Memilih jenis truk logistik yang tepat sering menjadi kunci keberhasilan pengiriman barang, namun seringkali terlewatkan oleh banyak perusahaan. Kesalahan dalam memilih truk bisa menyebabkan keterlambatan pengiriman, kerusakan barang, hingga pemborosan biaya operasional.
Padahal, pemilihan yang sesuai dengan kebutuhan pengiriman sangat berpengaruh pada efisiensi bisnis dan kepuasan pelanggan. Tidak semua pengiriman memerlukan jenis truk yang sama. Ukuran barang, jarak tempuh, dan jenis muatan menjadi faktor penting yang harus dipertimbangkan.
Oleh karena itu, memahami berbagai jenis truk dan fungsi masing-masing sangat membantu dalam pengelolaan logistik. Artikel ini akan mengulas jenis-jenis truk yang umum digunakan dalam industri logistik serta tips memilih truk yang paling sesuai untuk kebutuhan pengiriman Anda.
- Jenis truk logistik sangat beragam, masing-masing dengan karakteristik dan kapasitas berbeda, seperti truk box, trailer, hingga truk refrigerated, yang disesuaikan dengan kebutuhan pengiriman.
- Tips memilih jenis truk yang tepat mencakup pertimbangan jenis barang, jarak pengiriman, kapasitas truk, fitur pengamanan, biaya operasional, dan waktu pengiriman yang dibutuhkan.
- ScaleOcean merupakan solusi perangkat lunak logistik yang terintegrasi, membantu perusahaan mengelola pengiriman dengan berbagai armada secara efisien dan meningkatkan kinerja operasional.
Jenis Truk Logistik
Pemilihan jenis truk yang tepat sangat mempengaruhi kelancaran proses pengiriman barang dalam bisnis. Setiap jenis memiliki karakteristik dan kapasitas yang berbeda, sehingga penting untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pengiriman.
Berikut 10 jenis truk logistik yang umum digunakan dan bagaimana masing-masing jenis dapat memenuhi kebutuhan pengiriman yang berbeda.
1. Truk Box CDE
Truk Box CDE adalah kendaraan beroda empat atau enam (engkel) dengan ruang kargo tertutup, memberikan perlindungan maksimal terhadap barang dari cuaca ekstrem dan kerusakan eksternal. Ini sangat ideal untuk pengiriman barang sensitif seperti elektronik, pakaian, atau produk yang mudah pecah.
Dilengkapi dengan pintu belakang yang rapat, truk ini juga meningkatkan keamanan dari pencurian. Meskipun ukurannya bervariasi, truk ini mampu mengangkut barang dalam jumlah signifikan. Selain itu, dengan kapasitas muatan hingga 4 ton, truk ini cocok untuk pengiriman lokal atau jarak dekat dan dapat menjangkau area yang sempit.
2. Truk Box CDD
Sebagai pengembangan dari CDE, Truk Box CDD (Colt Diesel Double) memiliki kapasitas ruang kargo yang lebih besar, dengan enam roda (dua di depan dan empat di belakang) yang mendukung beban hingga 6 ton. Dengan desain ini, truk ini mampu mengangkut volume barang yang lebih banyak atau barang dengan dimensi yang lebih besar.
Dilengkapi dengan sistem penguncian yang kuat, Truk Box CDD sangat ideal untuk pengiriman antar kota atau barang-barang dalam jumlah besar yang membutuhkan perlindungan ekstra, seperti perabotan rumah tangga atau perangkat elektronik berukuran besar.
3. Truk CDD Long Box
Truk CDD Long Box adalah varian Truk Box CDD dengan panjang bak yang lebih panjang, dirancang khusus untuk mengangkut barang-barang yang memiliki dimensi panjang atau besar yang tidak dapat dimuat oleh truk standar. Contohnya termasuk furnitur panjang, material kayu, atau pipa-pipa.
Desain yang memanjang ini memberikan fleksibilitas penataan barang yang lebih baik, mengurangi risiko kerusakan. Truk ini sering diandalkan dalam industri konstruksi atau untuk pengiriman barang berat yang tidak dapat dipisahkan.
4. Truk Trailer
Truk trailer merupakan kendaraan logistik yang terdiri dari dua bagian utama: truk penggerak (tractor head) dan trailer yang dapat dilepaskan.
