Dalam dunia bisnis yang kompetitif, sangat penting untuk memiliki pengelolaan logistik yang efisien agar kelancaran operasional bisa dipastikan. Salah satu solusi yang dapat membantu perusahaan adalah contract logistic yang memungkinkan perusahaan untuk outsourcing seluruh atau sebagian besar operasi logistik kepada pihak ketiga yang ahli.
Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat fokus pada inti bisnis mereka sementara proses logistik dijalankan dengan lebih terintegrasi dan efisien.
Demikian, artikel ini akan membahas manfaat, komponen utama, serta cara memilih penyedia contract logistic yang tepat untuk bisnis Anda. Artikel juga akan membahas perbedaan antara contract logistic dan 3PL (Third-Party Logistics), serta bagaimana teknologi dapat membantu memperlancar operasi logistik bisnis Anda.


- Contract logistic adalah kemitraan dengan penyedia layanan logistik untuk mengelola operasional logistik secara terintegrasi, termasuk transportasi, pergudangan, dan distribusi.
- Manfaat contract logistic mencakup fokus pada inti bisnis, peningkatan visibilitas dan kontrol, layanan berkualitas, serta integrasi teknologi untuk efisiensi operasional.
- Cara memilih penyedia contract logistic yang tepat melibatkan evaluasi kapabilitas, teknologi pendukung, serta fleksibilitas dan skalabilitas layanan.
- ScaleOcean adalah software freight yang mengintegrasikan manajemen pengiriman, gudang, dan persediaan untuk memastikan efisiensi dan transparansi dalam contract logistic.
1. Apa itu Kontrak Logistik (Contract Logistics)?
Kontrak logistik atau contract logistics adalah strategi bisnis saat sebuah perusahaan menyerahkan sebagian atau seluruh pengelolaan tugas logistiknya kepada pihak ketiga. Pihak ketiga ini biasanya adalah perusahaan logistik spesialis atau penyedia layanan Third Party Logistics (3PL).
Dalam kontrak ini, perusahaan memberikan wewenang kepada pihak ketiga untuk mengelola beberapa atau seluruh aspek logistiknya termasuk pengelolaan transportasi, gudang, dan distribusi barang.
2. Apa Saja Cakupan Layanan Contract Logistic?
Kontrak logistik bukan hanya tentang pengiriman barang, melainkan strategi komprehensif yang mencakup beragam layanan. Perusahaan dapat mendelegasikan berbagai fungsi penting dalam rantai pasok mereka kepada penyedia contract logistic.
Layanan-layanan yang tersedia dalam kontrak logistik, antara lain:
a. Perencanaan Rantai Pasok
Dalam kontrak logistik, perencanaan rantai pasok adalah salah satu layanan utama yang ditawarkan. Penyedia akan membantu merumuskan strategi dan metode terbaik untuk mengelola seluruh aliran barang, mulai dari tahap produksi hingga sampai ke tangan konsumen akhir. Ini termasuk analisis kebutuhan dan optimasi proses.
b. Pergudangan
Layanan pergudangan adalah bagian inti dari kontrak logistik. Ini mencakup penyimpanan barang di fasilitas yang sesuai, pengelolaan stok secara efisien, dan juga pemenuhan pesanan (order fulfillment) dari gudang tersebut. Mereka memastikan barang tersimpan aman dan siap untuk didistribusikan.
c. Transportasi
Aspek transportasi dalam kontrak logistik melibatkan pengiriman barang menggunakan berbagai moda. Ini bisa melalui jalur darat dengan truk, laut dengan kapal, atau udara dengan pesawat, disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan pengiriman. Penyedia layanan akan mengelola seluruh proses pengiriman agar efisien dan tepat waktu.
d. Pengelolaan Inventaris
Penyedia kontrak logistik juga bertanggung jawab atas pengelolaan inventaris. Mereka akan memantau dan mengendalikan stok barang di gudang secara cermat. Ini penting untuk mencegah kelebihan atau kekurangan stok, memastikan ketersediaan produk, dan mengoptimalkan perputaran barang.
e. Pemenuhan Pesanan
Layanan pemenuhan pesanan adalah proses komprehensif dalam kontrak logistik yang memastikan pelanggan menerima pesanannya. Ini dimulai dari penerimaan pesanan, kemudian proses pengepakan barang, hingga akhirnya pengiriman langsung kepada pelanggan. Seluruh tahapan ini dikelola dengan efisien.
f. Pengelolaan Dokumen
Aspek pengelolaan dokumen sangat krusial dalam kontrak logistik, terutama untuk pengiriman internasional. Penyedia layanan akan memastikan semua persyaratan administrasi dan kepabeanan terpenuhi. Ini termasuk pengurusan izin, manifest, dan dokumen penting lainnya seperti letter of indemnity yang mungkin diperlukan dalam situasi tertentu agar barang dapat bergerak tanpa hambatan
3. Apa Manfaat Contract Logistic?
Menerapkan kontrak logistik membawa sejumlah manfaat signifikan bagi perusahaan, membantu mereka mengoptimalkan operasi dan fokus pada pertumbuhan. Dengan mendelegasikan tugas logistik, perusahaan bisa mencapai efisiensi yang lebih tinggi dan pengelolaan yang lebih baik.
