Proses ekspor impor sering kali memerlukan banyak dokumen dan koordinasi yang memakan waktu. Bayangkan jika Anda bisa menyederhanakan alur kerja ini dengan sistem yang efisien dan otomatis. Dengan teknologi yang tepat, Anda bisa mengurangi kerumitan, mempercepat proses, dan mengoptimalkan setiap tahapnya.
Bagi penyedia 3PL logistik, efisiensi operasional adalah kunci utama. Mengelola input data berulang, melacak status pengiriman secara manual, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi perdagangan internasional sering kali menghabiskan banyak waktu. Semua ini bisa mengalihkan perhatian dari memberikan layanan terbaik kepada klien.
Tantangan-tantangan ini menghambat produktivitas dan dapat memicu risiko tambahan. Oleh karena itu, memilih aplikasi ekspor impor yang tepat sangat penting. Dengan otomatisasi dan visibilitas end-to-end, Anda dapat mengurangi beban kerja, meminimalkan risiko, dan meningkatkan produktivitas.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan 7 rekomendasi aplikasi ekspor Indonesia terbaik untuk bisnis logistik, lengkap dengan layanan dan fitur yang harus Anda pertimbangkan.
- Aplikasi ekspor impor adalah software yang mengotomatisasi perizinan, pelaporan, dan membantu pencarian mitra bisnis untuk efisiensi operasional bisnis logistik.
- Fitur wajib aplikasi ekspor impor ideal mencakup otomatisasi dokumen, pelacakan real-time, pengelolaan kepabeanan, integrasi pembayaran, dan pencarian mitra bisnis.
- Beberapa rekomendasi aplikasi ekpor impor terbaik yaitu ScaleOcean, InaExport, EXIM, dan XPortir.
- Software ekspor impor ScaleOcean menawarkan solusi komprehensif dengan fitur kustomisasi dan integrasi untuk mengoptimalkan seluruh proses ekspor impor bisnis Anda.
Apa itu Aplikasi Ekspor Impor?
Aplikasi ekspor impor adalah sebuah platform digital yang dirancang untuk memudahkan dan menyederhanakan seluruh rangkaian proses kegiatan perdagangan internasional, baik itu ekspor maupun impor barang.
Dengan aplikasi ini, Anda dapat dengan mudah mencari informasi pasar terkini, menemukan mitra dagang yang potensial di berbagai negara, serta mengurus berbagai perizinan yang diperlukan secara efisien.
Terlebih Kemendag memberikan instruksi adanya peningkatan ekspor nasional. Dengan sistem tersebut, pelaku usaha di Indonesia, khususnya UMKM, dapat memperluas jangkauan pasar mereka ke luar negeri dengan lebih mudah dan terarah.
Tak hanya itu, aplikasi ekspor impor juga memungkinkan proses pemantauan status pengiriman barang dari awal hingga tiba di tujuan. Bahkan juga membantu meminimalkan risiko biaya tambahan seperti detention dan demurrage dengan memantau waktu pengembalian kontainer secara real-time.
Baca juga: Perbedaan Jasa Logistik dan Freight Forwarding dalam Bisnis
7 Rekomendasi Aplikasi Ekspor Impor Terbaik
Untuk memaksimalkan penerapan aplikasi ini di perusahaan Anda, penting untuk memilih platform terbaik dan sesuai kebutuhan spesifikasi perusahaan. Aplikasi yang tepat tidak hanya memudahkan pengelolaan dokumen dan pelacakan pengiriman, tetapi juga memastikan kepatuhan terhadap regulasi serta integrasi yang mulus dengan sistem lain.
Beberapa pilihan aplikasi ekspor impor terbaik di Indonesia antara lain ScaleOcean, InaExport, Aplikasi EXIM, Trade Mape, dan Xportir. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:
1. ScaleOcean
Aplikasi ekspor impor ScaleOcean adalah solusi komprehensif dan efisien untuk mengelola seluruh proses pengiriman dan kepabeanan. Sistem ini menawarkan fleksibilitas dan integrasi tinggi yang memudahkan seluruh proses ekspor impor di satu sistem terpadu.
