Di balik setiap barang yang Anda terima, terdapat proses logistik kompleks yang dilaksanakan sehingga barang tersebut diterima tepat waktu dan dalam kondisi baik. Salah satu komponen logistiknya adalah trucking, yakni kegiatan pengangkutan barang yang mendukung kelancaran pergerakan rantai pasok.
Kegiatan ini berperan penting dalam mengoptimalkan pergerakan barang dalam skala besar, mulai dari bisnis kecil hingga korporasi multinasional.
Akan tetapi, bisnis seringkali menghadapi tantangan dalam menjaga kelancaran operasional logistik, seperti keterlambatan pengiriman yang berulang dan kesulitan dalam memantau kinerja armada secara real-time.
Selain itu, pengelolaan rute pengiriman yang kurang efisien dan penataan muatan yang tidak optimal berpotensi menyebabkan penurunan keuntungan.
Artikel ini akan menjelaskan tentang definisi trucking, beragam jenis layanannya, keuntungan yang bisa Anda peroleh, serta strategi inovatif untuk menjalankan operasi trucking Anda secara lebih baik, efisien, dan otomatis.
- Trucking logistik adalah jasa pengiriman barang menggunakan jalur darat dengan kendaraan roda empat atau lebih, seperti truk, van, atau pick up.
- Tujuan trucking logistik dalam pengiriman meliputi peningkatkan efisiensi, jangkauan lebih luas, menjaga keamanan barang, dan kepatuhan jadwal pengiriman.
- Jenis trucking logistik adalah Full Truck Load (FTL), dan Less Than Truckload (LTL).
- ScaleOcean merupakan solusi untuk proses trucking yang mengoptimalkan pengalokasian armada, mengurangi waktu tunggu, dan memastikan ketersediaan kendaraan sesuai dengan kebutuhan.
1. Apa yang Dimaksud Trucking Logistik?
Trucking logistik adalah layanan logistik yang menggunakan kendaraan roda empat atau lebih, seperti truk dan van, untuk mengangkut barang dalam berbagai ukuran dan jumlah. Layanan ini umum digunakan untuk pengiriman antar kota, antar pulau, hingga antar negara.
Proses pengiriman barang melalui layanan trucking logistik mencakup tiga tahapan utama dalam rantai pasokan yaitu first mile, middle mile, dan last mile. First mile mencakup pengambilan barang dari produsen atau gudang dan mempersiapkannya untuk distribusi.
Middle mile menghubungkan titik distribusi, sedangkan last mile memastikan barang sampai ke pelanggan akhir dengan efisien. Dalam praktiknya, Anda juga perlu memastikan manajemen logistik yang baik pula. Mulai dari perencanaan rute, manajemen armada, serta pengaturan waktu yang tepat agar pengiriman dapat dilakukan sesuai dengan jadwal.
Untuk mencapainya, perlu strategi dan implementasi teknologi seperti aplikasi logistik terbaik sehingga setiap proses berjalan lancar. Dalam konteks pengiriman barang via trucking, pemahaman tentang ketentuan-ketentuan pengiriman seperti (FOT) free on truck sangat diperlukan.
Ketentuan ini membantu menentukan batas tanggung jawab pengirim dan penerima saat barang dimuat ke atas truk, sehingga operasional trucking menjadi lebih jelas dan terstruktur.
2. Tujuan Trucking dalam Pengiriman
Pengiriman menggunakan transportasi truk tidak hanya membantu memindahkan barang dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Dalam cakupan yang lebih luas, tentunya metode ini menjaga agar pengiriman barang tetap lancar dan tepat waktu. Tujuan trucking di pengiriman antara lain:
- Meningkatkan efisiensi: Mendukung aktivitas logistik dengan biaya dan waktu yang optimal.
- Jangkauan lebih luas: Menghubungkan berbagai wilayah, termasuk area yang sulit dijangkau oleh moda transportasi lain.
- Menjaga keamanan barang: Barang tetap aman selama perjalanan dengan prosedur pengemasan dan pengangkutan yang tepat.
- Kepatuhan terhadap jadwal: Memastikan barang tiba sesuai waktu yang telah dijadwalkan untuk mendukung kelancaran operasional bisnis.
- Mengangkut Barang dari Sumber ke Tujuan: Memindahkan barang secara langsung dari titik awal, seperti pabrik atau gudang, ke lokasi akhir.
- Penghubung Antar Moda Transportasi: Penghubung penting dalam rantai logistik, mengambil dan mengantar barang dari atau ke moda transportasi lain seperti kapal, kereta api, atau pesawat.