Berikut penjelasan lengkap keuntungan menerapkan kontrak logisitk:
a. Penghematan Biaya
Salah satu keuntungan utama dari kontrak logistik adalah penghematan biaya yang signifikan. Perusahaan tidak perlu lagi mengalokasikan modal besar untuk membangun dan memelihara infrastruktur logistik mereka sendiri, seperti gudang, armada kendaraan, atau merekrut serta melatih sumber daya manusia khusus logistik.
Semua investasi ini ditanggung oleh penyedia layanan, sehingga perusahaan dapat menghemat anggaran operasional.
b. Fokus pada Bisnis Inti
Dengan adanya kontrak logistik, perusahaan dapat lebih fokus pada bisnis inti mereka. Mereka bisa mengalihkan perhatian dari kerumitan operasional logistik sehari-hari dan mengarahkan sumber daya internalnya untuk inovasi, pengembangan produk, atau strategi pasar.
Ini memungkinkan tim untuk berinovasi dan mendorong pertumbuhan bisnis tanpa terganggu masalah logistik.
c. Fleksibilitas
Kontrak logistik menawarkan fleksibilitas yang tinggi bagi perusahaan. Mereka dapat menyesuaikan skala dan jenis layanan logistik sesuai dengan dinamika perubahan bisnis, baik saat terjadi ekspansi mendadak, perubahan volume pesanan musiman, atau bahkan saat terjadi kontraksi.
Penyedia layanan kontrak logistik dapat dengan cepat menyesuaikan kapasitas dan layanan untuk memenuhi kebutuhan yang terus berkembang.
d. Profesionalisme dan Layanan Berkualitas
Penyedia kontrak logistik umumnya memiliki keahlian dan pengalaman mendalam dalam mengelola logistik, sehingga perusahaan akan mendapatkan layanan berkualitas dan profesional. Mereka menerapkan standar terbaik dalam prosedur pengiriman barang, pengelolaan gudang, dan optimasi rantai pasok.
Dengan demikian, perusahaan bisa memastikan bahwa semua proses logistik berjalan efisien dan efektif, didukung oleh teknologi seperti software freight forwarding terbaik yang terintegrasi untuk visibilitas yang lebih baik.

4. Komponen Utama dalam Contract Logistic
Untuk memahami lebih dalam tentang contract logistic, penting untuk mengetahui komponen-komponen utama yang membentuk sistem ini. Dari manajemen pergudangan hingga distribusi barang, setiap elemen memiliki peran penting dalam menjamin kelancaran dan efisiensi operasional. Segmen ini akan membahas komponen-komponen tersebut secara detail, memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai bagaimana contract logistic bekerja untuk mendukung keberhasilan bisnis.
a. Manajemen Pergudangan dan Distribusi
Salah satu komponen utama dalam contract logistic adalah pengelolaan gudang dan distribusi. Ini mencakup segala hal mulai dari penyimpanan barang hingga proses pengiriman, yang kesemuanya melibatkan berbagai formulir logistik penting.
Penyedia contract logistic bertanggung jawab untuk memastikan barang disimpan dengan baik dan mudah diakses. Mereka juga mengelola pengiriman produk ke berbagai lokasi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
b. Transportasi dan Pengiriman
Pengelolaan transportasi adalah aspek penting lainnya dalam contract logistic. Penyedia layanan ini harus mengatur segala hal yang berkaitan dengan transportasi, mulai dari pemilihan armada hingga rute pengiriman. Dengan dukungan teknologi, distribusi logistik dapat dipantau dengan lebih akurat, memastikan barang sampai tepat waktu dan dalam kondisi baik. Tidak hanya itu, teknologi juga akan memastikan penyertaan packing slip yang sesuai.
c. Manajemen Persediaan dan Procurement
Dalam hal contract logistic, pengelolaan persediaan dan pengadaan barang sangat penting untuk memastikan kelancaran operasional. Penyedia contract logistic akan menangani proses ini, mulai dari pengelolaan stok barang hingga pengadaan bahan baku yang diperlukan oleh perusahaan. Manajemen persediaan yang baik akan membuat perusahaan dapat meminimalkan risiko kehabisan stok atau pemborosan.
