Untuk mengoptimalkan bisnis logistik secara komprehensif, banyak aspek penting yang harus dikelola dengan optimal dan efisien. Salah satunya adalah manajemen transportasi, yang akan memastikan barang Anda sampai tepat waktu biaya efisien dan kualitas terjaga. Untuk mengelolanya, perusahaan perlu menerapkan strategi dan teknologi canggih agar transportasi logistik dapat digunakan dengan maksimal.
Apalagi jika perusahaan sering mengalami keterlambatan pengiriman, kurangnya visibility terhadap armada logistik, bahkan biaya operasional yang meningkat. Masalah-masalah tersebut bisa terjadi karena manajemen transportasi yang tidak optimal, sehingga operasional pengiriman menjadi terganggu.
Di sini akan dibahas secara mendalam, mulai dari pengertian, fungsi dan manfaat, serta strategi optimalisasi dan mitigasi hambatan yang harus dilakukan dalam manajemen armada transportasi. Simak selengkapnya di sini!
Pengertian Manajemen Transportasi
Manajemen transportasi adalah perencanaan, pengendalian, dan optimalisasi pengangkutan barang dari satu lokasi ke lokasi lainnya dalam rantai pasok. Proses ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara kecepatan pengiriman, biaya operasional, dan layanan logistik yang diberikan kepada pelanggan.
Penting bagi perusahaan untuk mengelola manajemen transportasi logistik secara menyeluruh, mulai dari pemilihan moda transportasi, perencanaan rute, kelola armada transportasi, serta melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
Manajemen transportasi darat ini dilakukan untuk memastikan pengiriman barang berjalan dengan lancar sampai tujuan dan sesuai jadwal. Selain itu, optimalisasi proses ini juga akan membantu Anda dalam memenuhi kebutuhan pelanggan secara efektif sekaligus mempertahankan daya saing di pasar.
Baca Juga: Software ERP ScaleOcean untuk Bisnis Logistik Indonesia
Fungsi dan Manfaat Manajemen Transportasi Bagi Bisnis
Agar seluruh proses logistik berjalan lancar, perusahaan perlu mengoptimalkan manajemen transportasi agar mampu mencapai keberhasilan pengiriman barang dengan efisiensi tinggi. Ada beberapa fungsi dan manfaat bagi bisnis logistik dalam mengelola manajemen transportasi adalah sebagai berikut:
1. Fungsi utama manajemen transportasi
- Perencanaan pengangkutan, untuk pengaturan jadwal, memilih moda transportasi yang tepat, dan merancang rute pengiriman untuk memastikan barang sampai tepat waktu dengan biaya yang efisien.
- Pengelolaan armada dan kapasitas, dapat memastikan penggunaan armada optimal, dengan memperhitungkan kapasitas kendaraan, jadwal pemeliharaan, dan efisiensi bahan bakar.
- Pengendalian biaya transportasi, untuk pengelolaan anggaran dan minimalisir pengeluaran melalui negosiasi tarif, pemilihan rute hemat biaya, dan pengawasan terhadap pengeluaran operasional.
- Pemantauan dan pelacakan, dapat memberikan visibility real-time terkait lokasi dan status pengiriman barang untuk memudahkan pengambilan keputusan jika terjadi hambatan.
- Kepatuhan regulasi, yang memastikan proses pengiriman mematuhi peraturan terkait seperti izin kendaraan, beban muatan, dan standar keselamatan dalam manajemen logistik.
2. Manfaat Utama Manajemen Transportasi
- Efisiensi biaya operasional, menekan biaya terkait bahan bakar dan maintenance kendaraan karena proses ini akan memudahkan perencanaan rute optimal, pemilihan moda transportasi yang efisien.
- Pengiriman tepat waktu, memastikan barang sampai sesuai jadwal sehingga mengurangi keterlambatan, dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.
- Meningkatkan visibility dan kontrol, terkait pemantauan pergerakan barang, identifikasi hambatan, dan membuat keputusan lebih baik untuk kelancaran pengiriman barang.
