Mengelola leads, melacak penjualan, atau mengatur jadwal pertemuan sering kali menjadi tantangan bagi banyak bisnis. Tanpa sistem yang terorganisir, leads potensial bisa saja terabaikan atau tidak ditindaklanjuti dengan cepat, yang akhirnya mengurangi peluang untuk mengonversi mereka menjadi pelanggan.
Ketika tim penjualan tidak memiliki panduan yang jelas, sulit untuk memantau perkembangan setiap lead dan memastikan bahwa strategi follow-up tepat sasaran. Inilah mengapa software CRM yang berfokus pada leads management menjadi solusi penting.
Dengan sistem CRM, setiap leads bisa dipantau sejak awal, dari tahap pertama kontak hingga mereka siap melakukan pembelian. Sistem CRM dapat memantau setiap prospek dari awal kontak hingga mereka siap untuk melakukan pembelian. Hasilnya, efisiensi tim penjualan meningkat, dan konversi leads menjadi pelanggan semakin optimal.
Aplikasi CRM Adalah
Aplikasi CRM adalah perangkat lunak yang memantau dan menganalisis interaksi pelanggan dengan tujuan meningkatkan hubungan, mempertahankan pelanggan, dan meningkatkan penjualan.
Software CRM dalam konteks ini tidak hanya fokus terhadap pengelolaan hubungan dengan pelanggan yang sudah ada, tetapi lebih mengarah pada pengoptimalan proses penjualan dan administrasi yang berkaitan dengan prospek dan pelanggan baru.
Sebagai alat manajemen leads, aplikasi ini membantu tim penjualan dalam mengidentifikasi dan mengelola peluang prospek dengan lebih efektif, sehingga tidak ada leads yang terlewatkan.
Dalam hal pelacakan penjualan, aplikasi CRM menyediakan alat untuk memantau status penjualan secara real-time, melacak kemajuan, dan menganalisis tren penjualan untuk membantu mereka membuat keputusan yang lebih bijak.
Selanjutnya, untuk penjadwalan pertemuan, aplikasi CRM memiliki kemampuan untuk mengatur jadwal dengan klien atau tim secara otomatis, mengintegrasikan kalender, dan mengirimkan pengingat, sehingga mengurangi konflik jadwal dan meningkatkan produktivitas.
Manfaat Aplikasi CRM
Aplikasi CRM memiliki beberapa manfaat dalam manajemen pelanggan dan efisiensi operasional untuk membantu bisnis tetap kompetitif di pasar. Berikut adalah penjelasannya lebih lanjut.
1. Memudahkan Management Leads
CRM dapat menyimpan data leads secara terpusat, sehingga tim penjualan tidak akan mengalami kehilangan semua informasi penting.
Selain itu, CRM dapat menentukan prioritas berdasarkan kriteria seperti prospek yang paling mudah untuk dikonversi. Hal ini bertujuan sumber daya digunakan dengan bijak untuk mencapai prospek yang tepat.
2. Pelacakan Penjualan
Melalui pelacakan penjualan, manajer dapat melihat perkembangan dari setiap transaksi, memantau kinerja tim, dan menemukan masalah yang dapat terjadi dalam proses penjualan.
Dengan data ini, Anda dapat membuat strategi perbaikan yang tepat sehingga bisa mencapai target penjualan lebih cepat.
3. Penjadwalan Meeting
Melalui integrasi kalender, CRM bisa membuat jadwal secara otomatis pertemuan dengan klien, yang bisa mencegah bentrok jadwal.
Pengingat otomatis juga membantu memastikan bahwa semua pertemuan yang dijadwalkan berjalan sesuai rencana. Selain itu, penjadwalan otomatis meningkatkan komunikasi tim dan klien dan meningkatkan efisiensi.
4. Automasi Tugas
Automasi CRM tidak hanya mempercepat proses pekerjaan, tetapi juga mengurangi risiko human error. Selain itu, tugas rutin seperti pengingat follow-up dan email marketing dapat dijalankan secara otomatis.
