Apa itu Freight Forwarding serta Peranannya di Logistik

ScaleOcean Team
Posted on
Share artikel ini

Dalam dunia logistik global, perusahaan sering kali mengalami berbagai tantangan seperti tumpukan dokumen yang kompleks hingga risiko keterlambatan pengiriman yang dapat meningkatkan biaya. Untuk mengatasi hal ini, freight forwarding dapat mempermudah proses pengiriman dan meningktkan efisiensi operasional.

Bayangkan betapa menantangnya mengelola berbagai moda transportasi, mematuhi regulasi bea cukai yang terus berubah, dan memastikan barang tiba tepat waktu di berbagai belahan dunia. Tanpa keahlian khusus, proses ini bisa menjadi mimpi buruk yang menguras waktu dan sumber daya perusahaan Anda.

Artikel ini akan membahas apa itu freight forwarding dan bagaimana peranannya yang sentral dapat menyederhanakan rantai pasok Anda. Kami akan mengupas tuntas mengapa layanan ini menjadi fondasi penting bagi kelancaran operasional bisnis logistik di era perdagangan global.

starsKey Takeaways
  • Freight forwarding adalah layanan komprehensif yang mengelola seluruh proses pengiriman barang internasional dan domestik, termasuk pengepakan dan kepabeanan.
  • Peran freight forwarder sangat penting dalam logistik, memastikan proses pengiriman lancar melalui pengelolaan dokumen, pemesanan ruang, dan koordinasi yang efektif.
  • Menggunakan jasa freight forwarding memberikan keuntungan signifikan, seperti mempercepat pengiriman, mengurangi risiko kesalahan, dan memberikan solusi logistik yang terintegrasi.
  • Software freight forwarding ScaleOcean dapat mengoptimalkan operasional Anda, mengotomatisasi proses, dan meningkatkan visibilitas pengiriman secara menyeluruh.

Coba Demo Gratis!

requestDemo

Apa itu Freight Forwarding?

Freight forwarding adalah layanan logistik yang mengelola pengiriman barang dari satu lokasi ke lokasi lain, baik domestik maupun internasional. Layanan ini menggunakan berbagai moda transportasi seperti udara, laut, dan darat.

Perusahaan freight forwarder bertindak sebagai perantara antara pengirim dan penyedia layanan transportasi, mengurus seluruh proses mulai dari pengumpulan barang, pengepakan, penyimpanan, hingga pengurusan dokumen kepabeanan.

Dalam spektrum layanan outsourcing logistik, freight forwarding seringkali dikategorikan sebagai bagian dari 2PL dan 3PL logistik. Layanan ini mencakup berbagai moda transportasi seperti darat, laut, udara, dan kereta api.

Freight forwarder mengelola penerimaan barang, pengurusan dokumen, pemesanan ruang angkut, hingga pengiriman ke tujuan akhir, sekaligus memahami aspek biaya seperti freight in vs freight out untuk efisiensi pengelolaan anggaran logistik.

Berbeda dengan bisnis logistik lainnya yang lebih fokus pada pengelolaan rantai pasok internal, freight forwarder berperan dalam menghubungkan pengirim dengan jaringan transportasi global, memastikan barang sampai ke tujuan dengan efisien.

Apa Peran Freight Forwarding dalam Proses Logistik?

Freight forwarding memiliki peran utama untuk memastikan proses pengiriman barang, baik lingkup domestik maupun internasional, berjalan lancar. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki, pihak freight forwarder membantu bisnis mengelola pengiriman barang dengan lebih mudah dan aman.

Berikut cakupan perannya sebagai pihak jasa layanan logistik:

1. Pengelolaan Dokumen dan Administrasi

Pihak freight forwarder bertanggung jawab mengurus berbagai dokumen yang diperlukan dalam proses pengiriman, termasuk penerbitan dokumen angkutan seperti bill of lading atau air waybill.

Mereka memastikan semua dokumen, termasuk faktur dan dokumen bea cukai, lengkap dan sesuai regulasi di negara asal dan tujuan. Pengelolaan dokumen yang tepat mencegah penundaan atau masalah kepabeanan.

2. Pemesanan Ruang Angkut dan Perencanaan Transportasi

Freight forwarding juga menawarkan layanan pemesanan ruang pada kapal, pesawat, atau kendaraan darat untuk mengangkut barang.

Proses ini melibatkan pemilihan moda transportasi, rute, dan pengaturan transportasi yang paling sesuai berdasarkan karakteristik barang dan waktu pengiriman yang diinginkan. Pemilihan ruang angkut yang tepat memastikan barang tiba dengan aman dan tepat waktu.

