Slip gaji karyawan adalah dokumen yang berisi rincian pembayaran gaji, termasuk komponen gaji pokok, tunjangan, potongan, dan lainnya. Slip ini penting sebagai bukti transaksi gaji dan untuk memastikan transparansi dalam proses pembayaran, serta sebagai referensi bagi karyawan dalam memahami penghasilan mereka.
Penting bagi perusahaan untuk memahami contoh slip gaji karyawan untuk mencegah masalah yang terjadi akibat kesalahan perhitungan gaji atau ketidakjelasan informasi. Hal ini dapat mengakibatkan ketidakpuasan karyawan dan menurunnya tingkat kepercayaan terhadap perusahaan, yang berpotensi memengaruhi retensi karyawan.
Dalam artikel ini, Anda dapat menggunakan informasi mengenai pengertian, komponen hingga contoh slip gaji karyawan sebagai pertimbangan untuk membuat slip gaji yang jelas dan sesuai dengan ketentuan hukum. Hal ini membantu perusahaan dalam meningkatkan kepuasan karyawan dan mematuhi regulasi penggajian yang berlaku.
- Slip gaji adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan kepada karyawan setiap kali gaji dibayarkan, mencantumkan rincian penghasilan dan potongan.
- Fungsi slip gaji: bukti pembayaran, verifikasi penghasilan, dasar perhitungan pajak, perencanaan keuangan, dan dokumentasi hak karyawan secara akurat.
- Isi slip gaji karyawan memuat informasi karyawan (nama, jabatan), perusahaan, periode pembayaran, gaji pokok, tunjangan, bonus, potongan, dan gaji bersih.
- Software HR ScaleOcean, solusi otomatiskan pembuatan format slip gaji sehingga proses pengelolaan gaji dapat dilakukan dalam satu platform terintegrasi.
Pengertian Slip Gaji
Slip gaji adalah dokumen resmi yang memuat rincian pendapatan dan potongan seorang karyawan selama periode tertentu, termasuk gaji pokok, tunjangan, pajak, dan potongan gaji lainnya, hingga gaji bersih yang diterima. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti pembayaran, catatan penghasilan, dan alat penting untuk verifikasi pekerjaan atau pengajuan pinjaman.
Di dalam slip gaji, terdapat beberapa komponen yang harus tercantum, seperti gaji gross, tunjangan, potongan, dan pajak. Komponen-komponen ini dihitung berdasarkan kontrak kerja dan ketentuan perusahaan. Hal ini memudahkan karyawan untuk memeriksa setiap detail yang terkait dengan penghasilan mereka.
Selain itu, slip gaji juga mencantumkan informasi terkait dengan status karyawan, seperti nomor induk karyawan dan jabatan. Hal ini berfungsi sebagai referensi untuk administrasi perusahaan dan juga untuk memudahkan pengecekan apabila diperlukan. Oleh karena itu, slip gaji berfungsi sebagai dokumen yang sangat penting.
Di Indonesia, pemberian slip gaji kepada karyawan merupakan kewajiban hukum yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan. Pasal 53 ayat (2) juga menegaskan bahwa pengusaha wajib memberikan bukti pembayaran upah yang memuat rincian upah yang diterima oleh pekerja/buruh pada saat upah dibayarkan.
Dengan slip gaji yang jelas, karyawan dapat dengan mudah mengetahui apakah gaji yang diterima sudah sesuai dengan perjanjian. Perusahaan juga mendapatkan manfaat berupa transparansi dalam pengelolaan penggajian. Dengan demikian, slip gaji juga membantu menciptakan hubungan yang lebih terbuka antara perusahaan dan karyawan.
Fungsi Slip Gaji Bagi Karyawan & Perusahaan
Slip gaji memiliki berbagai manfaat penting, seperti menjadi bukti pembayaran gaji yang sah, memudahkan pengajuan pinjaman atau visa ke luar negeri, dan berfungsi sebagai alat negosiasi gaji di tempat kerja baru. Dengan memiliki slip gaji yang jelas dan terperinci, karyawan juga dapat lebih mudah mengelola keuangan dan perencanaan karier mereka.
Berikut beberapa fungsi slip gaji lainnya secara detail, di antaranya:
1. Transparansi Penghasilan dan Potongan
Memaparkan penghasilan (gaji pokok, tunjangan), dan potongan (pajak PPh21, BPJS, pinjaman). Ini membantu karyawan memahami alokasi dana mereka, dan memastikan tidak ada ketidakjelasan yang dapat memicu kecurigaan.
2. Bukti Legal untuk Keperluan Finansial
Sebagai persyaratan pengajuan pinjaman bank, kartu kredit, atau pelaporan pajak, payslip berfungsi sebagai bukti legal yang menunjukkan status finansial karyawan. Dokumen ini menjadi dasar bagi lembaga keuangan untuk menilai kemampuan pembayaran, memastikan keabsahan pendapatan, serta memverifikasi stabilitas pekerjaan seseorang.
3. Meningkatkan Kepercayaan Karyawan
Meningkatkan kepercayaan karyawan berarti mencerminkan profesionalisme perusahaan dalam mengelola hak finansial secara transparan dan akurat. Ketika karyawan merasa dihargai karena gaji dan tunjangan dibayarkan dengan jelas, loyalitas, employee engagement, dan motivasi kerja mereka pun akan meningkat secara signifikan.
4. Bukti Pembayaran yang Sah
Slip gaji menjadi bukti resmi bahwa perusahaan telah membayarkan gaji sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya. Ini memberikan jaminan bagi karyawan bahwa pembayaran yang diterima sudah sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan perjanjian kerja.
5. Verifikasi Data untuk Pengajuan Kredit
Slip gaji sering digunakan untuk mengajukan pinjaman, KPR, atau kredit lainnya. Dengan adanya informasi yang jelas tentang penghasilan, bank atau lembaga keuangan dapat memverifikasi pendapatan dan menilai kelayakan kredit karyawan berdasarkan gaji bersih yang tercantum.