Karakteristik ini memungkinkan truk trailer untuk mengangkut muatan dalam jumlah sangat besar atau sangat berat, jauh melampaui kapasitas truk lainnya.
Umumnya digunakan untuk material konstruksi, mesin berat, atau peralatan industri, fleksibilitasnya terletak pada kemampuan untuk menyesuaikan jenis trailer (flatbed, lowboy, dll.) sesuai dengan jenis barang yang diangkut.
5. Truk Pick Up
Truk pick up adalah kendaraan logistik berukuran kecil dengan bak terbuka. Desainnya yang ringkas menjadikannya pilihan ideal untuk pengangkutan barang dalam jumlah sedikit atau untuk pengiriman jarak pendek, seperti distribusi barang antar kota dalam skala kecil, pengiriman bahan makanan, peralatan rumah tangga, atau dokumen kantor.
Meskipun ukurannya lebih kecil dibandingkan truk besar, truk pick up tetap memiliki kapasitas untuk membawa barang yang cukup berat. Jenis truk logistik satu ini sering menjadi pilihan yang ekonomis bagi bisnis kecil atau individu yang membutuhkan pengiriman tanpa biaya besar.
6. Truk Fuso
Truk Fuso adalah truk berkapasitas menengah yang populer untuk distribusi barang antar kota atau daerah. Truk ini memiliki daya angkut yang lebih besar dibandingkan truk pick up dan cocok untuk pengiriman barang dalam jumlah lebih banyak atau lebih berat, seperti perabotan, alat berat, atau barang industri.
Dengan kapasitas muatan yang lebih tinggi dibandingkan truk CDD, truk Fuso menawarkan fleksibilitas dalam berbagai kebutuhan logistik. Truk ini sering digunakan di sektor distribusi barang dengan rute jarak menengah karena kemampuannya untuk mengangkut barang dengan aman dan efisien.
7. Wingbox
Truk wingbox memiliki fitur unik dengan dinding samping yang bisa dibuka secara horizontal untuk memudahkan pengisian dan pengeluaran barang. Desain ini sangat cocok untuk barang-barang yang membutuhkan penanganan cepat atau pengisian barang dalam jumlah besar.
Truk ini banyak digunakan di industri logistik yang memerlukan pengiriman barang dalam waktu singkat, seperti makanan dan barang konsumsi. Keunggulannya terletak pada kemudahan dalam proses muat dan bongkar, menghemat waktu serta tenaga dibandingkan truk dengan desain dinding konvensional.
8. Truk Dump
Truk dump atau truk produksi, dengan bak yang dapat diangkat dan diturunkan, digunakan untuk mengangkut material curah seperti pasir, kerikil, atau tanah. Truk ini sangat berguna dalam sektor konstruksi atau pertambangan, di mana material harus dipindahkan dalam jumlah besar.
Fitur bak yang bisa diturunkan memudahkan proses pembongkaran barang, karena material akan langsung turun ke lokasi yang diinginkan tanpa perlu bantuan alat tambahan. Truk Dump juga lebih efisien dalam mengangkut barang berat karena desainnya yang stabil dan kuat untuk menahan beban berat.
9. Truk Refrigerated
Truk Refrigerated adalah jenis truk logistik yang dilengkapi dengan sistem pendingin (refrigerasi) untuk menjaga suhu barang tetap stabil selama perjalanan.
Jenis truk ini sangat penting untuk mengangkut barang yang memerlukan suhu terkontrol, seperti makanan, obat-obatan, atau produk farmasi. Truk tersebut memungkinkan barang-barang yang sensitif terhadap suhu untuk tetap dalam kondisi optimal, mencegah pembusukan atau kerusakan.
Industri makanan dan farmasi sangat bergantung pada jenis truk ini untuk memastikan produk sampai ke konsumen dalam kondisi yang aman dan layak konsumsi.
10. Truk Trintin
Truk Trintin adalah truk dengan struktur yang lebih kokoh dan dirancang untuk mengangkut barang-barang berat atau dalam jumlah banyak. Desainnya yang lebih stabil membuatnya ideal untuk pengiriman di medan yang lebih sulit dijangkau atau untuk barang yang membutuhkan pengangkutan lebih hati-hati.
