Ribuan pengiriman setiap hari, rute yang dinamis, dan tekanan untuk sampai tepat waktu menjadi tantangan yang dihadapi tim operasional logistik saat mengandalkan armada truk.
Baik Anda menjalankan pengiriman skala besar dengan sistem Full Truckload (FTL) maupun mengelola muatan gabungan (Less Than Truckload/LTL), tanpa sistem digital yang andal, risiko keterlambatan dan pemborosan biaya akan merugikan bisnis.
Aplikasi trucking hadir sebagai solusi strategis untuk menyederhanakan pengelolaan armada, menjadwalkan rute lebih cerdas, serta memberikan visibilitas penuh terhadap status pengiriman secara real-time.
Sebuah laporan dari Deloitte yang mengutip sebuah studi kasus menunjukkan bahwa dengan transformasi biaya strategis yang didukung oleh teknologi digital, sebuah perusahaan produk konsumen berhasil mengurangi biaya transportasi secara keseluruhan hingga 25%.
Dengan application logistics khusus untuk trucking barang ini membuat Anda mampu mengoptimalkan seluruh tahapan dalam pengiriman barang secara menyeluruh. Namun banyaknya software angkutan truk saat ini, akan membuat sulit untuk memilih sistem yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Artikel ini akan membantu Anda menemukan aplikasi yang sesuai dan tepat untuk setiap kebutuhan bisnis, dengan 13 rekomendasi aplikasi trucking pengiriman logistik terbaik berikut ini. Simak penjelasan lengkapnya di sini!

- Aplikasi trucking adalah sistem khusus yang dirancang untuk mengelola dan mengoptimalkan pengiriman barang menggunakan kendaraan roda empat melalui rute darat.
- Manfaat aplikasi trucking: Meningkatkan pengelolaan armada, memaksimalkan utilisasi kendaraan, meningkatkan akurasi serta membantu perusahaan untuk memenuhi regulasi.
- Aplikasi trucking ScaleOcean merupakan sistem terbaik untuk menjalankan proses pengiriman darat, alternatif lain berupa Shipwell dan Logixboard.

Apa itu Aplikasi Trucking?
Aplikasi trucking adalah software yang dirancang khusus untuk mengelola dan mengoptimalkan operasional perusahaan pengangkutan truk secara menyeluruh.
Mulai dari pelacakan dan pengiriman, hingga penagihan dan kepatuhan, aplikasi ini berfungsi sebagai solusi terpusat yang membantu menyederhanakan logistik transportasi, meningkatkan efisiensi, serta mengurangi biaya operasional.
Software angkutan truk umumnya mencakup fitur-fitur seperti pelacakan GPS real-time untuk memantau lokasi truk, manajemen pesanan untuk penjadwalan dan penugasan pengiriman, hingga optimasi rute yang dapat mengurangi waktu dan biaya perjalanan.
Semua fitur ini bekerja bersama untuk memberikan kontrol penuh dan visibilitas atas setiap aspek angkutan trucking logistik.
Baca juga: 25 Aplikasi Logistik Terbaik untuk Manajemen Transportasi
Fitur Utama dalam Aplikasi Trucking
Aplikasi logistik menawarkan berbagai fitur untuk mengoptimalkan operasional pengangkutan. Fitur-fitur ini meliputi kemampuan untuk melacak armada, mengelola pemesanan, membantu navigasi rute, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi industri.
Berikut penjelasan lebih lanjut dari masing-masing fitur tersebut.
1. Pelacakan Armada
Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk memantau lokasi truk dan pengemudi secara real-time. Dengan visibilitas penuh terhadap posisi aset, manajemen dapat mengoptimalkan efisiensi dan respons terhadap perubahan kondisi.
2. Perencanaan Rute dan Navigasi
Software angkutan truk menyediakan informasi rute yang optimal, membantu pengemudi menemukan jalur tercepat dan paling efisien. Cara ini tidak hanya menghemat waktu tetapi juga mendukung penghematan biaya bahan bakar dan meningkatkan ketepatan waktu pengiriman.
3. Pengelolaan Keuangan
Fitur ini membantu dalam mengelola semua aspek finansial, termasuk pembayaran, penagihan, dan pencatatan transaksi yang terkait dengan operasi trucking. Dengan demikian, perusahaan dapat menjaga akurasi pembukuan dan mempermudah audit.
