Laporan maintenance mesin sangat penting untuk memastikan kelancaran operasional mesin di industri manufaktur. Dikutip dari Manufacturing.net, hampir 30% kerusakan mesin di sektor manufaktur terjadi akibat pemeliharaan yang tidak tepat waktu, yang menyebabkan downtime dan biaya tambahan.
Hal tersebut jelas menghambat efisiensi dan meningkatkan biaya produksi. Penggunaan contoh laporan maintenance mesin yang sistematis sangat diperlukan untuk mencegah masalah-masalah tersebut. Dengan begitu, perusahaan dapat mengurangi biaya downtime dan menjaga kelancaran proses produksi.
Di artikel ini, Anda akan menemukan informasi mengenai jenis-jenis dan cara menyusun laporan maintenance mesin yang efektif. Pertimbangkan juga solusi yang ada untuk memilih sistem terbaik yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan agar dapat mengurangi biaya operasional perusahaan Anda.
 Key Takeaways
Key Takeaways- Laporan maintenance mesin adalah dokumen yang mencatat semua aktivitas perawatan dan perbaikan yang dilakukan pada mesin atau peralatan dalam periode tertentu.
- Tujuan laporan maintenance mesin: melacak riwayat aset, mengoptimalkan kinerja, memastikan kepatuhan regulasi, dan menganalisis biaya perawatan.
- Jenis laporan maintenance mesin mencakup laporan maintenance rutin, breakdown, preventif, korektif, prediktif, dan kondisi mesin.
- ScaleOcean, solusi ERP yang dapat mengelola dan memantau aktivitas maintenance mesin dengan efisien, memastikan operasi pabrik berjalan lancar.
Apa itu Laporan Maintenance Mesin?
Laporan maintenance mesin adalah dokumen yang merinci semua kegiatan perawatan dan perbaikan yang telah dilakukan pada mesin atau peralatan dalam jangka waktu tertentu. Tujuannya untuk memastikan mesin berfungsi dengan baik, mencegah kerusakan tak terduga, dan mencatat riwayat pemeliharaan dengan akurat.
Proses maintenance yang terperinci dalam laporan ini mencakup penggantian komponen, pemeriksaan rutin, serta perbaikan mendesak yang dilakukan. Hal ini juga mencatat biaya yang dikeluarkan dan waktu yang dibutuhkan untuk setiap perawatan atau perbaikan, memberikan gambaran biaya operasional yang jelas.
Selain itu, melalui data MRO (Maintenance, Repair and Operation) yang terkumpul, perusahaan dapat merencanakan perawatan preventif dengan lebih efisien. Informasi ini membantu mengurangi kemungkinan kerusakan mendadak dan meningkatkan umur peralatan.
Dengan laporan maintenance mesin, perusahaan dapat memantau kondisi setiap peralatan secara lebih efisien. Data yang terkumpul juga membantu merencanakan perawatan preventif, mengurangi risiko kerusakan mendadak, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada.
Baca juga: By Product Adalah: Arti, Manfaat, Contoh dan Cara Kelolanya
Tujuan Laporan Maintenance Mesin