Hal ini dapat membantu tim untuk fokus menciptakan hubungan baik dengan pelanggan tanpa mengganggu tugas administratif.
5. Data Terpusat
CRM menyediakan sebuah platform terpusat untuk data pelanggan, histori integrasi pelanggan, dan data penjualan. Platform ini dapat memudahkan akses dan proses analisis data.
Oleh sebab itu, tim penjualan dapat mengumpulkan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat untuk membuat keputusan yang lebih bijaksana.
Jenis Aplikasi CRM
Apllikasi CRM (Customer Relationship Management) hadir dalam berbagai jenis berdasarkan kegunaan utamanya. Berikut ini beberapa jenis aplikasi CRM yang umum digunakan.
1. Operational CRM
Jenis CRM ini dirancang untuk mengelola kegiatan harian bisnis seperti penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan.
Proses CRM operasional membantu otomatisasi jenis pekerjaan ini sehingga berjalan lebih efisien.
Untuk leads management, CRM ini memfasilitasi alur kerja mulai dari pengumpulan leads hingga konversi, dengan fitur otomatisasi tugas seperti pengiriman email dan follow-up.
2. Analytical CRM
CRM analitis fokus pada pengumpulan dan analisis data pelanggan. CRM ini digunakan untuk memahami perilaku dan preferensi pelanggan melalui analisis data yang mendalam.
Dalam sales tracking, CRM analitis membantu tim penjualan menganalisis data dari siklus penjualan untuk membuat keputusan berdasarkan data, misalnya, mengidentifikasi produk yang paling laku atau tren pelanggan.
3. Collaborative CRM
Jenis CRM ini mempermudah berbagai departemen dalam perusahaan untuk membagi informasi tentang aktivitas pelanggan.
CRM kolaboratif dapat mempercepat sinkronisasi jadwal pertemuan antar tim.
Hal ini memberikan akses ke data pelanggan ke semua tim yang terlibat, memastikan komunikasi berjalan efektif dan lancar.
4. Campaign Management CRM
CRM ini secara khusus dirancang untuk mengelola dan memonitor seberapa baik marketing campaign berjalan. Selain itu, tim dapat mengelola prospek dari campaign yang sedang berlangsung dengan mudah.
Selain itu, fitur penjadwalan meeting dan manajemen marketing campaign juga dapat membantu bisnis untuk meningkatkan hasil pemasaran.
5. Sales CRM
Fokus utama dari Sales CRM adalah pelacakan penjualan dan pengelolaan pipeline. Setiap tahap siklus penjualan dapat dipantau oleh tim penjualan melalui aplikasi ini.
Untuk melacak penjualan, CRM penjualan menawarkan alat untuk melacak kinerja, proyeksi pendapatan, dan perkembangan prospek, sehingga tim dapat mengoptimalkan penutupan transaksi.
20 Rekomendasi Aplikasi CRM Terbaik di Indonesia 2024
Sebelum Anda memilih aplikasi yang ingin Anda gunakan, simak beberapa rekomendasi aplikasi CRM yang populer di Indonesia.
1. ScaleOcean
CRM ScaleOcean merupakan aplikasi CRM terbaik yang membantu perusahaan dalam mengelola hubungan dengan pelanggan secara efektif.
CRM ScaleOcean dapat memudahkan pelacakan kinerja sales penjualan secara keseluruhan. Pelacakan ini memastikan bahwa laporan kunjungan dan pergerakan salesperson tercatat secara akurat, membantu manajemen mengatur jadwal kunjungan, meningkatkan efisiensi kerja tim, dan memastikan bahwa pelanggan mendapatkan pelayanan terbaik.
Lalu, fitur lead management memungkinkan perusahaan untuk memeriksa dan mengelola data leads secara terpusat. Misalnya, Anda dapat melacak status izin dan legalitas apotek yang sedang dalam proses closing untuk memeriksa keaslian transaksi.
Setelah itu, dengan analisis RFM (Recency, Frequency, Monetary), perusahaan dapat memonitor aktivitas pelanggan secara lebih efektif, baik pelanggan yang loyal maupun yang baru. Dengan fitur ini, upaya penjualan diprioritaskan berdasarkan nilai pelanggan.