4. Manajemen Kepatuhan
Aplikasi logistik ini membantu perusahaan dalam memastikan bahwa semua operasional memenuhi peraturan dan standar industri yang berlaku. Fitur ini penting untuk menghindari denda, menjaga reputasi, dan beroperasi sesuai hukum yang berlaku.
5. Komunikasi Terpusat
Fitur komunikasi memfasilitasi interaksi yang lancar antara pengemudi di lapangan, staf kantor, dan pelanggan. Ini diperlukan untuk memastikan bahwa semua pihak selalu terinformasi dan dapat merespons dengan cepat terhadap kebutuhan atau perubahan.
ScaleOcean Logistik menawarkan integrasi menyeluruh ini, sehingga perusahaan Anda dapat menikmati alur kerja yang lebih efisien dan koordinasi antar departemen yang seamless. Ini akan mempermudah pertukaran data dan meningkatkan koordinasi antar departemen.

Apa Manfaat Penerapan Software Angkutan Truk?
Manfaat software angkutan truk adalah untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan logistik dan operator truk. Dengan fitur-fitur yang ditawarkan, perusahaan dapat menghemat biaya dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan. Berikut dijelaskan lebih lanjut manfaat-manfaat tersebut.
1. Meningkatkan Pengelolaan Armada
Software trucking memungkinkan pengelolaan armada yang jauh lebih efisien, baik untuk pengiriman FTL (Full Truckload) maupun LTL (Less Than Truckload). Anda dapat dengan mudah mengatur jadwal rute, kapasitas muatan, dan jenis kendaraan berdasarkan kebutuhan pengiriman
Dengan visibility real-time, Anda bisa memantau pergerakan setiap kendaraan secara langsung. Ini sangat penting terutama untuk LTL, di mana beberapa pengiriman memiliki titik bongkar yang berbeda.
Ketika terjadi penundaan atau kendala di salah satu titik pengiriman, sistem akan langsung memberi notifikasi sehingga Anda dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan. Penerapannya juga akan mengurangi waktu tempuh dan konsumsi bahan bakar, sehingga menekan biaya operasional. Sistem berikut juga harus mampu mengelola jenis truk apapun seperti truk CDD dan truk CDE.
2. Memaksimalkan Utilisasi Kendaraan
Dengan software pengiriman barang ini, Anda bisa memantau kapasitas kendaraan dan mengatur pengirimannya agar setiap armada terisi optimal. Penggunaan sistem ini juga akan menganalisis pola penggunaan kendaraan, dan memungkinkan Anda untuk mengurangi idle time dan merencanakan pemeliharaan kendaraan lebih baik.
Berdasarkan Activant Research, hingga 90% perusahaan carrier dengan lebih dari 20 truk menggunakan aplikasi trucking, dan secara keseluruhan 61% profesional logistik sudah memanfaatkan TMS untuk peningkatan performa armada mereka.
3. Meningkatkan Akurasi dan Kecepatan Pengiriman
Aplikasi trucking juga akan melacak pengiriman secara real-time, sehingga Anda dapat memberikan informasi yang akurat kepada pelanggan mengenai status barang. Sistem juga dapat mengelola manajemen pengiriman yang memungkinkan Anda untuk memproses pesanan lebih cepat tanpa hambatan yang sering terjadi.
Aplikasi ini juga berperan dalam mengelola proses inbound dan outbound logistics, serta memaksimalkan efisiensi pengiriman barang.
4. Mengurangi Biaya Operasional
Manfaat lainnya aplikasi angkutan barang adalah dapat mengidentifikasi rute paling efisien berdasarkan analisis jarak, lalu lintas, hingga kondisi jalan. Tidak hanya itu, aplikasi logistik ini juga akan memberikan laporan detail mengenai kinerja transportasi logistik dan driver, sehingga Anda bisa mengevaluasi produktivitasnya dengan mudah.
5. Meningkatkan Keamanan Pengiriman
Sistem pengiriman barang truk juga dilengkapi dengan teknologi pelacakan GPS dan monitoring kendaraan, yang membuat sistem dapat meminimalkan risiko kehilangan barang atau kendaraan bermasalah. Anda bisa memantau pergerakan transportasi real-time, memberi notifikasi jika kendaraan keluar dari zona aman.