- Mengelola risiko lebih baik, bantu identifikasi dan mengatasi risiko seperti kerusakan barang, kecelakaan, dan ketidakpatuhan regulasi.
- Meningkatkan kepuasan pelanggan, adanya pengiriman konsisten dan selalu tepat akan membuat pengalaman pelanggan meningkat serta mendorong loyalitas dan reputasi bisnis
- Mengelola sumber daya logistik, manajemen logistik yang baik dapat memanfaatkan armada dan sumber daya dengan maksimal, sehingga mengurangi pemborosan dan meningkatkan produktivitas.
Contoh Manajemen Transportasi di Berbagai Industri
Manajemen armada adalah proses yang memastikan pengiriman barang berjalan efisien, tepat waktu, dan hemat biaya dalam rantai pasok seluruh industri. Namun, setiap industri memiliki pendekatan berbeda dalam pengelolaan dan prosesnya. Ini dia contoh manajemen transportasi adalah sebagai berikut:
1. Industri Logistik
Industri logistik akan mengandalkan manajemen armada kendaraan untuk memastikan barang dikirim tepat waktu dengan biaya efisien. Biasanya perusahaan logistik akan menggunakan teknologi canggih seperti TMS (Transportation Management System) yang dapat terintegrasi dengan GPS dan IoT untuk mengoptimalkan rute.
Perusahaan 3PL logistik juga bisa menggunakan data analitik untuk meningkatkan efisiensi penggunaan armada kendaraan, dan memberikan solusi pengiriman yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
2. Industri E-Commerce dan Retail
Dalam industri bisnis e-commerce dan retail, manajemen armada berperan dalam mendukung layanan logistik pengiriman cepat dan akurat. Mereka biasanya menggunakan sistem pengiriman same-day atau next-day delivery yang didukung oleh pengelolaan armada lokal dan pemilihan gudang terdekat.
Industri ini juga akan menggunakan teknologi fleet management yang akan membantu mengelola seluruh armada, dan memungkinkan pelanggan untuk memantau status pengiriman secara real-time. Hal tersebut akan membuat perusahaan dapat memenuhi ekspektasi pelanggan sekaligus mengelola biaya pengiriman yang kompetitif.
3. Industri Industri Manufaktur
Manajemen armada transportasi dalam industri manufaktur berperan untuk membantu memastikan proses rantai pasok berjalan lancar. Mulai dari bahan baku yang dikirim dari supplier tiba tepat waktu di pabrik, serta produk jadi yang akan dikirim ke distributor atau retail dengan lancar.
Biasanya perusahaan manufaktur akan menggunakan sistem logistik just in time untuk mengkoordinasikan pengiriman bahan baku secara efisien, dan mengurangi biaya penyimpanan sebelum pengiriman dilakukan. Pentingnya pengelolaan transportasi ini akan mendukung koordinasi antara supplier, pabrik manufaktur, dan distributor sehingga rantai pasok dapat berjalan lancar tanpa mengganggu proses produksi.
4. Manajemen Transportasi dalam Transportasi Publik
Pada sektor industri transportasi publik, proses pengelolaan ini penting dilakukan untuk perancanagan jadwal perjalanan, pengelolaan rute, dan pemantauan armada kendaraan. Biasanya bus kota akan menggunakan teknologi tracking seperti TMS system yang dapat memberikan informasi real-time kepada penumpang terkait jadwal bus real-time.
Selain itu, manajemen transportasi darat di sini juga akan membantu sistem tiket elektronik terintegrasi yang akan mempermudah pengelolaan alur penumpang, meningkatkan efisiensi operasional, sekaligus memberikan pengalaman lebih baik untuk pengguna.