Menurut Forbes, industri pemeliharaan pihak ketiga (Third Party Maintenance, atau TPM) semakin diminati oleh perusahaan manufaktur. Laporan pemeliharaan mesin yang menyeluruh, termasuk analisis kegagalan dan waktu henti mesin, menjadi karakteristik utama TPM untuk memastikan efisiensi operasional yang maksimal.
Laporan maintenance pada mesin di perusahaan manufaktur selain untuk mencatat kinerja pemeliharaan rutin, juga memastikan kelangsungan operasional mesin yang efisien dan aman. Berikut tujuan penyusunan laporan maintenance mesin, yaitu:
1. Melacak Riwayat Aset
Laporan maintenance mesin memberikan catatan lengkap mengenai semua pekerjaan yang dilakukan pada mesin, termasuk perbaikan, penggantian suku cadang, dan pemeriksaan rutin. Riwayat ini sangat penting untuk menilai kondisi mesin dan perencanaan pemeliharaan selanjutnya.
2. Mengoptimalkan Kinerja
Contoh laporan maintenance mesin membantu mengidentifikasi masalah berulang atau potensi kegagalan pada mesin. Dengan informasi ini, perusahaan dapat mengambil langkah pencegahan lebih awal, mencegah kerusakan yang lebih besar, dan meningkatkan OEE performance untuk mengoptimalkan kinerja mesin di masa depan.
3. Pengambilan Keputusan
Data yang tercatat dalam laporan maintenance mesin memberikan informasi penting untuk mengevaluasi kinerja tim teknisi. Selain itu, laporan ini juga membantu dalam mengontrol biaya perawatan dan merencanakan tugas pemeliharaan pabrik manufaktur untuk periode berikutnya secara lebih efisien.
4. Kepatuhan Regulasi
Laporan maintenance mesin juga membantu perusahaan dalam memenuhi standar dan regulasi industri yang mengharuskan dokumentasi kondisi mesin secara berkala. Dengan adanya laporan yang tepat, perusahaan dapat memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
5. Analisis Biaya
Contoh laporan maintenance mesin ini memungkinkan perusahaan untuk melacak biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan dan penggantian suku cadang. Informasi ini penting dalam analisis anggaran dan membantu perusahaan dalam mengontrol pengeluaran terkait pemeliharaan mesin.
6 Jenis Laporan Maintenance Mesin
Laporan pemeliharaan mesin adalah dokumen yang merinci seluruh kegiatan perawatan, perbaikan, dan pemeriksaan yang dilakukan pada mesin atau peralatan. Laporan ini penting untuk memantau riwayat kondisi mesin, memenuhi regulasi, dan mendukung perencanaan pemeliharaan di masa depan.
Berikut adalah beberapa contoh laporan pemeliharaan mesin yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, seperti laporan harian, perbaikan darurat (breakdown), hingga laporan inspeksi.
1. Laporan Maintenance Mesin Rutin
Laporan pemeliharaan mesin rutin mencakup kegiatan yang dilakukan secara terjadwal untuk memastikan mesin berfungsi dengan baik. Kegiatan ini meliputi pemeriksaan dan perawatan berkala yang tidak tergantung pada kerusakan atau masalah sebelumnya. Dengan laporan ini, perusahaan dapat menjaga kelancaran operasional.
Pemeliharan rutin juga bisa mengurangi kemungkinan dilakukannya perbaikan kerusakan pada mesin. Disebut juga dengan breakdown maintenance adalah proses perbaikan pada mesin yang telah rusak agar bisa digunakan kembali dengan optimal. Untuk itu, penting untuk melakukan pemeliharaan rutin, dan harus dicatat dengan baik.