6. Membantu Memenuhi Regulasi
Dengan software angkutan truk, perusahaan dapat memenuhi persyaratan kepatuhan industri secara lebih mudah. Fitur pencatatan otomatis membantu mengumpulkan catatan perjalanan akurat dan data keselamatan pengemudi. Hal ini berguna agar perusahaan dapat terhindar dari denda, menjaga lisensi, dan memastikan kegiatan operasional sesuai standar regulasi yang berlaku.
Selain itu, penggunaan aplikasi trucking yang efektif sering kali didukung dengan aplikasi pengiriman barang untuk memaksimalkan efisiensi pengelolaan logistik. Dengan kombinasi kedua aplikasi ini, perusahaan dapat memantau pengiriman secara real-time dan mengelola proses distribusi dengan lebih terintegrasi.
Penggunaan aplikasi ini juga dapat membantu Anda mengelola last mile delivery, dan memastikan pengiriman barang sampai ke tujuan akhir dengan aman, cepat, serta efisien.
7. Membantu Pengambilan Keputusan Berbasis Data
Fitur ini menjadi inti dari sistem manajemen armada modern. Dengan mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai aspek operasional, mulai dari perilaku pengemudi, konsumsi bahan bakar, hingga jadwal perawatan dan rute perjalanan, FMS mengubah informasi mentah menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti.
Manajer armada bisa melihat tren, mengidentifikasi anomali, dan memprediksi kebutuhan di masa depan. Ini memungkinkan mereka membuat keputusan yang lebih cerdas dan strategis mengenai alokasi sumber daya, strategi pengiriman, atau bahkan investasi kendaraan baru, yang semuanya berdampak positif pada efisiensi dan profitabilitas bisnis secara keseluruhan.
13 Rekomendasi Aplikasi Trucking untuk Pengiriman Logistik Terbaik
Penerapan software angkutan truk merupakan aspek yang harus dilakukan perusahaan logistik untuk mempermudah pengelolaan armada, pengiriman barang, dan manajemen pesanan. Memilih software yang tepat dan sesuai kebutuhan merupakan hal terpenting agar penerapannya optimal. Ini 13 rekomendasi aplikasi truk untuk Anda!
1. Aplikasi Trucking ScaleOcean
ScaleOcean aplikasi trucking merupakan opsi terbaik yang bisa Anda terapkan dalam mengelola armada transportasi dan pengiriman logistik secara lebih optimal. Dengan kemampuan integrasinya yang mudah, Anda bisa mengelola proses trucking barang dari awal hingga akhir dalam satu sistem terpadu secara end-to-end.
Anda bisa menghubungkan berbagai aspek operasional logistik, mulai dari manajemen armada, optimasi rute, hingga pelacakan pengiriman secara real-time dalam satu kontrol sistem. ScaleOcean juga menjadi sistem visible dan transparan sehingga dapat memberikan status barang dan pelacakan mudah baik untuk pengirim maupun pelanggan.
ScaleOcean software trucking menyediakan demo dan konsultasi gratis untuk Anda memahami lebih lengkap bagaimana sistem mengoptimalkan setiap tahapan trucking secara maksimal.
Cocok untuk Bisnis: ScaleOcean ideal untuk berbagai jenis bisnis baik baik perusahaan logistik yang baru mulai atau yang sudah besar, ScaleOcean dapat mengakomodasi perubahan skala operasi tanpa perlu mengganti sistem.
Fitur Utama:
- Fleet Management, pelacakan transaksi operasional kendaraan serta pencatatan penggunaan bensin dan riwayat penggunaan setiap kendaraan
- Route Optimization, analisis rute terpendek dan tercepat berdasarkan kondisi lalu lintas, jarak, dan perkiraan cuaca
- Driver Management, kelola data pengemudi dengan mengetahui lokasi, jam kerja, dan aktivitas driver real-time
- Integrasi yang mudah dengan teknologi Geofencing, GPS, IoT, untuk pemantauan real-time lokasi, kecepatan, dan operasional transport
- Pemesanan Trucking mudah bagi customer sesuai kebutuhan pengiriman barang, baik FTL atau LTL
Kelebihan dan Kekurangan:
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
2. Aplikasi Pengiriman Barang Shipwell
Rekomendasi berikutnya ada aplikasi pengiriman barang Shipwell, di mana sistem ini dapat mengelola pengiriman dan armada lebih mudah dalam perusahaan Anda. Sistem dapat melacak dan mengelola manajemen pengiriman dalam satu sistem, sehingga pengelolaan datanya akan membantu Anda mengoptimalkan proses logistik.
