Apakah bisnis Anda menghadapi masalah seperti inefisiensi operasional, pemborosan biaya, dan kesulitan memantau armada? Untuk mengatasi tantangan tersebut, penerapan software Transport Management System (TMS) dapat menjadi solusi efektif.
TMS adalah platform digital yang dirancang untuk mengoptimalkan operasional transportasi multimoda dan pergerakan aset secara menyeluruh. Dengan mengotomatiskan perencanaan rute, pelacakan pengiriman, dan tugas-tugas administratif, TMS mempermudah Anda dalam mengelola seluruh aspek transportasi dengan lebih terintegrasi.
Namun, keberhasilan implementasinya bergantung pada pemilihan yang tepat. Penting untuk memilih software TMS yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik bisnis Anda, apa pun industrinya.
Untuk membantu Anda, berikut adalah beberapa rekomendasi TMS terbaik di Indonesia yang dapat mengoptimalkan seluruh proses pengelolaan transportasi bisnis Anda. Beberapa contoh software TMS yang populer antara lain ScaleOcean, Oracle Transportation Management Cloud, SAP Transportation Management, dan Flits.
- Software transportasi TMS adalah aplikasi yang memudahkan perusahaan dalam mengelola setiap aspek transportasi mereka, mulai dari perencanaan hingga proses pengiriman akhir.
- Komponen software TMS meliputi route planning and optimization, transport resource management, dan freight management system.
- Manfaat software TMS adalah mengoptimalkan rute pengiriman, meningkatkan pemanfaatan armada, dan mengendalikan pengiriman multimoda.
- ScaleOcean dengan software TMSnya menjadi opsi terbaik bagi bisnis dalam mengelola transportasi dan armada logistik secara lebih baik.
Apa itu Software TMS (Transportation Management System)?
Sistem Manajemen Transportasi (TMS) adalah solusi digital yang dirancang untuk mengelola dan mengoptimalkan pergerakan barang dalam rantai pasok. Sebagai komponen penting dari sebuah layanan logistik yang modern, TMS membantu perusahaan membuat operasional pengiriman lebih efisien, mulai dari menyusun rute terbaik dan mengatur jadwal, hingga melacak paket secara real-time dan mengelola seluruh pengemudi.
Sistem ini umumnya dilengkapi dengan GPS tracker logistik untuk memantau posisi armada secara akurat, sehingga kendala di lapangan dapat direspons dengan cepat. Selain itu, TMS mampu mengintegrasikan berbagai elemen dalam rantai pasok, termasuk memanfaatkan jasa pengiriman barang dan berkomunikasi dengan produsen atau distributor dengan lebih mudah.
Pentingnya penerapan TMS adalah kemampuannya untuk menyederhanakan dan mengotomatisasi proses manual yang memakan waktu dan tenaga. Beberapa perangkat lunak TMS bahkan dapat berfungsi sebagai Transport ERP, mengintegrasikan fungsi transportasi dengan perencanaan sumber daya perusahaan secara lebih luas.
Dengan data yang akurat dan real-time, aplikasi ini juga mempermudah pengambilan keputusan berbasis data, mengurangi risiko kesalahan manusia, dan pada akhirnya, meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional secara keseluruhan.
Baca juga: Berikut 10 Jenis Truk Logistik, Ciri, dan Kegunaannya
11 Rekomendasi Software TMS Terbaik untuk Bisnis 2025
Beberapa transport management system Indonesia yang direkomendasikan antara lain adalah ScaleOcean, SAP TMS software, Solog, MileApp, dan AEB Software TMS.
Berikut 11 rekomendasi software transportasi terbaik di Indonesia 2025:
1. ScaleOcean TMS Software

ScaleOcean software TMS adalah software transportasi yang menyediakan kemampuan otomasi dan integrasi tinggi. Sistem ini bisa mempermudah Anda untuk merencanakan dan mengoptimalkan rute memastikan pengiriman cepat dengan biaya rendah melalui pemilihan kendaraan yang tepat dan rute paling efisien.
ScaleOcean menawarkan fleksibilitas dan skalabilitas yang cocok untuk berbagai jenis bisnis, mulai dari yang kecil hingga pengelolaan transportasi dan pengiriman barang yang kompleks. Selain itu, sistem ini memudahkan pemantauan status barang, lokasi, proses backhaul, dan kondisi lapangan dalam satu platform.