6. Membantu Perencanaan Keuangan
Memiliki slip gaji yang terperinci membantu karyawan mengelola keuangan pribadi mereka dengan lebih baik. Dengan mengetahui jumlah gaji bersih yang diterima, karyawan dapat merencanakan pengeluaran, menabung, dan mengelola anggaran lebih efisien sesuai dengan pendapatan mereka.
7. Memastikan Hak Karyawan
Slip gaji juga berfungsi untuk memastikan bahwa karyawan menerima semua tunjangan gaji karyawan dan potongan yang sesuai dengan hak dan kewajibannya. Dengan adanya slip gaji, karyawan bisa memeriksa apakah potongan seperti BPJS, pajak, atau tunjangan lainnya sudah dihitung dan diterapkan dengan benar.
8. Dasar Perhitungan Pajak
Slip gaji juga mempermudah perhitungan pajak pribadi karyawan. Informasi terkait penghasilan bruto, potongan pajak, dan tunjangan yang ada pada slip gaji dapat digunakan untuk menghitung kewajiban pajak yang harus dibayar setiap tahunnya, sehingga karyawan dapat memenuhi kewajiban perpajakan mereka dengan tepat.
9. Alat Negosiasi Gaji
Slip gaji juga dapat menjadi alat yang berguna untuk menegosiasikan gaji saat melamar pekerjaan baru. Kandidat dapat menunjukkan slip gaji dari pekerjaan sebelumnya sebagai referensi untuk menetapkan ekspektasi gaji mereka di perusahaan baru, memastikan mereka menerima kompensasi yang setara atau lebih baik.
10. Memudahkan Pengelolaan Gaji Karyawan
Dengan slip gaji yang jelas dan terstruktur, perusahaan dapat lebih mudah mengelola dan memantau penggajian karyawan secara efisien. Slip gaji yang terorganisir meminimalkan risiko kesalahan penghitungan, memungkinkan perusahaan untuk memastikan bahwa pembayaran gaji tepat waktu dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Komponen dalam Slip Gaji Karyawan
Komponen slip gaji mencakup berbagai elemen penting, seperti gaji pokok, tunjangan, dan potongan yang transparan. Selain itu, informasi tentang potongan pajak dan bonus memberikan gambaran lengkap tentang penghasilan yang diterima. Berikut adalah penjelasan lebih lanjutnya:
1. Gaji Pokok Karyawan
Gaji pokok adalah pembayaran dasar yang diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atas pekerjaan dan tugas yang diambil. Besarnya gaji ini bergantung pada posisi yang dijabat serta pengalaman yang dimiliki. Komponen ini menjadi dasar utama dalam menghitung total gaji yang diterima oleh seorang karyawan.
Selain itu, gaji pokok juga berperan penting dalam menentukan berbagai hak lainnya, seperti tunjangan atau bonus. Hal tersebut membantu perusahaan dan karyawan untuk memahami secara jelas tentang hak keuangan yang akan diterima setiap periode.
Perbedaan UMK, UMR, dan UMP juga berperan dalam menentukan besaran gaji pokok. UMP berlaku di tingkat provinsi, sedangkan UMK diterapkan di tingkat kabupaten/kota. Sedangkan, istilah UMR sudah tidak lagi digunakan dan digantikan oleh UMP dan UMK sesuai regulasi yang berlaku.
2. Tunjangan Karyawan
Tunjangan adalah tambahan yang diberikan di luar gaji pokok, mencakup hal-hal seperti asuransi, transportasi, atau makan. Setiap perusahaan dapat menetapkan tunjangan yang sesuai dengan kebijakan internal yang berlaku.
Bagian ini harus dicantumkan dengan jelas dalam slip gaji agar karyawan memahami nilai tambah yang diterima selain gaji pokok. Tunjangan dapat bervariasi tergantung pada posisi dan lama masa kerja karyawan di perusahaan, namun secara umum, semakin tinggi jabatannya, maka semakin tinggi juga tunjangannya.
3. Potongan Gaji Karyawan (Deduction)
Potongan gaji adalah pengurangan yang dilakukan untuk tujuan tertentu, seperti pajak, pinjaman, atau iuran asuransi. Ketika setiap potongan diberlakukan, maka yang tersisa merupakan gaji bersih atau take home pay karyawan tertentu.
Setiap jenis potongan memiliki alasan yang sah, baik itu karena kewajiban pajak maupun kebutuhan lainnya. Kejelasan ini membantu karyawan memahami mengapa ada pengurangan tertentu pada gajinya.
4. Informasi Potongan Pajak
Potongan pajak adalah jumlah yang dikurangkan dari gaji karyawan sebagai bentuk pemenuhan kewajiban pajak. Perusahaan bertugas untuk menghitung dan mengirimkan potongan pajak tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku. Dengan demikian, karyawan dapat memenuhi kewajibannya terhadap pajak secara tepat waktu.
5. Upah Lembur
Upah lembur atau reimbursement diberikan kepada pekerja yang melewati waktu kerja yang ditentukan. Pencatatan jam lembur pada slip gaji memastikan bahwa waktu tambahan diakui dan dihargai secara adil.
6. Bonus
Bonus adalah penghargaan yang diberikan kepada karyawan berdasarkan pencapaian kerja atau kontribusi mereka terhadap perusahaan. Biasanya diberikan pada waktu tertentu, seperti akhir tahun atau setelah mencapai target tertentu. Menulis bonus di slip gaji memberi informasi jelas mengenai penghargaan tambahan yang diterima karyawan.
Bonus bisa berupa uang tunai atau bentuk lainnya, dan seringkali menjadi semangat tambahan bagi karyawan untuk meningkatkan hasil kerja dan kualitas pekerjaan.
Slip gaji memastikan bahwa nilai bonus tercatat secara transparan, sehingga karyawan memahami dengan jelas mengenai total penghasilan mereka.
Format dalam Slip Gaji Karyawan