Cocok untuk Bisnis: Shipwell cocok untuk perusahaan logistik kecil menengah yang fokus pada pengiriman domestik dengan kebutuhan otomatisasi yang tinggi.
Fitur:
- Otomatisasi pengiriman
- Pelaporan kinerja pengiriman
- Pengelolaan pembayaran dan tagihan
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
3. Software Angkutan Truk Logixboard
Logixboard menjadi rekomendasi software truk yang dapat membantu manajemen pengiriman dan armada, di mana fokusnya pada pengalaman pengguna dan pelacakan berbasis data. Penggunaanya juga akan membantu memantau kinerja dan proses pengiriman barang dan memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam memantau status barang.
Cocok untuk Bisnis: Logixboard sangat cocok untuk proses last mile atau bisnis logistik yang melayani pelanggan secara langsung,
Fitur:
- Portal pelanggan kustom
- Integrasi dengan sistem eksternal
- Pelaporan & analitik
- Peningkatan visibilitas rantai pasok
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
4. Kuebix Logistics Application
Selanjutnya ada Kuebix yang menjadi software angkutan truk berbasis cloud, di mana sistem ini akan membantu dalam mengelola rute pengiriman di perusahaan logistik. Penerapannya juga akan membantu dalam merencanakan setiap pengiriman barang yang dilakukan lebih efektif.
Cocok untuk Bisnis: Sistem Kuebix sangat cocok untuk perusahaan logistik berskala kecil menengah dengan fokus pada pengiriman domestik.
Fitur:
- Sistem manajemen transportasi
- Penjadwalan pengiriman otomatis
- Analisis biaya pengiriman
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
5. Aplikasi Truk Blujay
Rekomendasi aplikasi transportasi berikutnya BluJay, yang penerapannya memungkinkan Anda untuk mengelola pengiriman dan distribusi barang dengan berbagai jaringan dan mode transportasi. Aplikasi pengiriman barang ini juga dapat membantu manajemen armada dan optimasi rute pengiriman logistik.
Cocok untuk Bisnis: Aplikasi Blujay lebih cocok untuk perusahaan besar dengan kebutuhan manajemen rantai pasok yang kompleks dan skala operasi yang luas.
Fitur:
- Manajemen rantai pasok
- Optimasi rute baik untuk FTL ataupun LTL
- Pelacakan real-time
- Analisis kinerja dan biaya
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
6. Aplikasi Trucking MileApp
Aplikasi trucking MileApp menjadi rekomendasi selanjutnya, di mana sistem ini memiliki solusi berbasis mobile yang dapat membantu dalam mengelola perjalanan dan biaya operasional armada. Sistem ini juga akan membantu mengelola pengiriman logistik domestik dengan perencanaan yang efektif dan sesuai.
Cocok untuk Bisnis: MileApp cocok untuk perusahaan logistik yang memiliki armada kecil hingga menengah.
Fitur:
- Pelacakan jarak tempuh kendaraan
- Manajemen waktu kerja pengemudi
- Pengelolaan biaya operasional
- Laporan kinerja armada
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
7 Aplikasi Trucking Bridgenr
Bridgenr Trucking adalah aplikasi manajemen transportasi berbasis AI yang dirancang untuk mengoptimalkan operasi pengiriman barang. Dengan fitur seperti perencanaan rute cerdas, pelacakan pengiriman real-time, dan manajemen armada yang efisien, aplikasi ini membantu perusahaan logistik meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan.
Cocok untuk Bisnis: Perusahaan logistik berbagai skala yang membutuhkan solusi tracking dan manajemen trucking komprehensif.
Fitur:
- Perencanaan rute cerdas berbasis AI
- Pelacakan pengiriman real-time dengan GPS
- Manajemen armada dan pemeliharaan kendaraan
- Integrasi dengan sistem manajemen gudang
- Analitik kinerja pengemudi dan operasional
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
8. Aplikasi Transportasi Evernote
Rekomendasi software angkutan truk lainnya ada Evernote, yang dapat digunakan perusahaan logistik yang berfokus pada pencatatan dan pengelolaan data terkait pengiriman barang dan transportasi logistik. Penggunaannya akan membantu memudahkan pencatatan serta berbagi informasi penting antar tim pengiriman logistik.