Baca Juga: TMS ERP System: Arti, Manfaat, dan Cara Kerjanya
Strategi Optimalkan Manajemen Transportasi
Penting bagi setiap perusahaan untuk mengelola transportasi dan armada transportasi untuk mengoptimalkan proses logistik dan operasional bisnis secara menyeluruh. Namun, dalam pengelolaannya, penting juga untuk menerapkan strategi tepat agar memastikan proses berjalan optimal, diantaranya:
1. Pemanfaatan TMS System
Untuk optimalkan seluruh proses pengelolaannya, Anda bisa menggunakan teknologi canggih seperti software TMS (Transportation Management System) yang dapat memberikan kemampuan tracking canggih untuk memastikan armada kendaraan bisa optimal saat digunakan. Sistem juga akan memastikan pengiriman lebih cepat, efisien, dan andal.
Anda bisa menggunakan software TMS terbaik yang dapat terintegrasi dengan teknologi GPS dan modul bisnis lain seperti inventory dan sales dengan mudah. Kemampuan tersebut akan membantu memastikan pengelolaan transportasi lebih seamless, serta mendukung operasional logistik perusahaan Anda secara komprehensif.
2. Perawatan Armada Secara Berkala
Perusahaan juga penting untuk melakukan perawatan armada kendaraan secara teratur untuk menjaganya tetap dalam kondisi optimal. Anda bisa melakukan penjadwalan maintenance yang melibatkan pemeriksaan mesin, sistem rem, ban, dan komponen lainnya.
Strategi ini akan memastikan manajemen armada kendaraan selalu siap beroperasi, sehingga perusahaan dapat meminimalkan waktu henti yang tidak direncanakan sehingga dapat meningkatkan operasional bisnis. Ini juga akan memperpanjang usia kendaraan dan mengurangi biaya perbaikan besar di masa mendatang.
3. Pengelolaan Beban Muatan yang Efisien
Strategi berikutnya manajemen transportasi adalah pengelolaan muatan, yang akan memastikan armada kendaraan tidak kelebihan muatan dan dapat mencegah kerusakan pada kendaran dan mengurangi konsumsi bahan bakar. Namun sebaliknya, dengan menghindari ruang kosong yang tidak terpakai Anda akan memaksimalkan kapasitas pengiriman dalam setiap perjalanan.
Agar beban muatan tetap terisi secara tepat dan sesuai, Anda bisa menggunakan software TMS system yang dapat mengatur distribusi barang secara cermat sesuai dengan kapasitas kendaraan. Penggunaannya akan membantu penghematan biaya, juga mendukung keberlanjutan dengan mengurangi jumlah perjalanan yang diperlukan.
4. Pemantauan dan Analisis Data Real-Time
Penting juga untuk melakukan pemantauan dan analisis dengan menggunakan TMS system yang akan memberikan visibility penuh terhadap armada selama operasional pengiriman barang. TMS system dapat terintegrasi dengan perangkat IoT dan big data yang akan membuat Anda mampu melacak lokasi kendaraan, memantau kinerja pengemudi, dan menganalisis kondisi lalu lintas secara real-time.
5. Manajemen Biaya Bahan Bakar
Strategi lainnya yang penting dilakukan dalam manajemen transportasi adalah pengelolaan biaya bahan bakar untuk optimalkan penggunaan armada kendaraan. Anda bisa melakukan analisis pola konsumsi bahan bakar, dengan mengidentifikasi faktor-faktor seperti kondisi kendaraan, rute yang dipilih, dan perilaku pengemudi.
Selain itu, penting juga untuk optimalisasi rute dan pengurangan waktu idle kendaraan dapat membantu menekan konsumsi bahan bakar. Strategi ini tidak hanya mengurangi biaya operasional tetapi juga mendukung keberlanjutan dengan menurunkan emisi karbon yang dihasilkan armada.
6. Peningkatan Kinerja Pengemudi
Pentingnya analisis data dalam manajemen armada transportasi juga akan membantu mengidentifikasi kinerja driver yang terampil dan disiplin. Dengan itu, Anda bisa melakukan pelatihan rutin yang diperlukan untuk meningkatkan keterampilan pengemudi seperti teknik hemat bahan bakar, pengambilan keputusan dalam kondisi darurat, dan pemahaman terhadap teknologi armada.