Slip gaji yang tepat dan sesuai harus mencakup semua komponen penting agar karyawan dapat memahami dengan jelas rincian penghasilan mereka. Berikut adalah format standar yang dapat diikuti, baik secara manual maupun menggunakan aplikasi:
1. Header dan Informasi Perusahaan
Bagian ini mencantumkan identitas perusahaan yang mengeluarkan slip gaji, seperti logo, nama, dan alamat lengkap perusahaan. Selain itu, pastikan judul dokumen, seperti “Slip Gaji” atau “Rincian Gaji,” tercantum dengan jelas, serta periode pembayaran yang sesuai.
2. Informasi Karyawan
Data diri karyawan penerima gaji harus dicantumkan dengan lengkap, meliputi nama lengkap, ID karyawan atau NIK, jabatan, dan departemen tempat karyawan bekerja. Hal ini penting untuk memastikan keakuratan informasi dalam slip gaji.
3. Rincian Pendapatan (Bruto)
Rincian pendapatan dalam contoh slip gaji yang bisa di edit mencakup semua komponen penghasilan karyawan, seperti gaji pokok, tunjangan tetap, tunjangan tidak tetap, dan bonus. Jumlah keseluruhan dari komponen ini akan memberikan total pendapatan bruto yang diterima sebelum pemotongan.
4. Rincian Potongan
Di contoh slip gaji sederhana, detailkan semua pemotongan yang mengurangi penghasilan karyawan, termasuk iuran wajib seperti BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, pajak penghasilan (PPh 21), serta potongan lainnya seperti cicilan pinjaman atau denda. Jumlah keseluruhan potongan akan dihitung di sini. Employee loan adalah salah satu contoh yang cicilannya dipotong langsung dari gaji bulanan.
5. Rekapitulasi Akhir
Di contoh slip gaji karyawan, rekapitulasi akhir merangkum total penghasilan yang diterima karyawan setelah potongan. Penghasilan bersih (take-home pay) dihitung dengan mengurangi total pendapatan bruto dengan jumlah potongan yang berlaku.
6. Keterangan Tambahan
Informasi tambahan, seperti metode pembayaran, detail bank, tanggal pembayaran, dan pernyataan kerahasiaan, juga perlu dicantumkan. Tanda tangan pihak yang berwenang, seperti HRD atau keuangan, akan menjadi bukti pengesahan contoh slip gaji tersebut.
Untuk memastikan bahwa seluruh komponen gaji tercatat dengan tepat dan transparan, perusahaan juga harus memastikan jurnal pembayaran gaji karyawan dibuat dengan benar. Jurnal ini mencatat semua transaksi penggajian dan potongan dengan akurat, memudahkan dalam pelaporan keuangan dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
Untuk mempercepat cara membuat slip gaji, perusahaan dapat mengotomatiskan pembuatan slip gaji dengan software HR ScaleOcean. Dengan fitur otomatisasi, pembuatan slip gaji menjadi lebih cepat, akurat, dan mengurangi potensi kesalahan manual, sehingga meningkatkan efisiensi administrasi gaji secara keseluruhan.
Contoh Slip Gaji Karyawan untuk Berbagai Kebutuhan
Slip gaji yang jelas dan rinci akan membantu karyawan dalam memahami hak mereka, juga memastikan perusahaan menjalankan sistem penggajian yang transparan. Ada beberapa format slip gaji karyawan yang terstruktur dan sesuai kebutuhan bisnis.
Berikut contoh slip gaji karyawan yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:
1. Slip Gaji Sederhana
Contoh slip gaji sederhana mencakup informasi dasar mengenai gaji pokok karyawan, tunjangan, potongan, dan total gaji yang diterima. Slip ini biasanya tidak mencantumkan rincian perhitungan lebih lanjut, seperti lembur atau bonus, sehingga memudahkan karyawan dalam memahami komponen utama gaji mereka.

