22 Software Manufaktur Terbaik untuk Tingkatkan Produksi

On time production, low cost production, dan clear visibility. Tiga hal ini adalah kunci utama untuk mencapai efisiensi maksimal dalam industri manufacturing. Tanpa software manufaktur yang tepat, mengelola aktivitas pabrik secara menyeluruh bisa menjadi tantangan. Human-error hingga pemborosan sumber daya sering kali menghantui proses ini.

Program manufaktur adalah rangkaian sistem dan aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, serta kualitas dalam proses produksi. Program ini menjadi bagian integral yang mendukung pengelolaan tahapan produksi, mulai dari perencanaan bahan baku hingga pemantauan hasil akhir.

Apalagi sebagai salah satu sektor penggerak utama, industri manufaktur Indonesia tumbuh 5,2% pada tahun 2023, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,05%. Dengan teknologi yang tepat, industri manufaktur dapat terus berinovasi, meningkatkan kualitas produk, dan memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang.

Dalam artikel ini, kami akan membahas 22 rekomendasi software manufaktur terbaik di Indonesia untuk tahun 2025, termasuk ScaleOcean, Oracle JD Edwards, QT9, Aptean Ross, dan Bridgenr. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap untuk membantu Anda memilih solusi yang tepat.

Apa itu Software Manufaktur?

Software manufaktur adalah perangkat lunak yang mendukung perusahaan dalam mengelola seluruh proses produksi, mulai dari perencanaan dan pengelolaan bahan baku hingga produk jadi, serta mengawasi kualitas, inventaris, dan rantai pasokan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pabrik secara keseluruhan.

Sistem ini meningkatkan efisiensi, ketepatan, serta transparansi di sepanjang siklus produksi. Menurut Faster Capital, tiga aspek utama yang menjamin efisiensi produksi manufaktur adalah pengurangan biaya, peningkatan output, dan perbaikan kualitas.

Melalui software manufacturing, pabrik dapat mencapai ketiga aspek tersebut secara lebih efektif. Fitur otomatisasi, pemantauan secara real-time, serta analisis data mendalam membantu perusahaan dalam mengoptimalkan proses produksi dan meningkatkan kualitas output.

Software produksi yang sering disebut juga software manufaktur atau software pabrik, merupakan perangkat lunak yang dibuat untuk membantu perusahaan manufaktur dalam mengelola serta mengoptimalkan berbagai aktivitas produksi.

Oleh karena itu, implementasi software manufaktur sangatlah vital untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pada setiap tahap produksi. Hal ini dapat memberikan perusahaan keunggulan kompetitif yang signifikan di pasar yang semakin kompetitif.

Apa Saja Jenis-Jenis Software Manufaktur?

Ada beberapa jenis program manufaktur Indonesia yang bisa dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis. Selain itu, bisnis maklon juga semakin banyak menggunakan software manufaktur maklon untuk membantu pengelolaan proses produksi outsourcing secara efisien dan transparan. Misalnya, ERP untuk integrasi bisnis, MES untuk kontrol produksi, atau CMMS untuk aset dan perawatan.

Untuk lebih detailnya, berikut beberapa jenis software manufaktur dan modulnya yang sering digunakan oleh perusahaan:

• ERP (Enterprise Resource Planning): Software ERP manufaktur mengintegrasikan seluruh fungsi bisnis, seperti keuangan, HR, supply chain, hingga produksi.
• MES (Manufacturing Execution System): Jenis software manufacturing yang memantau dan mengendalikan proses produksi secara real-time.
• EAM (Enterprise Asset Management): Software manufaktur pabrik yang mengelola aset perusahaan, seperti mesin dan peralatan.
• PLM (Product Lifecycle Management): Aplikasi produksi pabrik yang mengatur seluruh siklus hidup produk, dimulai dari tahap perencanaan hingga pembuangan.
• QMS (Quality Management System): Software pabrik yang mengelola proses penjaminan dan pengendalian kualitas produk.
• CMMS (Computerized Maintenance Management System): CMMS mengatur jadwal dan riwayat pemeliharaan mesin/peralatan.
• SCM (Supply Chain Management): Sistem yang mengelola rantai pasokan, mulai dari pengadaan bahan baku hingga distribusi produk jadi.
• APS (Advanced Planning and Scheduling): Aplikasi produksi pabrik yang membantu perencanaan dan penjadwalan produksi agar lebih efisien.
• MRP (Material Requirements Planning): Software perusahaan manufaktur yang merencanakan kebutuhan material dan level persediaan untuk produksi.
• Inventory Management Solution: Sistem yang mengatur stok barang, bahan baku, dan produk jadi secara efektif untuk menjaga keseimbangan antara persediaan dan kebutuhan produksi.
• CAD (Computer-Aided Design): Software manufaktur yang digunakan untuk mendukung perancangan produk serta komponen secara digital.
• Cost Accounting Manufacturing: Sistem akuntansi yang digunakan untuk mencatat biaya produksi, menghitung HPP, dan terintegrasi dengan laporan keuangan.

Apa Manfaat Implementasi Software Manufaktur?

Software manufaktur memberikan berbagai manfaat penting bagi perusahaan, seperti peningkatan efisiensi, kualitas produk, pengurangan biaya, dan perbaikan dalam pengambilan keputusan.

Aspek-aspek inti seperti perencanaan produksi, manajemen bahan baku, dan pengendalian kualitas dapat dilakukan lebih efektif dan efisien. Berikut penjelasan detail manfaat utama penggunaan program manufaktur bagi bisnis:

1. Meningkatkan Efisiensi

Software pabrik memungkinkan otomasi proses produksi, pengelolaan inventaris yang lebih optimal, serta pengawasan kualitas yang lebih cermat. Melalui otomasi proses produksi, perusahaan dapat mengurangi kesalahan manual dan mempercepat alur kerja.

Tugas-tugas manual yang memakan waktu, terutama dalam proses order fulffillment, dapat dihilangkan atau diminimalisir. Hal ini memungkinkan sumber daya dialokasikan ke area yang lebih strategis, sehingga operasional menjadi lebih efisien dan fokus pada peningkatan kualitas layanan pelanggan.

Misalnya, software pabrik garmen dan tekstil mampu mempercepat proses pemotongan kain dan pengaturan lini jahit. Ini membantu perusahaan menjaga ketepatan waktu produksi sekaligus mengurangi risiko kesalahan dalam setiap tahap pengerjaan.

2. Meningkatkan Kualitas Produk

Fitur-fitur dalam manufacturing software memungkinkan pengawasan kualitas produk secara lebih detail, pengurangan tingkat cacat, dan peningkatan kepuasan pelanggan. Hal ini didukung data dalam American Society for Quality’s 2023 Manufacturing Quality Report yang menunjukkan penggunaan augmented analytics dalam proses quality control dilaporkan dapat meningkatkan tingkat deteksi cacat rata-rata hingga 32%.

Dengan adanya software manufacturing yang terintegrasi untuk inspeksi, pengujian, dan pelaporan, perusahaan dapat dengan cepat mengidentifikasi dan mengatasi potensi cacat produk, sehingga meningkatkan kualitas produk akhir secara keseluruhan dan mengurangi risiko reject atau retur.

Untuk industri makanan, memilih software pabrik makanan terbaik sangat penting agar setiap tahapan produksi memenuhi standar keamanan pangan dan efisiensi maksimal. Dengan menggunakan aplikasi sistem informasi produksi yang tepat, proses produksi dapat dipantau secara real-time dan memastikan kualitas produk tetap konsisten.

3. Mengurangi Biaya Operasional

Software manufaktur memungkinkan pengelolaan biaya yang lebih terkontrol, pengurangan pemborosan, serta pemanfaatan sumber daya yang lebih efisien. Dengan kemampuan untuk mengendalikan biaya secara lebih efektif, perusahaan dapat mengidentifikasi area-area di mana penghematan dapat dilakukan.