Masalah Umum dalam Proses Manajemen Transportasi
Dalam menjalankan proses manajemen armada transportasi, perusahaan tidak luput dari tantangan yang bisa menghambat efisiensi operasional dan pengiriman barang ke pelanggan. Ini beberapa masalah yang biasa terjadi dalam transportasi perusahaan , serta penting solusi tepat untuk mengatasinya.
1. Kurangnya Visibilitas Armada
Masalah yang paling sering terjadi dalam manajemen transportasi adalah kurangnya visibility terhadap armada kendaraan, yang dapat berakibat pada kesulitan pemantauan lokasi dan status kendaraan real-time. Ini bisa terjadi karena minimnya investasi teknologi pelacakan dan integrasi software fleet management.
ScaleOcean TMS system bisa menjadi solusi untuk masalah satu ini, di mana penerapan sistem bisa dengan mudah dilakukan di perusahaan. Anda bisa customize serta memilih modul dan fitur yang paling relevan untuk kebutuhan spesifik. Ini akan membuat implementasi lebih murah, karena modul tidak keseluruhan diterapkan, tapi hanya fitur yang Anda butuhkan di bisnis Anda.
2. Pemeliharaan Armada yang Tidak Teratur
Jika armada kendaraan di perusahaan Anda juga tidak terawat secara teratur akan rentan mengalami kerusakan. Ini bisa berakibat pada keterlambatan pengiriman, dan biaya perbaikan yang tinggi. Apalagi jika maintenance yang Anda lakukan tidak terjadwal yang akan membuat kurangnya monitoring terkait kondisi kendaraan.
Solusinya bisa diatasi dengan menerapkan jadwal maintenance armada kendaraan secara rutin. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan teknologi fleet management system yang dapat memberikan pemantauan real-time kondisi armada. Dengan begitu, perawatan armada bisa tepat waktu, dan perusahaan bisa meningkatkan keandalan armada, mengurangi waktu henti kendaraan.
3. Overhead Biaya Tinggi
Masalah juga sering terjadi karena biaya overhead yang tinggi, terutama jika bahan bakar dan perawatan kendaraan yang tidak dikelola secara efisien. Hambatan seperti konsumsi bahan bakar yang berlebihan akibat perilaku pengemudi atau rute yang tidak optimal juga bisa meningkatkan biaya operasional secara signifikan.
Untuk itu, penting bagi perusahaan untuk menerapkan transportation management system yang akan membantu mengatasi masalah ini. Sistem dapat memantau penggunaan bahan bakar dan kondisi kendaraan secara real-time. Sehingga, biaya dapat ditekan, serta armada kendaraan tetap berada dalam kondisi optimal.
4. Ketidakpatuhan terhadap Regulasi
Berikutnya masalah dalam manajemen transportasi adalah adanya ketidakpatuhan regulasi, yang bisa terjadi karena dokumentasi yang tidak teratur seperti izin kendaraan, lisensi pengemudi, atau catatan perawatan armada yang tidak lengkap. Ini akan menyebabkan Anda terkena denda, bahkan larangan operasi dan penurunan reputasi bisnis.
Inilah pentingnya melakukan pelatihan kepada staf baik operasional maupun driver mengenai regulasi terbaru. Dengan begitu, akan membantu memastikan bahwa semua aspek proses transportasi dan pengiriman barang dapat mematuhi standar hukum yang berlaku.
5. Keamanan Armada
Masalah terakhir yang sering terjadi adalah tidak efektifnya keamanan armada, terutama terkait risiko pencurian kendaraan dan penggunaannya yang tidak tepat dengan tujuan operasional. Adanya ketidakseimbangan dalam pengawasan armada bisa menyebabkan hilangnya aset perusahaan, atau kerugian finansial.
Anda bisa mengatasinya dengan fleet management system ScaleOcean yang dapat terintegrasi dengan teknologi tracking GPS, serta fitur geofencing yang canggih. Sistem akan memberikan peringatan jika kendaraan keluar dari area yang diizinkan, serta dapat mencegah akses oleh pihak yang tidak berwenang.