Keunggulan ini memastikan kelancaran pengiriman dan pengelolaan kendaraan yang lebih efisien, baik dari segi biaya maupun waktu. Untuk memahami bagaimana ScaleOcean dapat mengoptimalkan proses bisnis, Anda bisa melakukan demo dan konsultasi gratis dengan tim profesional ScaleOcean. Software ini juga bisa memberikan rekomendasi fitur dan modul untuk kebutuhan spesifik bisnis Anda.
Ini beberapa fitur unggulan yang disediakan aplikasi TMS ScaleOcean:
- Multi-Moda Transportation: Mengelola pengiriman menggunakan berbagai jenis armada, udara, laut, dan darat, secara terintegrasi, memberikan fleksibilitas dan efisiensi tinggi.
- Route Planning: Menggunakan algoritma canggih untuk merencanakan rute terbaik, mengoptimalkan waktu dan biaya pengiriman.
- Delivery and Vehicle Assignment: Memilih kendaraan berdasarkan kapasitas dan jenis barang, memastikan pengiriman yang maksimal dan tepat.
- Driver Assignment: Menjadwalkan driver sesuai dengan jadwal dan lokasi pengiriman, menjamin ketepatan waktu dalam pengiriman barang.
- Vehicle Management: Memantau kondisi dan riwayat pemakaian kendaraan, serta menjadwalkan pemeliharaan untuk meminimalkan downtime dan menjaga armada tetap optimal.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
2. TMS ERP System Solog
Solog menjadi TMS ERP system yang memungkinkan Anda dapat mengelola pengiriman barang, dengan menawarkan solusi yang ramah pengguna. Sistem manajemen transportasi ini akan membantu dalam mengelola proses logistik dan armada transportasi secara efisien, baik pengiriman lokal maupun nasional.
Aplikasi logistik ini bisa digunakan untuk perusahaan kecil hingga menengah, di mana sistem dibutuhkan untuk pengiriman yang efisien dengan biaya terjangkau. Sistem akan menyederhanakan manajemen logistik, pengiriman barang dan mengoptimasi rute melalui fitur-fitur berikut:
- Pemantauan pengiriman secara langsung
- Analisis biaya pengiriman
- Penjadwalan pengiriman otomatis
- Dashboard pengelolaan pengiriman yang user-friendly
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
3. MileApp Aplikasi Logistik TMS
MileApp adalah salah satu rekomendasi transportation management software di Indonesia untuk membantu optimasi pengiriman Anda dengan mudah. Sistem akan fokus pada efisiensi bahan bakar dan pengelolaan rute pengiriman. Ini akan mengurangi biaya transportasi, dengan optimasi rute yang canggih dan pemantauan pengiriman real-time.
Transportation management system MileApp ini sering digunakan oleh perusahaan yang memiliki armada pengiriman besar.Terutama yang beroperasi di sektor transportasi jarak jauh dan logistik, yang ingin mengoptimalkan biaya dan pengiriman. Berikut fitur utama yang ditawarkan:
- Optimasi rute berbasis data
- Pelaporan biaya dan operasional
- Pemantauan pengiriman Real-Time
- Integrasi dengan teknologi GPS
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
4. Flynd TMS System
Flynd merupakan sebuah transportation management system berbasis cloud. Sistem ini menyediakan fungsionalitas utama untuk optimasi rute dan pemantauan pengiriman secara real-time, bertujuan meningkatkan efisiensi dan mempermudah pengelolaan operasional transportasi.
Flynd umumnya ditujukan bagi perusahaan dengan proses logistik berskala besar atau menengah, serta sering dimanfaatkan oleh bisnis yang memerlukan solusi untuk pengelolaan pengiriman domestik dan internasional secara efisien. Ini fitur yang ditawarkan Flynd TMS:
- Pemilihan rute otomatis dan optimasi biaya
- Pemantauan status pengiriman secara real-time
- Pelaporan berbasis data untuk pengambilan keputusan
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
5. SAP TMS Software
Aplikasi TMS dari McLead juga menyediakan pengelolaan armada transportasi logistik, sehingga akan membantu perusahaan Anda dalam meningkatkan efisiensi pengiriman. SAP juga dapat memberikan pelaporan dan analitik terperinci yang bisa Anda gunakan untuk mengelola dan mengambil keputusan berbasis data akurat.
