Pengertian E-Logistik serta Cara Penerapannya

ScaleOcean Team
Posted on
Share artikel ini

E-Logistik adalah suatu komponen yang sangat penting dalam menjalankan bisnis e-commerce. Menurut data dari Straits Research, Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan pasar e-commerce paling pesat di dunia, yakni meningkat sekitar 20% di 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dikarenakan adanya jumlah pengguna yang terus meningkat, maka semakin penting juga penerapan e-logistik untuk pengiriman barang.

Pertumbuhan tersebut mengambil tingkat ke-4, di belakang negara-negara lain seperti Argentina, Filipina dan India. Namun begitu, perlu diketahui juga bahwa persentase warga Indonesia yang memiliki akses ke media Internet sangat tinggi dalam konteks negara yang sedang berkembang, sekitar 79,5% jumlah penduduk tahun 2024 sesuai data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).

Alangkah tetapi sayangnya, proses perdagangan digital ini masih menggunakan prosedur pengiriman barang secara manual. Apabila Tanah Air ingin bersaing dengan pasar-pasar lebih besar seperti China dan Amerika Serikat, maka mitra-mitra logistik perlu mengetahui dan menerapkan sebuah sistem e-logistik ke dalam bisnisnya.

requestDemo
starsKey Takeaways
  • E-Logistik adalah sebuah cara pengerjaan segala kegiatan pengiriman seperti pengelolaan inventaris secara digital melaui internet.
  • Beberapa manfaat umum e-logistik: Kinerja pengiriman meningkat, proses pelacakan lebih mudah, meningkatkan kualitas layanan, penyelesaian sesuai dengan tenggat waktu.
  • Tantangan penerapan e-logistik meliputi infrastruktur yang belum merata, keamanan data dan privasi, kesulitan integrasi sistem, biaya implementasi yang tinggi.
  • Salah satu strategi terbaik untuk menghadapi tantangan tersebut adalah dengan menerapkan software logistik dengan optimal. ScaleOcean adalah penyedia sistem terbaik di Indonesia.

Coba Demo Gratis!

1. Apa itu E-Logistik dalam E-Commerce?

E-Logistik adalah sebuah proses manajemen transaksi dan pengiriman barang yang dilakukan melalui internet, baik produk tersebut hal fisik atau non-fisik seperti jasa software. Kegiatannya berupa manajemen gudang, pengelolaan pesanan dan pengiriman, serta pelacakan barang secara real time.

E-logistik dan e-commerce merupakan hal yang terhubung dengan erat karena prosedur suatu kegiatan tidak mungkin diselesaikan tanpa adanya kegiatan lainnya. Seperti halnya perdagangan digital yang memberikan manfaat kritis bagi bisnis, e-logistik juga dapat meningkatkan kinerja pengerjaan logistik manual.

Dengan adanya kemampuan untuk melakukan integrasi dengan berbagai aspek dalam perusahaan, maka proses-proses yang berkaitan dengan pengiriman barang seperti manajemen ketersediaan akan dilakukan dengan lebih efektif, sehingga keseluruhan operasi logistik juga mengalami peningkatan efisiensi. Tidak hanya itu, sebuah aplikasi e-logistik cenderung dapat diakses oleh setiap pihak yang berwenang.

Hal ini berarti setiap pihak dapat dengan mudah melakukan pelacakan pada pesanan dan pengirimannya, sehingga dapat mengetahui kondisi barang secara real time. Adanya pelacakan ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan bisnis karena dapat bisnis dapat memberikan kualitas layanan yang lebih tinggi kepada pihak penjual dan pembeli, serta juga meningkatkan kepercayaan mereka pada jasa logistik perusahaan.

2. Manfaat E-Logistik dalam E-Commerce

Berikut adalah manfaat e-logistik dalam e-commerce.

Manfaat umum e-logistik adalah meningkatkan efisiensi pengiriman, memudahkan proses pelacakan, meningkatkan kualitas layanan logistik, serta juga memenuhi segala pesanan sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditetapkan. Selain dari yang telah disebutkan, terdapat juga manfaat-manfaat lain yang membedakannya dari logistik tradisional, yakni:

a. Menghilangkan Batasan Jarak Transaksi

Dengan adanya perkembangan teknologi internet yang menyebar luas di Indonesia pada belakangan tahun ini, jarak bukan merupakan suatu tantangan lagi bagi perusahaan kecil dan lokal. Hal ini dikarenakan dengan melakukan proses perdagangan e-commerce, perusahaan dapat menjangkau pelanggan di wilayah mana saja melalui kegiatan promosi seperti iklan, sehingga berpotensi meningkatkan angka akhir pendapatan.