Peran Fleet Management System dalam Manajemen Transportasi Bisnis
Fleet Management System (FMS) adalah sistem khusus yang dirancang untuk membantu pengelolaan armada kendaraan lebih efisien, terorganisir, dan aman saat digunakan. Dengan sistem ini Anda bisa mengendalikan seluruh operasional transportasi logistik secara mudah hanya dalam satu sistem terpusat.
Kemampuan integrasi dan otomatisasi yang ditawarkan ScaleOcean akan memudahkan tugas administratis transportasi, sehingga Anda dapat memberikan layanan logistik yang lebih baik kepada pelanggan. ScaleOcean juga akan memberikan layanan pelanggan, seperti demo gratis, konsultasi dengan tim profesional, serta implementasi mudah di bisnis Anda.
Terdapat fitur dan keunggulan lainnya yang ditawarkan ScaleOcean fleet management system, diantaranya:
- Route Optimization, menghitung dan mengoptimalkan rute terbaik dengan analisis canggih dan tepat
- Integration GPS Tracking, pelacakan armada kendaraan real-time dan memastikan lokasi akurat dan efisiensi rute transportasi
- Vehicle Maintenance Tracking, pemantauan kondisi kendaraan serta penjadwalan maintenance untuk mencegah kerusakan
- Load Optimization, optimalisasi kapasitas muatan kendaraan dan memastikan distribusi barang lebih efisien.
- Automated Scheduling, memberikan jadwal penggunaan kendaraan berdasarkan data permintaan dan ketersediaan, mengurangi waktu idle kendaraan.
- Driver Assignment Management, pengelolaan dan optimalisasi alokasi pengemudi ke kendaraan berdasarkan jadwal dan kinerja perilaku pengemudi seperti kecepatan berlebih atau pengereman mendadak
- Fuel Management, pemantauan konsumsi bahan bakar real-time dan mendeteksi penggunaan yang tidak efisien dan menekan biaya.
Penggunaan fleet management system ScaleOcean di perusahaan Anda akan mendukung penghematan biaya, meningkatkan efisiensi operasional, dan memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap armada kendaraan perusahaan. Ada beberapa keuntungan signifikan yang didapat perusahaan dalam menggunakan sistem ini, diantaranya:
- Keamanan armada terjamin, sehingga dapat meningkatkan keselamatan kendaraan dan pengemudi, juga mengurangi risiko kecelakaan melalui pelatihan berbasis data perilaku
- Meningkatkan efisiensi logistik secara menyeluruh, mulai dari pemantauan real-time, pengelolaan jadwal, peningkatan koordinasi dengan integrasi FMS
- Pengurangan biaya operasional, adanya optimasi rute dan pemantauan konsumsi bahan bakar akan mengurangi biaya transportasi
- Memastikan kepatuhan regulasi dan keamanan armada, permudah pelaporan data operasional yang sesuai dengan standar hukum dan peraturan industri, seperti pelacakan jam kerja pengemudi atau kondisi kendaraan.
Baca Juga: 3 Armada Logistik yang Didukung Software Freight ScaleOcean
Kesimpulan
Manajemen transportasi adalah aspek terpenting dalam proses pengiriman barang, di mana dengan pengelolaannya yang efisien akan memastikan operasional bisnis berjalan dengan lancar, serta layanan logistik yang diberikan kepada pelanggan juga dapat terjaga. Untuk itu, perusahaan harus menerapkan strategi dan teknologi canggih yang dapat mengoptimalkan armada kendaraan ini dengan mudah.
Anda bisa menggunakan teknologi canggih ScaleOcean fleet management system yang mampu memberikan kemampuan tracking tinggi dan otomatisasi setiap tugas dan proses manajemen armada transportasi secara menyeluruh. Anda bisa melihat bagaimana sistem bekerjsa sebelum implementasi dilakukan dengan demo gratis dengan tim profesional kami. Hubungi ScaleOcean untuk informasi lebih lanjut!