Peran OEE (Overall Equipment Effectiveness) di Bisnis Manufaktur

Di perusahaan manufaktur, menjaga efisiensi operasional di setiap proses adalah hal penting yang harus dilakukan. Mengapa penting? Karena jika tidak dikelola dengan baik maka akan terhadi hambatan seperti adanya downtime mesin, kinerja produksi yang tidak optimal, maupun tingginya jumlah produk cacat. Masalah-masalah tersebut bisa Anda atasi dengan penerapan software OEE Overall Equipment Effectiveness. 

OEE adalah komponen penting yang penting diterapkan untuk mengidentifikasi sumber masalah dalam proses manufaktur. OEE akan memantau dan menganalisis kinerja mesin, agar dapat meningkatkan efisiensi, dan membantu mengoptimalkan produksi. Simak penjelasan lengkapnya di sini!

1. Apa itu Overall Equipment Effectiveness

OEE adalah metode pengukuran yang digunakan untuk menilai seberapa efektif sebuah mesin dan peralatan dalam produksi perusahaan manufaktur dapat beroperasi. OEE akan mengidentifikasi dan memahami efisiensi produksi dengan tiga elemen utamanya, yaitu: ketersediaan, kinerja, dan kualitas.

Setiap elemennya memiliki peran penting dalam menentukan produktivitas keseluruhan bisnis perusahaan manufaktur. Sederhananya, overall machine efficiency ini akan memberikan gambaran seberapa efisiennya sebuah mesin dapat berjalan, jika dibandingkan dengan kapasitas maksimalnya.

Skor OEE diukur dalam persentase, di mana jika nilainya 100%, maka menunjukkan mesin dapat bekerja secara sempurna tanpa adanya downtime yang dapat terjadi. Mesin bisa digunakan dengan kecepatan optimal dan tanpa cacat produk. Dengan begitu, persentase tersebut menjadi dasar bagi perusahaan untuk memonitor efektivitas mesin, memperbaiki masalah operasional dan meningkatkan output produksi secara menyeluruh.

2. Fungsi OEE di Bisnis Manufaktur

OEE Overall Equipment Effectiveness memberikan gambaran jelas mengenai efisiensi operasional mesin, dan membantu mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan. OEE produksi ini menjadi peran penting dalam meningkatkan kinerja mesin produksi untuk keberlangsungan bisnis manufaktur.

Berdasarkan catatan Kementerian Industri pada tahun 2022, efisiensi sektor bisnis manufaktur di Indonesia telah mengembangkan pertumbuhannya sekitar 5,01% dan mencapai persentase lebih tinggi dibanding tahun lalu sebesar 3,67%. Berikut beberapa fungsi utama OEE di bisnis manufaktur:

a. Mengidentifikasi Masalah Operasional

Overall machine efficiency berfungsi untuk mendeteksi masalah yang terjadi di proses produksi seperti downtime mesin produksi, kinerja mesin yang tidak optimal, atau tingginya produk cacat. Analisis yang dilakukan OEE akan dengan cepat menemukan akar masalahnya, dan dapat segera mengambil langkah perbaikan.

b. Mengoptimalkan Efisiensi Mesin

Fungsi berikutnya adalah sebagai panduan untuk meningkatkan efisiensi mesin produksi. Perhitungan OEE akan memberikan gambaran bagaimana perusahaan dapat mengurangi waktu yang tidak produktif, dan memastikan mesin bekerja dengan kapasitas terbaiknya.

c. Memaksimalkan Produktivitas

Adanya OEE akan memastikan waktu dan sumber daya digunakan dengan efektif. Metode ini akan menjaga kinerja mesin tetap optimal, dan dapat memaksimalkan output produksi tanpa harus menambah investasi besar pada infrastruktur bisnis manufaktur.

Contohnya seperti perusahaan yang memiliki metode original equipment manufacturer (OEM) yang lebih mudah mengerjakan produk akhir, jika efisiensi dari OEE Overall Equipment Efficiency berjalan dengan baik.

d. Meningkatkan Kualitas Produk

Overall equipment effectiveness juga berfungsi untuk membantu perusahaan menghasilkan produk yang sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan. Hal tersebut dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mengurangi biaya yang diakibatkan oleh produk cacat atau retur barang.

3. Indikator OEE Bisnis Manufaktur

OEE Overall Equipment Effectiveness bisa diukur melalui tiga indikator utama yang dapat menggambarkan efisiensi dan produktivitas operasional mesin produksi. Ketiga indikator ini akan membantu memberikan pengukuran efektif untuk setiap mesin dan peralatan mesin Anda di perusahaan manufaktur.

a. Availability

Indikator pertama ada availability atau ketersediaan, yang menjadi pengukuran seberapa sering mesin peralatan tersedia untuk beroperasi sesuai perencanaan produksi. Ketersediaan ini dihitung dengan membandingkan waktu operasional aktual dengan waktu yang direncanakan.

b. Performance

Performance menjadi indikator yang mengukur efisiensi mesin bekerja dibandingkan dengan potensi optimalnya. Performance dihitung dengan membandingkan kecepatan produksi aktual dengan kecepatan ideal yang seharusnya dicapai oleh mesin.

c. Quality

Indikator berikutnya OEE adalah quality, yang mengukur seberapa besar persentase produk yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan. Semakin tinggi jumlah produk cacat, semakin rendah skor kualitasnya.