Cocok untuk Bisnis: Evernote lebih cocok digunakan perusahaan logistik dalam mendukung administrasi dalam.
Fitur:
- Pencatatan dan pengorganisasian dokumen logistik
- Kolaborasi tim
- Manajemen transportasi dan pengiriman LTL atau FTL
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
9. Aplikasi Transportasi SAP
Aplikasi transportasi SAP juga dapat menjadi pilihan selanjutnya, di mana sistem ini dapat membantu perusahaan dalam manajemen logistik, pengiriman, dan rantai pasok. SAP juga akan mengelola armada dan pengiriman barang dengan lebih mudah, sehingga membuat siklus bisnis perusahaan logistik lebih mudah dikelola dan dikendalikan.
Cocok untuk Bisnis: SAP ideal untuk perusahaan besar dengan skala logistik kompleks.
Fitur:
- Manajemen rantai pasok
- Pelaporan dan analitik
- Manajemen armada dan pengiriman secara full truck maupun LTL
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
10. Alpega Aplikasi Pengiriman Barang
Berikutnya ada Alpega Aplikasi pengiriman barang menjadi rekomendasi berikutnya untuk manajemen transportasi dan pengiriman logistik. Aplikasi trucking barang ini akan membantu mengelola rute, armada pengiriman, dan mengurangi biaya operasional perusahaan secara lebih efisien.
Cocok untuk Bisnis: Software Alpega cocok untuk perusahaan logistik skala menengah hingga besar yang membutuhkan manajemen transportasi dan pengiriman.
Fitur:
- Manajemen transportasi
- Optimasi rute
- Pelacakan real-time
- Integrasi dengan rantai pasok
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
11. Application Logistics Magaya
Magaya application logistics merupakan sistem yang bisa diterapkan untuk manajemen logistik dan rantai pasok. Di mana rekomendasi ini fokus pada pengelolaan inventory dan pengiriman barang pada perusahaan logistik. Magaya juga bisa membantu mengelola barang logistik dan proses distribusi dengan lebih efisien.
Cocok untuk Bisnis: Magaya cocok untuk perusahaan logistik dengan fokus pada pengelolaan inventaris dan gudang.
Fitur:
- Manajemen gudang
- Pelacakan pengiriman
- Manajemen dokumen
- Laporan operasional
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
12. Aplikasi Angkutan Barang Oracle
Berikutnya ada aplikasi angkutan barang dari Oracle. Rekomendasi sistem logistik ini dapat membantu manajemen logistik, pengiriman, dan operasional rantai pasok perusahaan dengan lebih mudah. Penerapan sistem ini juga dapat mengelola armada dan perencanaan rute, dengan pelaporan akurat yang diberikan dalam layanan logistik.
Cocok untuk Bisnis: Aplikasi Oracle ini cocok untuk perusahaan besar kompleks, sehingga tidak terlalu cocok untuk perusahaan dengan skala yang transportasi dan pengiriman yang kecil.
Fitur:
- Manajemen armada dan rute
- Analitik logistik mendalam mengenai biaya dan efisiensi logistik
- Integrasi ERP dengan proses bisnis lainnya seperti keuangan dan pemasaran
- Otomasi proses logistik
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
13. Aplikasi Trucking Ritase
Rekomendasi terakhir untuk aplikasi trucking adalah Ritase, di mana software ini akan membantu dalam mengelola pengiriman barang secara lebih efisien. Ritase bisa membantu pengelolaan transportasi, serta membantu komunikasi yang mudah antara pengirim dan pengemudi secara real-time.
Cocok untuk Bisnis: Ritase cocok untuk perusahaan logistik kecil hingga menengah yang fokus pada pengiriman domestik.
Fitur:
- Koneksi pengirim dan pengemudi
- Pelacakan real-time
- Perencanaan pengiriman FTL dan LTL
- Digitalisasi dokumen pengiriman
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
Cara Kerja Aplikasi Trucking
Penerapan trucking ini berfungsi untuk mengoptimalkan pengelolaan armada dan pengiriman barang sehingga perusahaan logistik akan lebih efektif. Software ini akan merencanakan, dan mengendalikan proses trucking logistik dengan cara yang mudah dan lebih sederhana. Ini cara kerja sistem yang optimal:
1. Perencanaan Rute dan Pengiriman
Cara kerja aplikasi transportasi ini dimulai dari merencanakan rute pengiriman yang paling efisien, mempertimbangkan faktor seperti jarak, kondisi lalu lintas, dan waktu tempuh. Perencanaan ini juga mencakup pengaturan jadwal pengiriman, memastikan bahwa pengiriman barang dapat dilakukan tepat waktu.
