Apakah Anda kesulitan melacak lokasi dan kondisi aset secara real-time? Atau merasa proses manual memakan waktu dan menghambat efisiensi operasional perusahaan Anda? Jika dibiarkan, hal ini dapat memengaruhi produktivitas serta kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Dalam kondisi tersebut, Anda memerlukan solusi asset management software. Aplikasi aset manajemen adalah solusi digital yang memungkinkan perusahaan untuk melacak, mengelola, memelihara, dan mengoptimalkan aset sepanjang siklus hidupnya. Solusi ini mengotomatisasi proses dan menyediakan data real-time untuk mengurangi biaya, serta meminimalkan risiko kehilangan atau kerusakan.
Namun, memilih software tidak dapat dilakukan sembarangan. Bagaimana caranya memilih software aset manajemen yang sesuai kebutuhan bisnis Anda? Artikel ini akan menjawab pertanyaan tersebut dengan memberikan 17 rekomendasi asset management software Indonesia terbaik seperti ScaleOcean, Asset Panda, SAP, IvGate, Invati, Odoo, dan SAP.

- Asset management software adalah perangkat lunak untuk melacak, mengelola, dan memantau aset fisik secara real-time.
- Beberapa rekomendasi aplikasi manajemen aset di Indonesia adalah ScaleOcean, Asset Panda, SAP, InvGate, Ivanti, dan Odoo.
- Software asset bermanfaat untuk melacak, memantau, dan mengelola aset dari pengadaan hingga pembuangan, termasuk penjadwalan pemeliharaan untuk meminimalisasi downtime.
- ScaleOcean adalah software manajemen aset terbaik untuk mengoptimalkan aset, meningkatkan efisiensi operasional, dan memberikan visibilitas pada seluruh aset perusahaan Anda.
Apa itu Asset Management Software?
Asset management software adalah sistem digital yang membantu perusahaan mengelola aset fisik dan digital, mulai dari mesin, peralatan, hingga lisensi perangkat lunak. Sistem ini memungkinkan perusahaan untuk melacak, memelihara, dan mengoptimalkan aset mereka sepanjang siklus hidupnya.
Dengan adanya pelacakan real-time dan pelaporan otomatis, software ini membantu meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan meminimalkan risiko kehilangan aset.
Dalam konteks pemeliharaan aset berkapital tinggi, seperti mesin, overhaul adalah proses perawatan skala besar untuk membongkar, memeriksa, serta memperbaiki aset secara menyeluruh. Integrasi teknologi seperti barcode dan RFID juga memudahkan pengambilan keputusan strategis terkait aset perusahaan.
Baca juga: Apa itu Sistem Inventory serta Cara Mudah Mengelolanya
Rekomendasi 17 Asset Management Software Terbaik Indonesia 2025
Semakin kompleksnya kebutuhan pengelolaan aset, banyak perusahaan yang beralih ke penggunaan asset management system. Namun, dengan begitu banyak pilihan aplikasi aset yang ada, Anda pasti bingung harus memulai pencarian solusi terbaik untuk manajemen aset bisnis Anda dari mana.
Oleh karena itu, kami bantu Anda dengan merangkum daftar software terbaik sebagai bahan pertimbangan Anda. Berikut adalah rekomendasi 17 asset tracking software terbaik Indonesia tahun 2025:
1. ScaleOcean Asset Management Software
ScaleOcean adalah solusi asset management software komprehensif yang dirancang untuk membantu bisnis di Indonesia melacak, mengelola, dan mengoptimalkan aset mereka secara real-time. Aplikasi ini meningkatkan efisiensi operasional dan menyediakan reliable data untuk pengambilan keputusan yang tepat.
Mulai dari pelacakan aset hingga perawatan preventif, aplikasi asset management ini mampu mengoptimalkan setiap aspek proses bisnis Anda melalui berbagai modul yang terintegrasi secara menyeluruh.
