Apa itu Transportation Management System serta Manfaatnya

ScaleOcean Team
Posted on
Daftar Isi [hide]
Share artikel ini

Dalam persaingan bisnis yang semakin intens, banyak perusahaan logistik menghadapi kendala akibat pengelolaan pengiriman yang kurang efisien. Ketergantungan pada rute manual sering menyebabkan peningkatan biaya operasional dan keterlambatan pengiriman yang dapat merusak reputasi perusahaan.

Solusinya? Sistem Manajemen Transportasi (TMS), sebuah perangkat lunak yang dirancang untuk mengubah tantangan ini menjadi peluang kompetitif. Sistem ini menyediakan visibilitas real-time atas seluruh proses pengiriman, termasuk pengelolaan advanced shipping notice untuk mempersiapkan penerimaan barang secara lebih akurat dan tepat waktu.

TMS mampu mengotomatisasi tugas kompleks, mengoptimalkan rute, dan memaksimalkan pemanfaatan armada. Relevansi TMS semakin terbukti dengan proyeksi pertumbuhan pasar logistik global dari USD 11,23 triliun pada 2025 menjadi USD 23,14 triliun pada 2034. Hal ini didukung oleh perkembangan oleh e-commerce, teknologi, dan infrastruktur, dengan Asia Pasifik sebagai pangsa terbesar.

Untuk memahami lebih jauh bagaimana teknologi ini dapat mengatasi masalah logistik dan tugas logistik proyek Anda, kami akan membahas lebih dalam apa itu transportation management system sebenarnya dan fitur-fitur utama apa saja yang ditawarkannya bagi pelaku bisnis.

starsKey Takeaways
  • TMS ERP system adalah software yang membantu perusahaan merencanakan, menjalankan, dan mengoptimalkan pergerakan barang dalam rantai pasok.
  • Fitur TMS system mencakup trucking management, optimasi rute pengiriman, dan geofencing.
  • Sistem TMS memiliki manfaat berupa mengurangi biaya transportasi, peningkatan efisiensi, visibilitas rantai pasokan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
  • ScaleOcean dengan TMS system-nya menjadi solusi untuk membantu kelola pengiriman barang secara terintegrasi dan efisien

Coba Demo Gratis!

requestDemo

1. Apa itu Transportation Management System?

Transportation Management System (TMS) adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membantu perusahaan merencanakan, menjalankan, dan mengoptimalkan pengiriman barang. Sistem ini menyederhanakan pengelolaan melalui berbagai moda transportasi, seperti darat, laut, dan udara, sehingga memastikan kelancaran dan efisiensi rantai pasokan.

Dengan TMS, perusahaan dapat memilih rute dan moda transportasi terbaik serta mengotomatiskan proses pengiriman. Fitur visibilitas penuh dan pemantauan real-time memungkinkan pengelolaan transportasi logistik dari awal hingga akhir. Integrasi ini juga memudahkan analisis kinerja, prediksi biaya, dan kepatuhan terhadap regulasi.

Selain itu, pemantauan berkala efektif mengurangi waktu vehicle idling, menghemat bahan bakar, dan biaya perawatan. Dengan demikian, implementasi TMS secara keseluruhan meningkatkan layanan pelanggan dan mengoptimalkan operasional logistik.

2. Apa Fitur Utama Transportation Management System?

Sistem manajemen transportasi adalah solusi terbaik yang harus diterapkan dalam perusahaan logistik, agar memudahkan pengiriman barang dengan armada yang optimal. Ini membuat Anda lebih mudah dalam menjaga layanan yang prima dan menghemat biaya. Ini beberapa fitur utama yang harus ada di TMS system:

a. Load Planning

Perencanaan muatan adalah proses penting dalam manajemen transportasi yang berfokus pada optimalisasi penjadwalan rute, pemilihan moda transportasi yang paling efisien, serta pengalokasian sumber daya secara tepat.

Dengan perencanaan muatan yang matang, perusahaan dapat memastikan pengiriman barang berjalan lancar dengan memanfaatkan kapasitas kendaraan secara maksimal. Hal ini juga membantu mengurangi biaya operasional sekaligus meningkatkan kecepatan pengiriman.

b. Dispatching

Koordinasi pengiriman barang atau dispatching mencakup pengaturan pergerakan kendaraan dan muatan secara terorganisir, mulai dari penjadwalan pengiriman hingga pemantauan pelaksanaan.