2. Laporan Maintenance Mesin Breakdown
Contoh laporan maintenance mesin ini dibuat setelah terjadinya kerusakan mesin yang memerlukan perbaikan mendesak. Laporan breakdown mencatat waktu, penyebab kerusakan, serta tindakan yang diambil untuk memperbaiki masalah tersebut. Hal ini membantu tim untuk menganalisis masalah dan mencegah terulangnya kejadian serupa.
Penerapan Single-Minute Exchange of Dies (SMED) dapat membantu mengurangi frekuensi kerusakan mesin dengan meminimalkan waktu setup dan meningkatkan efisiensi operasional. Dengan mempercepat pergantian mesin, risiko downtime akibat masalah teknis dapat berkurang, meningkatkan keandalan mesin dalam jangka panjang.
3. Laporan Maintenance Mesin Preventif
Laporan pemeliharaan mesin preventif berfokus pada langkah-langkah untuk mencegah kerusakan sebelum terjadi. Biasanya, kegiatan ini dilakukan berdasarkan penjadwalan rutin. Laporan kerusakan mesin ini mencatat tugas-tugas preventif yang telah diselesaikan, temuan selama inspeksi preventif, dan rekomendasi tindakan korektif jika diperlukan.
4. Laporan Maintenance Mesin Korektif
Laporan korektif mengidentifikasi masalah yang sudah terjadi dan mencatat langkah-langkah yang diambil untuk memperbaiki mesin. Laporan ini mencakup deskripsi masalah, langkah-langkah perbaikan, suku cadang yang digunakan, dan waktu yang dibutuhkan.
Selain itu, laporan ini juga dapat mencatat Mean Time to Repair, yang menunjukkan waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk memperbaiki mesin dan mengembalikannya ke kondisi operasional.
5. Laporan Maintenance Mesin Prediktif
Berikutnya, contoh laporan maintenance mesin yang berdasarkan data dan analisis kondisi mesin (misalnya, vibrasi, suhu, oli). Laporan prediktif akan memberikan informasi tentang potensi masalah di masa depan dan merekomendasikan tindakan maintenance sebelum kerusakan terjadi.
Laporan pemeliharaan mesin prediktif memanfaatkan data dan teknologi untuk memprediksi kerusakan mesin. Selain itu, mengukur indikator seperti mean time between failure MTBF dapat membantu dalam menentukan efektivitas prediksi dan jadwal perawatan yang optimal.
6. Laporan Maintenance Mesin Kondisi Mesin
Laporan pemeliharaan mesin kondisi mesin memberikan gambaran mendalam mengenai status kesehatan mesin pada saat tertentu. Engineering control memainkan peran penting dalam memastikan bahwa pengukuran dan pemantauan kondisi mesin dilakukan dengan standar yang tepat, memberikan data yang lebih akurat.
Laporan kerusakan mesin ini berisi data tentang kinerja mesin, termasuk indikator vital seperti suhu, getaran, dan tekanan. Dengan informasi ini, manajer dapat memutuskan apakah mesin membutuhkan perawatan lebih lanjut atau tidak.
Pemilihan sistem manufaktur yang terintegrasi, seperti ScaleOcean, memudahkan analisis data ini secara otomatis, memungkinkan laporan yang lebih akurat dan waktu respons yang lebih cepat. Dengan memanfaatkan teknologi otomatisasi, perusahaan dapat memastikan kinerja mesin tetap optimal dan mengurangi potensi downtime.
 