SAP TMS system bisa digunakan untuk perusahaan dengan proses logistik berskala besar, dengan pengelolaan trucking barang dan integrasi untuk mengoptimalkan rute dan biaya operasional. Aplikasi untuk logistik ini juga akan menyediakan visibility terhadap proses logistik dengan fitur-fitur berikut:
- Manajemen armada dan rute pengiriman
- Pelacakan pengiriman secara real-time
- Laporan dan analitik berbasis cloud
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
6. Bridgenr TMS ERP System
Bridgenr TMS (Transportation Management System) adalah perangkat lunak berbasis AI yang dirancang untuk mengoptimalkan kegiatan logistik dan transportasi di perusahaan.
Sistem ini menawarkan fitur seperti optimasi rute, pelacakan pengiriman real-time, dan manajemen armada yang efisien, membantu perusahaan meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya transportasi. Berikut ini beberapa fitur unggulannya:
- Optimasi rute berbasis AI untuk efisiensi
- Pelacakan pengiriman real-time dengan integrasi GPS
- Manajemen armada dengan pemantauan kinerja kendaraan
- Otomatisasi penjadwalan dan penugasan pengemudi
- Analitik data untuk pengambilan keputusan strategis
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
7. Oracle TMS System

Rekomendasi berikutnya ada Oracle software yang dapat digunakan dengan teknologi cloud dan solusi untuk pengelolaan pengiriman dan armada. Sistem akan membantu memantau real-time pengiriman, dan juga dapat meningkatkan kolaborasi antar tim untuk mengoptimalkan pengelolaan transportasi logistik.
Transport management system software ini bisa digunakan oleh perusahaan dengan aktivitas logistik yang fokus pada pengiriman domestik serta membutuhkan integrasi dan kolaborasi antara berbagai pihak dalam rantai pasokan. Sistem akan membantu meningkatkan efisiensi pengiriman dengan fitur yang disediakan diantaranya:
- Pantau pengiriman dan armada real-time
- Integrasi dengan perangkat GPS
- Laporan dan analitik pengelolaan armada
- Penjadwalan pengiriman otomatis
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
8. AEB Software TMS
AEB menjadi rekomendasi software TMS yang menyediakan solusi untuk mengelola proses pengiriman baik internasional maupun domestik. Software ini memiliki fokus pada otomatisasi pengiriman dan pelacakan pengiriman secara real-time.
Penggunaan software manajemen transportasi ini lebih cocok untuk perusahaan yang beroperasi di bidang logistik, dan pengangkutan internasional dengan pengelolaan rantai pasokan yang kompleks.
Maka dari itu, software logistik ini kurang cocok untuk perusahaan yang memiliki rute pengiriman yang masih sedikit dan rantai pasokan yang mudah. Ada beberapa fitur yang disediakan:
- Pengelolaan pengiriman internasional
- Optimasi biaya pengiriman lintas negara
- Pelaporan dan analitik real-time
- Manajemen dokumen pengiriman
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
9. McEasy Software

McEasy menawarkan solusi digital berbasis cloud (SaaS) yang komprehensif untuk manajemen armada dan logistik. Mereka menyediakan layanan teknologi yang menggabungkan IoT seperti GPS dan sensor dengan perangkat lunak (software) manajemen yang canggih.
Melalui fitur Live View, pelacakan GPS, dan pemantauan video, perusahaan mendapatkan visibilitas penuh terhadap armada dan pengiriman secara real-time. Dengan begitu banyak fitur dan modul, proses implementasi awal mungkin memerlukan waktu dan sumber daya yang signifikan, terutama bagi perusahaan yang belum terbiasa dengan digitalisasi.
Fitur-fitur yang ditawarkan oleh sistem ini antara lain:
- Delivery management
- Fuel management
- Integrasi dengan perangkat GPS
- Report & analytics
- Driver management
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
10. MyFleet by Mixtra Inti Tekindo
MyFleet adalah rekomendasi transportation management software di Indonesia yang dirancang untuk mengelola dan mengoptimalkan operasional transportasi perusahaan. Sistem ini berfokus pada efisiensi pengiriman dan manajemen biaya. Sistem ini terintegrasi dengan GPS, memungkinkan pelacakan kendaraan secara akurat.
Hanya saja, efektivitas sistem sangat bergantung pada kualitas dan responsivitas dukungan teknis yang diberikan oleh Mixtra, terutama saat terjadi masalah atau diperlukan penyesuaian. Meskipun sistemnya fleksibel, kustomisasi yang sangat spesifik untuk kebutuhan unik klien mungkin memerlukan biaya tambahan.