Fungsi ini sangat krusial untuk memastikan setiap pengiriman terlaksana sesuai jadwal dan dalam kondisi terkendali. Dispatching yang efektif mampu mengurangi risiko keterlambatan dan meningkatkan transparansi proses logistik.

c. Freight Billing

Proses penagihan biaya pengiriman atau freight billing dapat diotomatisasi melalui sistem manajemen transportasi. Otomatisasi ini memungkinkan perhitungan biaya angkut dilakukan secara akurat dan cepat, sekaligus mempercepat pembuatan faktur.

Dengan sistem billing yang terintegrasi, perusahaan mengurangi kesalahan manual dan mempercepat arus kas, sekaligus memberikan transparansi kepada pelanggan terkait biaya pengiriman.

d. Optimasi Rute Pengiriman

Shipment monitoring system juga memiliki fitur yang mampu menentukan rute terbaik untuk setiap pengiriman barang. Sistem manajemen transportasi dapat membuat rute terbaik dengan mempertimbangkan faktor seperti kondisi lalu lintas, jarak, dan waktu tempuh, sehingga akan mengurangi waktu perjalanan dan konsumsi bahan bakar.

Fitur software freight forwarding ini tidak hanya akan menurunkan biaya operasional, tapi juga dapat memastikan pengiriman tiba tepat waktu.

e. Trucking Management

Fitur transportation management system selanjutnya ada trucking management, yang memungkinkan pengelolaan operasional dan pengelolaan armada kendaraan logistik secara menyeluruh dengan pemantauan kinerja setiap kendaraan.

Fitur ini dapat melacak status kendaraan real-time, serta memastikan armada akan selalu siap untuk pengiriman barang, mengurangi risiko downtime akibat kendaraan yang tidak terawat atau dokumen yang kadaluarsa.

f. Fitur Geofencing

Fitur sistem manajemen transportasi berikutnya yaitu ada geofencing, di mana sistem dapat membuat batas virtual di sekitar area geografis tertentu.

Penerapan fitur dalam TMS system ini akan membantu pelacakan dan pemantauan pergerakan armada atau barang, serta memberikan notifikasi otomatis ketika kendaraan masuk atau keluar dari area yang ditentukan.

Fitur ini juga dapat membantu meningkatkan keamanan, akurasi pelacakan, dan kepatuhan terhadap peraturan operasional.

g. Transportation Maintenance Scheduling

Fitur ini digunakan untuk merencanakan dan menjadwalkan pemeliharaan armada transportasi berdasarkan jadwal waktu atau jarak tempuh.

Transportation management system akan memastikan kendaraan selalu dalam kondisi optimal, mengurangi risiko kerusakan mendadak, dan meningkatkan umur kendaraan. Ini akan meminimalkan downtime kendaraan yang tidak terencana, yang dapat mengganggu operasi logistik.

h. Report Performance

Fitur management information system for transportation selanjutnya ada report performance, yang akan menyediakan laporan komprehensif terkait berbagai aktivitas logistik. Yang dimaksud berupa pengiriman, biaya bahan bakar, dan kinerja kendaraan, dikumpulkan dan dapat disajikan dalam format visual seperti grafik dan tabel.

Semua aktivitas tersebut dapat dipantau dikarenakan sifat TMS yang dapat berperan sebagai fuel management system (FMS) dan jenis serupa lainnya. Anda bisa menggunakan report ini untuk mengevaluasi efektivitas strategi, mengidentifikasi area yang perlu perbaikan, dan menetapkan KPI baru.

i. Driver Management

TMS ERP system juga menyediakan fitur driver management, yang dapat membantu Anda melacak jadwal kerja, produktivitas, dan kinerja setiap pengemudi.

Fitur ini dapat mencatat pelanggaran lalu lintas, waktu istirahat, dan sertifikasi yang diperlukan untuk setiap pengemudi. Dengan adanya pengelolaan driver, akan berkontribusi pada pengiriman yang aman dan tepat waktu.

j. Integrasi dengan Teknologi IoT

Transportation Management System juga dapat terintegrasi dengan teknologi IoT, sehingga memudahkan pengumpulan data real-time dari perangkat seperti GPS, sensor kendaraan, dan kamera pengawas.

