ERP untuk logistik membantu bisnis Anda mengotomatiskan berbagai proses penting, mulai dari pengelolaan armada, aset, gudang, hingga manajemen keuangan. Dengan implementasi sistem ini, Anda tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memperkuat layanan pelanggan dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih tepat.
Tanpa ERP, tantangan seperti koordinasi yang lambat, kesulitan melacak armada real-time, dan pengelolaan dokumen kepabean yang kompleks bisa menurunkan efisiensi dan menghambat daya saing perusahaan. Implementasi ERP logistik tak hanya mengatasi kendala-kendala tersebut tetapi juga membantu Anda mengontrol biaya operasional dan meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Oleh karena itu, artikel ini akan membantu Anda untuk tahu lebih lanjut apa itu ERP program logistik, bagaimana sistem ini bekerja, dan fitur-fitur apa saja yang wajib dimiliki untuk memenuhi kebutuhan logistik. Anda juga akan memahami manfaat nyata yang bisa diperoleh, mulai dari otomatisasi proses kepabean, pelacakan pengiriman real-time, hingga optimalisasi rute dan manajemen keuangan.

1. Pentingnya ERP untuk Logistik
Sistem logistik ERP adalah solusi terintegrasi yang secara khusus dirancang untuk membantu 3PL atau freight forwarder mengelola operasional dengan lebih efisien. Terlebih untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin kompetitif, Anda dituntut mampu melacak setiap armada secara real-time, memperbarui status pengiriman, dan merespons permintaan klien dengan lebih cepat.
Dengan ERP logistik modul, semua itu bisa dilakukan dalam satu platform. Misalnya, ketika ada permintaan pengiriman mendadak, ERP memudahkan koordinasi antara pengemudi, manajer rute, dan tim layanan pelanggan, sehingga setiap pihak selalu mengetahui status terkini.
Penggunaan sistem logistik nasional juga menyederhanakan manajemen keuangan, dari perhitungan biaya transportasi hingga pengeluaran operasional, membantu Anda menjaga kendali penuh atas biaya yang perlu dikeluarkan perusahaan. Jadi, dengan mengimplementasikan ERP logistik, Anda dapat memberikan layanan yang lebih responsif, sekaligus meningkatkan daya saing di pasar.
2. Fitur Wajib di Sistem Logistik ERP
ERP logistik atau lebih dikenal dengan freight forwarding software menghadirkan fitur-fitur yang dibuat khusus untuk mengatasi tantangan logistik yang semakin kompleks. Perangkat lunak ini dirancang untuk mengotomatisasi dan mengintegrasikan berbagai fungsi logistik. Beberapa fitur wajib yang perlu ada dalam ERP logistik adalah:
- Booking management: Mempermudah pengelolaan pesanan pengiriman dan memberi kemudahan bagi pelanggan untuk memasukkan detail pengiriman hingga memilih jenis layanan.
- Tracking shipment: Memungkinkan bisnis dan pelanggan untuk memantau status pengiriman secara real-time dari titik asal hingga tujuan akhir.
- Cargo management: Mendukung pengelolaan berbagai jenis kargo (LCL, FCL, FTL, LTL) dan memudahkan koordinasi dengan vendor pengiriman untuk memastikan kelancaran proses.
- Import & export management: Mengotomatiskan proses ekspor-impor, dari pengelolaan dokumen hingga koordinasi dengan bea cukai, sesuai regulasi internasional.
- Custom clearance: Memproses dokumen kepabeanan secara otomatis dan terintegrasi dengan sistem bea cukai, memastikan prosedur sesuai dengan regulasi
- Margin calculator: Memberikan visibilitas terhadap semua komponen biaya, memungkinkan perusahaan logistik menentukan harga yang kompetitif.