Terutama bagi Anda yang memiliki berbagai cabang bisnis, dengan ratusan hingga ribuan aset bisnis dan karyawan, program pemantauan asset bisnis dari ScaleOcean membantu untuk memberikan visibilitas penuh terhadap siklus hidup aset dan memaksimalkan penggunaan umur aset.
Tidak hanya itu, vendor aplikasi manajemen aset ini juga menawarkan demo gratis untuk Anda mencoba dulu sistemnya sebelum memutuskan untuk mengimplementasikannya di bisnis Anda. Berikut beberapa fitur canggih software manajemen aset berbasis cloud terbaik ScaleOcean:
- Preventive Maintenance Scheduling & Planning, membantu perusahaan menjadwalkan dan merencanakan pemeliharaan aset, serta melacak biaya reparasi secara preventif.
- Overall Equipment Effectiveness (OEE), menganalisis waktu henti (downtime), kinerja, dan kualitas produksi dari peralatan yang dimiliki.
- Real-Time Asset Location Tracking, memudahkan perusahaan untuk mengetahui posisi dan status aset kapan saja.
- Asset Stocktake with QR Codes, memudahkan proses stock take secara otomatis dan akurat tanpa proses manual yang memakan waktu.
- Automation of Depreciation & Recording of Asset Costs, mengotomatiskan perhitungan depresiasi aset sehingga memudahkan pengelolaan akuntansi dan pelaporan keuangan.
Tidak hanya itu, Asset Management System ScaleOcean juga berkontribusi pada peningkatan ROI (Return on Investment) melalui pemeliharaan aset terjadwal. Dengan kemampuan otomatisasi dan integrasi sistem, aplikasi aset ScaleOcean memberikan solusi lengkap bagi perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi dan memaksimalkan nilai investasi aset.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
2. Software Asset Panda
Asset Panda merupakan solusi software asset management yang kaya fitur, termasuk pelacakan aset, audit, dan manajemen pemeliharaan. Software aset manajemen ini dilengkapi dengan integrasi yang kuat, memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan alur kerja sesuai kebutuhan perusahaan.
Keunggulan utama dari it asset management software Asset Panda adalah fleksibilitasnya yang tinggi. Selain itu, dashboard intuitif dari asset tracking software ini memudahkan pengguna dalam memantau performa aset secara real-time.
Fitur utama yang ditawarkan Asset Panda:
- Pemindaian barcode melalui perangkat mobile
- Manajemen siklus hidup aset
- Pelacakan aset secara real-time
- Pelaporan yang dapat disesuaikan
Cocok untuk: Berbagai jenis bisnis serta industri, seperti konstruksi, pendidikan, kesehatan, pemerintahan, hingga teknologi informasi.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
3. SAP Asset Management Software
SAP Asset Management system adalah bagian dari solusi ERP SAP yang menawarkan pengelolaan aset fisik secara komprehensif. Sistem ini berfokus pada pemeliharaan prediktif dan ketersediaan aset.
Dengan aplikasi manajemen aset ini, perusahaan di berbagai industri dapat mengoptimalkan penggunaan aset dan mengurangi downtime. Integrasi dengan sistem ERP SAP memberikan manfaat tambahan yang untuk kebutuhan setiap industri.
Fitur utama yang ditawarkan Asset Panda:
- Manajemen siklus hidup aset penuh
- Pemeliharaan prediktif
- Pelacakan real-time aset dan mesin
- Integrasi ERP
- Pemantauan kinerja aset
Cocok untuk: Industri padat aset yang membutuhkan manajemen mendalam terhadap aset fisik
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
4. InvGate Asset Management System
InvGate adalah aplikasi yang dirancang untuk memberikan solusi pengelolaan IT dengan mudah dan efisien. Aplikasi aset ini tersedia versi cloud atau on-premise, yang memungkinkan fleksibilitas bagi berbagai kebutuhan operasional.
Aplikasi asset management ini juga menawarkan kemampuan untuk memonitor perangkat keras dan lunak di seluruh organisasi, sehingga memberikan visibilitas penuh terhadap aset yang digunakan.
