Keuntungan Pengiriman Barang Menggunakan Kapal Laut
3 Min Read Posted on 29 Jul 2024
Daftar Isi
Memastikan pengiriman barang berjalan lancar dan efisien merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan oleh bisnis logistik. Di antara berbagai metode yang ada, ekspedisi kapal laut menjadi pilihan populer bagi banyak sektor industri. Metode ini menawarkan berbagai keuntungan, mulai dari kapasitas pengiriman yang besar hingga biaya yang lebih ekonomis. Artikel ini akan membahas lebih detail setiap keuntungan tersebut serta tips untuk memaksimalkan manfaatnya. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
1. Keuntungan Pengiriman dengan Ekspedisi Kapal Laut
Sebagai metode pengiriman yang semakin populer di kalangan bisnis logistik, tentu ekspedisi kapal laut menawarkan keuntungan tersendiri dibandingkan armada logistik lainnya. Dari kapasitas pengiriman yang besar hingga biaya yang lebih ekonomis, pengiriman melalui laut menjadi pilihan yang efisien dan praktis bagi banyak sektor industri. Berikut keuntungan yang Anda dapatkan ketika memilih pengiriman barang menggunakan kapal laut.
a. Kapasitas Pengiriman yang Besar
Ekspedisi kapal laut mampu mengangkut barang dalam jumlah yang sangat besar, termasuk barang-barang seperti mesin konstruksi atau manufaktur yang kurang efisien jika dikirim melalui jalur udara atau darat. Dikarenakan muatan kontainer yang besar, volume barang yang diantar dalam satu kali perjalanan juga bisa lebih maksimal, sehingga lebih efisien dan mengurangi frekuensi pengiriman. Oleh karena itu, kapal laut juga menjadi pilihan ideal untuk pengiriman massal.
b. Jaringan Rute yang Luas
Pengiriman barang menggunakan kapal laut menawarkan jaringan rute yang luas yang mencakup seluruh penjuru dunia. Hampir seluruh pelabuhan-pelabuhan besar tersebar di berbagai negara sehingga kapal laut mampu menjangkau tujuan yang jauh sekaligus mampu menghubungkan berbagai pasar internasional. Jadi, bagi Anda yang berfokus pada bisnis logistik ekspor impor, pengiriman menggunakan jalur laut adalah langkah yang efektif.
c. Fleksibilitas Jenis Barang yang Dikirim
Metode pengiriman satu ini juga mampu mengangkut berbagai jenis barang, mulai dari bahan mentah hingga produk jadi. Bahkan juga mampu mengirim barang yang termasuk dangerous goods, barang curah, hingga barang berat seperti kendaraan. Dengan fasilitas dan teknologi yang tersedia di kapal, barang-barang yang memerlukan penanganan khusus dapat dikirim dengan aman dan sesuai standar internasional.
d. Biaya Pengiriman yang Lebih Ekonomis
Ekspedisi kapal laut juga cenderung lebih ekonomis dibandingkan dengan metode pengiriman lainnya, terutama untuk pengiriman dalam jumlah besar atau jarak jauh. Biaya logistik yang lebih rendah dan kapasitas angkut yang besar membuat pengiriman melalui laut menjadi lebih hemat biaya. Hal ini tentunya menguntungkan bagi perusahaan yang ingin mengoptimalkan anggaran tanpa mengorbankan volume atau jangkauan pengiriman, sekaligus menguntungkan bisnis logistik seperti freight forwarder untuk mendapatkan profit yang maksimal.
e. Keamanan dan Stabilitas Pengiriman
Keuntungan lain yang Anda dapatkan dengan memilih pengiriman barang menggunakan kapal laut adalah keamanan dan stabilitas. Kapal-kapal modern dilengkapi dengan teknologi canggih dan sistem keamanan yang ketat untuk melindungi barang selama perjalanan. Selain itu, risiko barang rusak atau hilang juga lebih rendah karena proses pengangkutan direncanakan menggunakan stowage plan sehingga lebih stabil dibandingkan dengan pengiriman melalui udara atau darat.
2. Prosedur Pengiriman Barang Menggunakan Kapal Laut
Ekspedisi kapal laut memiliki prosedur yang berbeda dengan metode pengiriman lainnya karena sering digunakan untuk kebutuhan perdagangan internasional. Oleh karena itu, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan untuk memastikan pengiriman tersebut sesuai dengan regulasi yang ditetapkan baik negara pengirim maupun penerima. Prosedur tersebut yaitu:
a. Persiapan dan Perencanaan Pengiriman
Langkah pertama dalam pengiriman barang menggunakan kapal laut adalah persiapan dan perencanaan pengiriman. Mulai dengan identifikasi jenis barang yang akan dikirim, kemas barang sesuai karakteristiknya, tentukan jadwal pengiriman yang paling efisien, dan pilih vendor logistik terbaik yang mampu mengakomodasi kebutuhan pengiriman secara menyeluruh. Pada tahap ini, bisnis logistik juga perlu memperhitungkan kapasitas kapal yang akan digunakan serta koordinasi secara rutin dengan semua pihak untuk memastikan semua persiapan berjalan lancar.
b. Pengurusan Dokumen Pengiriman
Pengiriman menggunakan jalur laut memiliki beragam jenis dokumen yang perlu dipersiapkan. Di antaranya bill of lading, packing list, sertifikat asal, dan surat pemberitahuan ekspor/impor. Tidak hanya untuk kebutuhan administratif, dokumen ini diperlukan untuk mematuhi syarat regulasi pengiriman internasional. Selain itu, pengurusan dokumen yang tepat akan membantu Anda terhindar dari masalah kepabeanan seperti penyitaan atau bahkan denda.