Contoh Laporan Maintenance Mesin
Contoh laporan maintenance mesin harus mencakup informasi tentang identitas mesin, jadwal serta jenis perawatan, kondisi mesin sebelum dan sesudah perawatan, langkah-langkah yang diambil, daftar suku cadang yang digunakan, biaya yang dikeluarkan, rekomendasi untuk perawatan berikutnya, dan tanda tangan pelaksana.
Laporan ini berguna untuk memantau kondisi mesin, mencegah kerusakan, serta membantu keputusan untuk perawatan di masa mendatang. Berikut adalah struktur umum dalam laporan maintenance mesin:
Contoh aporan maintenance mesin pada PT. CH Manufacture menunjukkan pentingnya pemeliharaan rutin dan preventif. Perawatan mesin dilakukan setiap bulan untuk menjaga kinerja mesin, sementara pemeliharaan preventif setiap tiga bulan mencegah kerusakan mendadak, dengan penyediaan suku cadang seperti seal, gasket, dan filter oli.
Dari contoh laporan maintenance mesin yang telah diuraikan ini, kita dapat memahami pentingnya penyusunan laporan ini di berbagai mesin yang ada di pabrik manufaktur. Hal ini akan memberikan gambaran lengkap tentang berbagai jenis pemeliharaan mesin yang telah dilakukan, hasil dari setiap kegiatan pemeliharaan, dan rekomendasi untuk tindakan selanjutnya.
Untuk mendukung perawatan produksi air kemasan, penting bagi perusahaan untuk memastikan adanya jadwal pemeliharaan yang terstruktur dengan baik. Dengan adanya pemeliharaan rutin dan preventif, kinerja mesin dapat dipastikan selalu optimal, menghindari gangguan yang dapat berdampak pada kelancaran proses produksi.
Berikut terlampir contoh laporan maintenance mesin yang bisa di edit dan di download dalam bentuk Word, yang dapat membantu perusahaan dalam merencanakan dan mendokumentasikan kegiatan pemeliharaan mesin.
Download Contoh Laporan Pemeliharaan Mesin
Cara Menyusun Laporan Maintenance Mesin
Untuk menyusun laporan pemeliharaan mesin, langkah pertama adalah mencatat informasi penting seperti rincian mesin, jadwal, kondisi sebelum dan sesudah, tindakan yang diambil, serta biaya.
Selanjutnya, buat format laporan yang terstruktur, masukkan data secara kronologis dan mendetail, analisis hasilnya, dan susun laporan akhir yang padat dengan rekomendasi perbaikan berikutnya.
Untuk lebih detail, berikut cara menyusun laporan maintenance mesin:
1. Kumpulkan Data dan Informasi yang Relevan
Langkah pertama dalam menyusun laporan maintenance mesin adalah mengumpulkan data yang relevan, seperti tanggal pemeliharaan, jenis mesin manufaktur, dan nomor seri. Selain itu, pastikan untuk mencatat rincian kegiatan pemeliharaan, nama teknisi, suku cadang yang diganti, dan waktu pemeliharaan yang diperlukan.
2. Susun Struktur Laporan yang Jelas dan Sistematis
Setelah data terkumpul, buatlah struktur laporan yang jelas dan sistematis. Struktur tersebut harus mencakup informasi dasar tentang mesin, kegiatan pemeliharaan yang dilakukan, serta hasilnya. Dengan format yang terorganisir, contoh laporan maintenance mesin menjadi mudah dipahami dan digunakan untuk pemeliharaan mendatang.
3. Gunakan Format dan Bahasa yang Konsisten
Penting untuk menjaga konsistensi format dan bahasa dalam setiap contoh laporan maintenance mesin yang disusun. Dengan format yang seragam, laporan akan lebih mudah dibaca dan dipahami. Pastikan setiap teknisi menggunakan istilah yang sama dalam mencatat setiap informasi terkait pemeliharaan mesin.
4. Masukkan Data ke Dalam Laporan Kerusakan Mesin
Sajikan data secara kronologis, mencakup setiap temuan dan tindakan yang diambil selama pemeliharaan. Jelaskan masalah yang ditemukan, langkah perbaikan yang dilakukan, dan hasil dari tindakan tersebut. Hal ini membantu untuk mendokumentasikan perbaikan secara tepat dan cara membuat rencana operasional sesuai kebutuhan perusahaan.
5. Lakukan Analisis dan Evaluasi
Setelah data dimasukkan, lakukan analisis untuk mengidentifikasi tren yang muncul, seperti bagian mesin yang sering rusak atau interval pemeliharaan yang terlalu panjang. Evaluasi ini penting untuk mengidentifikasi area yang perlu perhatian lebih dan meningkatkan strategi pemeliharaan preventif.
6. Susun Rekomendasi
Berdasarkan hasil analisis, susun rekomendasi pemeliharaan selanjutnya. Ini bisa meliputi penjadwalan pemeliharaan yang lebih rinci, penggantian suku cadang, atau perbaikan yang mendesak. Pastikan rekomendasi yang diberikan jelas, terukur, dan bisa diimplementasikan dengan mudah menggunakan sumber daya yang tersedia.
Otomatisasi Pembuatan Laporan Maintenance Mesin dengan Software Manufaktur ScaleOcean