Tidak hanya itu, berbeda dengan toko fisik pada umumnya, toko online dapat di akses dari mana dan kapan saja, yakni memungkinkan akses 24 jam dan dapat dijangkau oleh pelanggan-pelanggan internasional. Terdapat juga media pembayaran digital yang semakin berkembang pesat juga seperti QRIS yang cenderung menjadi sarana utama masyarakat sekarang.

b. Memungkinkan Transaksi Anonim

Logistik pada e-commerce memungkinkan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi secara anonim dan tidak memerlukan adanya proses tatap muka. Dengan adanya hal tersebut, maka segala transaksi yang dilakukan akan cenderung lebih aman, terutama dikarenakan media pembayaran yang digunakan sudah diverifikasi resmi oleh platform marketplace dan/atau pemerintah.

c. Menyediakan Barang tidak Berwujud

Pasar digital memberikan kemampuan bagi perusahaan e-logistik untuk melakukan penjualan produk non-fisik seperti jasa, data dan software. Data dan software adalah hal-hal yang sangat penting dalam era digitalisasi sekarang karena merupakan alat-alat yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja perusahaan, termasuk juga proses manajemen logistik.

3. Tantangan dalam Penerapan E-Logistik

Implementasi e-logistik ke dalam bisnis dapat memberikan berbagai manfaat krusial seperti yang telah disebutkan di atas. Akan tetapi, hal tersebut tidak berarti penerapannya mudah, bahkan sulit di negara berkembang seperti Indonesia. Berikut adalah beberapa tantangan yang perlu dipertimbangkan terlebih dahulu:

a. Infrastruktur Teknologi yang Belum Merata

Meskipun penyebaran akses teknologi telah berkembang pesat pada belakangan ini, lebih tepatnya pada masa pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo, masih terdapat juga daerah-daerah yang belum dijangkau oleh pemerintah. Belum meratanya infrastruktur teknologi berarti para penyedia atau pelanggan di daerah tersebut belum dapat melakukan transaksi digital terlebih dahulu, sehingga e-logistik tidak dapat diterapkan untuk semua wilayah.

b. Keamanan Data dan Privasi

Berhubungan dengan poin sebelumnya, Indonesia masih merupakan negara berkembang. Hal ini berarti sebagian besar teknologi yang diterapkan cenderung masih berada dalam tahap percobaan, yakni belum di optimasi. Hal ini memungkinkan terjadinya kebocoran data perusahaan dan pelanggan yang dapat berdampak besar pada keberlangsungan operasional usaha.

c. Integrasi Sistem yang Kompleks

Untuk memungkinkan terjadinya proses e-logistik, maka perusahaan tentu saja perlu menerapkan aplikasi logistik terbaik di Indonesia. Apabila software logistik yang dipilih perusahaan tidak optimal atau tidak dapat melakukan integrasi dengan sistem lain, maka proses pengelolaan gudang dan proses pelacakan barang tidak akan berjalan dengan efisien.

d. Biaya Implementasi Awal

Biaya juga perlu dijadikan bahan pertimbangan karena berkemungkinan berjumlah besar. Mitra logistik cenderung perlu melakukan investasi signifikan terlebih dahulu untuk penerapan sistem yang baik, serta juga tambahan pengguna apabila diperlukan. Tidak hanya itu, untuk menjamin tidak terjadinya keterlambatan pada proses pengerjaan, bisnis juga perlu mengeluarkan biaya untuk kecepatan internet yang tinggi.

4. Strategi Efektif untuk Mengimplementasikan E-Logistik

Terdapat beberapa strategi yang dapat diterapkan.