3. Manfaat Sistem ERP Logistik
Bagi perusahaan 3PL logistik, manfaat penerapan sistem ERP sangat luas, terutama untuk mengelola proses ekspor dan impor. Berikut ini beberapa manfaat dari penerapan logistik ERP yang perlu Anda tahu.
a. Mengelola Armada
Pertama, sistem ERP di bisnis logistik membantu dalam pengelolaan armada secara efisien, memantau kondisi kendaraan, serta menjadwalkan perawatan rutin. Hal ini memastikan armada selalu dalam kondisi optimal dan siap untuk digunakan, mengurangi downtime serta meningkatkan produktivitas operasional.
b. Melacak Pengiriman Secara Real-Time
ERP logistik memungkinkan pelacakan pengiriman secara real-time, memberikan visibilitas penuh terhadap lokasi barang dalam perjalanan. Dengan integrasi sistem pergudangan ERP, perusahaan dapat memantau aliran barang dari gudang hingga ke tujuan akhir, memastikan setiap tahap pengiriman tercatat dengan akurat. Fitur ini membantu perusahaan memberikan informasi yang lebih akurat kepada pelanggan dan meningkatkan respons terhadap masalah yang mungkin terjadi selama pengiriman.
c. Mengotomatiskan Dokumen Kepabeanan
Sementara itu, sistem ERP logistik juga dapat mengotomatiskan pembuatan dan pengelolaan dokumen kepabeanan, memastikan kelancaran proses impor dan ekspor. Proses ini mengurangi risiko kesalahan manusia, mempercepat alur kerja, dan meminimalisir penundaan yang dapat terjadi di perbatasan.
d. Mengelola Keuangan
Dengan integrasi yang kuat antara departemen logistik dan keuangan, ERP memungkinkan pengelolaan keuangan yang lebih transparan dan akurat. Perusahaan dapat melacak biaya operasional, mengevaluasi pengeluaran, serta merencanakan anggaran dengan lebih efisien, mengurangi pemborosan dan meningkatkan pengendalian biaya.
e. Menjamin Transparansi Informasi Pengiriman Kepada Pelanggan
Tidak hanya itu, transparansi informasi pengiriman sangat penting dalam meningkatkan kepercayaan pelanggan. Dengan ERP logistik, perusahaan dapat memberikan pembaruan status pengiriman secara otomatis kepada pelanggan, sehingga mereka dapat memantau perjalanan barang secara real-time tanpa perlu meminta informasi lebih lanjut.
f. Mengelola Orientasi Pemasok, Pengeluaran, dan Kontrak
Sistem ERP memudahkan pengelolaan hubungan dengan pemasok, pengeluaran, dan kontrak, memungkinkan perusahaan untuk memastikan kesepakatan dan pembayaran yang tepat waktu. Proses ini meningkatkan efisiensi pengelolaan pemasok dan mengurangi risiko terjadinya kesalahan atau keterlambatan pembayaran.
g. Memantau Produk Baru yang Perlu Diseminasi
ERP logistik membantu memantau produk baru yang perlu disalurkan ke pasar atau distribusi. Dengan kemampuan untuk melacak status dan persediaan produk secara otomatis, sistem ini juga mendukung material management, yang memungkinkan perusahaan untuk mengelola aliran bahan dan barang dengan lebih efisien. Hal ini memungkinkan perusahaan merencanakan distribusi dengan lebih baik dan memastikan produk tersedia di lokasi yang tepat pada waktu yang tepat.
h. Mengambil Keputusan yang Berbasis Data
Terakhir, sistem ERP memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data yang akurat dan terkini. Melalui laporan analitik yang tersedia, manajer dapat membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cepat, memperbaiki proses operasional, dan merespons perubahan pasar dengan lebih adaptif.
Software ERP juga dapat terintegrasi dengan DSI (Demand Supply Integration) untuk mengoptimalkan efisiensi operasional dan pengelolaan rantai pasokan. Apa itu DSI adalah pendekatan untuk menyelaraskan permintaan dan pasokan dalam rantai pasokan perusahaan. Ini penting untuk menyelaraskan permintaan dan pasokan,
4. Contoh Penggunaan ERP untuk Logistik
Misalkan Anda menerima pesanan pengiriman barang elektronik dari Jakarta, Indonesia, menuju ke New York, Amerika Serikat. Begitu booking diterima, detail pengiriman dicatat secara otomatis dalam sistem ERP logistik, dari jenis layanan hingga preferensi transportasi.
Ternyata barang ini memerlukan transit di Singapura untuk mematuhi peraturan rute. Dengan demikian, sistem akan mengoptimalkan rute pengiriman agar tetap efisien dengan biaya pengiriman yang ekonomis. Sistem juga akan memberikan notifikasi pada Anda untuk segera memastikan koordinasi dengan mitra di Singapura.