2. Slip Gaji dengan Detail Lembur
Berikutnya contoh slip gaji karyawan dengan detail lembur, yang mencantumkan informasi tentang jam lembur yang telah dikerjakan oleh karyawan dan besaran pembayaran lembur sesuai dengan kebijakan perusahaan. Biasanya, format slip gaji ini mencakup tarif per jam lembur dan total lembur yang ditambahkan pada gaji pokok.

3. Slip Gaji dalam Bahasa Inggris
Contoh payslip berikutnya ada dalam bahasa Inggris, yang biasanya digunakan oleh perusahaan yang memiliki karyawan internasional atau yang beroperasi di negara dengan bahasa Inggris sebagai bahasa utama.
Format dan template slip gaji ini tetap sama, tetapi seluruh informasi, seperti gaji pokok, tunjangan, potongan, dan lainnya, disajikan dalam bahasa Inggris.

4. Slip Gaji untuk Karyawan Kontrak
Berikutnya, contoh slip gaji karyawan kontrak, yang mencantumkan durasi kontrak, gaji pokok, serta tunjangan yang relevan. Selain itu, format slip gaji ini juga dapat menyertakan informasi mengenai hak karyawan sesuai kontrak kerja, termasuk pembayaran terkait proyek atau target yang disepakati selama masa kontrak.