Fitur utama yang ditawarkan InvGate:
- Pelacakan aset secara real-time
- Audit otomatis
- Integrasi help desk
- Kustomisasi basis data konfigurasi (CMDB)
Cocok untuk: Tim IT dan perusahaan besar yang membutuhkan solusi komprehensif untuk mengotomatiskan proses manajemen aset IT
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
5. Aplikasi Management Aset Reftab
Reftab adalah solusi software asset management berbasis cloud yang dirancang untuk membantu bisnis mengelola aset mereka dengan lebih efisien. Dengan fitur pelacakan aset yang canggih, Reftab memungkinkan perusahaan untuk memantau status, lokasi, serta jadwal pemeliharaan aset secara real-time.
Salah satu fitur unggulan Reftab adalah kemampuannya dalam mengotomatiskan manajemen peminjaman aset, sehingga sangat cocok untuk perusahaan yang sering meminjamkan peralatan kepada karyawan atau tim. Dengan integrasi barcode dan RFID, pengguna dapat dengan mudah melacak dan mengelola aset tanpa perlu peralatan tambahan.
Fitur utama yang ditawarkan Reftab:
- Pelacakan aset berbasis barcode dan RFID
- Manajemen peminjaman dan pemeliharaan otomatis
- Notifikasi dan pengingat pemeliharaan aset
- Integrasi dengan berbagai sistem IT dan cloud
Cocok untuk: Berbagai sektor, termasuk pendidikan, konstruksi, dan departemen IT.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
6. Software Asset Management Odoo
Odoo Asset Management adalah modul manajemen aset dalam ekosistem Odoo yang membantu bisnis mengelola aset tetap dan peralatan mereka secara efisien. Dengan fitur otomatisasi yang terintegrasi langsung dengan modul akuntansi dan pemeliharaan, Odoo memungkinkan perusahaan untuk melacak nilai aset, jadwal depresiasi, serta kebutuhan perawatan dalam satu platform terpusat.
Keunggulan utama dari Odoo adalah fleksibilitasnya dalam mengotomatisasi pencatatan aset, sehingga sangat cocok untuk bisnis yang ingin mengurangi pekerjaan manual dalam pelacakan aset dan memastikan akurasi dalam laporan keuangan.
Fitur utama yang ditawarkan Odoo Asset Management:
- Pelacakan dan pencatatan aset tetap secara otomatis
- Perhitungan dan jadwal depresiasi aset
- Integrasi langsung dengan akuntansi dan pembukuan
- Manajemen pemeliharaan aset berbasis jadwal
Cocok untuk: Bisnis yang sudah menggunakan atau berencana menggunakan ekosistem Odoo secara keseluruhan
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
7. Software Manajemen Aset Bridgenr
Bridgenr Asset Management adalah software manajemen aset berbasis AI yang dirancang untuk membantu bisnis dalam pelacakan, pemeliharaan, dan optimasi aset.
Dengan fitur seperti pemantauan aset real-time, otomatisasi perawatan, dan pelaporan keuangan terintegrasi, sistem ini memastikan aset dikelola secara efisien, mengurangi downtime, serta meningkatkan umur aset.
Fitur utama yang ditawarkan software aset manajemen Bridgenr:
- Pemantauan aset real-time berbasis AI dan IoT
- Otomatisasi jadwal perawatan dan pemeliharaan aset
- Pelacakan lokasi dan penggunaan aset secara langsung
- Analitik prediktif untuk optimasi siklus hidup aset
- Integrasi dengan sistem akuntansi dan keuangan
Cocok untuk: Berbagai jenis bisnis serta industri, seperti konstruksi, pendidikan, kesehatan, pemerintahan, hingga teknologi informasi.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
8. Software Asset Management Maximo
Maximo Asset Management adalah solusi Enterprise Asset Management (EAM) yang dirancang untuk membantu perusahaan mengelola siklus hidup aset secara menyeluruh.
Dengan fitur canggih berbasis AI dan IoT, Maximo memungkinkan organisasi untuk memantau, memelihara, dan mengoptimalkan aset mereka dalam berbagai industri, termasuk manufaktur, energi, transportasi, dan layanan publik.
