Idle Kendaraan Logistik: Pengertian, Dampak serta Perannya

ScaleOcean Team
Posted on
Share artikel ini

Idle atau idling adalah suatu situasi ketika sebuah hal tidak bergerak atau digunakan. Dalam konteks kendaraan logistik, idle adalah suatu kondisi di mana mesin sebuah kendala masih menyala, namun tidak bergerak. Hal ini dapat membawa dampak bagi perusahaan yang dapat mengancam keberalangsungannya.

Terjadinya peristiwa tersebut menandakan bahwa armada pengiriman bisnis tidak efisien, sehingga perlu dilakukan penyesuaian terlebih dahulu. Bila tidak dilakukan, maka biaya yang dikeluarkan bisnis akan meningkat, serta juga meningkatkan kemudian terjadinya kerusakan pada kendaraan.

Artikel ini akan menjelaskan lebih dalam tentang idle kendaraan logistik dan dampak bagi bisnis. Beberapa strategi akan dicantum untuk membantu Anda menangani dan mencegah terjadinya vehicle idling dalam proses pengiriman barang. Simak lebih lanjut pembahasannya!

requestDemo
starsKey Takeaways
  • Idle adalah sebuah kondisi di mana mesin kendaraan menyala, tetapi kendaraan tidak bergerak sama sekali.
  • Dampak idle: Pemborosan bahan bakar, kerusakan mesin, meningkatkan emisi, kemungkinkan pencurian meningkat, efisiensi pengiriman menurun, biaya operasional meningkat.
  • Strategi untuk mengurangi idle berupa pelatihan tenaga kerja, implementasi teknologi, perencanaan rute dan jadwal, idle speed control.
  • Penerapan teknologi seperti GPS, idling stop dan software TMS seperti ScaleOcean dapat membantu dalam mengurangi dampak dari terjadinya idle.

Coba Demo Gratis!

1. Apa itu Idle dalam Kendaraan?

Idle kendaraan atau vehicle idling adalah suatu kondisi di mana mesin pada kendaraan masih menyala, tetapi tidak digunakan atau bergerak. Hal ini sering terjadi ketika kendaraan macet atau berada di lalu lintas atau saat sedang mengangkut dan bongkar muat barang.

Idle yang berlebihan dapat membawa dampak yang sangat buruk bagi perusahaan karena bahan bakar terus mengalami pemborosan, emisi meningkat dan memunculkan biaya tambahan untuk perawatan berulang. Walaupun begitu, tidak semua waktu pengangguran dapat dinyatakan buruk secara langsung, karena hal tersebut pasti akan terjadi baik dicegah atau tidak.

Melainkan, perusahaan harus mengidentifikasi terlebih dahulu apa yang termasuk idle normal dan idle berlebihan. Idle normal cenderung berupa hal-hal yang baru disebutkan sebelumnya, yakni lalu lintas, pengangkutan dan bongkar muat. Terdapat juga contoh lain berupa menunggu beberapa saat di gudang distribusi untuk instruksi pengiriman terlebih dahulu dan apabila ternyata waktu menunggu lama, maka kendaraan akan dimatikan.

Terdapat juga sebuah pemahaman di antara kalangan pengemudi bahwa menyala-matikan kendaraan dapat mempercepat kerusakan pada mesin atau komponen kendaraan. Namun, hal ini tidak benar, melainkan hanya berlaku pada kendaraan tradisional. Sesuai dengan informasi dari Holman Honda, pemahaman tersebut adalah mitos.

2. Penyebab Idle pada Kendaraan Logistik

Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan idle.

Sayangnya, idle vehicle adalah suatu hal yang tidak dapat dihindari, dan hanya dapat diminimalisir. Untuk melalukan hal tersebut, Anda perlu terlebih dahulu mengenal tentang segala penyebab yang memunculkan pengangguran pada kendaraan logistik. Yakni penyebab-penyebabnya adalah sebagai berikut:

a. Kondisi Lalu Lintas

Lalu lintas merupakan salah satu penyebab utama dari idle, tidak hanya pada kendaraan pengiriman, tetapi juga pada kendaraan secara umum. Pada saat terjadi macet berat, kendaraan cenderung tidak dapat dimatikan karena pengemudi harus siap sedia bergerak pada setiap saat atau ketika kondisi lalu lintas telah membaik. Akan tetapi, apabila macetnya tidak bergerak sama sekali, maka kendaraan dapat dimatikan.

b. Proses Pemangkutan atau Bongkar Muat

Tentu saja, operasi logistik melibatkan proses angkut dan bongkar muat barang. Kedua hal tersebut harus dilakukan dalam kondisi kendaraan tidak bergerak, di mana seringkali kendaraan logistik tidak dimatikan. Apabila jenis kendaraan bukan termasuk reefer, yakni truk yang memiliki fasilitas pendingin atau cooler, maka sebaiknya kendaraan dimatikan selama berlangsungnya proses angkut atau bongkar muat.

c. Keterbatasan Infrastruktur

Area parkir yang sedikit atau adanya antrian panjang di tempat pengambilan dan pengantaran barang membuat kendaraan harus berhenti untuk waktu yang lama dengan mesin tetap menyala. Saat ruang terbatas, kendaraan tidak dapat diparkir dengan baik atau harus menunggu dalam antrian yang panjang, sehingga keadaan idle menjadi sulit dihindari.