Jenis truk logistik satu ini sering digunakan untuk mengirimkan barang berat atau besar, terutama di lokasi yang memerlukan kendaraan dengan daya angkut tinggi dan kuat untuk melewati medan yang menantang.
Baca juga: Berikut Definisi dan Fungsi Kapal Kontainer di Logistik
Tips Memilih Jenis Truk Logistik yang Tepat bagi Bisnis

Memilih jenis truk logistik yang tepat sangat penting untuk memastikan pengiriman barang berjalan lancar dan efisien.
Setiap jenis truk memiliki keunggulan dan kekurangan yang harus disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan karakteristik barang yang dikirim. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda memilih truk sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
1. Sesuaikan Truk dengan Jenis Barang yang Dikirim
Pemilihan jenis truk logistik harus mempertimbangkan karakteristik barang yang akan diangkut. Misalnya, untuk barang-barang yang membutuhkan suhu tertentu, gunakan truk refrigerated. Untuk barang berat atau besar, pilih truk dengan kapasitas lebih seperti truk trailer atau fuso.
2. Pertimbangkan Jarak Pengiriman
Anda juga perlu menyesuaikan jenis truk dengan jarak pengiriman yang akan ditempuh. Untuk pengiriman jarak jauh, truk dengan kapasitas besar seperti trailer atau wingbox dinilai lebih efisien. Sementara itu, untuk pengiriman lokal atau jarak pendek, truk pick-up atau fuso sudah cukup memadai.
3. Evaluasi Kapasitas dan Ukuran Barang
Fungsi penggunaan truk adalah untuk mempermudah pengiriman barang. Oleh karena itu, penting untuk memastikan truk memiliki kapasitas yang cukup untuk barang yang akan diangkut.
Pastikan ukuran truk dapat mengakomodasi semua barang dengan baik tanpa memaksakan beban. Dengan menghindari kondisi Over Dimension Over Load (ODOL), Anda bisa mencegah kerusakan pada truk dan barang, serta memastikan pengiriman berjalan lancar dan aman.
4. Pilih Truk dengan Fitur Pengamanan yang Tepat
Keamanan barang adalah hal yang sangat penting dalam pengiriman. Pilih jenis truk logistik yang dilengkapi dengan sistem penguncian yang baik atau ruang tertutup seperti pada truk box. Fitur ini akan menjaga barang tetap aman selama perjalanan, terutama untuk barang yang bernilai tinggi atau rentan rusak.
5. Pertimbangkan Biaya Operasional
Pastikan Anda memilih jenis truk logistikyang sesuai dengan anggaran biaya pengiriman. Truk lebih kecil seperti pick-up mungkin lebih ekonomis untuk pengiriman skala kecil, sementara truk besar seperti dump atau trailer lebih cocok untuk pengiriman dalam jumlah besar meski memerlukan biaya lebih tinggi. Pastikan jenis truk yang dipilih memberikan nilai yang sebanding dengan kebutuhan pengiriman
6. Periksa Kondisi Truk
Sebelum memilih truk, pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan rutin dipelihara. Truk yang terawat dengan baik akan mengurangi risiko kerusakan atau kecelakaan di jalan. Melakukan pemeriksaan dan perawatan truk secara berkala memastikan pengiriman barang berlangsung lancar.
7. Tentukan Waktu Pengiriman yang Diperlukan
Pilih truk yang sesuai dengan waktu pengiriman yang diperlukan. Jika barang harus sampai cepat, truk dengan kecepatan lebih tinggi dan lebih efisien seperti truk pick-up atau fuso bisa adalah pilihan yang tepat. Namun, jika pengiriman bisa lebih fleksibel, truk besar seperti truk trailer atau dump justru cenderung lebih ekonomis.
Dengan memanfaatkan fleet management system ScaleOcean, perusahaan dapat lebih mudah memonitor kondisi lalu lintas, merencanakan rute secara real-time, dan meningkatkan efisiensi pengiriman.
Mudahkan Kegiatan Ekspedisi dengan ScaleOcean Freight Forwarding Software

ScaleOcean adalah solusi perangkat lunak freight forwarding yang dirancang untuk mempermudah dan mengoptimalkan operasional logistik. Dengan mendukung berbagai moda transportasi, seperti laut, darat, dan udara, serta kemampuan untuk mengelola pengiriman dengan multi-armada, ScaleOcean menjadi pilihan tepat bagi perusahaan logistik yang ingin meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Tidak hanya itu, ScaleOcean juga menawarkan demo gratis, memungkinkan Anda untuk merasakan langsung kemudahan integrasi dalam pengelolaan pengiriman barang.