Keunggulan utama Maximo adalah kemampuannya dalam analisis prediktif dan pemeliharaan berbasis kondisi, yang membantu perusahaan mengurangi downtime dan meningkatkan efisiensi operasional.
Fitur utama yang ditawarkan Maximo:
- Manajemen aset berbasis AI untuk pemeliharaan prediktif
- Pelacakan aset secara real-time menggunakan IoT
- Automasi workflow untuk perawatan aset
- Analisis kinerja aset dengan dashboard berbasis data
Cocok untuk: Industri padat aset seperti energi dan utilitas, manufaktur, minyak dan gas, serta transportasi
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
9. Aplikasi Aset Ivanti
Ivanti menyediakan software asset management yang fokus pada keamanan dan otomatisasi. Asset tracking software ini memungkinkan berbagai industri untuk melacak aset IT, memantau siklus hidup perangkat, serta memastikan kepatuhan terhadap standar keamanan.
Asset management software Ivanti juga dapat menunjukkan laporan pra-dibuat secara detail yang memudahkan pengguna untuk menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
Fitur utama yang ditawarkan Ivanti:
- Manajemen perangkat untuk Windows dan Mac
- Pengelolaan patch keamanan
- Distribusi perangkat lunak otomatis
- Inventaris dan pelacakan aset real-time
Cocok untuk: Perusahaan dari berbagai industri, seperti pemerintahan, kesehatan, pendidikan, logistik, dan ritel, yang ingin mengoptimalkan investasi IT mereka.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
10. Align EAM Asset Management Software
Asset management system dari Align EAM membantu perusahaan konstruksi mengelola pergerakan dan logistik aset konstruksi. Aplikasi asset management ini menyediakan alur kerja yang mudah digunakan untuk pelacakan dan pengelolaan peralatan.
Asset tracking software Align EAM memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan aset dan meminimalkan downtime. Untuk itu, selain digunakan di sektor konstruksi, software asset management ini juga sangat cocok untuk sektor manufaktur, transportasi, hingga energi.
Fitur utama yang ditawarkan Align EAM:
- Manajemen siklus hidup aset penuh
- Pelacakan kepatuhan dan audit otomatis
- Pemantauan kondisi dan kinerja aset
- Integrasi ERP dan alur kerja
- Notifikasi untuk jadwal pemeliharaan
Cocok untuk: Industri padat aset yang bergantung pada peralatan fisik dalam jumlah besar, seperti manufaktur, utilitas, dan transportasi
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
11. Software Snipe-IT
Snipe-IT adalah software manajemen aset IT (ITAM) yang gratis dan open-source, dirancang sebagai alternatif yang mudah digunakan untuk menggantikan spreadsheet. Dikembangkan oleh Grokability, Inc., software ini memiliki pembaruan yang rutin dan menawarkan fleksibilitas untuk di-host sendiri (self-hosted) atau menggunakan layanan cloud berbayar.
Fitur utama yang ditawarkan Inventia:
- Menyediakan API REST untuk memudahkan pengembang membuat integrasi dan otomatisasi kustom
- Laporan dan analisis aset berbasis cloud
- Peringatan dan notifikasi jadwal pemeliharaan
Cocok untuk: Berbagai jenis bisnis dan industri, dari perusahaan kimia hingga institusi pendidikan tinggi.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
12. Aplikasi Manajemen Aset Freshservice
Terdapat juga asset management application yang berfokus pada IT dan dukungan teknis. Aplikasi aset ini menyediakan fitur seperti pelacakan perangkat keras dan lunak, pemeliharaan, dan dukungan help desk.
Keunggulan utama Freshservice adalah kemudahan penggunaannya yang membuatnya ideal bagi perusahaan yang ingin mengelola aset IT dengan lebih efisien. Selain itu, asset management system Freshservice juga mendukung integrasi dengan sistem IT lainnya.