Berikut ini beberapa fitur yang ditawarkan:
- Optimasi rute pengiriman
- Pemantauan armada dan pengiriman secara real-time
- Otomatis penetuan tarif sewa
- Laporan kinerja dan biaya pengiriman
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
Baca juga: 19 Software atau Aplikasi Logistik Terbaik serta Manfaatnya
11. Microtec TMS Logistik
Descartes Transportation Management System (TMS) menawarkan solusi untuk mengelola seluruh tahapan manajemen transportasi, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan dan pelacakan. Mereka menyediakan platform terintegrasi yang dirancang untuk mengoptimalkan operasi logistik, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya.
Sistem ini juga menyediakan status pengiriman dan pelacakan secara real-time. Efektivitas solusi telematika sangat bergantung pada kualitas dan keandalan perangkat keras yang dipasang. Masalah pada sensor atau GPS dapat mempengaruhi akurasi data.
Berikut beberapa fitur yang disediakan software ini:
- Manajemen transportasi
- Penjadwalan janji temu Dock dinamis
- Konektivitas carrier
- TMS Broker Freight
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
Apa Saja Komponen Software TMS?
Sistem Manajemen Transportasi (TMS) modern terdiri dari berbagai komponen seperti RPO, TRM, dan FMS. Berikut adalah beberapa komponen yang harus ada pada software transportasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pergerakan barang:
1. Route Planning and Optimization (RPO)
RPO merupakan dasar untuk mencapai efisiensi dalam TMS, yang juga relevan dalam penerapan hub and spoke model. Komponen ini mengevaluasi berbagai faktor seperti jarak, waktu, dan biaya untuk memilih jalur pengiriman yang paling optimal. Tujuannya adalah memastikan pengiriman barang dilakukan dengan cepat dan hemat, mengurangi waktu dan biaya perjalanan secara signifikan.
2. Transport Resource Management (TRM)
TRM berfokus pada pengelolaan aset penting dalam logistik, termasuk armada kendaraan dan personel. Sistem ini memastikan penggunaan sumber daya yang optimal, menugaskan kendaraan dan staf dengan cara paling efisien untuk memaksimalkan produktivitas dan meminimalkan pemborosan.
3. Freight Management System (FMS)
FMS dirancang khusus untuk mengatur pengiriman barang atau kargo. Ini mencakup perencanaan detail rute pengiriman, pengelolaan gudang yang terintegrasi, dan pemantauan status kargo secara real-time. Dengan FMS, baik pengirim maupun penerima dapat melacak progres pengiriman, memastikan barang tiba tepat waktu dengan biaya yang terkontrol.
4. Transport Management Center (TMC)
TMC bertindak sebagai pusat pengelolaan operasional transportasi. Dilengkapi dengan teknologi canggih seperti kamera CCTV, sensor lalu lintas, dan sistem pelacakan kendaraan berbasis satelit, TMC memungkinkan pemantauan lalu lintas secara langsung. Petugas dapat segera merespons dengan tindakan korektif jika terjadi kemacetan atau insiden, memastikan kelancaran pengiriman.
5. Intelligent Transport System (ITS)
ITS menggabungkan berbagai teknologi untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan keselamatan dalam ekosistem transportasi. Ini mencakup informasi penumpang, pembayaran elektronik, pemberitahuan lalu lintas, dan navigasi. Dengan ITS, pengguna dan pengelola dapat mengakses informasi penting, memilih moda transportasi yang tepat, dan menghindari hambatan seperti kemacetan atau kecelakaan secara proaktif.
Apa Saja Manfaat Penerapan Software TMS?
Menerapkan software Transport Management System (TMS) menawarkan berbagai manfaat signifikan bagi bisnis yang memiliki operasional transportasi, bukan hanya perusahaan logistik.
Mulai dari pengurangan biaya, peningkatan efisiensi, dan kualitas layanan, hingga peningkatan pengambilan keputusan, berikut adalah bagaimana TMS dapat membantu kegiatan operasional perusahaan Anda.
1. Peningkatan Efisiensi
TMS mengotomatiskan berbagai proses, mengurangi ketergantungan pada tugas manual, dan menyederhanakan alur kerja. Hal ini secara signifikan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan, mempercepat pergerakan aset dan mengurangi waktu tunggu.