Keunggulan CRM ScaleOcean
Mempercepat proses bisnis dan mengurangi human error dalam pengelolaan data yang biasanya terpisah di berbagai sistem.
Meningkatkan efisiensi dalam proses penjualan dengan meminimalkan waktu yang dihabiskan untuk manual follow-up.
Meningkatkan fleksibilitas dan kemampuan perusahaan dalam menjangkau pelanggan di berbagai saluran.
Kekurangan CRM ScaleOcean
CRM ScaleOcean hanya dirancang untuk perusahaan B2B karena mendukung koordinasi dan pelacakan penjualan secara efisien.
2. Pipedrive CRM
Pipedrive CRM adalah aplikasi CRM yang dirancang untuk membantu tim penjualan mengelola pipa penjualan (sales pipeline) mereka secara lebih efektif.
Aplikasi ini dapat mengotomatisasi tugas-tugas berulang, yang menghemat waktu tim penjualan. Selain itu, Pipedrive dapat menganalisis kinerja penjualan dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
Keunggulan Pipedrive CRM
Menawarkan uji coba gratis
Menyediakan dukungan pelanggan
Dapat terhubung dengan berbagai saluran bisnis.
Kekurangan Pipedrive CRM
Fitur tambahan yang tersedia memiliki biaya yang cukup tinggi
Aplikasi ini hanya berfokus pada fungsi penjualan.
3. Sugar CRM
SugarCRM adalah software CRM yang dirancang untuk perusahaan yang membutuhkan solusi yang dapat disesuaikan dan integratif.
Platform ini menyediakan alat-alat untuk meningkatkan penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan, dengan fokus terhadap otomatisasi dan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi.
Keunggulan Sugar CRM
Antarmuka yang user-friendly dan dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan bisnis.
Menyediakan dukungan dan pelatihan yang selalu siap membantu.
Memudahkan dalam menentukan strategi promosi pemasaran.
Kekurangan Sugar CRM
Tidak semua proses otomatisasi berjalan sempurna; beberapa langkah masih perlu dilakukan secara manual.
Proses integrasi dengan platform lain tergolong cukup rumit.
4. Microsoft Dynamics CRM
Microsoft Dynamics CRM adalah solusi manajemen hubungan pelanggan yang komprehensif dari Microsoft, yang kini dikenal sebagai Dynamics 365 for Sales.
Platform ini dapat mengintegrasikan berbagai fungsi CRM dengan aplikasi bisnis lain dari Microsoft, seperti Office 365, dan menawarkan alat untuk penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan.
Keunggulan Microsoft Dynamics
Sangat fleksibel dan dapat diubah sesuai kebutuhan.
Memiliki kapabilitas mobile yang unggul.
Mudah terintegrasi dengan produk Microsoft lainnya.
Kekurangan Microsoft Dynamics
Membutuhkan pelatihan yang mendalam.
Terlalu sering terjadi perubahan pada antarmuka pengguna (UI).
5. Salesforce CRM
Salesforce CRM adalah salah satu platform aplikasi CRM yang paling populer dan canggih di dunia.
Platform CRM ini menawarkan beragam alat untuk memperkuat interaksi antara perusahaan dan pelanggan, meningkatkan efisiensi operasional, serta mengoptimalkan proses penjualan.
Kelebihan Salesforce CRM
Dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan bisnis.
Dapat digunakan oleh bisnis dari berbagai ukuran, mulai dari startup hingga perusahaan besar.
Dapat diintegrasikan dengan banyak software
Kekurangan Salesforce CRM
Sistem yang kurang cepat dalam mengelola data
Biaya langganan dan pengembangan bisa tinggi
6. Keap
Keap CRM (sebelumnya dikenal sebagai Infusionsoft) adalah platform otomatisasi penjualan dan pemasaran yang dirancang khusus untuk bisnis kecil dan menengah.
Fitur yang tersedia di platform ini dapat memudahkan Anda mengotomatiskan tugas-tugas biasa dan meningkatkan efisiensi dalam manajemen hubungan pelanggan.