Fitur utama yang ditawarkan Freshservice:
- Pengelolaan inventaris aset berbasis cloud
- Integrasi dengan perangkat ITSM Freshworks
- Pelacakan siklus hidup perangkat IT
- Notifikasi pemeliharaan otomatis
- Pembuatan laporan dan analisis performa aset
Cocok untuk: Tim IT dan perusahaan dari berbagai ukuran yang ingin menyatukan manajemen layanan IT dan manajemen aset dalam satu platform
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
13. Software Asset Management AsetKita
Asetkita adalah software asset management berbasis cloud yang dirancang untuk membantu bisnis mengelola aset mereka dengan lebih efektif. Dengan fitur pelacakan berbasis QR code dan RFID, Asetkita memungkinkan perusahaan untuk mencatat, melacak, dan memonitor kondisi aset secara real-time, memastikan aset tetap terorganisir dan terkelola dengan baik.
Keunggulan utama Asetkita adalah kemudahan akses dan integrasi dengan sistem lain, menjadikannya pilihan ideal bagi bisnis yang ingin mengelola aset dengan efisien tanpa memerlukan infrastruktur yang kompleks.
Fitur utama yang ditawarkan Asetkita:
- Pelacakan aset dengan QR code dan RFID
- Manajemen pemeliharaan dan jadwal servis otomatis
- Laporan dan analisis aset berbasis cloud
- Peringatan dan notifikasi untuk aset yang memerlukan perawatan
Cocok untuk: Bisnis yang memiliki banyak aset fisik dan membutuhkan solusi terintegrasi
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
14. Software Asset Management SISCA
SISCA adalah asset management software yang dirancang untuk membantu perusahaan mengelola aset tetap dan bergerak dengan lebih efektif. Dengan sistem berbasis cloud, SISCA memungkinkan pelacakan aset secara real-time, mulai dari pencatatan, pemeliharaan, hingga pelaporan, sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan aset dan meningkatkan efisiensi operasional.
Keunggulan utama SISCA adalah otomatisasi pencatatan dan pemantauan aset, yang memudahkan bisnis dalam mengelola inventaris tanpa proses manual yang memakan waktu.
Fitur utama yang ditawarkan SISCA:
- Pelacakan aset berbasis QR code dan RFID
- Manajemen pemeliharaan dan jadwal servis otomatis
- Laporan aset dan analisis keuangan terintegrasi
- Notifikasi dan peringatan untuk aset yang perlu perawatan
Cocok untuk: Berbagai sektor, termasuk pemerintahan, pendidikan (kampus/sekolah), industri, rumah sakit, hotel, dan pengelola fasilitas
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
15. ToolSense Asset Management Software
ToolsSense adalah asset management tools yang tepat untuk perusahaan manufaktur, konstruksi, dan logistik. Dengan kemampuan IoT yang canggih, perusahaan dapat melacak peralatan, mesin, dan kendaraan secara real-time, memantau penggunaan dan kondisi, serta mengoptimalkan seluruh operasi mereka.
Software asset management ini juga menawarkan kemampuan pemeliharaan prediktif, sehingga perusahaan dapat mengurangi downtime dan memaksimalkan efisiensi operasional. ToolSense cocok bagi perusahaan yang membutuhkan solusi aplikasi asset management untuk peralatan berat.
Fitur utama yang ditawarkan ToolsSense:
- Pemantauan kondisi dan waktu operasional aset
- Pemeliharaan preventif otomatis
- Alat inventarisasi dengan notifikasi stok
- Laporan analitik dan dasbor kustom
Cocok untuk: Berbagai industri, termasuk konstruksi, manufaktur, energi & utilitas, fasilitas, dan pertanian.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
16. Software EZOfficeInventory
EZOfficeInventory adalah software yang memiliki modul manajemen aset berbasis cloud yang dirancang untuk membantu bisnis dari berbagai ukuran melacak, mengelola, dan memelihara aset fisik dan inventaris dengan mudah.
