Fungsi Modul Manajemen Logistik di Software ERP Manufaktur
3 Min Read Posted on 12 Oct 2023
Daftar Isi
Bisnis manufaktur identik dengan operasional yang kompleks, mulai dari pengadaan, produksi, hingga logistik. Maka dari itu, software ERP manufaktur tidak hanya menghadirkan solusi yang fokus terhadap proses produksi, tetapi juga manajemen logistik. Salah satu tantangan terbesar dalam proses bisnis satu ini adalah keterlambatan pengiriman, biaya transportasi yang meningkat, tidak terpantaunya proses retur, dan masih banyak lagi.
Nah, manajemen logistik adalah solusi ERP yang Anda butuhkan! Dengan modul satu ini, Anda bisa mengelola order secara terpusat, tracking pengiriman, dan bahkan meminimalisir seluruh biaya terkait logistik. Penasaran apa lagi fungsi manajemen logistik lainnya? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!
1. Pengertian Modul Manajemen Logistik
Modul manajemen logistik adalah bagian integral dari sistem ERP manufaktur yang dirancang khusus untuk membantu perusahaan manufaktur mengelola dan mendukung efisiensi dan produktivitas proses logistik, Seperti mengoordinasikan semua aspek pergerakan barang dalam rantai pasokan manufaktur.
Modul ERP dalam manajemen logistik dapat memfasilitasi perencanaan, pengadaan, pergudangan, pengiriman, dan pelacakan inventaris, sehingga dapat mengoptimalkan pengelolaan persediaan, dan dapat menghindari kekurangan atau kelebihan stok yang dapat mengganggu efisiensi operasional.
Selain itu, modul manajemen logistik juga dapat memantau dan mengontrol proses pengiriman produk yang mencakup pelacakan pesanan dan pengiriman produk kepada pelanggan. Dengan menggunakan modul ini Anda dapat memberikan layanan pelanggan yang lebih baik dengan memberikan informasi real-time tentang status pesanan dan perkiraan waktu pengiriman.
Dengan kemampuan untuk berbagai data dan informasi yang dapat diakses dengan mudah dan laporan analitik yang kuat dalam manajemen logistik, modul ERP ini dapat membantu Anda dalam pemantauan dan perbaikan berkelanjutan. Anda dapat mengevaluasi kinerja logistik dan mengindentifikasi area mana yang perlu peningkatan.
Fungsi utama dari modul manajemen logistik adalah untuk mengintegrasikan informasi, memudahkan komunikasi antar departemen yang berbeda, dan otomatisasi berbagai tugas yang memerlukan banyak sumber daya manusia. Hal ini menciptakan efisiensi operasional yang signifikan, meminimalkan kesalahan, dan memungkinkan perusahaan untuk merespon dengan cepat terhadap permintaan pasar yang berubah-ubah.
Dengan pemahaman yang mendalam mengenai apa itu modul manajemen logistik akan lebih memahami bisnis Anda dengan lebih baik dan siap dalam menghadapi dinamika pasar. Anda akan memastikan bahwa proses logistik dapat berjalan dengan lancar dan efisien. Ini penting, mengingat logistik menjadi penentu utama dalam keberhasilan bisnis di setiap perusahaan manufaktur.
2. Fitur Manajemen Logistik di ERP Manufaktur
Dalam dunia industri manufaktur, ketepatan waktu, efisiensi, dan akurasi sangat penting untuk memastikan kelancaran proses bisnis Anda. Untuk itu, fitur-fitur manajemen logistik dalam software ERP manufaktur dikembangkan dengan tujuan untuk memaksimalkan semua aspek logistik. Berikut ini pembahasan lebih lanjut mengenai apa saja fitur-fitur utama manajemen logistik di ERP manufaktur.
a. Sales Order Processing
Sales Order Processing adalah serangkaian aktivitas yang berkaitan dengan penerimaan, pengolahan, dan pemenuhan pesanan pelanggan. Dalam software ERP manufaktur, fitur ini memungkinkan Anda untuk mengelola seluruh pesanan dari pelanggan secara terpusat. Jadi, Anda bisa mengecek ketersediaan stok barang, mengatur pengiriman, serta membuat invoice dan billing dengan lebih mudah.
Dengan penerapan fitur ini, Anda dapat dengan mudah memastikan bahwa pesanan diproses dengan cepat dan akurat, mengurangi kesalahan dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Selain itu, fitur ini juga membantu dalam pemantauan status pesanan secara real-time, memungkinkan komunikasi yang lebih baik antara departemen penjualan, gudang, dan logistik.
b. Cost Center
Fitur cost center berfokus pada analisis biaya terkait dengan aktivitas logistik, termasuk analisis biaya pengiriman, pembandingan biaya antar berbagai mode transportasi, serta upaya untuk mengoptimalkan biaya logistik dalam mengelola perusahaan manufaktur Anda.
Dengan menggunakan fitur ini, Anda dapat memahami dengan lebih baik mengenai struktur biaya, menemukan peluang untuk penghematan, dan membuat keputusan yang lebih tepat terkait dengan pengalokasian sumber daya. Selain itu, fitur ini juga penting untuk memastikan operasi logistik yang cost-effective dan kompetitif di pasar.
c. Fleet Management
Fleet management adalah fitur yang berkaitan dengan pengelolaan pengiriman barang dan optimasi kendaraan dan mode transportasi yang digunakan oleh perusahaan. Fitur ini memungkinkan untuk memilih mode transportasi yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda, menentukan rute pengiriman tercepat, dan memantau kinerja armada secara real-time. Penggunaan fitur ini akan membantu perusahaan manufaktur Anda dalam mengurangi biaya operasional, meningkatkan efisiensi pengiriman, dan memastikan bahwa barang sampai ke tangan pelanggan dengan tepat waktu.
d. Manajemen Retur
Fitur dalam sistem ERP dalam manajemen logistik adalah fitur manajemen retur yang telah menjadi bagian dari pengelolaan logistik. Fitur ini dapat memfasilitasi proses retur penerimaan barang, proses retur pembelian, penukaran barang, sampai menganalisis penyebab retur tersebut terjadi.