Selain itu, sistem penjadwalan servis truk otomatis terintegrasi memastikan kendaraan selalu dalam kondisi prima, mengurangi potensi downtime dan memaksimalkan ketersediaan armada untuk pengiriman baik yang LTL ataupun FTL.
Proses pengiriman yang memiliki beragai proses penting seperti proses despatch logistik hingga penerimaan barang akhir dapat dilakukan dengan optimal menggunakan software trucking ini.
2. Pemantauan Armada secara Real-Time
Setelah pengiriman dilakukan, aplikasi pengiriman ini juga akan melacak dan memantau posisi armada secara real-time dengan memanfaatkan teknologi GPS dan IoT yang canggih dan integrasi TMS system. Ini membuat Anda bisa mengetahui lokasi kendaraan, kecepatan, dan status perjalanan.
Jika ada perubahan kondisi di lapangan, seperti kemacetan atau kecelakaan, aplikasi dapat memberikan peringatan dan saran rute alternatif, sehingga pengiriman tetap dapat berjalan sesuai rencana.
3. Manajemen Pemeliharaan Kendaraan
Software angkutan truk juga akan memantau kondisi teknis setiap kendaraan, serta memberikan notice kapan kendaraan harus menjalani maintenance rutin. Ini akan mencegah kerusakan yang dapat mengganggu operasional, dan mengurangi risiko gangguan yang disebabkan oleh kerusakan teknis.
4. Pengelolaan Data Pengiriman dan Pelaporan
Aplikasi transportasi barang ini juga akan mencatat setiap pengiriman yang dilakukan, mulai dari informasi barang yang dikirim, waktu pengiriman, dan kondisi pengiriman. Software juga akan menyediakan laporan kinerja yang memberikan wawasan mendalam tentang kecepatan pengiriman, efisiensi armada, serta biaya yang terkait.
5. Komunikasi dengan Pengemudi
Berikutnya, aplikasi transportasi ini juga menyediakan alat komunikasi real-time untuk pengemudi dan operasional logistik di perusahaan. Ini akan membuat Anda bisa menerima informasi tentang rute, perubahan jadwal, atau instruksi lainnya, sementara pengelola dapat memberikan arahan dan mendapatkan pembaruan tentang status pengiriman secara langsung.
Baca juga: Berikut 10 Jenis Truk Logistik, Ciri, dan Kegunaannya
Cara Memilih Aplikasi Trucking yang Tepat
Selain penerapannya yang penting, perusahaan logistik juga harus memilih aplikasi truk tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik bisnis. Sistem yang tepat dapat mendukung kelancaran operasional, efisiensi, dan profitabilitas logistik. Ini cara efektif untuk memilih sistem yang sesuai:
1. Identifikasi Kebutuhan Bisnis Anda
Sebelum memilih software, Anda bisa menentukan terlebih dahulu apa saja fitur dan modul yang paling penting dan dibutuhkan untuk bisnis Anda. Perusahaan logistik bisa melakukan evaluasi secara menyeluruh sehingga dapat memahami kebutuhan bisnis secara mendalam, dan memilih software yang paling relevan dan mendukung tujuan jangka panjang perusahaan.
2. Kemudahan Penggunaan
Pertimbangkan juga software yang mudah digunakan dengan adanya user-friendly interface untuk semua level pengguna, baik manajer armada, pengemudi, maupun staf operasional. Ini penting untuk mengurangi waktu pelatihan dan meningkatkan produktivitas tim.
3. Skalabilitas dan Fleksibilitas
Pilih juga aplikasi logistik yang dapat berkembang seiring dengan pertumbuhan bisnis Anda. Anda bisa mempertimbangkan software angkutan truk yang mampu mengakomodasi tambahan kendaraan, pengemudi, dan peningkatan volume pengiriman tanpa memerlukan perubahan besar.