Dengan memanfaatkan kode QR, barcode, atau tag RFID, EZOfficeInventory memungkinkan perusahaan untuk menginventarisasi, memeriksa masuk/keluar aset, menjadwalkan pemeliharaan, dan memantau lokasi aset secara real-time.
Fitur utama yang ditawarkan mencakup:
- Manajemen pemeliharaan
- Manajemen inventaris
- Asset tracking
- Check in/check out asset
Cocok untuk: Berbagai industri, termasuk IT, konstruksi, pendidikan, dan kesehatan
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
17. Aplikasi Asset Management Safety Culture
Sebagai salah satu software manajemen aset yang menawarkan tools tangguh untuk pemeliharaan aset dengan manajemen asset manufaktur. Software ini dapat mengoptimalkan lini produksi melalui pemantauan aset, penilaian risiko, dan pemeliharaan.
Aplikasi aset ini memudahkan pencatatan inspeksi, audit kualitas, dan laporan. Selain itu, software asset management Safety Culture menawarkan pembaruan real-time sehingga alat inventaris siap digunakan untuk proyek di berbagai lokasi.
Fitur utama yang ditawarkan Safety Culture:
- Scheduling maintenance tasks
- Automate pre- and post-shift asset inspections
- Checklist audit kustom
- Integrasi dengan perangkat lain
Cocok untuk: Perusahaan yang memprioritaskan kesehatan & keselamatan kerja
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
Apa Saja Manfaat Asset Management Software bagi Bisnis?
Aplikasi manajemen aset membantu perusahaan mengelola aset dengan lebih efisien dan efektif. Dengan kemampuan untuk melacak dan memantau aset secara real-time, merencanakan pemeliharaan, serta menyediakan laporan dan analitik yang komprehensif, bisnis dapat mengoptimalkan penggunaan aset.
Berikut penjelasan lebih lanjut manfaat utama implementasi software asset bagi perusahaan:
- Pelacakan Aset: Memungkinkan bisnis untuk memantau lokasi, status, dan riwayat penggunaan aset secara real-time. Ini sangat relevan bagi pengelolaan aset berwujud yang sering berpindah atau memerlukan pemantauan fisik. Ini membantu mencegah kehilangan, memastikan ketersediaan, dan mengoptimalkan pemanfaatan aset.
- Manajemen Inventaris: Aplikasi manajemen aset mencatat dan mengelola informasi detail setiap aset, seperti spesifikasi teknis, nomor seri, dan kondisi terkini. Hal ini mempermudah audit, mengurangi human error, dan memastikan data aset yang akurat.
- Pengurangan Biaya: Software asset membantu mengurangi biaya dengan memaksimalkan pemanfaatan aset dan mencegah pembelian yang tidak perlu karena software tersebut dapat menemukan lisensi yang tidak terpakai, sehingga biaya lisensi dapat dikelola dengan lebih efektif.
- Perencanaan Pemeliharaan: Dengan fitur ini, bisnis dapat menjadwalkan dan melacak kegiatan pemeliharaan aset secara proaktif. Hal ini diperlukan untuk mencegah kerusakan tak terduga, memperpanjang umur aset, dan memastikan kinerja optimal aset secara berkelanjutan.
- Visibilitas Aset: Aplikasi manajemen aset memberikan visibilitas terpusat dari semua aset perangkat lunak yang dimiliki, termasuk informasi mengenai lokasi, pengguna, dan penggunaan perangkat lunak, sehingga mempermudah pengawasan dan pemeliharaan.
- Manajemen Siklus Hidup: Asset tracking software mendukung pengelolaan perangkat lunak dari tahap pembelian hingga pemusnahan, termasuk pemeliharaan, pembaruan, dan migrasi perangkat lunak yang diperlukan.
- Pelaporan dan Analitik: Menyediakan laporan terperinci mengenai penggunaan aset, biaya yang terkait, dan kinerja keseluruhannya. Data ini diperlukan untuk mengambil keputusan yang lebih baik.
Apa Saja Fitur yang Wajib Dimiliki Software Asset Management?