Untuk mengatasi segala permasalahan di atas, artikel berikut akan memberikan beberapa strategi yang dapat Anda terapkan ke dalam bisnis Anda. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:

a. Pemilihan Platform Teknologi

Sebuah aplikasi logistik merupakan salah satu tulang punggung operasional bisnis dalam era digitalisasi sekarang. Seperti halnya tulang punggung, suatu sistem yang optimal akan menjamin keberlanjutan hidup bisnis. Maka dari itu, perusahaan harus melakukan proses pemilihan aplikasi logistik secara detail, yakni mempertimbangkan kebutuhan usaha dengan keunggulan yang ditawarkan sistem-sistem tertentu.

b. Pelatihan dan Pengembangan SDM

Karyawan-karyawati baru atau lama perusahaan harus melalui sebuah proses pelatihan terlebih dahulu untuk memastikan bahwa mereka dapat menjalankan segala kegiatan operasional. Hal ini terutama sangat penting dilakukan agar adanya pemahaman universal tentang e-logistik dan perdagangan digital yang meningkatkan kinerja operasional secara menyeluruh.

c. Melakukan Kolaborasi dengan Mitra Logistik Lainnya

Adanya sebuah jaringan terstruktur yang terdiri dari berbagai jumlah mitra logistik dapat membantu perusahaan melaksanakan proses pengiriman barang yang lebih optimal. Baik 3PL atau 4PL, mitra-mitra lainnya dapat membantu dalam penyediaan moda transportasi dan pelacakan pengiriman, sedangkan usaha hanya perlu mengatur dan mengelola segala pesanan yang ada.

d. Evaluasi dan Penyesuaian Berkelanjutan

Evaluasi merupakan suatu tahapan yang sangat penting dalam bisnis apapun karena memberikan perusahaan sebuah gambaran lebih jelas tentang kesuksesan suatu operasi. Apabila terjadi sebuah kendala yang menurunkan kinerja operasi sebuah komponen, maka rencana proses pengiriman bisnis dapat dimodifikasi untuk mencegah terjadinya lagi hal tersebut dan meningkatkan produktivitas usaha.

Logistik

5. Contoh Penerapan E-Logistik dalam E-Commerce

Seorang pedagang e-commerce memanfaatkan sistem e-logistik untuk mengatur seluruh tahapan pengiriman produk yang dijual di marketplace. Setelah mendapatkan pesanan, pedagang memasukkan informasi pesanan dan rincian pengiriman ke dalam aplikasi e-logistik yang terhubung dengan tokonya secara online.

Sistem e-logistik secara otomatis menangani permohonan pengiriman dengan memilih jasa kurir terbaik berdasarkan lokasi pembeli dan perkiraan waktu pengiriman. Pedagang juga bisa memantau status pengiriman paket secara langsung melalui antarmuka yang ada di aplikasi. Adanya keterlibatan mitra pengiriman lain juga dapat membantu dalam reverse logistics bila terjadi kendala seperti kerusakan barang.

Lebih dari itu, e-logistik membantu pedagang dalam mengelola persediaan barang secara otomatis, meningkatkan efisiensi pengemasan, dan mengatur waktu pengambilan barang oleh kurir. Semua informasi transaksi, pelacakan, dan pengelolaan stok tercatat secara digital, sehingga pedagang dapat lebih fokus pada pengembangan usaha tanpa harus repot menangani logistik secara manual.

6. Solusi E-Logistik Terintegrasi dengan ScaleOcean

Penerapan software terbaik untuk menrealisasikan e-logistik.

Seperti yang telah dinyatakan sebelumnya, bisnis perlu melakukan proses pemilihan sistem logistiknya dengan penuh perhatian. Hal ini lebih penting lagi dikarenakan banyaknya jumlah penyedia perangkat lunak yang beredar di pasaran sekarang. Sebaiknya Anda melakukan identifikasi terlebih dahulu pada kebutuhan bisnis dan kemudian membandingkannya dengan segala fitur yang ada pada sistem tertentu.

Dikarenakan kompleksitas pemilihan, artikel ini merekomendasikan software logistik ScaleOcean untuk membantu Anda menerapkan e-logistik ke dalam bisnis Anda. Sistemnya sangat unggul, mampu melacak dan mengelola setiap pesanan yang masuk sehingga memberikan gambaran yang sangat jelas pada status pengiriman.

Salah satu tantangan yang sempat disebutkan adalah kesulitan integrasi sistem. Dengan aplikasi logistik ScaleOcean, Anda tidak perlu khawatir tentang hal tersebut karena perangkat lunaknya dapat diintegrasi dengan sistem apa saja yang sedang atau akan diterapkan bisnis. Tidak hanya itu, biaya penerapan sistemnya rasional dan flat, yakni tidak memiliki biaya tersembunyi sama sekali, sehingga tidak memunculkan biaya tambahan bagi Anda.