Adanya data ini akan memberikan visibilitas penuh atas kondisi operasional, seperti suhu dalam truk berpendingin, kecepatan kendaraan, atau status muatan.

3. Apa Fungsi Transportation Management System?

Sistem Manajemen Transportasi (TMS) memainkan peran penting dalam operasional logistik modern, dengan berbagai fungsi yang mengoptimalkan setiap tahap pengiriman barang.

Mulai dari perencanaan hingga pengiriman akhir, TMS bekerja untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya pengiriman. Dengan kemampuan canggihnya, TMS membantu perusahaan memastikan distribusi barang berjalan lancar, cepat, dan hemat biaya. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai fungsi TMS system.

a. Menentukan Rute Optimal

Sistem ini dapat menentukan rute pengiriman yang paling efisien dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti jarak, kondisi lalu lintas secara real-time, dan biaya. Dengan demikian, pengiriman barang menjadi lebih hemat waktu dan biaya, serta terhindar dari keterlambatan yang merugikan.

b. Manajemen Operator & Pemilihan

TMS system memudahkan perusahaan dalam memilih operator pengiriman terbaik dengan membandingkan tarif, layanan, reputasi, dan kesepakatan lainnya. Ini memastikan proses pemesanan dan pengiriman berjalan lebih efektif, sesuai dengan kebutuhan spesifik dan anggaran perusahaan.

c. Pelacakan Pengiriman Real-time

Sistem TMS memungkinkan visibilitas penuh terhadap pergerakan barang, mulai dari titik keberangkatan hingga tujuan akhir. Anda bisa memantau status pengiriman secara langsung, mengetahui posisi barang, dan merespons cepat jika ada masalah di sepanjang rantai pasok.

d. Audit Tagihan Akurat

TMS mendukung audit tagihan pengiriman, memastikan keakuratan dan keabsahan biaya yang dibebankan oleh operator. Ini mencegah kesalahan pembayaran, mengurangi potensi dispute, dan meningkatkan transparansi dalam biaya operasional logistik secara keseluruhan.

e. Menghemat Biaya Pengiriman

Data pengiriman dianalisis secara mendalam untuk memberikan rekomendasi opsi pengiriman yang paling hemat biaya. Fitur ini membantu perusahaan mengidentifikasi peluang penghematan dan memilih metode transportasi yang lebih efisien, sehingga dapat mengurangi pengeluaran operasional.

4. Apa Manfaat Penggunaan Transportation Management System?

Manfaat Penggunaan Transportation Management System

Agar perusahaan logistik dapat mengoptimalkan seluruh aspek dan alur pengiriman barang, implementasi sistem TMS dapat membantu perusahaan Anda untuk mencapat hal tersebut. Terutama jika Anda memiliki operasional logistik yang kompleks dengan layanan pengiriman yang tersebar luas. Ini beberapa manfaat utama penerapan TMS system:

a. Mengurangi Biaya Transportasi

Sistem TMS dapat memudahkan perusahaan logistik untuk mengurangi biaya transportasi melalui optimalisasi rute dan pemilihan penyedia layanan yang paling efisien.

Dengan analisis data yang cermat, TMS mengidentifikasi peluang penghematan, mengurangi pemborosan bahan bakar, dan menentukan tarif pengiriman yang lebih hemat. Ini adalah komponen penting dalam manajemen transportasi logistik yang efektif untuk meminimalkan pengeluaran operasional.

b. Peningkatan Efisiensi Operasional

Mengelola semua aspek transportasi dalam satu platform terpusat, TMS meningkatkan efisiensi pengiriman secara drastis dengan mengotomatisasi proses manual yang memakan waktu.

Hasilnya adalah waktu pengiriman yang lebih cepat, alokasi sumber daya yang lebih baik, dan aliran kerja yang lebih lancar, memastikan setiap tahap pengiriman berjalan optimal.

Salah satu solusi yang dapat meningkatkan efisiensi adalah aplikasi logistik ScaleOcean, yang dirancang untuk mendukung otomasi dan integrasi proses pengiriman secara end-to-end.

c. Visibilitas Rantai Pasokan

Transportation Management System menawarkan visibilitas real-time terhadap seluruh aktivitas rantai pasokan. Sistem ini memberikan informasi lengkap tentang pergerakan barang, memungkinkan perusahaan melacak lokasi dan status setiap pengiriman.