3. Manajemen Pengiriman dan Koordinasi Logistik

Proses pengiriman dari titik asal hingga tujuan akhir melibatkan pengaturan logistik yang kompleks. Pihak freight forwarder memastikan seluruh proses berjalan lancar, mulai dari pemilihan transportasi hingga koordinasi antar pihak terlibat, seperti penyedia jasa angkut dan agen bea cukai. Mereka juga menggunakan sistem pelacakan untuk memantau pergerakan barang.

4. Pengurusan Kepabeanan dan Kepatuhan

Dalam pengiriman internasional, freight forwarding sangat krusial dalam pengurusan kepabeanan. Mereka memastikan semua prosedur custom clearance dipatuhi, memantau perubahan regulasi, dan membantu penghitungan bea masuk.

Layanan ini meminimalkan risiko denda atau masalah hukum dengan memastikan kepatuhan terhadap persyaratan otoritas terkait di berbagai negara.

5. Pengepakan, Penyimpanan, dan Sortasi Barang

Freight forwarder menyediakan layanan yang komprehensif, termasuk pengepakan dan penyimpanan barang sementara. Mereka juga menangani pemisahan dan sortasi barang untuk memastikan setiap paket siap dikirim dan memenuhi standar tertentu.

Fasilitas ini sangat berguna saat ada penundaan atau saat barang menunggu proses pengiriman lebih lanjut.

6. Konsultasi Logistik dan Asuransi Pengiriman

Ketika menghadapi situasi pengiriman yang kompleks, pihak freight forwarder bertindak sebagai konsultan logistik, memberikan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan klien.

Mereka juga membantu dalam proses pengasuransian barang yang dikirim, memberikan perlindungan terhadap risiko kerusakan atau kehilangan selama proses pengiriman dan menjamin rasa aman bagi pengirim.

Selain freight forwarder, terdapat layanan yang memiliki peran hampir sama, yaitu broker. Namun, berbeda dengan broker yang hanya berperan sebagai penghubung dalam proses pengiriman, perbedaan utama antara freight forwarder vs broker terletak pada cakupan layanan yang diberikan.

Broker berfungsi sebagai perantara yang menghubungkan pengirim dengan penyedia jasa angkutan tanpa menangani langsung proses pengiriman atau pengelolaan dokumen.

Sementara itu, freight forwarder mengelola seluruh proses pengiriman, mulai dari pengurusan dokumen, pengepakan, hingga koordinasi transportasi, sehingga memberikan layanan yang lebih komprehensif dan terintegrasi.

Apa Keuntungan dari Menggunakan Jasa Freight Forwarding bagi Bisnis?

Keutungan jasa freight forwarding mencakup pengaturan pengiriman barang secara efisien, mulai dari dokumentasi hingga pemilihan moda transportasi yang tepat. Jasa ini juga membantu mengelola rute pengiriman, asuransi, dan penyiapan barang, baik untuk pengiriman domestik maupun internasional.

Berikut penjelasan tentang manfaat-manfaat utama yang bisnis Anda dapatkan saat menggunakan jasa freight forwarding:

1. Mempercepat dan Mempermudah Proses Pengiriman

Jasa freight forwarder mengelola seluruh proses pengiriman, yang secara signifikan mempercepat dan mempermudah proses pengiriman bagi bisnis.

Dengan pengetahuan mereka, mereka dapat memilih jalur pengiriman yang paling efisien, menghemat waktu yang biasanya dihabiskan untuk mengatur pengiriman sendiri, dan menghindari pemborosan biaya yang tidak perlu, sehingga dapat memberikan keuntungan lebih bagi bisnis.

2. Mengurangi Risiko Kesalahan Pengiriman

Freight forwarder memiliki pemahaman mendalam tentang peraturan dan prosedur yang berlaku di setiap negara tujuan pengiriman.

Dengan kemampuan tersebut, mereka membantu mengurangi risiko kesalahan pengiriman dan meminimalkan masalah kepabeanan. Mereka juga memastikan semua dokumen yang diperlukan lengkap dan akurat.

3. Kemudahan dan Kenyamanan Berkat Solusi Terintegrasi

Dengan menggunakan jasa freight forwarding, bisnis tidak perlu mengurus semua aspek pengiriman sendiri, mulai dari pengurusan dokumen, reverse logistics, hingga pemilihan moda transportasi.

Layanan ini memberikan solusi yang efisien dan terintegrasi, sehingga perusahaan dapat fokus pada kegiatan utama sementara masalah logistik ditangani oleh yang sudah ahli. Langkah ini mengurangi beban operasional dan meningkatkan produktivitas bisnis secara keseluruhan.

4. Jangkauan Luas dan Akses Global

Freight forwarder memiliki jaringan yang luas yang mencakup dalam negeri maupun internasional. Dengan jangkauan tersebut, mereka dapat menyediakan solusi pengiriman untuk hampir semua tujuan internasional.