Fitur Utama ScaleOcean Freight Software:
- Integrasi Multi-Moda Transportasi: Mengelola pengiriman melalui berbagai moda transportasi secara terpusat untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi kompleksitas operasional.
- Konsolidasi Muatan: Fitur untuk menggabungkan pengiriman parsial (LTL, LCL) yang membantu mengurangi biaya pengiriman per unit, sehingga meningkatkan margin keuntungan.
- Tracking Pengiriman Real-Time: Memastikan Anda selalu mendapatkan informasi terkini mengenai status pengiriman, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat.
- Pengelolaan Pembayaran dan Keuntungan: Memudahkan dalam menghitung dan memonitor margin keuntungan dari setiap pengiriman untuk memastikan proses keuangan yang transparan dan efisien.
- Kepatuhan Kepabeanan: Mengotomatiskan pengelolaan dokumen bea cukai dan memastikan semua pengiriman mematuhi regulasi internasional yang berlaku.
- Peningkatan Kolaborasi Vendor: Memfasilitasi kerjasama yang lebih baik antara perusahaan logistik dan berbagai vendor transportasi untuk efisiensi operasional yang lebih baik.
Secara keseluruhan, ScaleOcean memberikan solusi yang menyeluruh dan canggih untuk mengoptimalkan operasional logistik, mengurangi biaya, dan meningkatkan margin keuntungan dengan cara yang mudah dan efisien. Freight software ini adalah pilihan tepat untuk perusahaan yang ingin membawa bisnis logistik mereka ke level berikutnya.
Kesimpulan
Pemilihan jenis truk logistik yang tepat adalah langkah penting untuk menciptakan kelancaran dan efisiensi dalam proses trucking dan pengiriman barang. Dengan memahami kebutuhan spesifik barang yang akan dikirim, jarak pengiriman, dan biaya operasional, perusahaan dapat menghindari masalah seperti keterlambatan, kerusakan barang, dan pemborosan biaya.
Oleh karena itu, memilih jenis truk yang sesuai dengan cermat akan mendukung kesuksesan bisnis jangka panjang, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mengoptimalkan kinerja logistik secara keseluruhan.
Dalam pengelolaan armada Anda, memahami ketentuan (FOT) free on truck dapat membantu perusahaan dalam menentukan titik tanggung jawab saat pemuatan barang ke truk, sehingga pemilihan jenis truk logistik dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan regulasi yang berlaku. Untuk dapat memaksimalkan proses pengiriman barang, Anda juga perlu sistem logistik terintegrasi.
ScaleOcean hadir dengan solusi perangkat lunak ERP yang terintegrasi dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan logistik bisnis Anda. Dengan ScaleOcean, Anda dapat mengelola pengiriman, memilih truk yang sesuai, dan memantau seluruh proses pengiriman dengan lebih efisien. Coba demo gratis sekarang dan temukan bagaimana ScaleOcean dapat membantu bisnis Anda meningkatkan pengelolaan logistik dan pengiriman barang!
FAQ:
1. Apa saja jenis-jenis truk kargo?
Jenis utama truk pengangkut dibedakan berdasarkan jenis kargo yang diangkut, yaitu semi-trailer, flatbed, step deck, dry van, reefer, truk box, dan tanker. Pemilihan jenis truk ini sangat bergantung pada kebutuhan spesifik barang yang akan diangkut.
2. Apa sebutan untuk truk pengiriman besar?
Truk pengiriman besar biasanya disebut sebagai truk trailer atau semi-trailer. Truk ini dirancang untuk mengangkut barang dalam jumlah besar atau berat, dengan kemampuan untuk membawa muatan lebih banyak dibandingkan truk pengiriman lainnya.
3. Apa itu truk dalam logistik?
Truk adalah kendaraan besar dan berat yang dirancang untuk mengangkut barang dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Ukuran dan bentuk truk berbeda-beda, tergantung pada jenis barang yang akan dipindahkan.