Kemampuan pemantauan ini memungkinkan respons cepat terhadap potensi masalah, seperti keterlambatan atau perubahan rute, sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi.

d. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Pengiriman yang lebih efisien dan transparan melalui TMS dapat menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Pelanggan mendapatkan informasi yang akurat dan tepat waktu, serta menerima barang sesuai harapan.

Hal ini juga membantu perusahaan dalam menentukan cara menghitung freight cost dengan lebih transparan, yang pada akhirnya menciptakan kepercayaan dan loyalitas pelanggan.

e. Mendukung Skalabilitas Bisnis

Solusi TMS berbasis cloud memudahkan bisnis kecil untuk mengakses sistem yang sebelumnya hanya dimiliki perusahaan besar, memberikan mereka kesempatan untuk bersaing di pasar e-commerce yang terus berkembang.

Skalabilitas sistem ini memastikan dapat mengikuti pertumbuhan bisnis, dari pengiriman kecil hingga ekspansi global, tanpa perlu mengganti sistem seiring berkembangnya kebutuhan logistik.

Logistik

5. Apa Masalah Umum Terkait Transportasi Logistik?

Penting untuk mengelola proses pengiriman dengan transportasi logistik yang efisien, sehingga perusahaan dapat menghindari masalah dan hambatan yang sering terjadi dalam manajemen logistik. Untuk menghindarinya, ketahui beberapa masalah transportasi logistik ini agar bisa optimal mengatasinya.

a. Keterlambatan Pengiriman

Pengiriman yang tidak tepat waktu menjadi masalah utama dalam transportasi logistik. Faktor penyebabnya mulai dari masalah cuaca, kemacetan, hingga kesalahan penjadwalan yang dilakukan. Masalah ini tidak hanya akan mengganggu alur rantai pasok, tapi juga akan menurunkan kepuasan pelanggan.

Maka dari itu, penting untuk memastikan perencanaan logistik telah dibuat berdasarkan potensi risiko serta dilengkapi dengan sistem pelacakan yang akurat.

b. Kendala dalam Pengelolaan Muatan

Ketidakseimbagan dalam mengisi kapasitas muatan kendaraan menjadi masalah yang sering terjadi di perusahaan logistik. Muatan yang tidak optimal, baik terlalu penuh atau terlalu kosong, dapat menyebabkan inefisiensi biaya dan waktu. Ketidakseimbangan ini juga meningkatkan risiko kerusakan barang. 

c. Biaya Transportasi yang Membengkak

Tanpa adanya sistem manajemen transportasi, perusahaan akan sulit mengatur biaya transportasi sehingga sering kali melampaui anggaran yang direncanakan. Ini bisa terjadi karena penggunaan rute yang tidak efisien, pengelolaan armada yang buruk, hingga kenaikan harga bahan bakar.

Selain itu, tanggung jawab biaya pengiriman seperti (FOT) free on truck juga berperan penting dalam pengelolaan anggaran dan negosiasi dengan penyedia jasa transportasi.

TMS system ini memungkinkan perusahaan untuk memantau biaya secara lebih akurat, meningkatkan kontrol atas anggaran, dan memastikan pengiriman tetap tepat waktu dengan biaya yang lebih terjangkau.

d. Kesalahan dalam Perencanaan Rute

Perencanaan rute pengiriman yang tidak optimal juga sering dialami perusahaan, sehingga berakibat pada jarak tempuh yang lebih panjang, konsumsi bahan baku yang berlebih, hingga keterlambatan pengiriman.

Hal ini terjadi karena minimnya data terkait kondisi lalu lintas atau rute alternatif. Anda bisa mengadopsi software manajemen transportasi yang dapat terintegrasi dengan teknologi GPS, dan dapat memberikan rute terbaik secara real-time. Anda juga bisa pelajari fitur unggulan aplikasi transportasi terbaik untuk integrasi GPS lebih canggih

e. Masalah dalam Pengelolaan Dokumen Transportasi

Dalam pengiriman barang, terdapat dokumen dan laporan yang harus diperhatikan. Dokumen seperti Bill of Lading (B/L), surat jalan, hingga izin transportasi harus dikelola dengan baik agar tidak menghambat proses pengiriman.