Dengan penerapan fitur manajemen retur ini, Anda dapat memproses retur dengan lebih cepat dan efisien, meminimalkan gangguan pada operasi bisnis, serta mendapatkan insight berharga mengenai penyebab retur untuk perbaikan di masa depan.
3. Fungsi Manajemen Logistik
Di tengah-tengah tuntutan industri modern yang dinamis dan persaingan yang ketat, peran manajemen logistik menjadi semakin krusial. Untuk memastikan operasi berjalan lancar dan memenuhi ekspektasi pelanggan, Anda perlu memiliki sistem yang mampu memaksimalkan potensi logistik bisnis.
Penerapan software ERP menjadi instrumen yang tidak hanya menyediakan platform terintegrasi untuk berbagai proses bisnis, tetapi juga menawarkan fungsi khusus yang dirancang untuk memperkuat aspek-aspek penting dari manajemen logistik. Simak penjelasan berikut ini!
a. Efisiensi Alur Pengiriman
Efisiensi alur pengiriman barang dalam manajemen logistik adalah kunci untuk memastikan kepuasan pelanggan dan mengoptimalkan biaya operasional. Dengan sistem ERP, perusahaan dapat merencanakan, mengatur, dan memantau alur pengiriman dengan lebih baik.
Sistem ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi rute terpendek atau paling hemat biaya, memastikan pengiriman yang tepat waktu. Selain itu, dengan integrasi data dari berbagai departemen, seperti penjualan dan gudang, ERP memastikan bahwa proses pengiriman disesuaikan dengan ketersediaan produk dan jadwal pelanggan. Dengan demikian, kesalahan, keterlambatan, dan biaya tambahan dapat diminimalisir, menghasilkan alur pengiriman yang lebih efisien.
b. Real-time Tracking
Kemampuan untuk melacak pengiriman barang dalam manajemen logistik adalah salah satu fitur paling berharga yang ditawarkan oleh sistem ERP. Dengan real-time tracking, perusahaan dapat memantau lokasi barang, status pengiriman, dan perkiraan waktu kedatangan dengan akurasi tinggi.
Fungsi manajemen logistik ini tidak hanya memberikan ketenangan pikiran bagi perusahaan, tetapi juga memberikan informasi aktual kepada pelanggan. Pelanggan dapat diberitahu dengan cepat jika ada keterlambatan atau masalah, memastikan transparansi dan meningkatkan kepercayaan mereka terhadap layanan perusahaan.
c. Automasi Quotation dan Invoice
Proses pembuatan quotation (penawaran) dan invoice (faktur) sering kali memerlukan waktu dan sumber daya yang signifikan. Sistem ERP dapat mengotomatisasi kedua proses ini dengan menggabungkan data dari berbagai sumber, seperti daftar harga, data pelanggan, dan informasi pesanan.
Dengan beberapa klik, perusahaan dapat menghasilkan penawaran yang rinci atau faktur yang akurat. Selain itu, otomatisasi ini mengurangi kemungkinan kesalahan manusia, memastikan bahwa dokumen-dokumen tersebut selalu konsisten dan sesuai dengan data terbaru.
d. Akurasi Forecasting dan Budgeting
Dalam manajemen logistik, kemampuan untuk meramal dan membuat anggaran dengan tepat menjadi krusial. Dengan sistem ERP, perusahaan memiliki akses ke data historis dan analitis yang canggih, memungkinkan mereka untuk membuat ramalan permintaan, penjualan, permintaan, dan kebutuhan inventaris dengan akurasi yang lebih tinggi.
Selain itu, dengan fitur budgeting yang ada, perusahaan dapat merencanakan dan mengalokasikan sumber daya dengan lebih baik, berdasarkan prediksi yang dibuat. Dengan demikian, risiko kekurangan stok atau pemborosan sumber daya dapat dihindari, memastikan operasi logistik yang optimal dan menguntungkan.
Baca juga: ERP untuk Perusahaan Manufaktur di Indonesia
4. Kesimpulan
Dari penjelasan sebelumnya mengenai apa itu modul dalam manajemen logistik, fungsi serta modul dalam ERP manufaktur untuk mengelola logistik, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem ERP fokus untuk memberikan kemampuan otomatisasi, integrasi, dan analisis yang memastikan aliran informasi dan barang berlangsung mulus dari titik asal hingga titik konsumsi dalam pengelolaan logistik Anda
Software ERP tidak hanya mendukung operasi bisnis Anda sehari-hari, tetapi juga berperan sebagai katalis dalam meningkatkan keputusan strategis dan keberlanjutan bisnis. Segera pilih software ERP manufaktur ScaleOcean memiliki kemampuan adaptif dan fitur-fitur canggih yang dapat memanage bisnis manufaktur Anda secara maksimal. Segera jadwalkan demo gratis Anda dengan hubungi tim kami kapanpun.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 05, 2024 3 Min Read
Mengenal Shipping Mark: Arti, Jenis, dan Contohnya
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 04, 2024 3 Min Read
7 Aplikasi Sales Order Terbaik di Indonesia Tahun 2024
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
REKOMENDASI