3. Dampak Negatif Idle pada Kendaraan dan Operasional

Dampak-dampak yang muncul dari pengangguran moda transportasi logistik berlebihan sangat signifikan dan dapat mengancam keberlangsungan sukses operasi logistik. Hal tersebut dapat meningkatkan biaya operasional bisnis, menyebabkan kerusakan pada mesin dan lain sebagainya. Berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya:

a. Pemborosan Bahan Bakar

Ketika kendaraan terus menyala namun tidak bergerak, hal tersebut berarti kendaraan secara terus-menerus membakar bahan bakar tanpa melakukan kegiatan yang produktif. Dengan biaya bahan bakar yang cenderung mengalami kenaikan, hal ini akan meningkatkan biaya yang perlu dikeluarkan oleh bisnis.

b. Kerusakan Mesin

Kendaraan yang selalu aktif dan cenderung dimatikan meski tidak sedang beraktivitas dapat merusak mesin kendaraan secara cepat. Dengan adanya idle kendaraan, perusahaan harus melakukan perawatan berulang pada suatu kendaraan, dan bahkan memperbaiki mesin atau mengganti kendaraan secara menyeluruh dikarenakan kondisinya yang tidak dapat dipertahankan lagi.

c. Meningkatkan Emisi yang Dikeluarkan

Hal ini sering dianggap sepele oleh mitra-mitra logistik. Namun, idle yang berlebihan dan berulang dapat meningkatkan tingkat polusi udara di wilayah sekitar gudang atau pusat distribusi. Apabila tidak ditangani, maka kondisi udara akan semakin memburuk, sehingga penduduk-penduduk sekitar akan mulai frustasi dengan bisnis. Hal serupa terjadi di Cengkok, Tangerang, di mana warga melakukan aksi demonstrasi terhadap suatu pabrik.

d. Risiko Grand Theft Auto

Grand theft auto atau perampokan kendaraan dapat terjadi apabila kendaraan terus berada dalam kondisi idle. Hal ini dikarenakan kendaraan dalam kondisi nganggur jauh lebih mudah dirampok dibandingkan dengan kendaraan yang mati dan tidak bergerak.

e. Efisiensi Pengiriman Menurun

Dikarenakan dibutuhkannya perawatan berulang, maka truk-truk pengiriman akan lebih cenderung mengalami down time, yakni waktu di mana sebuah alat tidak dapat digunakan. Hal ini menyebabkan penurunan kinerja pada pengiriman, terutama apabila skala operasi bisnis besar.

f. Biaya Operasional Meningkat

Untuk mengatasi dampak-dampak sebelumnya, perusahaan akan terpaksa mengeluarkan biaya tambahan. Hal-hal seperti perawatan mesin serta perbaikan mesin yang lebih rutin dan penggunaan bahan bakar yang berlebihan dapat meningkatkan biaya operasional secara signifikan. Dan oleh karena itu, meskipun perusahaan mengalami untung, profit margin-nya akan cenderung lebih kecil dibandingkan dengan adanya manajemen idle yang optimal.

Logistik

4. Strategi Mengurangi Idle pada Kendaraan Logistik

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mengatasi idle kendaraan,

Setelah mengetahui penyebab-penyebab terjadinya pengangguran pada moda transportasi, maka Anda dapat merancang beberapa strategi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Berikut adalah beberapa strategi yang cenderung diterapkan:

a. Pelatihan pada Tenaga Kerja

Seperti halnya pada perusahaan apa saja, pelatihan yang optimal pada tenaga kerja merupakan suatu tahapan yang sangat penting. Pada konteks idle time, pelatihan pengemudi kendaraan logistik harus melibatkan instruksi mengenai cara untuk mengurangi idle time. Yakni yang dimaksud berupa, contoh situasi di mana mesin sebaiknya dimatikan.

b. Implementasi Teknologi

Sebuah software logistik dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang kondisi masing-masing kendaraan di armada pengiriman bisnis melalui penggunaan teknologi GPS. Tidak hanya itu, perangkat lunak tersebut juga dapat memberikan informasi tentang status pengiriman dalam waktu nyata, sehingga bisnis dapat memastikan pengiriman optimal barang dengan vehicle idling yang minimal.

