Audrey
AudreyBalasan dalam 1 menit
Halo 👋

Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana konsultan kami membantu perusahaan anda atau jadwalkan demo gratis dengan tim kami!
Industri Manufaktur Informasi Bisnis Produksi Solusi Bisnis

Cara Menghitung Efisiensi Produksi di Manufaktur

3 Min Read     Posted on 10 Aug 2023

Share Artikel

Efisiensi produksi bukan hanya berhubungan dengan pengurangan biaya, tetapi juga tentang pengoptimalan sumber daya, peningkatan kualitas, dan kemampuan beradaptasi dengan permintaan pasar yang selalu berubah. Di tengah persaingan yang semakin meningkat, pemahaman rumus efisiensi produksi dan cara hitungnya bisa menjadi dasar untuk merencanakan keputusan perbaikan di bagian produksi.

Melalui artikel ini, Anda akan belajar cara menghitung efisiensi produksi supaya nantinya dapat menganalisis lebih lanjut hasil hitung tersebut sebagai bentuk rencana strategis yang berdampak positif pada operasional produksi. Tidak hanya itu, disertakan juga beberapa indikator penting yang bisa digunakan untuk mengukur peningkatan efisiensi. Dalam pembahasan juga disinggung bagaimana sistem manufaktur dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan efisiensi tersebut.

1. Pentingnya Efisiensi bagi Manufaktur

Efisiensi dalam industri manufaktur adalah kunci untuk menjaga biaya operasional tetap rendah namun dengan tingkat produktivitas yang tinggi. Efisiensi dapat dicapai melalui pengoptimalan proses produksi, penggunaan teknologi canggih, dan manajemen sumber daya yang tepat. Sebagai contoh sederhana, pabrik yang menggunakan mesin otomatis bisa menghemat waktu produksi dan bahan baku. Mesin yang bekerja dengan efisien akan mengurangi jumlah limbah dan energi yang digunakan, sehingga mengurangi biaya produksi dan dampak lingkungan.

Bahkan efisiensi produksi juga meningkatkan kualitas produk dan kepuasan pelanggan. Dengan proses yang teratur dan terkontrol, risiko kesalahan dalam produksi menjadi lebih kecil. Contohnya, dalam sebuah pabrik mobil, penggunaan robot yang terprogram untuk melakukan pengelasan bisa menghasilkan hasil yang lebih konsisten dan akurat dibandingkan dengan pengelasan manual. Hal ini akan berdampak pada kualitas akhir produk sehingga pelanggan menerima barang yang memenuhi ekspektasinya.

2. Rumus Efisiensi Produksi

Ternyata efisiensi produksi dapat Anda hitung dengan rumus sederhana saja. Rumus efisiensi produksi yaitu pembagian antara output aktual dengan output maksimal kemudian dikali 100%. Berikut bentuk matematikanya.

Rumus efisiensi produksi

Dua komponen utama dalam rumus ini, yaitu output aktual dan output maksimal, yang merepresentasikan kinerja produksi sebenarnya dan kinerja potensial. Output aktual adalah hasil nyata dari proses produksi, sedangkan output maksimal adalah standar atau batas optimal yang bisa dicapai dengan efisiensi penuh. Perbandingan antara kedua komponen ini memberikan pandangan langsung tentang sejauh mana Anda memanfaatkan kapasitas produksi.

Dengan menerapkan rumus efisiensi produksi dalam manajemen perusahaan, Anda akan lebih mudah untuk memonitor kinerja operasional secara berkala. Anda juga memiliki dasar yang lebih akurat untuk mengidentifikasi area yang memerlukan peningkatan, serta pengambilan keputusan strategis yang berkaitan dengan alokasi sumber daya. Rumus ini juga penting dalam perencanaan kapasitas, karena bisa digunakan untuk menilai apakah ada kebutuhan ekspansi, atau mungkin ada sumber daya yang belum dimanfaatkan sepenuhnya.

3. Cara Menghitung Efisiensi Produksi

Yuk, supaya lebih paham cara menghitung efisiensi produksi, perhatikan contoh studi kasus yang akan dibahas berikut. Misalkan sebuah pabrik yang memiliki kapasitas untuk menghasilkan 500 unit produk dalam sehari ternyata hanya menghasilkan 400 unit. Dalam kasus ini, output aktual adalah 400 dan output maksimal adalah 500. Dengan rumus efisiensi produksi sebelumnya, maka bisa dihitung:

Contoh hitung rumus efisiensi produksi

Hasil 80% dalam contoh cara menghitung efisiensi produksi di atas, menunjukkan bahwa pabrik beroperasi pada 80% dari kapasitas penuhnya. Artinya ada 20% kapasitas yang belum dimanfaatkan. Hasil ini bisa digunakan sebagai titik awal untuk analisis lebih lanjut tentang permasalahan dalam lantai produksi, atau adanya kebutuhan untuk penyesuaian dalam penjadwalan. Interpretasi ini membantu dalam pengambilan keputusan strategis yang berhubungan dengan operasi produksi.