Pengelolaan inventaris yang lebih efisien juga membantu mengurangi biaya penyimpanan dan risiko kelebihan atau kekurangan stok. Menurut hasil studi McKinsey, adopsi solusi teknologi canggih seperti data fabric dan software ERP dalam manufaktur dapat mengurangi waktu siklus produksi rata-rata sebesar 27%.

4. Meningkatkan Akurasi

Manajemen data yang terpusat dan otomatis dalam software ERP manufaktur secara signifikan mengurangi risiko kesalahan yang sering terjadi pada pengelolaan manual. Data yang lebih akurat mengenai inventaris, produksi, dan biaya akan meningkatkan keandalan informasi yang digunakan untuk analisis dan pengambilan keputusan.

5. Memungkinkan Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik

Software produksi juga memudahkan pengambilan data yang akurat dan terintegrasi memungkinkan keputusan yang lebih tepat dan efisien. Laporan dan analisis yang dihasilkan oleh aplikasi manufaktur memberikan insight untuk mengidentifikasi tren, peluang, dan area yang perlu ditingkatkan, sehingga meminimalkan risiko dan memaksimalkan potensi pertumbuhan bisnis.

22 Rekomendasi Software Manufaktur Terbaik Bisnis Tahun 2025

Software produksi manufaktur mengelola dan mengotomatisasi proses produksi, termasuk perencanaan, manajemen bahan baku, kualitas, dan pengiriman, meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Untuk mencapai elastisitas produksi yang maksimal, penting untuk menerapkan software production yang tepat di perusahaan Anda. Berikut ini 10 rekomendasi software manufaktur Indonesia terbaik, di antaranya ScaleOcean, Oracle, SAP, Netsuite, Acumatica, Katana, dan Odoo.

1. Software Manufaktur ScaleOcean

ScaleOcean ERP Manufaktur adalah solusi software pabrik manufaktur yang ideal untuk implementasi sistem produksi batch. Aplikasi produksi pabrik ini berfungsi menyatukan dan mengintegrasikan seluruh proses bisnis perusahaan Anda dari awal hingga akhir dalam satu platform terpadu, sehingga meningkatkan efisiensi dan visibilitas operasional.

Selain itu, ScaleOcean juga menawarkan fitur manajemen transportasi, memungkinkan perusahaan mengelola distribusi produk dan bahan baku secara efisien, termasuk pelacakan pengiriman, pengaturan rute, dan koordinasi logistik dengan supplier. Hal ini memastikan pengiriman berlangsung tepat waktu dan meminimalkan potensi keterlambatan dalam rantai pasok.

Sebagai vendor ERP independen di Indonesia, ScaleOcean menangani langsung layanan implementasi, dukungan, dan pengembangan melalui tim internal, memastikan komunikasi yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Anda juga dapat mencoba demo gratis yang disediakan oleh ScaleOcean untuk mengetahui bagaimana fitur canggihnya memudahkan seluruh kegiatan manufaktur Anda.

Fitur utama Software Manufacturing ScaleOcean:

• All in one dashboard, yang dapat mengakses mudah berbagai operasi proses produksi Anda, mulai dari forecasting production, work order, manufacturing order, monitoring dan laporan status produksi.
• OEE (Overall Equipment Effectiveness), yang dapat memberikan notifikasi pemeliharaan preventif untuk setiap mesin dalam pabrik manufaktur Anda
• Pengendalian dan Manajemen Biaya, yang bisa dikelola dengan mudah, dengan perhitungan yang otomatis dan akurat.
• Smart Material Requirement Planning, mengotomatiskan perhitungan bahan baku berdasarkan jadwal produksi dan lead times.
• BOM (Bill of Materials) Management, mengelola daftar bahan baku, komponen, dan sub-komponen yang diperlukan untuk produksi.
• Quality Control Management, memastikan setiap tahap produksi memenuhi standar kualitas yang ditetapkan melalui integrasi modul kontrol kualitas.
• Predictive Analytics for Production Planning, memanfaatkan data historis dan tren permintaan untuk meramalkan kebutuhan produksi di masa depan.
• Real-time Production Monitoring, menyediakan visibilitas langsung terhadap status produksi, memungkinkan manajer untuk memantau proses secara real-time.