5. Slip Gaji Karyawan Swasta
Contoh slip gaji karyawan swasta umumnya mencakup informasi terkait gaji pokok, tunjangan, potongan (seperti pajak atau BPJS), serta total gaji yang diterima. Karyawan swasta sering kali menerima slip gaji yang disesuaikan dengan kebijakan internal perusahaan, termasuk bonus atau komisi.

6. Slip Gaji dengan Excel
Selain itu, terddapat juga format slip gaji excel yang dibuat menggunakan Microsoft Excel, sehingga memungkinkan Anda untuk mengatur dan mengelola penggajian secara fleksibel. Penggunaan Excel akan memudahkan tugas HR dalam perhitungan gaji, potongan, tunjangan, serta pembuatan laporan yang dapat diedit sesuai kebutuhan.

7. Slip Gaji Karyawan Toko
Contoh slip gaji karyawan toko umumnya menyertakan informasi dasar seperti gaji pokok, tunjangan, dan potongan. Selain itu, format slip gaji ini mungkin mencantumkan komisi penjualan atau bonus yang didapat karyawan dari target yang tercapai selama bekerja di toko.

8. Slip Gaji Karyawan Pabrik
Berikutnya ada slip gaji untuk karyawan pabrik, yang sering kali mencantumkan gaji pokok, tunjangan transportasi, dan lembur. Karyawan pabrik biasanya mendapatkan perhitungan lembur berdasarkan jam kerja tambahan yang dilakukan di luar jam normal, yang harus tercantum secara rinci dalam slip gaji.

9. Slip Gaji PNS
Contoh slip gaji karyawan berikutnya adalah untuk karyawan PNS, yang mencakup gaji pokok, tunjangan jabatan, tunjangan keluarga, serta potongan yang dikenakan sesuai dengan ketentuan pemerintah.
Selain itu, contoh slip gaji PNS juga mencantumkan informasi mengenai pajak penghasilan dan potongan lain yang relevan dengan status kepegawaian mereka.

10. Slip Gaji Wiraswasta
Selanjutnya ada slip gaji wiraswasta atau freelance tidak selalu bersifat tetap seperti karyawan pada umumnya. Slip gaji ini biasanya mencakup pendapatan yang diperoleh dari usaha atau proyek yang dijalankan.
Format slip gaji ini juga mencakup potongan terkait pajak atau biaya operasional, memberikan gambaran mengenai hasil usaha dan pengelolaan keuangan pribadi.

11. Slip Gaji dengan Bonus dan Insentif
Ada juga slip gaji yang mencantumkan informasi detail tentang bonus dan insentif yang diberikan kepada karyawan, seperti bonus tahunan, insentif kinerja, atau komisi penjualan. Format ini membantu karyawan memahami bagaimana perhitungan bonus dilakukan dan memastikan transparansi dalam sistem penggajian karyawan.

12. Slip Gaji Karyawan Harian
Slip gaji ini ditujukan untuk karyawan dengan sistem pembayaran harian yang mencantumkan jumlah hari kerja, upah per hari, serta tunjangan atau potongan yang berlaku. Template slip gaji online ini juga bisa mencantumkan tambahan seperti uang makan atau transportasi jika diberikan oleh perusahaan.

13. Slip Gaji Karyawan Magang
Kemudian, slip gaji karyawan magang mencakup kompensasi atau uang saku yang diberikan selama masa magang. Format ini biasanya lebih sederhana karena hanya mencantumkan jumlah uang saku, periode pembayaran, serta potongan jika ada, tanpa tunjangan atau insentif lainnya.

14. Slip Gaji dengan Potongan Pinjaman Karyawan
Slip gaji ini dirancang untuk karyawan yang memiliki pinjaman atau cicilan yang dipotong langsung dari gaji mereka. Formatnya mencantumkan jumlah pinjaman, besaran cicilan per bulan, serta sisa pinjaman yang harus dibayarkan, sehingga karyawan dapat melihat transparansi dalam pemotongan gaji mereka.