c. Perencanaan Rute dan Jadwal

Membuat rute dan jadwal pengiriman yang optimal untuk menghindari kemacetan serta mengurangi waktu tunggu yang tidak diperlukan. Perencanaan yang baik akan mempercepat proses pengiriman dan meminimalkan waktu kendaraan berhenti lama di jalan atau tempat pemuatan.

d. Idle Speed Control

Sesuai dengan namanya, idle speed control merupakan sebuah sistem yang meregulasi kecepatan mesin saat kendaraan sedang tidak bergerak. Fungsi idle speed control adalah untuk memastikan RPM mesin serendah mungkin, sehingga mencegah terjadinya kerusakan signifikan pada mesin. Hal ini penting diterapkan pada semua mesin untuk menurunkan dampak dari idling yang tidak dapat dihindari. Terdapat juga teknologi idling stop.

5. Peran Teknologi dalam Mengelola Idle

Penerapan teknologi ke dalam proses pengelolaan idling adalah sebuah hal wajib dilakukan oleh perusahaan dalam era internet ini untuk tetap mampu bersaing dengan para kompetitor. Hal ini dikarenakan banyaknya manfaat beragam yang membantu meningkatkan efisiensi dan kinerja pengiriman barang. Berikut adalah beberapa dari manfaat tersebut:

a. Pengelolaan Armada yang Lebih Mudah

Dengan penerapan teknologi GPS dan sistem logistik yang terintegrasi, sebuah bisnis pengiriman dapat dengan lebih mudah melakukan manajemen transportasi dan armada. Setiap lokasi kendaraan dan status penyelesaiaan pengiriman dapat diketahui oleh perusahaan.

b. Mengurangi Kemungkinan Terjadinya Idle

Dengan menggunakan teknologi seperti idle speed control dan idling stop pada masing-masing kendaraan transportasi, maka waktu pengangguran dapat dicegah dan bila perlu terjadi seperti pada proses bongkar-muat, maka pengurangan bahan bakar akan dioptimalkan dan minimalisir.

c. Melakukan Analitik Data

Software TMS ScaleOcean.

Implementasi transportation management system (TMS) terbaik seperti ScaleOcean bukan merupakan hal yang rahasia lagi pemain-pemain utama pengiriman di Indonesia. Tidak hanya membantu dalam proses pelacakan, sistem berikut juga dapat melakukan analisis pada data untuk mengetahui tingkat efisiensi suatu pengiriman dan mengidentifikasi bagian mana yang dapat diperbaiki atau dioptimalkan lagi, termasuk juga idle time.

6. Kesimpulan

Demikian isi artikel berikut tentang idle kendaraan logistik dan dampaknya dalam proses pengiriman barang. Tujuan dari disusunnya artikel ini adalah untuk membantu Anda mengenali tentang salah satu kendala yang cenderung terjadi di dunia logistik, dan mempersiapkan Anda untuk mengatasinya.

Dengan melakukan penerapan teknologi seperti GPS dan transportation management software (TMS), kinerja bisnis Anda akan meningkat secara drastis. Apabila Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang sistem TMS terbaik di Indonesia dan perannya dalam usaha, maka Anda dapat melakukan demo gratisnya sekarang juga!

FAQ:

1. Apa itu idle kendaraan logistik?

Idle kendaraan logistik adalah suatu kondisi di mana kendaraan pengiriman masih menyala namun tidak bergerak. Hal ini sering terjadi dalam kemacetan, parkir dan proses bongkar-muat barang.

2. Apa dampak negatif dari idle kendaraan yang berlebihan?

Apabila idle tidak dikelola secara optimal oleh bisnis, maka bahan bakar yang digunakan setiap kendaraan akan meningkat. Tidak hanya itu, jangka hidup mesin dan efisiensi operasional juga akan turun secara drastis, emisi meningkat, serta meningkatkan kemungkinan terjadinya perampokan.

3. Bagaimana cara mengurangi idle pada kendaraan logistik?

Berikut adalah beberapa strategi untuk mengurangi idle kendaraan pengiriman:
1. Edukasi pengemudi: Memberikan pelatihan tentang pentingnya mematikan mesin saat berhenti lama.
2. Implementasi teknologi: Menggunakan sistem manajemen armada berbasis GPS dan telemetri untuk memantau waktu idle.
3. Perencanaan rute dan jadwal: Menghindari kemacetan dan waktu tunggu yang lama.
4. Pemeliharaan kendaraan rutin: Memastikan mesin dalam kondisi optimal untuk mengurangi kebutuhan idle.
5. Penerapan kebijakan perusahaan: Membuat standar operasional prosedur terkait pengelolaan idle.

 

Jadwalkan Demo Gratis

Error message
Error message
Error message
Error message
Error message
Error message

Rekomendasi Artikel Terkait

Temukan Artikel Serupa untuk Solusi Bisnis Lebih Lengkap