ScaleOcean memiliki beberapa kelebihan yang signifikan. Integrasinya dengan Ceisa 4.0 akan membantu Anda mematuhi regulasi dan proses clearance kepabeanan yang lebih cepat dan akurat, mengurangi risiko kesalahan dan denda.
Selain integrasi dengan sistem kepabeanan, software ekspor impor ScaleOcean juga dapat terintegrasi dengan berbagai modul bisnis lain, mulai dari akuntansi, inventory warehouse, hingga distribusi. Ini memastikan aliran informasi yang lancar di seluruh departemen dan memberikan visibilitas menyeluruh terhadap operasi bisnis.
ScaleOcean juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Salah satunya yaitu durasi implementasi yang bervariasi, tergantung seberapa banyak dan kompleks fitur yang ingin dikustomisasi. Kebutuhan fitur juga perlu dikonsultasikan dulu dengan tim ahli agar software benar-benar bias memfasilitasi kebutuhan bisnis.
Berikut fitur-fitur yang ditawarkan:
- Manajemen Pengiriman Otomatis: pengelolaan pemesanan pengiriman otomatis di berbagai moda transportasi (laut, udara, darat).
- Pelacakan Pengiriman Real-Time: Setiap pengiriman diberi nomor pelacakan unik, yang memungkinkan pengirim untuk memantau lokasi barang, status transit, dan estimasi waktu kedatangan.
- Kepatuhan terhadap Regulasi Bea Cukai: Memfasilitasi proses clearance kepabeanan dengan cepat dan akurat.
- Perhitungan Margin yang Akurat: Kalkulasi margin otomatis untuk menghitung keuntungan dan biaya tambahan seperti BAF dari setiap pengiriman dengan lebih akurat.
- Fleksibilitas dalam Pengiriman dan Stok: Mendukung berbagai jenis pengiriman (LCL, FCL, FTL, LTL), memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk memilih metode pengiriman yang paling sesuai dengan volume dan kapasitas barang.
- Manajemen Dokumentasi Otomatis: Mengotomasi pembuatan dan pengelolaan dokumen ekspedisi, seperti cargo manifest, B/L, dan dokumen bea cukai lainnya.
2. InaExport
InaExport adalah platform direktori Business-to-Business (B2B) resmi yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Aplikasi ini bertujuan untuk menghubungkan pemasok atau eksportir Indonesia dengan pembeli potensial di seluruh dunia.
InaExport juga berfungsi sebagai etalase online untuk mempromosikan produk-produk Indonesia yang siap ekspor, serta menyediakan informasi peluang ekspor dan database importir, membantu pelaku usaha memperluas jangkauan pasar global mereka.
InaExport memiliki beberapa kelebihan utama yang sangat bermanfaat bagi eksportir Indonesia.
Sebagai platform resmi pemerintah, InaExport menyediakan akses ke jaringan Perwakilan Perdagangan Indonesia di luar negeri (Perwadag RI), yang secara rutin menerima inquiry atau permintaan dari buyer internasional. Ini menjadi jembatan penting untuk mempertemukan eksportir dengan calon pembeli global.
InaExport menawarkan layanan promosi online gratis dengan menampilkan produk-produk pelaku usaha, yang membantu meningkatkan visibilitas di pasar internasional. Untuk pengguna yang terdaftar juga akan mendapatkan prioritas pada layanan dagang dan kunjungan pembeli, serta prioritas trade inquiry, yang mempercepat proses pencarian mitra bisnis.
Meski begitu, ada beberapa kekurangan InaExport yang mungkin perlu dijadikan pertimbangan. Salah satu keterbatasan adalah fokus utamanya sebagai direktori B2B dan marketplace, yang berarti fitur-fitur untuk pengelolaan proses ekspor-impor secara end-to-end (seperti manajemen dokumen pengiriman, kepatuhan bea cukai terintegrasi, atau pelacakan logistik) mungkin tidak sekomprehensif software ekspor-impor khusus.
Selain itu, efektivitas platform ini sangat bergantung pada aktivitas dan responsivitas buyer di luar negeri serta kinerja Perwakilan Perdagangan dalam menyalurkan inquiry. Terkadang, meskipun ada inquiry, proses tindak lanjut hingga transaksi bisa memerlukan waktu dan usaha ekstra dari eksportir.