Segala keunggulan tersebut dapat Anda rasakan sejenak melalui demo gratis yang ditawarkannya untuk memastikan kecocokkanya dengan operasi perusahaan. Dan tentu saja, aplikasi logistiknya memiliki fitur-fitur yang lengkap, yakni beberapa fitur utamanya adalah:

  • Booking Management: Memudahkan pelanggan dalam melakukan pemesanan pengiriman melalui berbagai moda transportasi seperti laut, udara, dan darat. Pengguna dapat dengan mudah menentukan kapasitas yang dibutuhkan serta memilih spesifikasi pelayanan sesuai kebutuhan.
  • Tracking Shipment: Fitur ini memberikan kemampuan pelacakan pengiriman secara langsung dengan nomor unik untuk setiap paket. Pengirim dapat melihat posisi barang, status perjalanan, perkiraan waktu tiba, serta mendapatkan notifikasi pembaruan selama proses pengiriman berlangsung.
  • LCL, FCL, FTL, dan LTL: Mendukung berbagai opsi pengiriman berdasarkan kapasitas dan volume kargo, seperti Less than Container Load (LCL), Full Container Load (FCL), Full Truck Load (FTL), dan Less than Truck Load (LTL). Pengguna dapat memilih jenis pengiriman yang paling sesuai dengan ukuran dan kebutuhan pengiriman guna mengoptimalkan biaya transportasi.
  • Margin Calculation: Membantu perusahaan menghitung margin keuntungan dari setiap pengiriman dengan otomatis mengkalkulasi pendapatan berdasarkan faktur pelanggan dan membandingkannya dengan biaya yang dikenakan vendor. Hal ini memastikan seluruh biaya tercatat dan dianalisis secara tepat.
  • Integrasi Ceisa 4.0: Integrasi dengan Ceisa 4.0, yaitu sistem informasi kepabeanan yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Indonesia, mempercepat dan mempermudah proses clearance serta mendukung kepatuhan terhadap regulasi terbaru.

7. Kesimpulan

E-Commerce telah menjadi salah satu komponen penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dapat dinyatakan bahwa hal tersebut akan merupakan salah satu faktor pendorong kritis yang menjadikan Tanah Air sebagai ekonomi paling besar nomor 4 di dunia pada tahun 2050 sesuai dengan ramalan PwC.

Untuk mendukung perkembangan e-commerce, maka perlu adanya penerapan logistik dalam bentuk digital juga, yakni e-logistik. Segala pesanan dan pengiriman yang diintegrasikan dengan internet dapat dipantau dan dikelola dengan lebih efisien dengan adanya implementasi aplikasi logistik

Dengan kemampuannya untuk melakukan integrasi dengan sistem apa saja, serta juga kemampuan untuk berkembang bersama dengan perusahaan, ScaleOcean cenderung menjadi salah satu pilihan yang diandalkan oleh mitra-mitra lokal maupun global. Maka dari itu, lakukanlah demo gratis Anda sekarang dan bangun suatu usaha logistik yang siap dan gagah berkontribusi pada terwujudnya ramalan tahun 2050!

FAQ:

1. Apa itu e-logistik dan  penerapannya dalam e-commerce?

E-Logistik adalah sistem manajemen pengiriman dan pengelolaan barang yang dilakukan secara digital menggunakan internet. Dalam e-commerce, e-logistik membantu mengotomatisasi proses pemesanan, pengiriman, dan pelacakan barang secara real-time untuk meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan.

2. Apa saja manfaat utama e-logistik bagi e-commerce?

Manfaat e-logistik meliputi peningkatan efisiensi pengiriman, kemudahan pelacakan barang, pengelolaan stok yang otomatis, pengurangan biaya operasional, serta peningkatan layanan pelanggan dengan transparansi status pengiriman.

3. Apa tantangan yang sering dihadapi dalam penerapan e-logistik?

Tantangan utama meliputi ketidakmerataan infrastruktur teknologi, keamanan data yang belum optimal, kompleksitas integrasi sistem logistik, serta biaya investasi awal yang relatif tinggi untuk implementasi perangkat lunak dan jaringan internet yang cepat.

Jadwalkan Demo Gratis

Error message
Error message
Error message
Error message
Error message
Error message

Rekomendasi Artikel Terkait

Temukan Artikel Serupa untuk Solusi Bisnis Lebih Lengkap