Kelebihan	Kekurangan
End-to-end solutions yang bisa diintegrasikan dengan berbagai modul lainnya mulai dari akuntansi, inventaris, hingga pembelian Akses user tanpa batas untuk berbagai skala bisnis manufaktur Kustomisasi spesifik untuk setiap kebutuhan bisnis Layanan pemeliharaan oleh tim professional untuk memastikan sistem berjalan optimal.	Waktu implementasi bervariasi tergantung seberapa kompleks kustomisasi fitur yang diinginkan

2. Manufacturing Execution System (MES) QT9

QT9 ERP adalah software produksi berbasis cloud yang dirancang untuk merampingkan pengelolaan operasional perusahaan di sektor manufaktur dan distribusi. Software ERP manufaktur ini berfungsi sebagai platform terintegrasi yang memungkinkan perusahaan untuk mengelola secara terpusat inventaris, proses produksi, akuntansi keuangan, dan pengendalian kualitas.

Lebih lanjut, aplikasi manufaktur QT9 membekali bisnis dengan fitur pelaporan dan analitik yang bisa memberikan wawasan real-time yang krusial untuk pengambilan keputusan yang lebih efektif dan strategis.

Fitur utama:

• Manajemen inventaris dengan pelacakan real-time
• Integrasi modul akuntansi dan keuangan
• Otomatisasi proses produksi dan penjadwalan
• Manajemen hubungan pelanggan (CRM) terintegrasi
• Pelaporan dan analitik berbasis data real-time

Kelebihan	Kekurangan
Antarmuka pengguna yang intuitif dan mudah digunakan Dukungan pelanggan responsif dan profesional Kemampuan penyesuaian sesuai kebutuhan bisnis Integrasi mulus dengan sistem lain seperti QuickBooks Meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan	Fitur pelaporan di program manufaktur terbatas dibandingkan ERP lain Penyesuaian awal memerlukan waktu dan sumber daya Harga aplikasi sistem informasi produksi mungkin tinggi untuk usaha kecil Beberapa pengguna melaporkan kurva belajar yang curam Integrasi dengan sistem lama bisa menantang

3. Enterprise Asset Management (EAM) Aptean Ross

Aptean Ross adalah manufacturing software yang menyediakan solusi khusus untuk industri manufaktur dan distribusi, termasuk sektor proses dan diskrit.

Aplikasi produksi pabrik ini berfungsi sebagai platform terintegrasi dengan berbagai modul untuk mengelola operasi bisnis secara efisien, memberikan manfaat berupa optimalisasi rantai pasokan melalui metode just in time, peningkatan efisiensi produksi, dan kepastian kepatuhan terhadap standar industri yang berlaku.

Fitur utama:

• Manajemen produksi dengan penjadwalan lanjutan
• Pengelolaan inventaris dan rantai pasokan terintegrasi
• Modul akuntansi dan keuangan komprehensif
• Sistem CRM untuk manajemen hubungan pelanggan
• Pelaporan dan analitik real-time berbasis data

Kelebihan	Kekurangan
Antarmuka pengguna yang intuitif dan mudah digunakan Kemampuan penyesuaian sesuai kebutuhan bisnis spesifik Dukungan pelanggan responsif dan profesional Integrasi mulus dengan sistem lain seperti CAD dan WMS Meningkatkan efisiensi operasional dan visibilitas data	Kurva pembelajaran yang curam bagi pengguna baru Biaya implementasi dan lisensi software produksi yang mungkin tinggi Integrasi dengan aplikasi pihak ketiga terbatas Memerlukan sumber daya IT internal untuk penyesuaian Beberapa pengguna melaporkan waktu respons dukungan yang lambat

4. Katana ERP Manufacturing Software

Katana adalah program manufaktur berbasis cloud yang dirancang untuk perusahaan kecil hingga menengah. Dengan berbagai modul yang ada, software perusahaan manufaktur ini mendukung perencanaan produksi, pengelolaan persediaan secara real-time, serta manajemen pesanan dan pembelian.