Untuk memastikan pengelolaan aset perusahaan berjalan efisien dan akurat, implementasi software asset yang dilengkapi dengan fitur-fitur esensial sangatlah penting. Fitur software asset ini dirancang untuk mencakup berbagai aspek pengelolaan aset, mulai dari pendataan hingga pelaporan.
Berikut adalah beberapa fitur aplikasi asset management yang wajib dimiliki:
1. Pelacakan Aset
Fitur ini memudahkan perusahaan memantau lokasi, jumlah, dan kondisi aset secara akurat. Informasi yang ditampilkan secara real-time membantu mencegah kehilangan atau kesalahan pencatatan aset. Dengan data yang selalu diperbarui, perusahaan dapat mengambil keputusan lebih cepat dan tepat terkait penggunaan aset.
2. Manajemen Pemeliharaan
Melalui penjadwalan pemeliharaan rutin maupun perbaikan darurat, aset dapat digunakan lebih lama dengan performa yang optimal. Sistem ini membantu meminimalisir adanya potensi kerusakan besar yang biasanya membutuhkan biaya tinggi. Hasilnya, produktivitas meningkat karena aset selalu dalam kondisi siap pakai.
3. Pelaporan dan Audit
Aplikasi asset management menyediakan laporan yang mudah diakses untuk memantau penggunaan, depresiasi aset, dan kinerja aset. Fitur audit memastikan proses pengelolaan lebih transparan serta dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini juga mendukung kepatuhan perusahaan terhadap regulasi dan standar internal.
4. Manajemen Siklus Hidup Aset
Setiap aset dicatat sejak tahap pembelian, pemakaian, hingga akhirnya dihapuskan. Dengan pengelolaan menyeluruh ini, perusahaan dapat merencanakan kebutuhan investasi aset secara lebih strategis.
Selain itu, risiko pemborosan karena aset tidak termanfaatkan dapat diminimalisir. Cara mencegah penyusutan inventaris juga menjadi bagian penting dalam manajemen siklus hidup aset, sehingga perusahaan dapat memaksimalkan umur pakai dan efisiensi operasional dari setiap aset yang dimiliki.
5. Integrasi ke Perangkat Lain
Aplikasi asset management dapat dihubungkan dengan perangkat tambahan seperti barcode atau QR code scanner untuk mempercepat pencatatan aset. Selain itu, integrasi dengan aplikasi lain mendukung alur kerja yang lebih efisien. Dengan otomatisasi ini, potensi kesalahan manual berkurang dan tim dapat bekerja lebih produktif.
Baca juga: Ketahui 7 Karakteristik Aset Tetap dalam Bisnis Properti
Tahapan-tahapan dalam Manajemen Aset
Manajemen aset melibatkan serangkaian proses untuk memastikan aset digunakan secara efektif dan bernilai optimal bagi perusahaan. Setiap tahap memiliki peran penting dalam menjaga kelangsungan dan produktivitas aset baik dalam bentuk fisik, digital, maupun perangkat lunak. Silahkan perhatikan tahapan-tahapan berikut:
- Perencanaan Kebutuhan Aset: Menentukan jenis dan jumlah aset yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan bisnis.
- Pengadaan Aset: Melakukan pembelian atau sewa aset berdasarkan anggaran dan spesifikasi yang telah direncanakan.
- Inventarisasi: Mencatat dan mengelola data aset untuk memastikan transparansi dan akurasi dalam pelacakan.
- Legal Audit: Memeriksa legalitas aset, termasuk kepemilikan, pajak, dan regulasi yang berlaku.
- Pengoperasian dan Pemeliharaan: Menggunakan dan merawat aset untuk memastikan kinerja optimal serta memperpanjang umur pakai.
- Penilaian Aset: Mengevaluasi nilai aset berdasarkan kondisi, usia, dan nilai pasar guna keperluan pembukuan atau investasi.
- Penghapusan Aset: Mengelola aset yang tidak lagi digunakan melalui penjualan, pelelangan, atau daur ulang.
