seperti dokumen yang beratnya tidak mencapai 1 kilogram.
Perbedaan pengiriman kargo dan reguler yang paling terlihat yaitu dalam berat dan jumlahnya. Berat kargo bisa dikirimkan apabila diatas 10 kilogram, sementara paket masih dikenai biaya reguler jika bebannya kurang dari 10 kilogram. Pengiriman kargo sangat cocok jika digunakan untuk kepentingan distribusi antar bisnis seperti pemasok ke perusahaan, dan perusahaan ke agen-agen yang mendistribusikan barang mereka.