3. Jenis-jenis Layanan Trucking

Trucking menyediakan berbagai layanan pengiriman, seperti Less Than Truckload (LTL) untuk barang campuran dari beberapa pelanggan dan Full Truckload (FTL) untuk pengiriman dalam skala besar yang menggunakan seluruh kapasitas truk. Berikut adalah penjelasan mengenai FTL dan LTL.
a. Trucking Full Truck Load (FTL)
Full truck load (FTL) adalah layanan pengangkutan yang ideal bagi bisnis dengan volume pengiriman yang besar sehingga memerlukan ruang satu truk penuh. Dalam FTL, seluruh kapasitas truk dikhususkan untuk satu pelanggan atau satu pengiriman, sehingga barang dapat dikirim langsung ke tujuan.
Umumnya, layanan ini dimanfaatkan oleh pabrik yang mengirimkan bahan baku ke beberapa gudang, atau bisnis e-commerce yang mengirim stok dalam jumlah besar ke pusat distribusi.
b. Less Than Truckload (LTL)
Berbeda dengan FTL, jenis layanan satu ini cocok untuk pengiriman dengan volume yang lebih kecil. Dengan demikian, beberapa pengirim dapat berbagi ruang dalam satu truk. Layanan ini banyak dipilih oleh retail kecil atau perusahaan yang mengirimkan produk dalam jumlah terbatas.
Dengan menggunakan layanan LTL, biaya pengiriman dibagi dengan pengirim lain, sehingga lebih ekonomis. Meski lebih murah, LTL biasanya memerlukan waktu lebih lama dibanding FTL karena truk perlu berhenti di beberapa titik untuk memuat dan menurunkan barang.
Anda bisa menggunakan aplikasi trucking terbaik ScaleOcean yang dapat membantu Anda mengoptimalkan setiap jenis layanan yang dilakukan, baik FTL atau LTL. Penerapannya akan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik melalui pengiriman yang lebih tepat waktu dan transparansi yang lebih tinggi.
4. Keuntungan Layanan Trucking
Trucking logistik adalah pilihan pengiriman yang memberikan keuntungan dari sisi fleksibilitas, kemudahan, dan efisiensi waktu. Beberapa keuntungan dari layanan ini dibandingkan metode pengiriman lainnya adalah:
a. Fleksibilitas Rute dan Pengiriman
Fleksibilitas menjadi salah satu keunggulan utama dalam layanan trucking, memungkinkan pengiriman langsung dari pintu ke pintu hingga menjangkau berbagai lokasi, termasuk daerah terpencil. Fleksibilitas ini juga mencakup kemampuan untuk menyesuaikan rute secara cepat saat terjadi hambatan seperti kemacetan.
Dengan adanya fleet management system, pengemudi dan manajemen dapat memantau dan merencanakan rute secara real-time, memastikan efisiensi proses logistik tetap terjaga dan pengiriman tiba tepat waktu.
b. Memudahkan Pengiriman Door-to-Door
Layanan trucking juga menawarkan kemudahan pengiriman door-to-door. Hal ini berarti barang dijemput langsung dari titik awal dan diantar langsung ke tujuan akhir tanpa perlu perpindahan moda transportasi lain.
Manfaat utamanya adalah proses pengiriman menjadi lebih cepat dan efisien. Selain itu, layanan ini dapat mengurangi potensi terjadinya kerusakan atau kehilangan barang karena tidak ada proses bongkar muat antar moda yang berisiko.
c. Mampu Mengangkut Berbagai Jenis Kargo
Keunggulan lain dari trucking adalah kemampuannya untuk mengangkut beragam jenis kargo. Trucking dapat mengakomodasi pengangkutan barang berukuran kecil, mesin industri berat, hingga produk yang memerlukan penanganan khusus seperti material berbahaya atau barang beku yang butuh suhu terkontrol.
Fleksibilitas ini menjadikan trucking sebagai solusi logistik yang sangat serbaguna untuk memenuhi berbagai kebutuhan industri.
d. Cocok untuk Berbagai Skala Bisnis
Layanan trucking juga sangat menguntungkan bisnis karena dapat mengakomodasi berbagai skala pengiriman. Ini mencakup pengiriman parsial atau less than truckload (LTL), yang ideal untuk usaha kecil dengan volume barang yang tidak terlalu banyak, hingga full truckload (FTL) yang sesuai untuk perusahaan dengan kebutuhan pengiriman besar.