Selain itu, Katana juga menawarkan fitur utama seperti pengelolaan persediaan real-time, penjadwalan produksi, dan integrasi dengan berbagai platform lain untuk meningkatkan efisiensi proses bisnis manufaktur. Aplikasi sistem informasi produksi ini mempermudah perusahaan dalam mengontrol dan mengoptimalkan operasional mereka.

Fitur utama:

• Manajemen inventaris dengan pelacakan real-time
• Perencanaan dan penjadwalan produksi otomatis
• Integrasi software pabrik dengan platform e-commerce dan akuntansi
• Pelacakan batch dan lot untuk kontrol kualitas
• Analitik dan pelaporan berbasis data real-time

Kelebihan	Kekurangan
Antarmuka pengguna intuitif dan ramah Integrasi mulus dengan platform populer Dukungan pelanggan responsif Fleksibel untuk berbagai jenis bisnis	Fitur terbatas untuk manufaktur kompleks Harga relatif tinggi untuk bisnis kecil Beberapa integrasi tambahan memerlukan biaya ekstra Keterbatasan dalam fitur pelaporan lanjutan

5. Aplikasi Manufaktur Bridgenr

BridgenR adalah aplikasi manufaktur canggih yang memberdayakan bisnis modern melalui integrasi teknologi AI dan otomatisasi untuk mentransformasi operasi produksi. Program manufaktur BridgenR berfungsi untuk mengoptimalkan alur kerja produksi secara menyeluruh, menghasilkan peningkatan efisiensi kerja yang signifikan dan jaminan kualitas produk yang berkelanjutan.

Software pabrik ini memberikan visibilitas real-time yang komprehensif ke dalam setiap aspek manufaktur, mulai dari penjadwalan produksi yang cerdas, pemantauan kinerja peralatan yang proaktif, hingga kontrol kualitas yang terintegrasi, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih tepat dan responsif.

Fitur utama:

• Penjadwalan produksi otomatis dengan AI
• Sistem kontrol kualitas prediktif berbasis data
• Pemantauan alat secara real-time dengan IoT
• Otomatisasi pengelolaan work order dan status produksi

Kelebihan	Kekurangan
Meningkatkan efisiensi lini produksi secara keseluruhan Deteksi dini cacat produk untuk kualitas optimal Mengurangi downtime dengan perawatan prediktif Dukungan teknologi terkini untuk pengelolaan aset	Variasi fitur yang tersedia di aplikasi produksi pabrik mungkin kurang cocok untuk bisnis dengan kebutuhan sederhana

6. Computerized Maintenance Management System (CMMS) Oracle

Oracle JD Edwards EnterpriseOne adalah contoh software manufaktur Indonesia yang menyediakan platform ERP terintegrasi dan mendalam, memungkinkan perusahaan mengelola secara terpusat berbagai fungsi krusial seperti keuangan, inventaris, produksi, dan distribusi.

Sebagai program manufaktur yang dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan spesifik, Oracle JDEdwards dirancang untuk mengoptimalkan alur kerja, meningkatkan efisiensi operasional, dan mendorong peningkatan produktivitas di seluruh organisasi.