Keunggulan Keap CRM
Automasi Penjualan dan Pemasaran
Mengelola interaksi dengan pelanggan dalam satu platform.
Mudah diakses dan digunakan oleh pengguna dengan tingkat keahlian teknis pemula
Kekurangan Keap CRM
Biaya bulanan dapat menjadi mahal untuk bisnis kecil
Opsi kustomisasi terbatas dibandingkan dengan CRM yang lebih besar.
7. Freshsales
Freshsales CRM adalah solusi yang dikembangkan oleh Freshworks. Dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis dari segala ukuran, Freshsales mengintegrasikan fungsionalitas CRM.
Fitur otomasi penjualan canggih yang dimiliki Freshsales dapat membantu tim dalam meningkatkan produktivitas dan mendapatkan informasi pelanggan yang lebih detail.
Keunggulan Freshsales CRM
Menyediakan notifikasi desktop untuk membantu tim bisnis meningkatkan produktivitas.
Dilengkapi dengan fitur analitik untuk mengukur penjualan dan kinerja individu berdasarkan panggilan
Menawarkan berbagai produk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Kekurangan Freshsales CRM
Hanya berfokus pada aktivitas penjualan.
Fitur laporan masih perlu ditingkatkan agar dapat memberikan analisis yang lebih mendalam.
8. Hubspot CRM
HubSpot CRM adalah platform CRM yang dirancang untuk membantu perusahaan mengatur, melacak, dan mengembangkan hubungan baik dengan pelanggan.
Ini adalah bagian dari ekosistem HubSpot yang lebih besar, yang mencakup alat lain untuk layanan pelanggan, penjualan, dan pemasaran.
Keunggulan HubSpot CRM
Mudah diintegrasikan dengan berbagai aplikasi lain.
Menawarkan antarmuka yang simpel dan user-friendly.
Dapat terhubung dengan berbagai platform atau aplikasi bisnis lainnya.
Kekurangan HubSpot CRM
Harga yang relatif tinggi, bahkan untuk paket dasar.
Aplikasi bisa terasa kurang intuitif bagi beberapa pengguna.
9. SAP CRM
SAP CRM adalah komponen dari software SAP yang bertujuan untuk menyediakan solusi manajemen hubungan pelanggan (CRM) yang komprehensif kepada bisnis besar dengan kebutuhan operasional yang kompleks.
SAP CRM dapat memfasilitasi interaksi pelanggan melalui berbagai saluran termasuk penjualan, pemasaran, dan layanan.
Keunggulan SAP CRM
Mempermudah pengelolaan seluruh aktivitas pemasaran dalam satu platform terpadu.
Efisien dalam menyimpan dan mengatur data dengan baik.
Fitur laporan yang dapat disesuaikan sangat membantu.
Kekurangan SAP CRM
Beberapa karyawan sering lupa cara menggunakan fitur tertentu karena kompleksitas alat ini.
Antarmukanya kurang ramah pengguna.
10. Oracle CRM
Oracle CRM adalah solusi manajemen hubungan pelanggan dari Oracle yang dirancang untuk perusahaan besar yang membutuhkan sistem CRM yang kuat dan terintegrasi.
Melalui pendekatan yang terpusat, berbasis cloud, dan berfokus pada analitik, perangkat lunak ini membantu bisnis mengelola layanan pelanggan, penjualan, dan pemasaran.
Keunggulan Oracle CRM
Membantu dalam pengelolaan pesanan, data, dan inventaris bisnis secara efisien.
Mendukung pemberian layanan terbaik kepada pelanggan.
Bisa diintegrasikan dengan sistem penagihan di industri perhotelan.
Kekurangan Oracle CRM
Memiliki banyak fitur yang memerlukan pembelajaran mendalam.
Dirancang hanya untuk divisi penjualan, kurang cocok untuk departemen lainnya.
11. Monday.com CRM
Monday.com CRM adalah platform manajemen hubungan pelanggan yang merupakan bagian dari sistem manajemen proyek Monday.com.