Berikut fitur-fitur utama sistem ekspor impor InaExport yang ditawarkan:
- Direktori Pemasok dan Produk: Platform untuk menampilkan profil perusahaan dan produk ekspor Indonesia.
- Akses Informasi Peluang Ekspor: Menyediakan informasi mengenai peluang pasar dan database importir.
- Promosi Online: Memungkinkan pelaku usaha mempromosikan produk mereka di pasar global.
- Penghubung dengan Perwakilan Perdagangan: Memfasilitasi komunikasi dan penyaluran inquiry dari buyer internasional melalui Perwadag RI.
- Layanan Trade Inquiry: Prioritas dalam mendapatkan permintaan atau inquiry dari buyer potensial.
- Katalog Elektronik dan Pameran Virtual: Fitur untuk menampilkan produk secara digital.
- Konsultasi Bisnis: Beberapa pengembangan fitur mencakup layanan konsultasi bisnis.
3. Aplikasi EXIM
Aplikasi EXIM ini menjadi software ekspor impor yang digunakan perusahaan untuk membantu proses administrasi dan operasional ekspor dan impor barang. Software ini juga dapat mengelola aspek terkait perdagangan internasional, termasuk pembuatan dokumen pengiriman, pelaporan, hingga analisis perdagangan.
Aplikasi ekspor barang ke luar negeri ini menawarkan beberapa kelebihan signifikan yang dapat meningkatkan efisiensi dan kepatuhan dalam proses ekspor impor. Dengan kemampuan manajemen dokumen yang komprehensif, EXIM membantu perusahaan mengelola dan membuat dokumen pengiriman secara efisien, mengurangi waktu dan potensi kesalahan manual.
Fitur pelaporan dan analisis perdagangan memungkinkan pengguna untuk mendapatkan wawasan mendalam mengenai aktivitas perdagangan mereka, membantu dalam pengambilan keputusan strategis dan identifikasi peluang.
Automatisasi proses di dalam EXIM juga merupakan nilai tambah besar, karena dapat mempercepat alur kerja, mengurangi intervensi manual, dan meminimalkan kesalahan.
Terakhir, kepatuhan pajak dan bea cukai yang terintegrasi memastikan bahwa perusahaan memenuhi semua regulasi yang berlaku, menghindari denda dan penundaan yang tidak perlu.
Namun, berdasarkan fitur yang disebutkan, EXIM tampaknya sangat berfokus pada administrasi, pelaporan, dan kepatuhan. Hal ini menunjukkan bahwa integrasi dengan modul bisnis lain seperti akuntansi, manajemen inventaris, atau distribusi mungkin tidak sekomprehensif solusi yang lebih terpadu.
Keterbatasan ini bisa mengharuskan perusahaan untuk menggunakan software tambahan, yang dapat mengakibatkan fragmentasi data dan potensi ketidakefisienan dalam aliran informasi antar departemen.
Selain itu, seperti semua sistem yang komprehensif, mungkin ada kurva pembelajaran bagi pengguna untuk memanfaatkan sepenuhnya semua fitur yang ditawarkan, dan biaya implementasi serta pemeliharaan juga perlu diperhitungkan.
Berikut fitur-fitur sistem ekspor impor EXIM yang ditawarkan:
- Manajemen dokumen: Pengelolaan dan pembuatan dokumen pengiriman secara efisien.
- Pelaporan dan analisis perdagangan: Menyediakan wawasan mendalam mengenai aktivitas perdagangan.
- Automatisasi proses: Mempercepat alur kerja dan mengurangi kesalahan manual.
- Kepatuhan pajak dan bea cukai: Memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
4. Trade Map

Trade Map dari International Trade Centre (ITC) adalah platform perdagangan internasional yang menyediakan data impor dan ekspor terperinci untuk lebih dari 220 negara dan 5.300 produk. Trade Map memungkinkan Anda menganalisis tren perdagangan global, mengidentifikasi pasar ekspor potensial, serta membandingkan performa dengan pesaing.
Kelebihannya terletak pada cakupan data yang luas dan detail, pembaruan rutin, serta kemampuannya untuk visualisasi data yang mempermudah analisis. Namun, data historis yang disediakan mungkin terbatas untuk beberapa produk atau negara, dan interface bisa terasa kurang intuitif bagi pengguna baru, serta akses penuh seringkali memerlukan langganan berbayar.