Dengan mengoptimalkan rute dan pemanfaatan armada berdasarkan data real-time, TMS memastikan alokasi kendaraan yang tepat. Bahkan, Gartner melaporkan bahwa penerapan TMS dapat menghasilkan peningkatan efisiensi hingga 5-15%.
2. Pengurangan Biaya
Dengan mengoptimalkan rute dan pemanfaatan kendaraan, TMS dapat menurunkan biaya transportasi secara signifikan. Sistem ini menganalisis data biaya dan kinerja operasional, memungkinkan Anda menemukan cara baru untuk mengurangi pengeluaran.
Hal ini termasuk mengoptimalkan pengisian armada dan mengurangi penggunaan bahan bakar dengan memilih rute yang lebih pendek atau cepat, yang pada akhirnya menekan biaya operasional lainnya.
3. Peningkatan Kualitas Layanan
TMS meningkatkan akurasi jadwal dan estimasi waktu, sehingga berbagai operasional yang melibatkan pertemuan (seperti pengiriman atau layanan di lokasi pelanggan) menjadi lebih andal.
Dengan visibilitas real-time yang disediakan oleh delivery management system, tim dapat memberikan informasi yang lebih akurat kepada pelanggan. Komunikasi yang lebih baik ini juga membantu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah dengan cepat, meningkatkan kepuasan pelanggan secara keseluruhan.
4. Peningkatan Pengambilan Keputusan
TMS software menyediakan data dan informasi yang akurat dan real-time mengenai seluruh operasional. Dengan kemampuan menganalisis kinerja dan biaya, sistem ini memberikan wawasan mendalam yang mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dan terinformasi. Anda dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan merumuskan strategi bisnis yang lebih efektif.
5. Optimalisasi Rute dengan Penanganan Kondisi Tak Terduga
Aplikasi TMS mampu mengoptimalkan rute dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti lalu lintas, cuaca, dan jenis barang. Dengan begitu, TMS dapat membantu berbagai aktivitas logistik operasional, mulai dari pemilihan rute terbaik untuk pengiriman hingga pemantauan dan pelaporan status pergerakan armada secara real-time.
Mengingat berbagai manfaat yang ditawarkan, ScaleOcean TMS Software hadir sebagai solusi unggulan bagi bisnis untuk mengelola transportasi dan armada. Dengan mengotomatiskan tugas-tugas yang kompleks, software TMS ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memberikan visibilitas dan kontrol penuh terhadap seluruh rantai pasok, memastikan operasional Anda berjalan lancar dan optimal.
Bagaimana Cara Kerja Software TMS?
Transportation Management System (TMS) bekerja dengan mengintegrasikan data dan mengotomatisasi proses dalam rantai pasok untuk mengelola pergerakan barang. Sistem TMS dapat menghubungkan berbagai aplikasi seperti ERP, WMS, dan CRM untuk mengonsolidasikan data penting secara real-time, sehingga meningkatkan efisiensi operasional dan visibilitas pada setiap tahap pengiriman.
Secara singkat, cara kerja software transportasi melibatkan langkah-langkah berikut:
1. Perencanaan
Pertama, TMS mengumpulkan data pesanan, inventaris, dan informasi pengiriman. Berdasarkan data ini, sistem mengoptimalkan rute, memilih moda transportasi terbaik (darat, laut, udara), dan menentukan operator atau penyedia jasa yang paling efisien, dengan mempertimbangkan biaya, waktu, dan kapasitas.
2. Eksekusi
Setelah perencanaan, TMS mengotomatiskan proses eksekusi seperti pembuatan dokumen pengiriman (surat jalan, faktur), pemesanan angkutan, dan penjadwalan. Sistem ini juga mengelola komunikasi dengan operator dan pelacakan barang.
3. Pelacakan Real-time
Selanjutnya, TMS terhubung dengan perangkat GPS dan sensor untuk memantau posisi armada dan status pengiriman secara real-time. Ini memungkinkan perusahaan dan pelanggan untuk mengetahui lokasi barang, perkiraan waktu kedatangan, dan merespons cepat jika ada masalah atau keterlambatan.
4. Audit dan Analisis
Setelah pengiriman selesai, TMS mengumpulkan data kinerja, seperti biaya pengiriman, efisiensi rute, dan waktu transit. Data ini kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi area perbaikan, mengoptimalkan proses di masa depan, dan mendukung pengambilan keputusan strategis.
Bagaimana Cara Memilih Software TMS yang Tepat?