Baca juga: 25 Aplikasi Logistik Terbaik untuk Manajemen Transportasi
5. Perbedaan Contract Logistic dan 3PL
Meskipun keduanya berkaitan dengan pengelolaan logistik, contract logistic dan 3PL memiliki perbedaan signifikan dalam pendekatan dan cakupan layanannya. Memahami perbedaan ini akan membantu Anda menentukan solusi logistik mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Dalam segmen ini, kita akan membahas perbedaan utama antara kedua konsep tersebut dan bagaimana hal itu mempengaruhi keputusan bisnis.
a. Fokus Layanan
Contract logistic biasanya menawarkan layanan yang lebih menyeluruh dan terintegrasi dibandingkan dengan 3PL yang lebih fokus pada transportasi atau penyimpanan saja. Contract logistic menyediakan solusi menyeluruh yang mencakup pergudangan, distribusi, transportasi, hingga manajemen persediaan.
b. Tingkat Integrasi
Perbedaan lainnya adalah tingkat integrasi antara penyedia layanan dan perusahaan. Ini merupakan salah satu aspek kunci dalam memahami integrasi layanan 1PL hingga 4PL. Dalam contract logistic, penyedia layanan terlibat dalam semua aspek operasional logistik, sementara dalam 3PL penyedia layanan biasanya hanya menangani bagian tertentu dari rantai pasokan.
c. Penggunaan Teknologi
Layanan contract logistic sering kali lebih maju dalam hal teknologi dibandingkan dengan 3PL. Penyedia contract logistic biasanya mengintegrasikan sistem ERP dan teknologi otomatisasi yang lebih canggih untuk memberikan layanan yang lebih efisien dan transparan.
d. Layanan yang Disesuaikan
Contract logistic menawarkan solusi yang lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis spesifik, sedangkan 3PL biasanya menyediakan layanan standar yang lebih generik.
e. Kontrol dan Kepemilikan
Dengan contract logistic, perusahaan cenderung memiliki kontrol yang lebih besar atas operasional logistik mereka karena lebih terlibat dalam perencanaan dan eksekusi. Sebaliknya, dalam 3PL, pengendalian lebih banyak ada di tangan penyedia layanan.
Baca juga: 3PL Software: Pengertian, Keunggulan, dan Fitur Terbaiknya
6. Cara Memilih Penyedia Contract Logistic yang Tepat
Pemilihan penyedia contract logistic yang tepat dapat mempengaruhi kesuksesan operasional bisnis Anda. Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, mulai dari kapabilitas penyedia layanan hingga fleksibilitas yang mereka tawarkan.
Di segmen ini, artikel akan memberikan panduan tentang cara memilih penyedia contract logistic yang dapat memenuhi kebutuhan spesifik perusahaan Anda dan mendukung pertumbuhannya.
a. Evaluasi Kapabilitas dan Pengalaman
Memilih penyedia contract logistic yang tepat sangat penting untuk kelancaran operasional bisnis. Pastikan untuk mengevaluasi pengalaman dan kapabilitas penyedia layanan, terutama dalam hal pengelolaan distribusi, pergudangan, dan transportasi. Penyedia yang memiliki rekam jejak yang baik dapat memberikan jaminan kualitas dalam pengelolaan logistik Anda.
b. Ketersediaan Teknologi Pendukung
Periksa apakah penyedia layanan menggunakan teknologi terkini yang dapat mendukung kelancaran operasional logistik Anda. Teknologi seperti warehouse management system (WMS) dan inventory management yang terintegrasi sangat penting dalam memastikan efisiensi dan pengendalian yang lebih baik.
c. Fleksibilitas dan Skalabilitas Layanan
Pastikan penyedia jenis bisnis logistik dapat menawarkan fleksibilitas dan kemampuan untuk mengakomodasi perubahan kebutuhan bisnis Anda. Layanan yang scalable akan memungkinkan Anda untuk menyesuaikan volume dan jenis layanan sesuai dengan perkembangan perusahaan.
Baca juga: Jenis Layanan Logistik Serta Tahapan dan Strategi Optimalnya
7. Lancarkan Proses Bisnis di Contract Logistic dengan Software Freight ScaleOcean
ScaleOcean adalah software freight canggih yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan kompleks dalam kontrak logistik. Solusi ini menawarkan platform terintegrasi yang mampu mengelola dan mengotomatisasi berbagai aspek logistik. Dengan ScaleOcean, perusahaan dapat memastikan operasional berjalan lebih lancar dan efisien.
ScaleOcean juga menawarkan peningkatan signifikan dalam pengambilan keputusan. Data yang real-time dan analitik yang mendalam membantu manajemen membuat keputusan yang lebih cepat dan tepat.