Di perusahaan manufaktur, proses manual dalam pembuatan laporannya seringkali kurang optimal. Untuk itu, Software Manufaktur ScaleOcean menyediakan solusi terbaik untuk otomatisasi pembuatan laporan maintenance mesin dengan mengintegrasikan data antar departemen secara efisien.
Dengan sistem ini, setiap informasi terkait pemeliharaan mesin, dari jadwal hingga kondisi terkini, dapat terhubung langsung dengan data operasional dan keuangan perusahaan. Hal ini memungkinkan tim manajemen untuk memperoleh laporan yang akurat dan real-time.
Keunggulan lain dari software ScaleOcean adalah kemampuannya dalam menyediakan template laporan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan. Template ini memudahkan pembuatan laporan yang lebih relevan dan sesuai dengan standar operasional masing-masing perusahaan.
Untuk membantu perusahaan memahami secara langsung bagaimana sistem ini bekerja, ScaleOcean menyediakan penawaran konsultasi dan uji coba gratis. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mencoba langsung keunggulan sistem dan mengeksplorasi fitur-fitur canggihnya.
- Asset Management/ Machine Maintenance Tracking: Melacak kondisi, histori, dan jadwal maintenance mesin secara otomatis untuk menjaga performa operasional tetap optimal.
- Spare Part Management: Mengelola ketersediaan, lokasi, dan penggunaan suku cadang secara efisien untuk mendukung kelancaran perawatan mesin.
- Order & Schedule Management: Mengatur dan mengoordinasikan jadwal produksi serta alokasi sumber daya secara presisi demi menghindari konflik proses kerja.
- Pelaporan Real-Time & Dashboard: Menyajikan data operasional terkini melalui dashboard interaktif untuk mendukung analisis dan pengambilan keputusan strategis.
Kesimpulan
Laporan pemeliharaan mesin adalah dokumen penting yang memuat catatan sistematis tentang semua tindakan pemeliharaan yang dilakukan pada mesin atau peralatan. Dokumen ini menjadi arsip riwayat mesin dan berfungsi sebagai dasar untuk menganalisis kinerja dan merencanakan perbaikan di masa depan.
Dengan pemeliharaan rutin dan preventif, perusahaan dapat memastikan mesin berfungsi optimal dan mengurangi risiko kerusakan mendadak. Hal ini sangat penting untuk menjaga kelancaran proses produksi serta mengurangi biaya perbaikan yang tidak terduga.
Untuk mengelola perawatan mesin secara efisien, Software Manufacturing ScaleOcean hadir sebagai solusi terintegrasi. Cobalah uji coba gratis kami dan temukan bagaimana solusi ERP dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengoptimalkan perawatan mesin di pabrik Anda.
FAQ:
1. Apa itu laporan maintenance?
Laporan pemeliharaan adalah dokumen yang merinci tindakan perawatan sebelumnya serta dampaknya terhadap biaya, aset, dan performa bisnis.
2. Apa saja contoh kegiatan maintenance?
Berikut contoh pemeliharaan mesin yang sering dilakukan dalam perusahaan manufaktur:
1. Memeriksa mesin pemotong untuk memastikan kinerjanya optimal setiap hari.
2. Menambal kebocoran pada selang sistem pendingin untuk mencegah kebocoran cairan.
3. Melumasi bagian mesin untuk menjaga suhu tetap stabil dan mencegah kerusakan.
3. Apa itu laporan ringkasan untuk pemeliharaan?
Laporan pemeliharaan adalah dokumen yang disusun saat melaksanakan perintah kerja, yang umumnya mencakup tiga informasi: data aset, siapa yang melaksanakan tugas, dan jenis pekerjaan yang dilakukan. Tujuan utamanya adalah untuk memantau KPI pemeliharaan serta pencapaian tujuan pemeliharaan secara keseluruhan.
4. Data apa saja yang harus dicatat dalam laporan maintenance rutin?
Dalam laporan maintenance rutin, data yang harus dicatat meliputi tanggal pelaksanaan, jenis perawatan, komponen yang diperiksa atau diganti, nama teknisi, waktu yang dibutuhkan, dan kondisi mesin setelah perawatan.
5. Bagaimana cara menganalisis laporan maintenance mesin untuk menemukan tren atau masalah berulang?
Untuk menganalisis laporan maintenance mesin, periksa frekuensi perawatan pada komponen tertentu, identifikasi masalah yang sering terjadi, dan bandingkan dengan waktu atau penggunaan mesin. Tren ini dapat membantu mengidentifikasi penyebab masalah berulang.


 


 

.png) 





 
 
 
 PTE LTD..png) 
.png) 
 
.png) 
 
 
 
 
 
 
 
 
.png) 
.png) 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