4. Cara Perhitungan OEE dan Contohnya

Perhitungan OEE Overall Equipment Effectiveness dalam perusahan manufaktur melibatkan tiga indikator utama yang telah dijelaskan sebelumnya. Untuk menghitung OEE, ketiga indikator tersebut harus dihitung terlebih dahulu baru akan menghasilkan hasil OEE secara keseluruhan. Ini cara perhitungannya:

a. Perhitungan Availability

Availability atau ketersediaan dihitung dengan membandingkan waktu produksi yang direncanakan dengan waktu yang benar-benar digunakan untuk proses produksi. Untuk menghitungnya, ini rumus yang digunakan.

b. Perhitungan Performance

Selanjutnya lakukan perhitungan OEE performance mesin produksi dengan mengukur seberapa cepat mesin bekerja dibandingkan dengan kecepatan idealnya di proses produksi. Berikut rumus untuk menghitungnya:

c. Perhitungan Quality

Cara menghitung OEE selanjutnya adalah quality, yang mengukur persentase produk yang sesuai standar dibandingkan dengan total produk yang diproduksi. Berikut rumus yang bisa digunakan, yaitu:

rumus OEE quality

Setelah semua indikator telah dihitung, baru Anda bisa melihat hasil perhitungannya dengan menjumlahkan seluruh indikator tersebut. Anda bisa menghitungnya dengan rumus OEE berikut ini:

rumus oee

Untuk memudahkan perhitungan OEE, di sini kita akan memberikan contoh menghitungnya dengan tepat dan akurat. Contoh ini akan memberikan gambaran jelas mengenai bagaimana perusahaan manufaktur mengukur efisiensi dan produktivitas pabrik secara objektif. Dengan rumus OEE, Anda bisa menghitungnya sebagai berikut:

contoh perhitungan OEE

5. Fase dan Langkah Implementasi OEE

Penerapan OEE Overall Equipment Effectiveness di perusahaan manufaktur melewati beberapa fase dan langkah sistematis untuk memastikan efektivitasnya di pabrik manufaktur. Setelah membahas apa itu OEE, serta fungsi dan indikatornya, berikut ini beberapa fase implementasi OEE produksi:

a. Fase Persiapan

Fase pertama adalah persiapan, di mana Anda harus pastikan semua indikator yang diperlukan sudah siap. Anda bisa memilih mesin atau proses yang akan dipantau menggunakan OEE, biasa perusahaan melakukan pemantauan pada mesin yang berdampak langsung pada output produksi.

b. Fase Pengumpulan Data

Selanjutnya tahap pengumpulan data mencakup waktu operasional mesin, downtime, kecepatan produksi, dan jumlah produk cacat. Perusahaan bisa dengan mudah mengakses informasi-informasi tersebut dengan software manufaktur. Sistem yang telah memantau berbagai operasional manufaktur Anda, dan mencatatnya dengan otomatis akan langsung memberikan informasi yang ingin Anda akses secara mudah.

c. Fase Perhitungan dan Analisis OEE

Fase berikutnya adalah perhitungan yang dilakukan dengan rumus OEE yang tepat. Namun, jika terlalu kompleks, software  pabrik manufaktur dapat membantu perhitungan OEE ini secara otomatis, serta memberikan hasil realtime-nya kepada Anda agar bisa dilakukan analisis. Dengan begitu, Anda bisa melihat area mana yang memerlukan perbaikan pada mesin produksi.

d. Fase Perbaikan

Jika perhitungan OEE menghasilkan ketersediaan, kinerja, dan kualitas mesin yang rendah, maka fase perbaikan harus dilakukan. Perbaikan dilakukan sesuai dengan penurunan yang terjadi, dan perusahaan manufaktur harus mengatasi kelemahan yang diidentifikasi dari hasil perhitungan overall machine efficiency yang dilakukan.

e. Fase Pemantauan

Fase berikutnya adalah pemantauan hasil perhitungan secara berkala. Anda bisa mengukur secara rutin untuk memastikan perbaikan yang telah diterapkan benar-benar berdampak pada peningkatan kinerja. Penerapan software manufaktur akan membantu Anda memberikan perhitungan OEE secara rutin dan secara real-time. Jika terjadi masalah atau penurunan, sistem akan memberikan notifikasi kepada Anda untuk melakukan perbaikan segera.