Setelah kargo disiapkan, program logistik ERP mengelola dokumen seperti manifest dan bill of lading, memastikan semua sesuai standar ekspor Indonesia dan persyaratan transit di Singapura. Di tahap pengaturan bea cukai, sistem juga otomatis mengirim dokumen kepabeanan ke sistem Ceisa di Indonesia dan partner transit di Singapura.
Ketika kargo berangkat, sistem ERP memberi notifikasi real-time kepada tim di New York, memastikan mereka siap menerima barang tepat waktu. Saat barang tiba di Singapura, sistem juga membantu Anda memastikan semua dokumen transit lengkap, dan pengiriman dapat segera dilanjutkan ke AS.
Seluruh alur ini, dari Jakarta hingga New York, terpantau langsung oleh ERP. Dengan demikian, memberikan Anda dan klien visibilitas penuh, memastikan pengiriman yang lancar, cepat, dan aman sampai ke tangan pelanggan.
Baca Juga: Rekomendasi 22 Aplikasi Logistik Terbaik di Indonesia
5. ScaleOcean sebagai Rekomendasi ERP Logistik Terbaik
Software ERP logistik ScaleOcean adalah solusi sistem bisnis logistik terpercaya yang telah beroperasi selama 10 tahun dan digunakan oleh lebih dari 100 klien dari berbagai sektor industri. ScaleOcean memahami setiap perusahaan memiliki kebutuhan unik, meskipun berada dalam industri yang sama. Dengan menawarkan sistem yang dapat dikustomisasi, ScaleOcean hadir untuk memenuhi kebutuhan spesifik Anda.
ScaleOcean juga menawarkan demo gratis dan konsultasi dengan tim ahli, memberikan Anda kesempatan untuk mengetahui secara mendetail bagaimana sistem ini mampu meningkatkan efisiensi pada operasional bisnis logistik Anda. Mulai dari manajemen booking, pelacakan shipment real-time, otomatisasi dokumen kepabean, hingga pengaturan bea cukai, dapat dilakukan dengan lebih efektif.
Fitur-fitur unggulan software logistik ERP ScaleOcean di antaranya:
- Booking Management: Memudahkan pengelolaan pesanan pengiriman dengan fitur online booking yang memungkinkan pelanggan memasukkan detail pengiriman dan memilih layanan (darat, laut, atau udara) dengan mudah.
- Pelacakan Shipment Real-Time: Memberikan visibilitas penuh atas posisi dan status pengiriman dari titik awal hingga tujuan akhir. Informasi ini dapat diakses oleh tim dan pelanggan untuk memastikan transparansi pengiriman.
- Otomatisasi Dokumen Kepabean: ScaleOcean mengotomatiskan pengelolaan dokumen seperti manifest dan bill of lading, serta integrasi langsung dengan sistem bea cukai.
- Manajemen LCL, FCL, LTL, dan FTL: Mendukung berbagai jenis kargo dan mengatur koordinasi dengan vendor, serta menghitung biaya pengiriman otomatis berdasarkan jenis kargo.
ScaleOcean juga unlimited user yang berarti tidak menerapkan tambahan biaya untuk jumlah pengguna sistem. Selain itu, juga telah terintegrasi dengan sistem CEISA 4.0 Indonesia untuk memudahkan proses pengurusan bea cukai, tanpa perlu beralih ke sistem yang berbeda untuk setiap tahapannya.
Baca Juga: ScaleOcean, Web Based Freight Forwarding Software Terbaik
6. Kesimpulan
ERP logistik adalah solusi yang memungkinkan bisnis Anda mengelola berbagai aspek operasional secara terintegrasi dan otomatis. Dengan fitur seperti manajemen armada, pelacakan pengiriman real-time, otomatisasi dokumen kepabean, dan manajemen keuangan, ERP logistik tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga mendukung layanan pelanggan yang lebih responsif dan akurat.
Sebagai ERP logistik modul terbaik, ScaleOcean membantu Anda mengatasi tantangan logistik yang kompleks, meningkatkan profitabilitas, dan memperkuat daya saing di pasar.
Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana ScaleOcean dapat membantu mengoptimalkan proses logistik Anda. Hubungi tim kami hari ini untuk mendapatkan demo gratis segera!