Jaringan ini juga memberikan akses ke berbagai layanan pengiriman yang mungkin tidak dapat diakses oleh perusahaan yang menangani pengiriman secara independen.

Untuk memaksimalkan semua keuntungan ini dan mengelola operasional jasa freight forwarding Anda secara lebih efektif, mempertimbangkan penggunaan software freight forwarding yang canggih adalah langkah cerdas.

ScaleOcean adalah solusi terdepan yang dapat mengotomatisasi banyak proses, meningkatkan visibilitas pengiriman, dan memastikan kepatuhan regulasi, membantu bisnis Anda mencapai efisiensi logistik yang belum pernah ada sebelumnya.

Logistik

Bagaimana Alur Proses Kerja Freight Forwarding?

Kerja freight forwarding melibatkan serangkaian langkah agar pengiriman barang dari pengirim ke penerima berjalan dengan lancar dan efisien. Seluruh langkah krusial ini dijalankan dan dikoordinasikan melalui sistem manajemen freight forwarding.

Pertama, dimulai dengan menerima pesanan pengiriman dari klien, termasuk informasi detail tentang jenis barang, tujuan pengiriman, moda transportasi yang dipilih, dan jadwal pengiriman.

Berdasarkan data ini, mereka akan mencari penyedia jasa logistik yang tepat, merencanakan pengiriman terbaik, serta memberikan perkiraan biaya keseluruhan.

Setelah rencana pengiriman disetujui, perusahaan freight forwarding akan mengatur transportasi dari lokasi pengirim, termasuk pemesanan ruang di kapal, pesawat, atau truk, serta koordinasi pengambilan barang dari gudang atau pabrik pengirim.

Selain itu, mereka juga mengurus dokumen yang diperlukan seperti bill of lading, invoice komersial, sertifikat asal, dan dokumen bea cukai untuk memenuhi persyaratan regulasi internasional. Pada tahap ini, mereka akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk bea cukai, operator transportasi, dan perusahaan asuransi.

Selama pengiriman berlangsung, mereka akan memantau perjalanan barang secara real-time menggunakan software khusus, memberikan pembaruan status pengiriman kepada klien, serta menangani masalah yang mungkin timbul.

Contohnya, jika terjadi penahanan di bea cukai, mereka akan segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Kesimpulan

Freight forwarding adalah layanan logistik komprehensif yang mengelola seluruh proses pengiriman barang internasional dan domestik, mulai dari pengepakan, pengurusan dokumen, pemesanan ruang angkut, hingga kepabeanan.

Peran freight forwarder sangat vital dalam menyederhanakan kompleksitas perdagangan global, memastikan barang tiba dengan efisien serta meminimalkan risiko dan masalah.

Menggunakan jasa freight forwarding memberikan keuntungan besar bagi bisnis, termasuk percepatan dan kemudahan proses pengiriman, pengurangan risiko kesalahan, serta penyediaan solusi yang efisien dan terintegrasi.

Dengan demikian, bisnis dapat fokus pada operasional inti mereka sementara urusan logistik yang rumit ditangani oleh para ahli.

Untuk mengoptimalkan seluruh alur kerja ini, software freight forwarding modern menjadi esensial. Jika Anda ingin merasakan bagaimana teknologi dapat mentransformasi operasional logistik Anda, pertimbangkan untuk menjelajahi solusi seperti ScaleOcean.

Anda bisa mencoba demo gratis untuk melihat secara langsung bagaimana ScaleOcean dapat membantu mengelola seluruh proses pengiriman Anda dengan lebih efektif.

FAQ:

1. Apa yang dimaksud dengan freight forwarder?

Freight forwarding merupakan perusahaan yang menyediakan layanan pengurusan dokumen dan pengiriman barang atas permintaan pengirim atau penerima, dengan imbalan berupa pembayaran jasa.

2. Jasa freight forwarding meliputi apa saja?

Layanan freight forwarding meliputi beragam aktivitas yang berhubungan dengan pengiriman dan penerimaan barang, seperti pengelolaan dokumen, pemesanan transportasi, pemilihan jenis angkutan, manajemen pergudangan, serta proses kepabeanan.

3. Apa perbedaan freight forwarding dan logistik?

Freight forwarding menawarkan layanan yang lebih komprehensif dibandingkan jasa logistik. Dari sisi perizinan, jasa logistik umumnya terbatas pada pengiriman dan aktivitas logistik, sedangkan freight forwarder memiliki cakupan izin operasional yang lebih beragam dan luas.

Jadwalkan Demo Gratis

Error message
Error message
Error message
Error message
Error message
Error message

Rekomendasi Artikel Terkait

Temukan Artikel Serupa untuk Solusi Bisnis Lebih Lengkap