6. Tips Tingkatkan Persentase OEE

Tingkatkan OEE produksi manufaktur

Agar overall machine efficiency di pabrik produksi Anda tetap meningkat dan dapat menjaga efisiensi mesin dan peralatan, perusahaan manufaktur harus melakukan beberapa tips dan cara yang bisa dilakukan agar dapat meningkatkan persentase OEE dengan maksimal. Ini dia tips-tipsnya untuk Anda:

a. Kurangi Downtime dengan Perawatan Preventif

Anda bisa mengurangi downtime mesin produksi, dan meningkatkan ketersediaannya dengan melakukan perawatan preventif secara rutin. Anda bisa jadwalkan perawatan secara berkala berdasarkan data operasional mesin, dan pastikan tim pemeliharaan mengikuti prosedur yang tepat.

Akan lebih mudah untuk mengurangi downtime dengan implementasi software manufaktur ScaleOcean. Sistem ini akan melakukan tracking terhadap setiap mesin dan mengidentifikasi jika terjadi downtime pada mesin tertentu. Selanjutnya sistem akan memberikan notifikasi real-time pada Anda, untuk segera mengambil tindakan lebih lanjut dan menghindari masalah lebih besar.

b. Optimalkan Pengaturan Mesin dan Proses

Selanjutnya tingkatkan mesin dengan mengoptimalkan pengaturan dan prosesnya agar bekerja pada kapasitas idealnya. Periksa apakah
mesin berjalan dengan kecepatan maksimal, tanpa mengorbankan kualitas. Hal tersebut sangat berpengaruh pada GMP manufaktur, dan secara langsung akan berdampak pada efisiensi proses produksi.

c. Pantau dan Analisis Data secara Real-Time

Software manufatur bisa Anda gunakan untuk memantau dan menganalisis data OEE secara real-time. Data yang bisa Anda akses dengan mudah dalam sistem akan membantu
mengambil tindakan korektif segera saat terjadi masalah seperti penurunan kecepatan atau kualitas produk.

d. Tingkatkan Pengendalian Kualitas

Penggunaan sistem manufaktur juga dapat membantu meningkatkan pengendalian kualitas di pabrik manufaktur Anda. Software manufaktur dengan quality management yang canggihm akan memantau kualitas bahan, prosedur, produksi, dan inspeksi akhir produk, sehingga dapat mengurangi
produk cacat akan secara langsung meningkatkan skor OEE dan meminimalkan pemborosan.

Pengelolaan overall machine effieciency untuk memastikan operasional manufaktur yang lebih baik. Anda bisa melihat contoh OEE di perusahaan besar Garudafood, di mana pemanfaatannya membuat lantai produksi menjadi lebih efisien, dengan peningkatan akurasi data sekitar 10%.

7. Hitung OEE Otomatis dengan ScaleOcean

Agar memudahkan pengelolaan dan perhitungan OEE yang kompleks dalam perusahaan manufaktur Anda, software manufaktur ScaleOcean dengan banyak solusi canggihnya akan memberikan kemampuan terbaiknya untuk memudahkan pengelolaannya dengan maksimal dan akurat.

ScaleOcean software manufaktur dengan kemampuan integrasi tingginya ke berbagai modul bisnis Anda, akan mengumpulkan data secara real-time dari mesin dan proses produksi. Dari akses data tersebut, sistem bisa langsung menghitung overall machine efficiency di pabrik Anda, dan secara real-time memberikan hasil perhitungan yang akurat.

Tidak hanya itu, ScaleOcean dengan berbagai fitur oee software real-time monitoring, downtime tracking, performance matrics, serta notification alert akan membantu Anda mendeteksi kapan mesin tersedia, aktif, dan memerlukan perbaikan.

Sistem akan memantau bagaimana kecepatan produksi untuk setiap produk dengan mesin yang digunakan, serta berapa jumlah produk cacat yang ada dalam setiap periode produksi. Hasil dari perhitungan yang dilakukan sistem, bisa Anda lakukan
mengidentifikasi area yang memerlukan peningkatan, tanpa perlu sulit menghitungnya secara manual. 

8. Kesimpulan 

Overall Equipment Effectiveness adalah perhitungan penting dalam proses produksi, yang dilakukan untuk memahami gambaran lengkap mengenai efisiensi operasional dan produktivitas mesin. Perhitungan yang dilakukan harus tepat dan akurat, agar menghindari downtime dan penurunan output produksi.

Agar bisa menghitungnya dengan akurat dan mudah, Anda bisa mengimplementasikan ScaleOcean software manufaktur. Penerapannya akan membantu memantau kinerja produksi Anda secara real-time, dan menghitung OEE dengan otomatis dan akurat. Anda bisa daftarkan demo gratis untuk dapatkan informasi lebih lanjut, dan konsultasi kebutuhan bisnis Anda. Segera hubungi tim kami terbaik kami, kapan pun 24/7.

Jadwalkan Demo Gratis
WhatsApp
Audrey
Audrey Balasan dalam 1 menit

Hallo!👋🏻

Tertarik untuk melihat bagaimana solusi kami dapat membantu bisnis Anda?