Kesalahan ini dapat menyebabkan penundaan dan bahkan penalti hukum. Dengan menggunakan software managing transport operations, Anda bisa mengelola seluruh dokumen logistik di dalam satu platform terpadu secara end-to-end.

6. Mengapa TMS System Penting untuk Bisnis Logistik?

Pengelolaan transportasi dan armada untuk proses pengiriman barang adalah aspek terpenting yang harus diperhatikan, agar barang bisa sampai tujuan dengan lancar tanpa hambatan, baik dari sisi waktu maupun biaya. Itulah pentingnya menerapkan sistem manajemen transportasi. Ini beberapa keunggulannya:

a. Efisiensi Operasional Logistik

Pentingnya penerapan software ini dapat mengotomasi setiap tugas dalam aktivitas pengiriman barang seperti perencanaan rute, manajemen armada, dan pengelolaan dokumen, yang biasanya membutuhkan banyak waktu dan tenaga kerja manual.

Dengan penerapan aplikasi trucking logistik, Anda dapat mengurangi kesalahan manusia dan mempercepat proses, serta  mempermudah koordinasi antar tim, meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.

b. Visibilitas Rantai Pasok

Perusahaan yang memiliki rantai pasok yang kompleks, biasanya akan sulit mengelola pengiriman sehingga dapat berpotensi keterlambatan. Dengan adanya software transportation management, Anda akan mendapatkan visibilitas penuh terhadap rantai pasok, sehingga dapat memantau pengiriman secara akurat dari awal hingga akhir.

c. Peningkatan Pelayanan Pengiriman

Penggunaan sistem manajemen transportasi ini juga akan membantu layanan logistik yang Anda berikan untuk pelanggan menjadi lebih responsif dan proaktif. Software TMS ini akan membantu Anda memastikan barang tiba tepat waktu, juga memungkinkan pelanggan dapat melacak pesanan mereka sendiri.

Jika terjadi perubahan jadwal, Anda dapat segera menginformasikan kepada pelanggan melalui TMS system, dan tetap menjaga kepuasan dan loyalitas mereka.

d. Pengambilan Keputusan Berbasis Data

Sistem transportasi manajemen juga akan memberikan gambaran strategis secara lengkap, meliputi analitik, pelaporan, dan data historis. Ini membantu Anda mengakses performa pengiriman dan efisiensi biaya, sehingga dapat digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan strategi logistik perusahaan.

Adanya data informasi yang disediakan transportation management system ini memungkinkan Anda untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan berbasis data, seperti mengoptimalkan rute atau mengelola operasional layanan logistik.

7. Bagaimana Cara Kerja TMS System dalam Proses Logistik?

Cara Kerja TMS System dalam Proses Logistik

TMS system menjadi solusi terbaik yang dapat menggabungkan perencanaan, eksekusi, dan pemantauan pengiriman dalam satu platform terintegrasi. Dengan kemampuan dan cara kerja canggihnya, sistem dapat meningkatkan produktivitas layanan logistik untuk pelanggan dan mengurangi biaya. Ini cara kerjanya:

a. Perencanaan Pengiriman yang Efisien

Langkah pertama, sistem manajemen transportasi akan mengumpulkan data dari berbagai sumber seperti pesanan pelanggan, lokasi pengambilan, dan tujuan pengiriman. Dari data ini, sistem akan menentukan rute terbaik dan jadwal pengiriman optimal dengan mempertimbangkna aspek-aspek seperti jarak, kondisi lalu lintas, dan waktu tempuh.

Milk run logistics adalah strategi yang mendukung efisiensi ini dengan memanfaatkan satu kendaraan untuk melayani beberapa titik sekaligus. Pendekatan ini memastikan kapasitas kendaraan digunakan maksimal sambil menekan biaya dan waktu pengiriman.

b. Pemantauan Real-Time

Dari perencanaan tersebut, software transportasi manajemen yang terintegrasi dengan GPS dan teknologi IoT akan memantau status pengiriman dan lokasi kendaraan secara real-time.

Perusahaan dan pelanggan bisa melihat pergerakan armada dan mendapatkan notifikasi terkait keterlambatan atau masalah di lapangan. Ini akan memastikan pengiriman berjalan sesuai jadwal dan membantu dalam pengambilan keputusan cepat jika terjadi gangguan.

c. Otomatisasi Proses Administratif

Proses berikutnya, TMS system akan membuat dokumen pengiriman secara otomatis meliputi invoices, surat jalan, bahkan laporan kinerja dengan akurat dan tepat.