CRM ini dirancang untuk memudahkan perusahaan mengelola proses penjualan, mengelola kontak, dan memantau pipeline penjualan melalui antarmuka yang visual dan intuitif.
Keunggulan Monday.com CRM
Antarmuka yang mudah digunakan.
Alur kerja yang fleksibel dan dapat diatur sesuai kebutuhan.
Layanan dukungan pelanggan yang cepat dan responsif.
Kekurangan Monday.com CRM
Fitur CRM terbatas dibandingkan platform CRM lainnya.
Kustomisasi yang kurang luas.
12. Apptivo
Apptivo CRM adalah solusi manajemen hubungan pelanggan yang dirancang untuk bisnis kecil hingga menengah.
Ini adalah aplikasi bisnis berbasis cloud yang mencakup alat untuk pemasaran, penjualan, layanan pelanggan, dan manajemen proyek dan keuangan.
Karena Apptivo CRM sangat fleksibel dan mudah digunakan, pengguna dapat menyesuaikan berbagai modul sesuai kebutuhan mereka.
Keunggulan Apptivo CRM
Antarmuka yang user-friendly.
Memungkinkan pengelolaan informasi proyek secara efisien dan terorganisir di satu tempat.
Layanan pelanggan yang responsif dan selalu tersedia.
Kekurangan Apptivo CRM
Beberapa fitur sulit dikustomisasi dan membutuhkan waktu lebih lama untuk diterapkan.
Hanya cocok untuk aktivitas penjualan.
13. Really Simple Systems
Really Simple Systems CRM adalah solusi manajemen hubungan pelanggan berbasis cloud yang dirancang untuk bisnis kecil dan menengah. CRM ini cocok untuk bisnis yang menginginkan alat manajemen pelanggan yang mudah digunakan.
Selain fitur CRM dasar, Really Simple Systems juga menyediakan alat untuk pemasaran dan layanan pelanggan.
Keunggulan Really Simple Systems CRM
Mudah digunakan, dengan desain yang sederhana namun tetap canggih.
Menyediakan tingkat keamanan dan enkripsi data yang tinggi.
Menawarkan otomatisasi penjualan dan alat layanan pelanggan yang meningkatkan kepuasan pelanggan.
Kekurangan Really Simple Systems CRM
Pembuatan laporan bisa menjadi lebih rumit daripada yang diharapkan.
Template email untuk marketing campaign sangat sederhana.
14. Zendesk Sell
Dikembangkan oleh Zendesk, Zendesk Sell CRM adalah platform CRM yang membantu tim penjualan melacak leads, mempercepat siklus penjualan, dan meningkatkan produktivitas.
Aplikasi CRM ini merupakan bagian dari Zendesk dan dapat diintegrasikan dengan alat layanan pelanggan Zendesk. Ini memudahkan perusahaan untuk merancang paket komprehensif guna meningkatkan layanan dan penjualan.
Keunggulan Zendesk Sell
Mudah diintegrasikan dengan platform lain
Menyediakan tampilan pipeline yang jelas
Desainnya yang intuitif dan mudah digunakan
Kekurangan Zendesk Sell
Fitur penjualan tidak terlalu lengkap.
Opsi kustomisasi laporan masih terbatas.
15. Copper
Copper CRM adalah platform manajemen hubungan pelanggan yang dirancang khusus untuk pengguna Google Workspace (sebelumnya G Suite). Copper sangat cocok untuk bisnis yang menggunakan Gmail, Calendar, dan aplikasi Google lainnya.
Copper fokus pada otomatisasi proses penjualan dan membantu tim dalam mengelola leads, kontak, dan sales pipeline penjualan secara efisien tanpa perlu berpindah platform.
Keunggulan Copper CRM
Memiliki sistem yang sangat mudah digunakan.
Dapat disesuaikan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas tim penjualan.
Cocok untuk mendukung aktivitas penjualan dan layanan pelanggan.
Kekurangan Copper CRM
Tidak terlalu mudah untuk digunakan.
Fitur otomatisasi alur kerja sangat terbatas.