Berikut beberapa fitur utama dalam software freight ScaleOcean:
- Manajemen Pengiriman Otomatis: Fitur ini memungkinkan Anda mengelola seluruh proses pengiriman secara otomatis. Mulai dari pembuatan pesanan, pelacakan real-time, hingga penyelesaian pengiriman, semuanya dapat diatur secara sistematis untuk mengurangi intervensi manual.
- Integrasi dengan Multi-Carrier: ScaleOcean mendukung koneksi tanpa batas dengan berbagai penyedia layanan manajemen transportasi dan armada. Ini memberikan fleksibilitas tinggi dalam memilih penyedia layanan dan memastikan semua data terintegrasi dalam satu platform.
- Real-Time Tracking and Visibility: Dengan fitur GPS tracking canggih, Anda dapat memantau pergerakan barang secara real-time. Fitur ini memastikan transparansi penuh dalam rantai pasokan dan memberikan visibilitas yang akurat mengenai lokasi setiap kiriman.
- Manajemen Gudang Terintegrasi: Software ini dilengkapi dengan Warehouse Management System (WMS) yang canggih untuk mengoptimalkan penyimpanan dan distribusi barang. Anda dapat mengelola inventaris, penempatan barang, dan proses picking dengan lebih efisien.
- Optimasi Rute dan Biaya: ScaleOcean menggunakan teknologi berbasis AI dan data analytics untuk mengidentifikasi rute pengiriman terbaik. Fitur ini juga membantu mengoptimalkan biaya logistik, sehingga Anda bisa mengurangi pengeluaran tanpa mengorbankan kualitas layanan.
8. Kesimpulan
Contract logistic memberikan solusi yang efisien dan terintegrasi untuk pengelolaan logistik perusahaan. Perusahaan dapat menghemat waktu, biaya, dan sumber daya dengan memilih penyedia yang tepat.
Dukungan teknologi seperti Software Freight ScaleOcean membuat perusahaan dapat memastikan kelancaran dan transparansi dalam pengelolaan logistik.
Maka dari itu, jika Anda mencari cara untuk meningkatkan efisiensi dan kontrol dalam operasi logistik perusahaan Anda, mempertimbangkan penggunaan layanan contract logistic dan jasa freight adalah pilihan yang tepat.
FAQ:
1. Apa itu contract logistics?
Contract logistics adalah kemitraan jangka panjang antara sebuah perusahaan dan penyedia logistik pihak ketiga (3PL) untuk mengelola seluruh atau sebagian besar rantai pasok perusahaan tersebut. Ini melibatkan layanan yang lebih komprehensif daripada sekadar transportasi atau pergudangan, mencakup manajemen inventaris, pemrosesan pesanan, dan layanan nilai tambah lainnya.
2. Apa keuntungan menggunakan jasa contract logistics?
Menggunakan jasa contract logistics memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, antara lain:
1. Efisiensi Biaya: Pengurangan biaya operasional melalui skala ekonomi dan keahlian 3PL.
2. Fokus pada Bisnis Inti: Perusahaan dapat berkonsentrasi pada kegiatan bisnis utama tanpa terdistraksi operasional logistik.
3. Skalabilitas: Kemampuan untuk menyesuaikan kapasitas logistik sesuai perubahan permintaan pasar.
4. Akses ke Keahlian dan Teknologi: Memanfaatkan teknologi dan praktik terbaik yang dimiliki penyedia 3PL.
5. Pengurangan Risiko: Memindahkan sebagian risiko operasional dan investasi infrastruktur ke 3PL.
3. Apa saja layanan yang termasuk dalam contract logistics?
Layanan dalam contract logistics sangat bervariasi dan dapat disesuaikan, namun umumnya meliputi:
1. Pergudangan dan distribusi
2. Manajemen transportasi (baik inbound maupun outbound)
3. Manajemen inventaris
4. Pengemasan dan pelabelan
5. Layanan nilai tambah seperti perakitan ringan atau kitting
6. Reverse logistics (penanganan pengembalian barang)
7. Pengurusan bea cukai dan dokumen
4. Apa perbedaan antara freight forwarder dan contract logistics?
Freight forwarder umumnya berfokus pada pengaturan pengiriman barang dari satu titik ke titik lain, termasuk pemilihan moda transportasi, rute, dan pengurusan dokumen pengapalan. Layanan mereka cenderung transaksional per pengiriman. Sedangkan contract logistics menyediakan solusi logistik yang lebih terintegrasi dan strategis. Ini melibatkan kemitraan jangka panjang dan pengelolaan berbagai aspek rantai pasok, tidak hanya sekadar pengiriman, melainkan keseluruhan alur logistik dengan layanan yang lebih kompleks dan disesuaikan.