Transportation management system juga akan memproses pembayaran dan rekonsiliasi bank terhadap biaya transportasi secara otomatis. Dengan otomasi proses ini, perusahaan bisa mengurangi beban kerja manual dan risiko kesalahan administrasi.

d. Optimalisasi Penggunaan Armada

Software TMS juga akan mengelola kapasitas kendaraan untuk memastikan setiap pengiriman berjalan dengan maksimal. Sistem manajemen transportasi dengan fitur optimasi muatan akan memungkinkan Anda untuk menggabungkan beberapa pesanan dan trucking logistik dalam satu kendaraan untuk mengurangi jumlah perjalanan.

e. Tracking Biaya dan Analisis Kinerja

Tahapan dan cara kerja managing transport operations yang terakhir adalah melacak seluruh biaya transportasi, mulai dari bahan baku, tol, dan maintenance kendaraan. Data yang dihasilkan TMS system bisa perusahaan analisis untuk memberikan gambaran jelas mengenai area mana yang harus dioptimalkan.

Laporan proses logistik yang akurat juga dapat membantu Anda mengevaluasi efisiensi operasional, menilai kinerja pengemudi, dan mengidentifikasi peluang untuk penghematan lebih lanjut.

8. Bagaimana Tips Memilih Transportation Management System yang Tepat?

Memilih software transportation management yang tepat merupakan hal krusial yang harus diperhatikan, agar memastikan penerapannya dapat efisien, akurat, serta meningkatkan pelayanan pelanggan dalam pengiriman barang. Itulah pentingnya memilih software tepat untuk proses logistik Anda.

Namun, dengan banyaknya vendor yang ada, perlu dipertimbangkan beberapa aspek agar solusi yang dipilih sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. TMS system yang sesuai dengan kebutuhan bisnis, akan mengoptimalkan rute pengiriman, mengurangi biaya operasional, dan memberikan visibility penuh terkait status pengiriman barang.

Ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih software manajemen transportasi:

  • Kebutuhan Bisnis: Sesuaikan dengan operasional untuk memastikan solusi yang diadopsi dapat mendukung tujuan logistik perusahaan secara maksimal.
  • Kemampuan Integrasi: Pastikan TMS system dapat terintegrasi dengan sistem lain yang sudah digunakan
  • Fitur Utama: Evaluasi fitur dan pilih yang paling relevan untuk operasional Anda.
  • Kemudahan Pengguna: Pilih sistem transportasi dengan User Interface yang menawarkan pengalaman pengguna yang sederhana namun tetap fungsional.
  • Biaya dan ROI: Pertimbangkan total biaya kepemilikan, termasuk biaya lisensi, implementasi, dan dukungan teknis, serta evaluasi potensi return on investment (ROI) dari penggunaan TMS.

9. TMS ScaleOcean untuk Melancarkan Operasional Bisnis Logistik

Transportation Management System ScaleOcean untuk Bisnis Logistik

Untuk sistem manajemen transportasi terbaik, ScaleOcean TMS hadir sebagai solusi yang dapat membantu Anda mengelola pengiriman barang secara terintegrasi dan efisien.

Dengan akses pengguna tanpa biaya tambahan, ScaleOcean TMS memberikan fleksibilitas yang tak terbatas, memungkinkan Anda untuk menambah jumlah pengguna sesuai kebutuhan bisnis tanpa khawatir akan biaya tersembunyi.

Selain itu, sistem ini customizable, dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan Anda, memberikan kontrol penuh atas alur kerja transportasi yang berjalan.

Keunggulan lainnya adalah proses implementasi yang cepat dan efisien, sehingga Anda dapat segera merasakan manfaatnya tanpa gangguan pada operasional harian. Untuk mendukung kelancaran penggunaan, tim dukungan teknis profesional siap memberikan bantuan yang cepat dan tepat, memastikan semua permasalahan terselesaikan dengan segera.