Berikut beberapa fitur yang dimiliki Trade Map:
- Data Impor & Ekspor Terperinci: Menyediakan statistik perdagangan berdasarkan nilai, kuantitas, harga unit, dan pertumbuhan tahunan untuk lebih dari 220 negara dan 5.300 produk (HS Codes).
- Analisis Tren Perdagangan: Memungkinkan identifikasi tren jangka panjang, musiman, dan fluktuasi dalam perdagangan global.
- Perbandingan Kinerja Pesaing: Memungkinkan perbandingan performa ekspor/impor antara negara atau produk yang berbeda.
- Data Indikator Pembangunan: Menyediakan data ekonomi dan demografi pelengkap untuk konteks analisis perdagangan.
- Visualisasi Data: Fitur grafik dan tabel yang dapat disesuaikan untuk mempermudah interpretasi data.
5. APRIEL
APRIEL (Aplikasi Rekomendasi Impor Ekspor Limbah) adalah platform digital dari KLHK yang dirancang untuk menyederhanakan proses permohonan rekomendasi impor dan ekspor limbah non-B3.
Sistem ini meningkatkan otomatisasi dan digitalisasi pengajuan, yang secara signifikan mengurangi birokrasi, mempercepat proses, dan meningkatkan transparansi. Ini sangat membantu pelaku usaha yang memerlukan perizinan dalam pengelolaan limbah.
Namun, kekurangannya bisa jadi terletak pada potensi kendala teknis atau bug yang mungkin muncul, perlunya adaptasi pengguna terhadap sistem digital, serta kemungkinan delay dalam verifikasi data secara manual di sisi pemerintah.
Fitur-fitur yang ditawarkan mencakup:
- Pengajuan Permohonan Online: Memungkinkan pelaku usaha mengajukan rekomendasi impor/ekspor limbah non-B3 secara daring.
- Monitoring Status Permohonan: Pengguna dapat melacak status permohonan mereka secara real-time.
- Verifikasi Dokumen Elektronik: Proses verifikasi dokumen dilakukan secara digital.
- Notifikasi Otomatis: Pemberitahuan status permohonan atau persyaratan tambahan.
- Manajemen Data Limbah: Pencatatan dan pengelolaan data terkait jenis dan jumlah limbah yang diajukan.
6. XPortir

Xportir adalah aplikasi yang dirancang khusus untuk menyederhanakan proses logistik ekspor bagi para pelaku usaha. Sistem ini menampilkan biaya pengiriman (baik melalui laut, udara, atau paket), sehingga Anda tidak perlu melakukan negosiasi manual yang memakan waktu.
Aplikasi export import ini juga menawarkan kemudahan pemesanan, pembayaran, dan pelacakan barang dalam satu platform. Namun, sistem ini memiliki potensi keterbatasan pilihan forwarder yang tersedia di platform, serta kemungkinan fluktuasi harga yang belum tentu selalu real-time atau kompetitif sepenuhnya dibandingkan dengan negosiasi langsung.
Berikut fitur-fitur sistem ekspor impor XPortir yang ditawarkan:
- X-Sea, X-Air, X-Packet: Cek biaya pengiriman ekspor untuk jalur laut, udara, dan paket.
- Pemesanan Pengiriman: Pesan rencana pengiriman barang langsung dari aplikasi.
- Transaksi Pembayaran Mudah: Fasilitas pembayaran yang sederhana dan terintegrasi.
- Pelacakan Status Barang: Monitor status pengiriman barang secara real-time.
7. INATRADE
INATRADE adalah aplikasi pengajuan perizinan ekspor-impor milik Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang dapat diakses secara online.
Sistem ini dirancang untuk mempermudah dan mempercepat proses pengurusan izin perdagangan internasional bagi pelaku usaha, mengurangi birokrasi, serta meningkatkan transparansi dalam pelayanan publik.
INATRADE berfungsi sebagai platform digital yang memungkinkan pengusaha mengajukan permohonan perizinan ekspor dan impor secara elektronik, serta mengakses informasi terkait kebijakan perdagangan.