Fitur utama:

• Integrasi modul keuangan, inventaris, dan produksi
• Automatisasi alur kerja untuk efisiensi operasional
• Dukungan multi-bahasa dan multi-mata uang
• Kemampuan analitik dan pelaporan lanjutan

Kelebihan	Kekurangan
Fleksibilitas dalam penyesuaian fitur Meningkatkan produktivitas melalui otomatisasi proses Antarmuka pengguna yang intuitif dan ramah Skalabilitas yang mendukung pertumbuhan bisnis	Biaya implementasi dan pemeliharaan yang signifikan Memerlukan pelatihan intensif untuk pengguna baru Kustomisasi dapat meningkatkan kompleksitas aplikasi sistem informasi produksi Beberapa pengguna melaporkan antarmuka yang ketinggalan zaman

7. Software Manufaktur SAP ECC (Enterprise Central Component)

SAP ECC (Enterprise Central Component) merupakan sebuah program manufaktur terintegrasi yang menyatukan berbagai fungsi krusial bisnis seperti keuangan, penjualan, pembelian, dan produksi dalam satu platform software production.

Dikutip dari Pathlock, meskipun lebih banyak digunakan dengan infrastruktur on-premises, SAP ECC memberikan fleksibilitas dan integrasi mendalam untuk proses bisnis seperti keuangan, SDM, dan manajemen rantai pasokan.

Fitur utama:

• Integrasi modul keuangan, penjualan, dan produksi
• Pemrosesan data real-time untuk analisis cepat
• Otomatisasi alur kerja mengurangi kesalahan manual
• Dukungan untuk berbagai industri dan skala bisnis

Kelebihan	Kekurangan
Fleksibel sesuai kebutuhan bisnis spesifik Integrasi modul memfasilitasi manajemen fungsi bisnis Mendukung pertumbuhan bisnis melalui skalabilitas Meningkatkan efisiensi dengan otomatisasi proses	Biaya implementasi dan lisensi software manufaktur pabrik yang tinggi Kurva pembelajaran yang curam bagi pengguna baru Proses setup awal yang kompleks dan memakan waktu Antarmuka pengguna kurang intuitif dibandingkan pesaing

8. Program Manufaktur Primavera

Primavera adalah software manufaktur yang dirancang khusus untuk memberdayakan bisnis dalam merencanakan, mengelola, dan mengawasi siklus proyek produksi secara efektif.

Melalui fitur manajemen proyek yang terintegrasi dan menyeluruh, Primavera memfasilitasi sinkronisasi berbagai elemen krusial seperti tahapan produksi, alokasi sumber daya, dan penjadwalan waktu. Hal ini akan meningkatkan efisiensi operasional dan mempermudah pengambilan keputusan yang lebih tepat.

Fitur utama:

• Manajemen proyek multi-level dengan WBS dan OBS
• Analisis risiko untuk identifikasi dan mitigasi proaktif
• Pelacakan kemajuan real-time dengan pembaruan otomatis
• Integrasi software pabrik dengan perangkat lunak lain untuk alur kerja terpadu

Kelebihan	Kekurangan
Fokus pada manajemen proyek dengan fitur mendalam Fleksibel untuk berbagai jenis industri Dukungan kolaborasi tim dalam proyek besar Visualisasi data yang intuitif	Biaya lisensi dan implementasi tergolong tinggi Kurva pembelajaran cukup curam Kinerja kurang optimal untuk proyek sederhana Integrasi terbatas dengan beberapa platform lama

9. Aplikasi Manufaktur Acumatica ERP

Acumatica Manufacturing Edition adalah program manufaktur berbasis cloud yang secara khusus dikembangkan untuk industri manufaktur dan berfungsi sebagai solusi ERP terintegrasi.

Dikutip dari 2025 Acumatica Review oleh Cargas, Acumatica menawarkan akses fleksibel dan dapat disesuaikan dengan berbagai industri. Meskipun memiliki fitur canggih dan integrasi yang luas, beberapa pengguna melaporkan tantangan dalam hal kustomisasi dan biaya, terutama untuk perusahaan kecil dengan transaksi fluktuatif.