4. Dukungan dan Pelatihan yang Ditawarkan
Pilihlah aplikasi trucking yang menawarkan dukungan pelanggan dan materi pelatihan komprehensif. Ini penting agar tim Anda dapat menguasai aplikasi dengan cepat dan mengatasi kendala teknis. Dukungan yang baik menjamin operasional lancar dan memaksimalkan investasi Anda pada sistem tersebut.
5. Biaya dan Model Pembayaran
Berikutnya, lakukan evaluasi biaya yang ditawarkan vendor software, serta bagaimana model transaksi yang diterapkan. Apakah biaya berlangganan bulanan, pembayaran sekali, atau biaya berbasis pengguna. Pastikan biaya tersebut sesuai dengan anggaran, dan nilai yang diterima. Lakukan juga demo dengan vendor untuk menguji fitur dan kinerja software sebelum memutuskan untuk berinvestasi lebih lanjut.
6. Kompatibilitas dengan Perangkat Lain
Tips paling penting adalah pastikan application logistics yang dipilih kompatibel dengan hardware atau software yang sudah Anda gunakan di perusahaan. Contohnya seperti GPS, IoT, atau software ERP dan TMS. Hal ini sangat penting untuk memastikan kelancaran aliran data dan integrasi sistem.
Baca juga: 3PL Software: Pengertian, Keunggulan, dan Fitur Terbaiknya
Kesimpulan
Penting bagi perusahaan logistik untuk menerapkan aplikasi trucking yang tepat dan sesuai untuk memastikan proses pengiriman barang berjalan efisien, tepat waktu, dan selalu terkontrol dengan baik. Untuk itu, pilih aplikasi pengiriman barang yang paling sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda, sehingga penerapannya akan membantu optimalkan seluruh proses bisnis logistik.
ScaleOcean aplikasi trucking dapat menjadi opsi terbaik bagi Anda, di mana sistem akan menawarkan berbagai fitur canggih untuk mendukung setiap tahapan proses trucking, mulai dari perencanaan rute, pelacakan kendaraan, hingga pelaporan kinerja armada yang bisa Anda akses di satu sistem terpusat. Lakukan demo gratisnya sekarang untuk dapatkan modul terbaik untuk bisnis Anda.
FAQ:
1. Apa itu layanan trucking?
Layanan trucking adalah jasa pengiriman barang antarkota atau antarpulau melalui jalur darat menggunakan armada roda empat. Meskipun disebut trucking, armada yang digunakan tidak terbatas pada truk, tetapi juga mencakup mobil seperti van. Layanan ini mencakup pengiriman barang dalam jarak dekat maupun jauh dengan efisien.
2. Apa saja aplikasi logistik?
Beberapa aplikasi logistik terbaik yang digunakan untuk sistem manajemen transportasi Indonesia antara lain:
1. ScaleOcean
2. Oracle Transportation Management
3. BluJay Solutions
4. TMW Suite
5. Descartes Transportation Management
6. MercuryGate TMS
7. C.H. Robinson TMS
8. Transplace TMS
Aplikasi-aplikasi ini membantu mengelola rantai pasokan, pengiriman, dan inventaris dengan lebih efisien
3. Apa itu usaha trucking?
Usaha trucking adalah bisnis yang menyediakan jasa pengiriman barang melalui jalur transportasi darat. Transportasi yang digunakan bisa berupa truk atau mobil, tergantung pada kebutuhan pengiriman. Usaha ini melibatkan pengelolaan armada (fleet) dan semua aspek terkait pengiriman barang dari satu tempat ke tempat lain.
4. Trucking termasuk jasa apa?
Trucking termasuk dalam kategori jasa pengurusan transportasi logistik. Layanan ini menyediakan pengangkutan barang melalui jalur darat menggunakan armada seperti truk atau mobil. Selama pemberi jasa adalah PKP yang memiliki izin usaha jasa pengurusan transportasi, jasa trucking dapat dikenakan PPN sesuai ketentuan yang berlaku.
5. Apa saja masalah yang sering terjadi pada aplikasi trucking?
Berikut adalah beberapa masalah yang sering dihadapi dalam aplikasi trucking, seperti kesulitan dalam memantau uang jalan sopir, perhitungan gaji sopir yang kompleks, laporan biaya per armada yang kurang rinci, ketidakjelasan laba rugi per truk, pemborosan biaya sparepart, pengelolaan tagihan dan piutang yang tidak teratur, serta laporan keuangan yang lambat dan masih manual.