INATRADE memiliki beberapa kelebihan yang signifikan dalam mendukung aktivitas ekspor dan impor. Pertama, sebagai aplikasi online, INATRADE menawarkan kemudahan akses dari mana saja dan kapan saja, menghilangkan kebutuhan akan tatap muka langsung dan menghemat waktu serta biaya perjalanan.
Integrasinya dengan Indonesia National Single Window (INSW) memungkinkan single submission perizinan, di mana pelaku usaha dapat mengajukan permohonan melalui satu portal terpadu tanpa perlu membuka banyak aplikasi dari kementerian/lembaga terkait. Hal ini sangat meningkatkan efisiensi.
Selain itu, INATRADE juga berkontribusi pada transparansi, mengurangi potensi penyalahgunaan wewenang dan memberikan informasi yang lebih jelas mengenai kebijakan ekspor dan impor. Sistem ini juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi layanan pemerintah dengan otomasi validasi dan rekonsiliasi data.
Meskipun bertujuan untuk mempermudah, INATRADE juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Salah satu isu yang pernah terjadi adalah gangguan sistem yang dapat menghambat layanan, menyebabkan penundaan dalam proses perizinan.
Selain itu, ada indikasi bahwa sistem ini belum sepenuhnya terhubung secara online dengan semua portal terkait seperti Indonesia National Trade Repository (INTR) atau CEISA (Customs-Excise Information System and Automation) Impor Ditjen Bea dan Cukai, yang dapat membatasi otomasi pemotongan kuota atau penolakan permohonan jika data tidak sesuai.
Terdapat juga laporan bahwa sistem belum sepenuhnya dirancang untuk menolak permohonan jika dokumen pendukung tidak lengkap atau tidak sesuai, serta adanya kasus penomoran persetujuan impor yang duplikat atau penetapan masa berlaku yang tidak otomatis.
Berikut fitur-fitur sistem ekspor impor INATRADE yang ditawarkan:
- Pengajuan Perizinan Online: Memungkinkan pengusaha mengajukan permohonan perizinan ekspor dan impor secara elektronik.
- Integrasi dengan INSW (SSm Perizinan): Memfasilitasi single submission permohonan perizinan yang terintegrasi dengan sistem lain.
- Pelaporan Realisasi: Memungkinkan pelaporan realisasi ekspor dan impor (meskipun saat ini dialihkan melalui SSm Perizinan di INSW).
- Pelacakan Status Pengajuan Izin: Memberikan kemampuan untuk memantau status permohonan izin.
- Penerbitan Surat Keterangan Elektronik: Mendukung penerbitan surat keterangan secara elektronik.
- Manajemen Hak Akses: Pengelolaan User-ID dan password untuk akses ke aplikasi.
Baca juga: 10 Freight Forwarding Software Terbaik di Indonesia Tahun 2025
Apa Keuntungan Menggunakan Aplikasi Ekspor Impor bagi Bisnis Logistik?
Implementasi aplikasi ekspor impor membantu setiap pihak yang terlibat dalam perdagangan internasional dapat menjalankan ekspor impor dengan lebih efisien, memudahkan akses informasi, membantu dalam penemuan mitra dagang, dan memungkinkan pemantauan transaksi yang lebih baik.
Berikut penjelasan lebih rinci manfaat penggunaan program eskpor impor bagi bisnis.
1. Efisiensi Proses Ekspor Impor
Aplikasi ekspor impor dapat mengotomatiskan dan mempercepat berbagai proses yang sebelumnya memakan waktu dan cukup rumit. Mulai dari pengurusan dokumen yang kompleks, perolehan perizinan yang rumit, hingga pelacakan pengiriman barang, semuanya dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat.
Selain itu, aplikasi ekspor impor juga membantu dalam proses pengiriman barang ke luar negeri dengan lebih efisien. Dengan fitur pelacakan yang terintegrasi, perusahaan dapat memantau perjalanan barang dari titik asal hingga tiba di negara tujuan, memastikan pengiriman tepat waktu dan sesuai dengan regulasi internasional.