Fitur utama:

• Perencanaan dan penjadwalan produksi terintegrasi.
• Manajemen inventaris dengan pelacakan real-time.
• Analitik dan pelaporan berbasis data real-time.
• Integrasi dengan sistem lain seperti CAD dan WMS.
• Manajemen kualitas dan kepatuhan standar.

Kelebihan	Kekurangan
Kemudahan penyesuaian yang terkendali Biaya implementasi aplikasi manufaktur cukup relatif	Membutuhkan implementasi awal yang sedikit kompleks Memerlukan pelatihan intensif bagi pengguna baru

10. Software ERP Manufaktur Microsoft Dynamics AX

Microsoft Dynamics AX adalah solusi software manufaktur terbaik yang memusatkan berbagai fungsi krusial bisnis, mulai dari pengelolaan keuangan hingga rantai pasokan dan operasional produksi, dalam satu platform terintegrasi.

Dengan menyatukan data dan proses ini, contoh aplikasi manufaktur ini meningkatkan efisiensi operasional perusahaan, memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam beradaptasi dengan dinamika pasar, serta mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Fitur utama:

• Integrasi modul keuangan, rantai pasokan, dan produksi
• Pemrosesan data real-time untuk analisis cepat
• Otomatisasi alur kerja mengurangi kesalahan manual
• Dukungan untuk berbagai industri dan skala bisnis

Kelebihan	Kekurangan
Integrasi dengan aplikasi Microsoft lainnya Fleksibilitas tinggi sesuai kebutuhan bisnis spesifik Meningkatkan efisiensi dengan otomatisasi proses Mendukung pertumbuhan bisnis melalui skalabilitas	Biaya implementasi dan lisensi yang tinggi Kurva pembelajaran yang curam bagi pengguna baru Proses setup awal yang kompleks dan memakan waktu Antarmuka pengguna kurang intuitif dibandingkan pesaing

11. Software Manufaktur Infor LN

Infor LN merupakan sebuah software manufaktur yang dirancang untuk mengintegrasikan dan mengelola seluruh alur proses bisnis perusahaan secara menyeluruh. Dengan pendekatan berbasis data, Infor LN membantu meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan visibilitas yang mendalam.

Fleksibilitas penyebarannya, baik melalui infrastruktur on-premise maupun cloud, memungkinkan perusahaan untuk memilih opsi contoh aplikasi manufaktur yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

Fitur utama:

• Integrasi modul keuangan, produksi, dan rantai pasokan
• Pemrosesan data real-time untuk analisis cepat
• Otomatisasi alur kerja mengurangi kesalahan manual
• Dukungan untuk berbagai industri dan skala bisnis

Kelebihan	Kekurangan
Mendukung operasi manufaktur kompleks dengan solusi khusus industri Antarmuka berbasis cloud mempermudah akses dan fleksibilitas Kemampuan analisis real-time untuk pengambilan keputusan cepat Kompatibilitas dengan sistem ERP lainnya meningkatkan integrasi	Personalisasi modul memerlukan biaya tambahan signifikan Kompleksitas software manufaktur dapat memperpanjang waktu pelatihan Fungsi tertentu memerlukan tambahan lisensi spesifik Dukungan teknis tidak selalu responsif di wilayah tertentu

12. Software Program Manufaktur OQTON

Oqton, sebagai platform Manufacturing Operating System (MOS) berbasis cloud, berfungsi untuk mengotomatisasi dan mengintegrasikan keseluruhan alur kerja manufaktur.

Program manufaktur ini memberikan manfaat berupa optimalisasi proses produksi, peningkatan efisiensi operasional secara signifikan, serta jaminan kualitas produk yang selalu terjaga. Software manufacturing Oqton juga memiliki kemampuan untuk terhubung dan mendukung beragam teknologi manufaktur khusus lainnya.