4. Indikator Tercapai Efisiensi Produksi

Ada beberapa indikator yang dapat digunakan untuk menilai sejauh mana efisiensi produksi telah tercapai. Sistem manufaktur juga bisa dimanfaatkan untuk membantu dalam mengukur dan mengelola aspek-aspek ini untuk optimalisasi proses produksi. Berikut beberapa indikator utama tersebut.

a. Rasio Input dan Output

Rasio input dan output adalah perbandingan antara jumlah sumber daya yang digunakan (input) dan jumlah produk yang dihasilkan (output). Indikator ini sangat penting untuk menilai seberapa efektif penggunaan sumber daya. Sistem manufaktur yang canggih bisa dimanfaatkan dalam memantau rasio ini secara real-time, memungkinkan penyesuaian yang lebih cepat jika diperlukan.

Contohnya, ternyata melalui pemantauan rasio input dan output yang dilakukan di sistem manufaktur, perusahaan menemukan adanya pemborosan bahan baku atau energi. Nah, dari sini Anda bisa mengambil langkah strategis untuk mengurangi pemborosan. Bahkan sistem bisa membantu dalam perencanaan dan pengendalian strategi tersebut, memastikan bahwa upaya penghematan berjalan lancar.

b. Waktu Siklus Produksi

Waktu siklus produksi adalah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu siklus produksi, dari awal hingga akhir. Pengurangan waktu siklus menjadi indikator adanya peningkatan efisiensi. Dengan menilai waktu siklus, perusahaan dapat memahami area mana yang memerlukan optimalisasi, seperti peralatan yang lambat atau antrian di stasiun kerja.

Sistem manufaktur modern dapat membantu dalam simulasi perubahan proses untuk mencapai waktu siklus yang lebih efisien. Dalam aspek ini, manufacture system yang terintegrasi dengan sistem lainnya dapat melakukan pemantauan waktu siklus, identifikasi hambatan produksi, dan perbaikan proses manufaktur.

c. Penggunaan Kapasitas

Dengan sistem manufaktur perusahaan juga dapat memantau kapasitas produksi dan memastikan bahwa fasilitas digunakan dengan efektif. Misalnya, jika kapasitas tidak digunakan sepenuhnya, perusahaan dapat menilai apakah ada kebutuhan untuk perubahan dalam jadwal atau peralatan. Sebaliknya, jika kapasitas terlalu tinggi, ini bisa menjadi sinyal adanya kebutuhan perluasan.

d. Limbah dan Sisa Material

Mengelola limbah dan sisa material juga penting untuk efisiensi produksi. Sistem manufaktur dapat membantu dalam mengidentifikasi dan mengurangi limbah tersebut, baik dalam penggunaan bahan baku maupun energinya. Melalui pemantauan dan analisis limbah, perusahaan dapat membuat perubahan dalam proses manufaktur, serta memastikan penggunaan sumber daya yang lebih efisien dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

e. Kepuasan Pelanggan

Kepuasan pelanggan adalah indikator lainnya dari efisiensi produksi karena mencerminkan kualitas produk yang dihasilkan. Sistem manufaktur bisa dimanfaatkan dalam mengontrol kualitas tersebut, mulai dari proses produksi hingga pengiriman. Melalui pemantauan kepuasan pelanggan dan feedback yang diberikan, perusahaan dapat terus-menerus menilai dan meningkatkan proses produksi, memastikan bahwa produk memenuhi ekspektasi pelanggan, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesuksesan jangka panjang.

5. Kesimpulan

Efisiensi produksi merupakan aspek penting dalam industri manufaktur yang mencerminkan sejauh mana sumber daya diubah menjadi produk yang bernilai. Dengan mengetahui cara menghitung efisiensi produksi, perusahaan dapat mengukur kemampuan mereka dalam menjalankan proses produksinya. Terlebih dengan bantuan  sistem manufaktur modern, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perhatian dan perbaikan.

Tertarik mengadopsi sistem manufaktur untuk mencapai efisiensi produksi? Software ERP manufaktur ScaleOcean adalah pilihan terbaik bagi Anda! Sistem ini akan membantu Anda mengotomatisasi pengadaan, memonitor alur proses produksi, dan menjadwalkan produksi dengan lebih mudah dan efektif. Sehingga nantinya juga akan meningkatkan efisiensi proses produksi secara menyeluruh. Bahkan Anda juga bisa kustomisasi modul pendukung sesuai kebutuhan perusahaan. Jangan tunda lagi, segera hubungi tim kami sekarang dan tingkatkan efisiensi produksi Anda demi kesuksesan bisnis di masa depan!

Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!

Dapatkan
Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

  May 14, 2024        3 Min Read

Sea Shipping Rates: Arti, Jenis, dan Cara Hitungnya

Apa itu BAF dan Cara Hitungnya di Proses Ekspor Impor?

  May 13, 2024        3 Min Read

Apa itu BAF dan Cara Hitungnya di Proses Ekspor Impor?

Bagaimana Cara Menghitung CIF dalam Ekspor dan Impor?

  May 13, 2024        3 Min Read

Bagaimana Cara Menghitung CIF dalam Ekspor dan Impor?

4 Keunggulan Aplikasi Hotel Terbaik ScaleOcean

  May 13, 2024        3 Min Read

4 Keunggulan Aplikasi Hotel Terbaik ScaleOcean

REKOMENDASI

Artikel Terkait