15. Slip Gaji Karyawan dengan Komponen BPJS dan Pajak
Terakhir, slip gaji ini menampilkan rincian potongan untuk BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, serta pajak penghasilan (PPh 21). Format ini sangat penting bagi perusahaan yang ingin memastikan kepatuhan terhadap regulasi tenaga kerja dan perpajakan, serta memberikan transparansi bagi karyawan terkait hak dan kewajiban mereka.
16. Template Slip Gaji Karyawan
Untuk memudahkan pengelolaan penggajian karyawan, di bawah ini kami sediakan template slip gaji karyawan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Template ini mencakup berbagai komponen penting dalam perhitungan gaji secara rinci dan transparan.
Berikut Anda dapat mendownload contoh slip gaji yang bisa di edit dalam bentuk Word, Excel, hingga PDF:
Download Format Slip Gaji Word
Download Format Slip Gaji Excel
Untuk menghindari permasalahan selama pembuatan contoh slip gaji, software HR ScaleOcean dengan fitur-fitur terbaiknya dapat menyederhanakan pembuatan slip gaji secara digital, menghemat waktu dan tenaga HR dalam proses penggajian, bahkan untuk perusahaan dengan banyak karyawan.
Baca juga: Staff Management: Pengertian, Manfaat, Tujuan, dan Strareginya
Langkah-langkah dalam Membuat Slip Gaji
Membuat slip gaji adalah proses penting untuk memastikan transparansi dan akurasi pembayaran gaji karyawan. Secara umum, slip gaji mencakup informasi perusahaan, data pribadi karyawan, rincian penghasilan dan potongan, serta total gaji bersih. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat slip gaji yang lengkap dan akurat.
1. Siapkan Data yang Dibutuhkan
Sebelum membuat slip gaji, kumpulkan semua data penting yang akan dicantumkan seperti:
- Informasi Perusahaan: Nama, alamat, dan kontak perusahaan.
- Data Karyawan: Nama lengkap, Nomor Induk Karyawan (NIK), jabatan, dan status pekerjaan (misalnya, tetap atau kontrak). Sertakan juga detail bank dan nomor rekening untuk keperluan pembayaran.
- Periode Gaji: Tanggal atau periode waktu pembayaran gaji, seperti “Gaji Bulan Juni 2024.” Jika ada karyawan baru yang masuk di tengah bulan, Anda mungkin perlu tahu cara menghitung gaji prorata agar perhitungannya akurat.
- Rincian Penghasilan: Detail gaji pokok, serta berbagai tunjangan (transportasi, makan, lembur) dan bonus yang diterima karyawan.
- Potongan: Semua potongan yang mengurangi gaji, seperti Pajak Penghasilan (PPh 21), iuran BPJS, atau pinjaman karyawan.
- Gaji Bersih: Jumlah akhir yang diterima karyawan setelah semua potongan dikurangi dari total penghasilan.
2. Pilih Metode Pembuatan Slip Gaji
Anda bisa membuat slip gaji dengan beberapa cara seperti berikut ini:
- Menggunakan Aplikasi Populer: Anda bisa mengunduh contoh slip gaji yang bisa diedit dari internet atau membuat template sendiri menggunakan program seperti Microsoft Excel atau Word. Dengan Excel, Anda dapat menggunakan rumus untuk perhitungan otomatis, yang sangat membantu agar tidak terjadi kesalahan.
- Menggunakan Software Payroll: Untuk perusahaan dengan jumlah karyawan yang besar, menggunakan software payroll terbaik adalah pilihan yang paling efisien. Software ini dapat mengotomatiskan seluruh proses, mulai dari menghitung gaji, PPh 21, BPJS, hingga menghasilkan slip gaji secara digital.
3. Selesaikan dan Kirim Slip Gaji
Setelah semua data dimasukkan, periksa kembali kelengkapannya. Tambahkan stempel atau tanda tangan penanggung jawab (biasanya dari tim human resource atau keuangan) untuk mengesahkan dokumen. Simpan slip gaji dalam format digital yang aman, seperti PDF, sebelum mengirimkannya kepada karyawan, baik melalui email atau portal karyawan.
Cara Mendapatkan Slip Gaji