c. Pengemasan dan Pemuatan ke Kapal
Setelah dokumen selesai diurus, langkah berikutnya adalah pengemasan dan pemuatan barang ke kapal. Dalam proses muat barang, Anda bisa menggunakan beberapa fasilitas yang ditawarkan pelabuhan. Masing-masing bisa digunakan sesuai dengan karakteristik barang logistik. Misalnya, untuk barang dengan ukuran tidak standar, Anda dapat memanfaatkan fasilitas heavy lift crane yang mampu mengangkat dan memindahkan barang dengan aman. Ada juga CFS yang dapat digunakan untuk memudahkan proses konsolidasi barang.
d. Proses Pengiriman dan Pemantauan
Selama proses pengiriman, barang-barang yang sudah dimuat ke kapal akan diangkut sesuai jadwal dan rute yang telah direncanakan. Pada tahap ini, bisnis logistik dan pihak-pihak lain yang terlibat perlu melakukan tracking pengiriman secara berkala. Saat ini, sudah banyak teknologi pelacakan modern yang dapat membantu Anda untuk memantau posisi kapal dan status pengiriman secara real-time.
e. Proses Bea Cukai di Pelabuhan Tujuan
Setibanya di pelabuhan tujuan, barang-barang harus melalui proses bea cukai. Proses ini melibatkan pemeriksaan dokumen dan verifikasi barang oleh otoritas bea cukai untuk memastikan regulasi dan pembayaran bea masuk telah sesuai ketetapan. Proses ini biasanya memerlukan waktu beberapa hari, tergantung kompleksitas pengiriman dan jenis barang yang dikirim. Nah, untuk mempersingkatnya sangat dianjurkan melengkapi dokumen tersebut di awal.
f. Pengambilan dan Pengiriman ke Tujuan Akhir
Jika proses bea cukai selesai, barang siap untuk diambil dan dikirim ke tujuan akhir. Biasanya pihak freight forwarder mengirimkan arrival notice ke penerima sebagai bukti barang telah sampai di pelabuhan akhir. Jangan lupa untuk terus melakukan koordinasi yang baik dengan pihak logistik di pelabuhan agar barang dikeluarkan dengan aman dan tepat waktu. Untuk beberapa kasus, ada juga barang yang disimpan dulu dalam gudang penyimpanan.
g. Konfirmasi Penerimaan Barang
Proses ekspedisi kapal laut diakhiri dengan konfirmasi penerimaan barang. Setelah barang diterima di tujuan, consignee atau penerima akhir harus memeriksa kondisi barang dan mencocokkannya dengan dokumen pengiriman. Konfirmasi ini diperlukan untuk memastikan bahwa barang telah sampai dengan kondisi yang baik dan sesuai pesanan. Konfirmasi ini bisa dilakukan dengan menandatangani dokumen delivery order.
3. Tips Lancarkan Pengiriman dengan Kapal Laut
Untuk memaksimalkan keuntungan pengiriman barang menggunakan kapal laut, Anda bisa menggunakan solusi canggih seperti freight forwarding software. Sistem ini membantu Anda mengelola dokumen secara otomatis, memastikan semuanya disiapkan dengan benar dan lengkap, sehingga risiko penundaan di bea cukai dapat diminimalisir. Canggihnya lagi, teknologi ini dilengkapi dengan pelacakan real-time yang memungkinkan Anda memantau status pengiriman secara akurat, mengetahui lokasi barang kapanpun, dan memperkirakan waktu kedatangan dengan tepat.
Freight forwarding software juga bisa diintegrasikan dengan sistem bea cukai seperti CEISA 4.0. Integrasi ini memungkinkan data dapat ditransfer secara langsung dan real-time antara dari pihak bisnis logistik ke otoritas bea cukai atau sebaliknya, sehingga mempercepat proses persetujuan dan custom clearance. Selain itu, software ini mampu memberikan notifikasi tentang status pengiriman dan dokumen tambahan yang diperlukan. Dengan adanya integrasi tersebut, perusahaan dapat mengoptimalkan efisiensi pengiriman barang melalui ekspedisi kapal laut.
4. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa pengiriman barang menggunakan kapal laut menawarkan berbagai keuntungan baik bagi eksportir, importir, maupun bisnis logistik seperti freight forwarder. Dengan kapasitas pengiriman yang besar dan biaya logistik yang lebih ekonomis dibandingkan metode pengiriman lainnya, ekspedisi kapal laut menjadi pilihan populer yang praktis dan efisien terutama dalam perdagangan internasional.
Dalam praktiknya, pengiriman menggunakan kapal laut harus melewati berbagai prosedur. Terutama pada persiapan dokumen sehingga dipastikan telah sesuai regulasi negara pengirim dan penerima. Dengan kompleksitas yang ada di setiap tahapan, implementasi freight forwarding software adalah solusi yang bisa Anda pertimbangkan. Software ini membantu mengelola dokumen secara otomatis, melacak pengiriman secara real-time, dan dapat diintegrasikan dengan sistem bea cukai seperti CEISA 4.0 untuk mempercepat proses persetujuan dan clearance.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 05, 2024 3 Min Read
Mengenal Shipping Mark: Arti, Jenis, dan Contohnya
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 04, 2024 3 Min Read
7 Aplikasi Sales Order Terbaik di Indonesia Tahun 2024
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
REKOMENDASI