Berikut adalah beberapa fitur dari sistem TMS ScaleOcean:

  • Booking Management: Mempermudah pelanggan dalam melakukan pemesanan pengiriman untuk berbagai moda transportasi seperti laut, udara, dan darat.
  • Tracking Shipment: Memantau pengiriman secara real-time dengan nomor pelacakan yang unik, memberikan transparansi penuh kepada pengirim dan penerima.
  • Import and Export Management: Mengelola proses pengiriman internasional, termasuk penyusunan dokumen ekspor/impor, pengurusan izin, dan kepatuhan terhadap regulasi di negara tujuan atau asal barang.
  • Custom Clearance: Membantu pengelolaan dokumen bea cukai dengan sistem otomatis untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi.
  • Margin Calculation: Menghitung margin keuntungan dengan akurat untuk setiap pengiriman, memudahkan evaluasi profitabilitas.
  • LCL, FCL, FTL, LTL Support: Mendukung berbagai metode pengiriman berdasarkan kapasitas dan volume barang, mengoptimalkan biaya transportasi.
  • CEISA 4.0 Integration: Terhubung langsung dengan sistem CEISA 4.0 milik Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Indonesia, yang mempercepat proses custom clearance dan meminimalkan kesalahan administratif dalam pengiriman internasional.

Dukungan penuh dari demo gratis bersama tim ScaleOcean akan membantu Anda memahami lebih dalam bagaimana sistem ini dapat mengoptimalkan proses logistik, kapan saja dan di mana saja.

10. Kesimpulan

Dalam operasional perusahaan logistik, penerapan transportation management system dapat memudahkan proses pengiriman dengan perencanaan rute terbaik, pemantauan real-time, hingga pelaporan kinerja secara menyeluruh.

Penerapannya menjadi langkah strategis untuk mempertahankan layanan maksimal yang diberikan untuk pelanggan serta daya saing bisnis jangka panjang.

ScaleOcean software TMS menjadi solusi terbaik yang bisa Anda terapkan dalam operasional bisnis Anda. Fitur dan keunggulannya akan meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya logistik, dan memastikan pengiriman tepat waktu, yang pada akhirnya meningkatkan kepuasan pelanggan.

Anda bisa mengoptimalkan manajemen pengiriman barang secara mudah dan efisien dengan ScaleOcean TMS ERP system. Lakukan konsultasinya secara gratis untuk dapatkan rekomendasi fitur terbaik untuk bisnis Anda.

FAQ:

1. Apa yang dimaksud dengan transportation management system?

Sistem manajemen transportasi (TMS) merupakan platform berbasis teknologi yang mendukung bisnis dalam merencanakan, menjalankan, dan menyempurnakan alur pengiriman barang, baik inbound maupun outbound, sekaligus memastikan kepatuhan serta kelengkapan dokumentasi yang diperlukan.

2. Bagaimana cara kerja sistem TMS?

Perangkat lunak TMS mengintegrasikan seluruh proses transportasi dalam satu sistem, memungkinkan manajer memilih moda pengiriman paling efisien, memantau pergerakan barang hingga ke tujuan, menyesuaikan rute jika diperlukan, serta mengevaluasi kinerja berdasarkan key performance indicators (KPI).

3. Apa fungsi dari TMS system?

Fungsi utama TMS system adalah membantu perusahaan merencanakan, menjalankan, dan memantau proses pengiriman barang secara efisien. Sistem ini mengoptimalkan rute, mengelola armada, melacak pengiriman secara real-time, dan meningkatkan visibilitas serta kontrol atas seluruh aktivitas logistik.

4. Apa tujuan utama dari manajemen transportasi?

Tujuan utama dari manajemen transportasi adalah meraih keuntungan dengan mengelola aset perusahaan secara profesional, ekonomis, dan efisien. Hal ini mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan optimasi pergerakan barang untuk memastikan pengiriman berjalan dengan biaya seminimal mungkin.

5. Apa tujuan utama penggunaan aplikasi asset online dalam pengelolaan aset perusahaan?

Tujuan utama aplikasi aset online adalah mengelola aset perusahaan secara efisien. Dengan memantau, mencatat, dan memelihara aset secara terstruktur dan akurat, perusahaan dapat memaksimalkan nilai aset, mengurangi biaya, dan meminimalkan risiko kerugian, sekaligus mendukung pengambilan keputusan strategis.

Jadwalkan Demo Gratis

Error message
Error message
Error message
Error message
Error message
Error message

Rekomendasi Artikel Terkait

Temukan Artikel Serupa untuk Solusi Bisnis Lebih Lengkap