16. Bitrix24
Bitrix24 adalah platform bisnis all-in-one yang menawarkan berbagai alat, termasuk komunikasi internal, manajemen proyek, CRM, dan alat kolaborasi untuk meningkatkan produktivitas tim.
Dirancang untuk bisnis kecil hingga menengah, Bitrix24 menyediakan solusi yang komprehensif dengan berbagai fitur yang terintegrasi, baik berbasis cloud maupun on-premise.
Keunggulan Bitrix24 CRM
Tersedia sistem otomatisasi untuk melacak biaya pemasaran dan menghitung ROI.
Fitur komunikasi dan kolaborasi yang efisien
Versi gratis yang mencakup fitur-fitur penting untuk bisnis kecil,
Kekurangan Bitrix24 CRM
Beberapa fitur memerlukan langganan berbayar yang relatif mahal
Dukungan pelanggan kurang responsif, terutama untuk pengguna versi gratis.
17. Vtiger CRM
Vtiger CRM adalah solusi manajemen hubungan pelanggan berbasis cloud. Ini dirancang untuk membantu bisnis kecil hingga menengah mengelola penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan dalam satu platform terintegrasi.
Pengelolaan layanan pelanggan dengan Vtiger CRM mencakup fitur seperti manajemen tiket, dukungan multi-channel, dan dasar pengetahuan yang membantu tim menyelesaikan masalah pelanggan dengan cepat.
Keunggulan Vtiger CRM
Menawarkan paket berlangganan yang terjangkau
Interface yang user-friendly
Bisa terintegrasi dengan berbagai saluran bisnis lainnya.
Kekurangan Vtiger CRM
Paket gratis menawarkan fitur yang sangat terbatas.
Sistem dapat menjadi lambat jika digunakan untuk mengelola volume data yang besar
18. Insightly
Insightly CRM adalah platform manajemen hubungan pelanggan berbasis cloud yang dirancang untuk bisnis kecil hingga menengah. Dengan menggabungkan CRM dengan manajemen proyek, Insightly memudahkan tim penjualan dan pemasaran melacak prospek dan mengelola proyek melalui satu sistem.
Platform ini dirancang untuk membantu bisnis dalam penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan, serta mengelola pipeline penjualan dan kampanye pemasaran.
Keunggulan Insightly CRM
Dapat diintegrasikan dengan berbagai aplikasi bisnis
Desain yang sederhana dan intuitif
Memungkinkan otomatisasi proses penjualan
Kekurangan Insightly CRM
Fitur pemasaran terbatas
Keterbatasan dengan kustomisasi software
19. Nimble
Nimble CRM adalah platform berbasis cloud yang dirancang untuk membantu bisnis, terutama usaha kecil dan menengah, dalam mengelola kontak, komunikasi, dan jaringan secara efisien.
Aplikasi ini dapat diintegrasikan dengan aplikasi media sosial dan email. Hal ini memugkinkan pengguna untuk membangun hubungan pelanggan melalui berbagai saluran.
Keunggulan Nimble CRM
Dapat diintegrasikan dengan berbagai platform media sosial.
Antarmuka yang ramah pengguna dan intuitif
Harga yang Terjangkau
Kekurangan Nimble CRM
Kurang dalam fitur pemasaran dan layanan pelanggan yang lebih kompleks
Pilihan kustomisasi yang terbatas
20. Nutshell CRM
Nutshell CRM adalah aplikasi CRM berbasis cloud yang bertujuan untuk membantu bisnis kecil hingga menengah mengawasi prospek, berkomunikasi dengan pelanggan, dan mengelola proses penjualan.
Fokus utama Nutshell adalah kemudahan penggunaan dan otomatisasi alur kerja, yang dirancang untuk mempermudah penjualan dan meningkatkan produktivitas tim.
Keunggulan Nutshell CRM
Automasi membantu mempercepat proses penjualan
Dukungan pelanggan yang cepat tanggap.
Akses mobile yang stabil
Kekurangan Nutshell CRM
Pilihan kustomisasi masih terbatas.
Fitur-fitur canggih memerlukan peningkatan ke paket yang lebih tinggi.