Fleksibilitas ini membantu bisnis dari segala ukuran untuk memanfaatkan layanan trucking sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka.
e. Waktu Pengiriman Relatif Lebih Cepat
Dibandingkan dengan metode pengiriman lain seperti kereta api atau kapal laut, trucking seringkali menawarkan waktu pengiriman yang relatif lebih cepat. Kemampuan untuk memilih rute langsung dan tanpa perlu perpindahan antar moda transportasi mempercepat proses distribusi.
Hal ini sangat penting bagi bisnis yang memiliki tenggat waktu pengiriman ketat dan membutuhkan respons cepat dalam rantai pasokan mereka.
Selain itu, penggunaan fleet management system yang tepat memudahkan pemantauan dan perencanaan rute secara real-time, menghindari hambatan di jalan, dan memastikan pengiriman tetap tepat waktu.
Software logistik ScaleOcean juga menyediakan fitur fleet management yang terintegrasi, membantu perusahaan memaksimalkan efisiensi armada sekaligus meningkatkan visibilitas operasional.
5. Strategi Menjalankan Trucking dengan Baik
Untuk memastikan layanan trucking logistik berjalan dengan efisien dan optimal, Anda perlu menerapkan strategi bisnis logistik yang terbukti efektif. Dengan ini, performa armada meningkat, pengelolaan pengemudi berjalan dengan baik, serta pengangkutan barang berjalan lancar.
a. Penerapan Sistem Manajemen Logistik
ScaleOcean software ERP logistik adalah all-in-one solution yang telah dipercaya banyak perusahaan di Indonesia untuk mengelola proses logistik, terutama manajemen trucking. Dengan implementasinya, pengelolaan armada hingga pelacakan pengiriman dapat dilakukan dalam satu platform.
ScaleOcean menawarkan demo gratis yang bisa Anda coba untuk tahu lebih lanjut cara kerjanya. Fitur-fitur unggulan yang dimiliki sistem ini di antaranya yaitu:
- Real-time tracking: Memungkinkan Anda memantau posisi armada Anda secara langsung.
- Automated scheduling: Mengoptimalkan penjadwalan pengiriman dan alokasi armada sehingga menghindari bentrok jadwal.
- Route management: Menyediakan analisis rute terbaik untuk meminimalkan biaya operasional dan waktu perjalanan.
- Load and capacity management: Pastikan setiap truk diisi secara optimal dengan perhitungan otomatis kapasitas muatan.
- Fleet performance reports: Dapatkan laporan rinci tentang performa armada Anda, termasuk konsumsi bahan bakar, jarak tempuh, dan waktu operasional.
Dengan fitur-fitur unggulan ScaleOcean software logistik di atas, manajemen trucking logistik Anda akan lebih efisien, transparan, dan mudah dikendalikan.
b. Manajemen Armada yang Efektif
Armada menjadi kunci utama dalam keberlangsungan trucking logistik. Pengelolaan armada yang efektif memerlukan pemahaman mendalam mengenai berbagai jenis truk logistik serta fungsinya masing-masing.
Bayangkan jika kendaraan Anda dalam kondisi tidak optimal atau bahkan rusak, pengiriman barang pasti akan tertunda. Oleh karena itu, perawatan rutin dan pemantauan kondisi kendaraan sangatlah penting.
Selain itu, pemanfaatan teknologi telematika bisa menjadi solusi cerdas untuk memantau performa kendaraan secara real-time. Dengan teknologi ini, Anda dapat melihat kondisi mesin, konsumsi bahan bakar, dan status komponen kritis lainnya, sehingga Anda dapat segera melakukan tindakan preventif.
Untuk memaksimalkan pemantauan dan pengelolaan armada, penggunaan fleet management system (FMS) sangat disarankan. Sistem ini mengintegrasikan data telematika untuk memberikan wawasan mendalam tentang kondisi kendaraan, memudahkan perawatan, dan mengoptimalkan kinerja armada secara keseluruhan.
c. Pengelolaan Beban Muatan yang Cermat
Pengelolaan beban muatan yang cermat juga membantu memaksimalkan kapasitas truk, baik untuk pengiriman besar maupun kecil. Muatan yang tidak dikelola dengan baik bisa mengakibatkan pemborosan kapasitas, biaya tambahan, bahkan potensi kerusakan barang selama perjalanan.