2. Mempermudah Akses Informasi Perdagangan Internasional
Aplikasi ini berfungsi sebagai pusat informasi terpadu, menyediakan akses mudah ke berbagai data krusial yang dibutuhkan dalam perdagangan internasional. Anda dapat dengan cepat menemukan informasi terkait regulasi perdagangan terbaru, struktur tarif bea masuk, atau persyaratan mutu produk di negara tujuan.
3. Pelacakan Pengiriman Secara Real-Time
Aplikasi ini juga dapat memantau status dan jadwal ekspor impor barang secara real-time, serta memungkinkan Anda untuk memberikan informasi akurat kepada pelanggan. Hal ini juga akan mengurangi risiko keterlambatan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan dan pengelolaan logistik yang lebih baik.
4. Kepatuhan Terhadap Regulasi
Manfaat aplikasi ini akan membantu perusahaan mengikuti regulasi perdagangan internasional dan kebijakan bea cukai. Oleh sebab itu, aplikasi ini dapat memudahkan bisnis untuk memahami cara mengirimkan barang dari luar negeri ke Indonesia secara efektif.
Penerapannya dapat meminimalkan risiko denda atau masalah hukum dengan memastikan bahwa semua pengiriman, baik yang dilakukan sendiri maupun melalui penyedia 3PL logistik, mematuhi persyaratan yang ditetapkan oleh otoritas terkait di berbagai negara.
5. Percepat Penemuan Mitra Dagang
Beberapa software ekspor impor canggih memiliki fitur yang memfasilitasi penemuan calon pembeli atau penjual potensial di pasar global. Melalui direktori bisnis terintegrasi atau fitur pencarian khusus, pelaku usaha dapat terhubung dengan mitra yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini membuka peluang baru untuk ekspansi pasar dan membangun jaringan bisnis internasional yang lebih luas.
6. Integrasi dengan Sistem Lain
Penggunaan software ini dapat terintegrasi dengan modul-modul bisnis aplikasi ERP Indonesia, sehingga memungkinkan data berjalan lebih lancar antar departemen dengan pengelolaan di satu sistem terpadu. Integrasi ini akan membantu Anda mengurangi kesalahan, dan memfasilitasi alur kerja yang lebih terorganisir.
Apa Fitur Wajib dalam Aplikasi Ekspor Impor?
Ada beberapa fitur utama yang harus dimiliki software ekspor impor untuk memastikan kelancaran operasional bisnis logistik Anda, termasuk perhitungan biaya pengiriman yang akurat dan transparansi. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Pengelolaan Dokumen Otomatis
Aplikasi ekspor impor yang baik harus memiliki fitur otomatisasi pembuatan dan pengelolaan dokumen seperti invoice, bill of lading, hingga dokumen bea cukai.
Hal ini akan mengurangi risiko human error, mempercepat proses administrasi, dan memastikan semua dokumen ekspor impor yang diperlukan tersedia tepat waktu dan akurat.
2. Pelacakan Pengiriman Real-Time
Fitur tracking pengiriman secara real-time juga penting untuk memantau status pengiriman barang dari titik asal hingga tujuan akhir. Software ini akan memberikan informasi akurat mengenai posisi barang dan ETA, serta memudahkan Anda mengidentifikasi potensi keterlambatan.
Dengan visibilitas ini, Anda juga dapat menghindari biaya tak terduga seperti demurrage dan detention yang timbul akibat keterlambatan atau penumpukan kontainer di pelabuhan.
3. Pengelolaan Kepabeanan dan Regulasi
Fitur untuk mengendalikan regulasi internasional dan kebijakan bea cukai sangat penting, memantau perubahan regulasi, menghitung bea masuk, serta memastikan semua prosedur custom clearance dipatuhi. Perusahaan juga harus memahami proses NPE ekspor yang vital untuk kelancaran ekspor barang.
Aplikasi ekspor impor ideal juga menyediakan informasi terkait skema Free Trade Agreement (FTA) dan Preferential Trade Agreement (PTA) untuk pemanfaatan tarif preferensial.
4. Manajemen Inventaris
Fitur manajemen inventory juga penting karena membantu perusahaan melacak barang yang akan diekspor dan diimpor secara real-time. Hal ini memudahkan pengelolaan jumlah stok yang tersedia, menghindari kelebihan dan kekurangan barang, serta memastikan produk tersedia tepat waktu.