Untuk mendapatkan slip gaji, karyawan dapat memintanya langsung kepada divisi keuangan atau sumber daya manusia perusahaan. Proses ini biasanya melibatkan permintaan resmi untuk memastikan keakuratan dan kerahasiaan data remunerasi yang tercantum.
Selain itu, banyak perusahaan yang menyediakan kemudahan akses bagi karyawan untuk melihat dan men-download slip gaji secara online melalui portal internal perusahaan. Dengan cara ini, karyawan dapat dengan mudah mengakses slip gaji kapan saja dan di mana saja, memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan informasi gaji.
Dampak Kesalahan dalam Pembuatan Slip Gaji
Selain fungsi utama diatas, slip gaji harus dibuat dengan akurat dan tepat agar seluruh aspek kesejahteraan karyawan dapat tercapai. Ada beberapa dampak yang terjadi jika pembuatan slip gaji karyawan mengalami kesalahan, di antaranya:
- Kesalahan Perhitungan Menyebabkan Ketidakpuasan; Membuat karyawan dirugikan secara finansial, sehingga dapat menurunkan kepercayaan, memicu protes, bahkan berpotensi merusak hubungan kerja.
- Potensi Masalah Hukum; Slip gaji yang tidak sesuai regulasi (misal: tidak mencantumkan iuran BPJS atau PPh 21) dapat mengakibatkan sanksi hukum, denda, atau tuntutan dari instansi terkait. Perusahaan juga rentan diadukan ke lembaga ketenagakerjaan jika karyawan merasa haknya diabaikan.
Oleh karena itu, untuk mempermudah pembuatan dan pengelolaan slip gaji, banyak perusahaan yang memilih untuk download slip gaji karyawan yang bisa di edit, yang memungkinkan modifikasi dan penyesuaian sesuai kebutuhan karyawan secara efisien.
Dasar Hukum Slip Gaji Karyawan
Slip gaji karyawan adalah dokumen penting yang wajib diberikan oleh perusahaan sebagai bukti pembayaran gaji. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan, yang mengharuskan pemberian slip gaji secara jelas dan rinci kepada setiap karyawan untuk menjaga transparansi.
Selain itu, Peraturan Pemerintah (PP) No. 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan juga menekankan kewajiban pemberi kerja untuk memberikan slip gaji. Dalam hal ini, slip gaji harus memuat rincian komponen gaji, tunjangan, dan potongan yang berlaku selama periode tertentu.
Slip gaji juga berfungsi untuk memberikan kejelasan kepada karyawan mengenai hak-hak yang mereka terima. Berdasarkan Pasal 17 PP No. 78/2015, perusahaan wajib menyusun laporan upah dan memberikan bukti pembayaran upah kepada karyawan setiap bulan atau sesuai kesepakatan dalam kontrak kerja.
Tidak hanya itu saja, peraturan perpajakan juga mengharuskan slip gaji karyawan memuat informasi terkait pemotongan pajak penghasilan (PPh). Hal ini penting agar karyawan dapat mengetahui jumlah pajak yang telah dipotong dan disetorkan oleh perusahaan kepada otoritas pajak.
Secara keseluruhan, pemberian slip gaji karyawan berdasarkan peraturan yang berlaku bertujuan untuk memastikan transparansi, keadilan, serta memenuhi kewajiban hukum antara perusahaan dan karyawan. Hal ini juga mendukung terciptanya hubungan kerja yang harmonis dan akuntabel.
Solusi Otomatis Pengelolaan Payslip dengan Software HR ScaleOcean
Untuk memudahkan pembuatan slip gaji dan pengelolaan penggajian, Anda bisa memanfaatkan solusi unggulan software HR ScaleOcean. Penerapannya tidak hanya akan mengoptimasi pengelolaan penggajian, tapi juga seluruh manajemen karyawan yang bisa dikelola dalam satu sistem terpusat.
Melalui kemampuan otomatisasi dan integrasi yang mudah, ScaleOcean akan mempercepat dan menyederhanakan pengelolaan payroll, apapun jenis perusahaan Anda. ScaleOcean software HR juga akan memberikan layanan pelanggan seperti demo gratis dan konsultasi tim profesional untuk bantu Anda dapatkan solusi dengan optimal.
Aplikasi slip gaji ScaleOcean menyediakan berbagai fitur dan keunggulan dalam contoh slip gaji yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kepatuhan terhadap regulasi, diantaranya:
- Pengelolaan Data Karyawan Terintegrasi; Penyimpanan informasi lengkap karyawan termasuk status jabatan, gaji pokok, tunjangan, potongan, dan data lainnya
- Perhitungan Gaji Otomatis; Menghitung gaji pokok, tunjangan, lembur, bonus, uang pesangon, dan potongan lainnya dengan kalkulasi berdasarkan status.
- Pembuatan Slip Gaji Digital; Membuat slip gaji digital yang memungkinkan karyawan mengakses rincian lengkap mengenai gaji pokok, tunjangan, potongan, dan pajak yang diterima atau dibayar secara online
- Integrasi dengan Sistem Pembayaran; Memungkinkan transfer gaji ke rekening bank karyawan secara otomatis, serta menyediakan opsi untuk mengatur frekuensi pembayaran (misalnya, mingguan, bulanan) sesuai kebutuhan perusahaan.
- Pengelolaan Pajak dan Kepatuhan; Menghitung potongan pajak Pph21 secara otomatis sesuai dengan tarif pajak yang berlaku dan status pajak karyawan.
- Notifikasi Pengingat Pembayaran; Memberikan pengingat otomatis terkait jadwal pembayaran gaji dan pengeluaran lainnya
- Data Encryption & Role-Based Access Control (RBAC); Untuk menjaga kerahasiaan, ScaleOcean memastikan data rahasia seperti lowongan company confidential, gaji dan status karyawan terlindungi dengan enkripsi tingkat tinggi, hanya dapat diakses oleh pihak yang berwenang.
Dengan fitur-fitur tersebut, aplikasi HR ScaleOcean membantu perusahaan mengelola payroll dengan lebih efisien, meminimalkan kesalahan manual, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Ini memungkinkan pengelolaan gaji yang lebih transparan, cepat, dan tepat waktu.
Kesimpulan
Efektivitas dan ketelitian dalam pembuatan slip gaji karyawan sangat penting untuk memastikan bahwa setiap informasi yang tercantum akurat dan sesuai dengan perhitungan yang berlaku. Jika terjadi kesalahan, dapat menyebabkan ketidakpuasan karyawan, masalah hukum terkait pajak, dan ketidaksesuaian dalam pencatatan keuangan perusahaan.
Untuk itu, implementasi software HR ScaleOcean menjadi solusi terbaik untuk menghindari kesalahan tersebut. ScaelOcean akan memberikan proses otomatisasi yang mengintegrasikan data karyawan, perhitungan gaji, potongan pajak, serta tunjangan dalam satu sistem yang terhubung.
Hal ini akan mempermudah pembuatan contoh slip gaji karyawan secara cepat, akurat, dan tanpa rumit. Coba demo gratis dengan tim profesional ScaleOcean, dan konsultasikan apapun kebutuhan dan problem bisnis Anda. Hubungi tim kami untuk informasi lebih lanjut!
FAQ:
1. Apa itu slip gaji karyawan?
Slip gaji karyawan adalah dokumen yang disiapkan perusahaan untuk merinci komponen pendapatan karyawan, seperti gaji pokok, tunjangan, potongan, dan gaji bersih yang diterima selama periode pembayaran tertentu. Dokumen ini penting untuk memastikan transparansi penggajian dan mendukung perencanaan keuangan karyawan.
2. Bagaimana cara meminta slip gaji?
Slip gaji dapat diminta melalui bagian HRD atau keuangan perusahaan secara langsung atau melalui portal karyawan/aplikasi HRIS jika tersedia. Sebagai alternatif, Anda bisa menghubungi bank untuk meminta salinan rekening koran yang memuat rincian pembayaran gaji.
3. Bagaimana cara membuat slip gaji?
Untuk membuat slip gaji, pastikan mencantumkan informasi seperti nama perusahaan, alamat, serta nama dan status karyawan. Sebutkan pula gaji tahunan atau tarif per jam, dan sertakan nama bank serta nomor rekening untuk menunjukkan tempat pembayaran dilakukan.
4. Kapan slip gaji diberikan?
Slip gaji diberikan biasanya pada hari yang sama atau paling lambat sehari setelah gaji dibayarkan. Waktu pemberian bisa berbeda tergantung kebijakan perusahaan, baik itu mingguan, dua mingguan, atau bulanan.