Cara Memilih Software CRM
Untuk meningkatkan efisiensi penjualan, pilih software CRM yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Berikut adalah beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan saat memilih software CRM.
1. Identifikasi Kebutuhan Bisnis
Pertama, pahami apa saja kebutuhan bisnis yang harus dipenuhi. Kebutuhan tersebut dapat meliputi leads management, sales tracking, penjadwalan meeting, dan sebagainya.
Cari tahu masalah yang ingin diselesaikan, seperti memantau kinerja penjualan, otomatisasi penjualan, atau meningkatkan interaksi dengan pelanggan. Dengan memahami kebutuhan bisnis, Anda dapat memilih software dengan fitur yang paling sesuai.
2. Pertimbangkan Skalabilitas
Lalu, pertimbangkan apakah aplikasi CRM yang Anda pilih dapat diskalakan seiring dengan pertumbuhan bisnis. Hal ini bertujuan agar Anda tidak perlu beralih ke solusi CRM lainnya saat bisnis mulai berkembang.
Skalabilitas sangat penting untuk memastikan bahwa software dapat menangani lebih banyak data, pengguna, dan proses bisnis di masa depan.
3. Fitur Utama yang Dibutuhkan
Setiap CRM memiliki fitur yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pastikan software yang dipilih memiliki fitur yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Ada banyak fitur penting yang membantu operasional bisnis, seperti manajemen leads, pelacakan penjualan, otomatisasi tugas, integrasi dengan aplikasi lain, dan alat analisis bermanfaat. Selain itu, pilih CRM yang memiliki kemampuan penjadwalan meeting dan pelacakan aktivitas tim.
4. User-Friendliness
Setelah itu, software CRM harus mudah digunakan oleh semua anggota tim, bahkan mereka yang tidak terlalu ahli dengan teknologi. Antarmuka pengguna ramah dapat mempercepat adopsi dan mempersingkat pelatihan.
Pastikan untuk memilih software dengan antarmuka yang intuitif agar karyawan dapat menggunakannya dengan efisien.
5. Integrasi dengan Sistem Lain
Software CRM yang baik harus dapat diintegrasikan dengan sistem bisnis seperti kalender, email, platform pemasaran, dan software akuntansi.
Integrasi ini berfungsi untuk menjaga efisiensi dan memastikan bahwa data di seluruh sistem bisa diperbarui secara bersamaan.
6. Dukungan Pelanggan dan Layanan Purna Jual
Pastikan vendor CRM menawarkan dukungan pelanggan yang responsif dan layanan purna jual yang baik.
Dukungan ini berguna untuk membantu saat terjadi masalah teknis atau jika bisnis Anda membutuhkan bantuan dalam mengoptimalkan penggunaan software.
7. Biaya dan Anggaran
Biaya adalah hal penting saat memilih CRM. Pertimbangkan semua biaya, mulai dari langganan, pemasangan, hingga biaya tambahan seperti pelatihan atau fitur premium.
Pastikan CRM yang dipilih sesuai dengan anggaran perusahaan, tapi tetap bisa memenuhi kebutuhan fungsional yang dibutuhkan.
8. Coba Versi Demo
Sebelum membeli, coba gunakan versi uji coba atau demo dari software CRM. Ini memberi Anda kesempatan untuk menentukan apakah software tersebut cocok dengan kebutuhan bisnis Anda dan mudah dipakai oleh tim.
Kesimpulan
Memilih aplikasi CRM yang tepat sangat penting untuk mempercepat pertumbuhan bisnis Anda di Indonesia.
Dengan banyaknya pilihan software CRM, baik startup maupun perusahaan besar dapat menemukan solusi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Aplikasi CRM Indonesia menyediakan fitur inovatif dan mudah diintegrasikan untuk membantu bisnis tetap kompetitif di pasar yang berkembang.
Jadi, tunggu apa lagi! Gunakan CRM ScaleOcean untuk bisnis Anda dan rasakan perubahan dalam pengelolaan leads. Hubungi kami untuk menjadwalkan konsultasi dan mencoba demo gratis aplikasi CRM sekarang juga!