- Pembaruan Aset: Mengganti atau meningkatkan aset lama dengan yang lebih efisien untuk mendukung pertumbuhan bisnis.
Bagaimana Memilih Asset Management Software yang Tepat untuk Bisnis Anda?
Untuk memilih asset management application yang tepat bagi perusahaan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar asset tracking software yang dipilih dapat memberikan manfaat optimal. Berikut adalah langkah-langkah dalam memilih aplikasi manajemen aset yang perlu Anda perhatikan:
1. Kemampuan Pelacakan Aset Secara Real-Time
Pastikan software asset management memiliki kemampuan untuk melacak lokasi dan status aset secara real-time menggunakan teknologi seperti barcode, RFID, atau GPS. Hal ini sangat penting untuk perusahaan dengan aset yang tersebar di berbagai lokasi atau sering berpindah tempat.
2. Pertimbangkan Skalabilitas dan Fleksibilitas
Tidak hanya itu, pastikan Anda memilih asset management software yang mampu berkembang seiring pertumbuhan perusahaan. Pastikan juga asset management application tersebut dapat menyesuaikan dengan perubahan skala bisnis dan mendukung integrasi dengan sistem lain yang sudah digunakan.
3. Dukungan Integrasi dengan Sistem Lain
Aplikasi manajemen aset dengan fitur lengkap juga harus dapat diintegrasikan dengan sistem manajemen lainnya, seperti software ERP atau software akuntansi perusahaan. Hal ini memungkinkan pengelolaan aset lebih terkoordinasi dengan operasional lain seperti penganggaran, penyusutan aset tetap, serta pengeluaran.
Kesimpulan
Asset management software adalah solusi digital yang memastikan seluruh aset perusahaan dapat dipantau, dipelihara, dan dioptimalkan sepanjang siklus hidupnya. Dengan sistem ini, bisnis dapat menekan biaya, memperpanjang umur aset, serta meningkatkan produktivitas melalui data real-time yang akurat.
Bagi perusahaan yang ingin mengelola asetnya secara lebih efisien, ScaleOcean Asset Management Software hadir sebagai solusi komprehensif. Dengan fitur pelacakan real-time, penjadwalan pemeliharaan preventif, otomatisasi depresiasi, serta integrasi dengan teknologi barcode/QR code, ScaleOcean memberikan nilai tambah yang signifikan untuk bisnis dari berbagai industri.
Jangan biarkan aset perusahaan Anda tidak termanfaatkan secara optimal. Segera coba demo gratis ScaleOcean dan rasakan langsung bagaimana sistem ini membantu meningkatkan efisiensi, transparansi, dan produktivitas dalam pengelolaan aset bisnis Anda.
FAQ:
1. Apa yang dimaksud dengan aset management?
Seperti namanya, manajemen aset adalah proses pengelolaan aset milik individu, organisasi, atau perusahaan secara lebih efisien untuk mencapai tujuan tertentu. Selain itu, manajemen aset juga dianggap sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
2. 6 Langkah manajemen aset?
1. Perencanaan Kebutuhan Aset
2. Pengadaan Aset
3. Inventarisasi
4. Audit Legal
5. Pengoperasian dan Pemeliharaan
6. Penilaian Aset
7. Penghapusan Aset
8. Pembaruan Aset
3. Apa saja tiga bidang manajemen aset?
Ada tiga jenis manajemen aset utama: manajemen aset perangkat keras, manajemen aset perangkat lunak, dan manajemen aset berbasis cloud. Masing-masing jenis ini memiliki peran penting dalam meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung kesuksesan bisnis, dengan fokus pada pengelolaan aset fisik, digital, dan berbasis teknologi cloud.
4. Contoh aset itu seperti apa?
Aset berwujud adalah aset yang memiliki bukti fisik nyata, yang dapat dirasakan dan dilihat langsung. contoh aset berwujud antara lain tanah, rumah, mesin, alat kantor, uang, barang dagangan, serta surat berharga yang semuanya dapat dilihat dengan kasat mata dan memiliki nilai yang dapat dihitung.