5. Integrasi Sistem Pembayaran Internasional
Fitur penting berikutnya kemampuan integrasi dengan sistem pembayaran internasional, seperti Letter of Credit (LC) atau remittance, untuk memudahkan transaksi antar negara. Adanya fitur ini akan membantu proses pembayaran menjadi lebih aman dan efisien, mengurangi risiko transaksi lintas batas.
6. Pengaturan Pengiriman dan Pemilihan Moda Transportasi
Fitur untuk memilih moda transportasi yang sesuai juga penting, seperti berdasarkan kebutuhan pengiriman termasuk laut, udara, dan darat, serta sesuai dengan anggaran yang tersedia.
Fitur utama ini akan membantu perusahaan merencanakan rute pengiriman yang efisien, pemilihan armada transportasi yang sesuai biaya, serta mempercepat waktu pengiriman.
7. Pencarian Mitra Bisnis Global
Aplikasi ekspor impor yang komprehensif juga memungkinkan pengguna mempromosikan produk, mencari calon pembeli atau supplier di luar negeri, bahkan menghubungi perwakilan perdagangan Indonesia. Fitur ini sangat mendukung ekspansi bisnis ke pasar internasional, membuka peluang baru bagi eksportir dan importir.
8. Materi Pembelajaran dan Diskusi Komunitas
Beberapa software ekspor impor unggulan turut menyediakan materi pembelajaran ekspor, forum diskusi dengan eksportir lain, dan kelas-kelas seputar ekspor. Hal ini membantu meningkatkan pemahaman pengguna tentang seluk-beluk perdagangan internasional dan membangun jaringan profesional.
Baca juga: Berikut Alur Proses Impor Barang di Indonesia
Kesimpulan
Memilih aplikasi ekspor Indonesia yang tepat dan sesuai merupakan hal terpenting bagi perusahaan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan kelancaran proses logistik dalam pengiriman dan penerimaan internasional.
Penggunaan aplikasi yang tepat juga memungkinkan perusahaan untuk mengelola pengiriman barang lebih efektif, mengoptimalkan operasional, dan meningkatkan daya saing di pasar global.
Jika Anda bingung memilih mana yang terbaik, Anda bisa menggunakan software ekspor impor ScaleOcean yang dapat disesuaikan dengan apapun kebutuhan bisnis Anda, serta memberikan fitur kustomisasi. Hal ini membuat Anda bisa memilih modul atau fitur yang Anda butuhkan untuk bisnis Anda.
Dengan integrasi dan otomatisasi proses bisnis, software ekspor impor ScaleOcean menjadi pilihan terbaik mengoptimalkan ekspor impor secara menyeluruh. Hubungi kami sekarang untuk lakukan demo dan konsultasi gratis dengan tim profesional dan dapatkan rekomendasi modul dan fitur terbaik untuk bisnis Anda.
FAQ:
1. Apa saja fitur utama aplikasi ekspor impor?
Fitur utama aplikasi ekspor impor meliputi manajemen dokumen, pelacakan pengiriman, perhitungan biaya, komunikasi dengan shipper dan consignee, serta integrasi dengan sistem kepabeanan.
2. Bagaimana aplikasi ekspor impor membantu bisnis?
Aplikasi ekspor impor membantu bisnis meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi kesalahan manual, mempercepat proses kepabeanan, memantau status pengiriman secara real-time, dan mengelola informasi perdagangan dengan lebih baik.
3. Apakah aplikasi ekspor impor mudah digunakan?
Kemudahan penggunaan aplikasi ekspor impor bervariasi tergantung provider. Umumnya, aplikasi didesain dengan antarmuka intuitif agar pengguna dapat dengan cepat beradaptasi dan memanfaatkan fitur-fiturnya secara efektif. Seperti ScaleOcean yang dapat mengoptimalkan seluruh proses impor ekspor secara terintergasi dan otomatis.
4. Berapa biaya berlangganan aplikasi ekspor impor?
Biaya berlangganan aplikasi ekspor impor beragam, dipengaruhi oleh fitur yang ditawarkan, skala penggunaan, dan provider. Biasanya terdapat pilihan paket bulanan atau tahunan dengan harga yang berbeda.