Lakukan pendistribusian muatan yang merata di dalam truk untuk menjaga stabilitas selama perjalanan dan mencegah kerusakan pada barang. Dengan pengelolaan beban yang tepat, Anda bisa menekan biaya operasional, meningkatkan efisiensi pengiriman, dan menjaga kepuasan pelanggan.
d. Manajemen Pengemudi yang Baik
Pengaturan jadwal yang efisien juga harus dibuat agar pengemudi selalu dalam kondisi prima. Anda bisa memanfaatkan software ERP logistik untuk mengotomatisi proses ini. Selain itu, pelatihan berkala terkait keselamatan di jalan juga penting untuk menjaga standar performa pengemudi.
Baca juga: Pengertian Transport Multimodal, Manfaat, dan Pro Kontranya
6. Kelola Trucking secara Efisien dengan Software ERP Logistik ScaleOcean
ScaleOcean adalah sebagai solusi ERP logistik yang dirancang untuk mengefisiensikan manajemen trucking di industri logistik. Dengan sistem yang terintegrasi, ScaleOcean memungkinkan perusahaan untuk memantau dan mengelola seluruh aktivitas trucking secara otomatis, mulai dari pemesanan hingga pengiriman.
Software ini mengoptimalkan pengalokasian armada, mengurangi waktu tunggu, dan memastikan ketersediaan kendaraan sesuai dengan kebutuhan. Dengan ScaleOcean, perusahaan logistik dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi kesalahan manual, dan mempercepat waktu respons terhadap permintaan pelanggan.
Vendor ScaleOcean juga menyediakan layanan demo dan konsultasi gratis dengan tim ahli yang siap membantu Anda memahami bagaimana software ERP ini dapat diterapkan sesuai dengan kebutuhan bisnis logistik Anda.
Berikut adalah fitur yang ditawarkan ScaleOcean:
- Pelacakan Pengiriman Akurat: Memungkinkan Anda memantau status barang secara real-time.
- Proses Booking Otomatis: Mempercepat dan menyederhanakan pengelolaan pesanan.
- Perhitungan Profit Margin Otomatis: Membantu memantau kinerja keuangan bisnis.
- Analisis Waktu Kedatangan (ETA): Membantu perencanaan pengiriman lebih tepat waktu dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Anda dapat melakukan simulasi penggunaan sistem tanpa ada komitmen biaya terlebih dahulu. Layanan ini memberi Anda kesempatan untuk mengevaluasi manfaat ScaleOcean secara langsung, sehingga Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat sebelum mengimplementasikan software ini di perusahaan Anda.
7. Kesimpulan
Trucking logistik adalah solusi efisien untuk pengiriman jalur darat dengan berbagai jenis dan ukuran barang. Layanan ini dinilai menawarkan layanan pengiriman yang tepat waktu dibandingkan metode lainnya, sehingga cocok untuk bisnis skala besar atau kecil yang membutuhkan pengiriman cepat.
Untuk membantu mengoptimalkan pengelolaan trucking dan logistik, ScaleOcean menawarkan solusi ERP logistik yang canggih dan komprehensif. Dengan fitur-fitur unggulannya, Anda dapat mengelola seluruh proses logistik dalam satu platform. Dapatkan demo gratis dan implementasikan software ERP logistik ScaleOcean sekarang juga!
FAQ:
1. Apa yang dimaksud dengan trucking dalam logistik?
Trucking dalam logistik adalah proses pengiriman barang menggunakan truk sebagai sarana transportasi utama. Hal ini melibatkan pengangkutan barang dari titik produksi atau gudang ke tujuan akhir, seperti pelanggan atau fasilitas distribusi, untuk memastikan kelancaran aliran barang dalam rantai pasokan.
2. Trucking masuk jasa apa?
Jasa trucking termasuk dalam kategori jasa pengurusan transportasi, selama penyedia layanan merupakan PKP dengan izin usaha yang sesuai. Layanan ini dapat ditagihkan melalui satu atau lebih dokumen tagihan, yang mengharuskan penerapan PPN dengan tarif yang telah ditentukan.
3. Apa itu operasional trucking?
Operasional trucking melibatkan proses yang memiliki risiko besar, mulai dari keselamatan pengemudi dan kargo hingga ketepatan waktu pengiriman. Mengelola risiko dengan efektif sangat penting untuk memastikan keamanan serta efisiensi dalam pengiriman barang di industri ini.
4. Apa saja 4 jenis transportasi dalam logistik?
Terdapat empat moda transportasi logistik utama: laut, darat, kereta api, dan udara. Setiap moda memiliki kelebihan dan kekurangannya, serta digunakan sesuai kebutuhan pengiriman.