Setelah memahami pentingnya penerapan transportation management system, Anda juga harus memilih software TMS yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan spesifik bisnis. Di sini akan diuraikan panduan dan cara praktis untuk memilih TMS yang sesuai, sehingga pengelolaan proses logistik dapat maksimal.
1. Identifikasi Kebutuhan Bisnis Anda
Hal pertama, pahami terlebih dulu kebutuhan spesifik bisnis Anda seperti pengelolaan rute, pelacakan pengiriman, atau penghematan biaya. Setelahnya evaluasi proses logistik dan identifikasi masalah yang ingin diatasi dengan menerapkan TMS software. Pilihlah software yang menawarkan solusi sesuai kebutuhan, dan fitur yang relevan.
2. Evaluasi Fitur Utama
Pastikan juga software TMS yang akan dipilih memiliki fitur relevan dengan kebutuhan spesifik bisnis Anda. Penting juga untuk membandingkan beberapa opsi untuk menentukan mana yang menawarkan nilai terbaik. Perusahaan juga harus memilih sistem dengan otomatisasi tinggi agar memudahkan pengiriman dan laporan analitik untuk efisiensi.
3. Perhatikan Biaya dan ROI
Cara berikutnya memilih TMS adalah evaluasi biaya implementasi, lisensi, dan maintenance software, serta pertimbangkan juga Return on Investment (ROI) yang perusahaan hitung.
Perlu dipahami bahwa software yang efisien mungkin memerlukan biaya lebih besar di awal, tapi penerapannya memberikan penghematan jangka panjang melalui optimasi logistik dan efisiensi operasional.
Kesimpulan
Penerapan aplikasi TMS adalah langkah tepat bagi perusahaan untuk memudahkan pengelolaan proses logistik secara menyeluruh. Sistem Manajemen Transportasi adalah aplikasi yang dirancang untuk mengelola dan mengoptimalkan pergerakan barang.
TMS membantu menyederhanakan proses pengiriman, meningkatkan perencanaan, dan mengelola pengiriman barang secara lebih efisien.
Secara lebih spesifik, sistem ini akan mengoptimalkan proses mulai dari perencanaan rute, memonitor pengiriman secara real-time, hingga memastikan seluruh operasi logistik berjalan lebih lancar.
Anda bisa menggunakan software TMS ScaleOcean yang akan memberikan optimalisasi secara menyeluruh di setiap tahapan logistik perusahaan Anda.
Terutama kemampuan skalabilitas dan fleksibilitasnya yang tinggi membuat sistem cocok diterapkan oleh seluruh jenis bisnis dengan kustomisasi fitur sesuai kebutuhan bisnis Anda. Jadwalkan demo gratis segera dengan hubungi tim ScaleOcean secepatnya!
FAQ:
1. Apa itu aplikasi TMS?
Transportation Management System (TMS) adalah sistem logistik yang sangat penting untuk mengatasi berbagai tantangan dalam logistik dan transportasi. TMS digunakan untuk meningkatkan kinerja logistik dan mengurangi biaya transportasi.
2. Apa yang dimaksud dengan manajemen transportasi dalam logistik?
Manajemen transportasi logistik adalah proses menyeluruh yang merencanakan, menjalankan, dan mengawasi perpindahan barang dari awal hingga akhir, demi mencapai efisiensi dan efektivitas maksimal.
3. Siapa saja yang terlibat dalam manajemen transportasi?
Pada umumnya, pihak-pihak yang terlibat dalam manajemen transportasi mencakup pengirim, penerima, penyedia layanan transportasi (seperti carrier dan agen), pemerintah, serta pihak-pihak yang berhubungan dengan teknologi informasi dan komunikasi (ICT).
4. Apa saja contoh layanan logistik?
Secara garis besar, layanan logistik mencakup beberapa kategori utama. Ini termasuk layanan pergudangan, pengiriman barang (baik kargo maupun kurir), logistik pihak ketiga (3PL), dan logistik internal (in-house). Ada juga layanan pelengkap seperti freight forwarding dan reverse logistics.
5. Apa tujuan penggunaan software logistik?
Aplikasi logistik adalah alat untuk mengoptimalkan berbagai aspek pekerjaan, khususnya dalam mengelola rantai pasok, pengiriman, dan pelacakan barang. Dengan menggunakannya, bisnis dapat meningkatkan efisiensi, menekan biaya, serta memperbaiki visibilitas dan koordinasi seluruh operasional logistik.