Fitur utama:

• Otomatisasi alur kerja produksi berbasis AI.
• Integrasi dengan berbagai teknologi manufaktur.
• Pemantauan produksi real-time melalui cloud.
• Analitik data untuk peningkatan proses berkelanjutan.
• Manajemen kualitas dan pelacakan penuh produk.

Kelebihan	Kekurangan
Fokus pada desain presisi pada pabrik Kemampuan otomatisasi elastisitas produksi Meningkatkan produktivitas melalui analisis prediktif	Skala program manufaktur terbatas pada bisnis menengah kecil Cakupan fitur proses manufaktur yang tidak terlalu luas

13. Monitor ERP Manufacture System

Aplikasi sistem informasi produksi adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan mengoptimalkan proses manufaktur, mencakup perencanaan, penjadwalan, pengadaan, inventarisasi, kontrol kualitas, dan pelaporan produksi. Contoh aplikasi ini adalah Monitor ERP yang mendukung beragam proses dan alur kerja dalam aplikasi pabrik.

Aplikasi manufaktur ini berfungsi untuk mengoptimalkan operasi bisnis, meningkatkan efisiensi produksi, dan memfasilitasi pengambilan keputusan yang lebih tepat melalui integrasi data yang menyeluruh di seluruh departemen.

Fitur utama:

• Perencanaan dan penjadwalan produksi terintegrasi.
• Manajemen inventaris dengan pelacakan real-time.
• Modul akuntansi dan keuangan komprehensif.
• Sistem CRM untuk manajemen hubungan pelanggan.
• Pelaporan dan analitik berbasis data real-time.

Kelebihan	Kekurangan
UI yang user-friendly Layanan purna jual untuk memudahkan penggunaan sistem	Integrasi yang diberikan terbatas dalam pertukaran data antar departemen. Kurang cocok untuk perusahaan dengan skala bisnis besar

14. DELMIAWorks Manufacturing ERP

DELMIAWorks adalah aplikasi sistem informasi produksi yang menggabungkan fungsi ERP dan MES, dirancang khusus untuk industri manufaktur. Software produksi ini berfungsi mengintegrasikan berbagai aspek bisnis seperti produksi, inventaris, kualitas, dan keuangan dalam satu sistem.

Program manufaktur DELMIAWorks memberikan manfaat berupa peningkatan efisiensi operasional dan visibilitas yang menyeluruh pada rantai pasokan perusahaan.

Fitur utama:

• Pemantauan produksi real-time untuk efisiensi optimal.
• Manajemen inventaris dengan pelacakan batch dan lot.
• Modul kualitas terintegrasi untuk kepatuhan standar.
• Perencanaan dan penjadwalan produksi yang fleksibel.
• Integrasi EDI untuk komunikasi pemasok dan pelanggan.

Kelebihan	Kekurangan
Fokus pada pelaporan dan akuntansi perusahaan yang mudah diakses. User-friendly	Fitur produksi yang dimiliki tidak terlalu detail dan spesifik Kurang sesuai untuk perusahaan dengan produksi yang banyak, dan bervariasi.

15. Software Manufaktur Plex

Plex Smart Manufacturing Platform adalah software manufaktur ERP berbasis cloud yang secara khusus dirancang untuk industri manufaktur, berfungsi mengintegrasikan beragam fungsi bisnis krusial seperti manajemen produksi, inventaris, kualitas, dan keuangan ke dalam satu sistem terpadu.

Program manufaktur ini membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional secara signifikan serta kemampuan perusahaan untuk merespons permintaan pasar dengan lebih cepat dan efektif.

Fitur utama:

• Manajemen produksi dengan penjadwalan dan pelacakan real-time.
• Manajemen inventaris terintegrasi dengan pelacakan lot dan serial.
• Sistem manajemen kualitas untuk memastikan kepatuhan standar.
• Modul keuangan dan akuntansi yang komprehensif.
• Analitik dan pelaporan berbasis data real-time.

Kelebihan	Kekurangan
Skalabilitasnya yang memungkinkan untuk menyesuaikan modul User interface yang friendly	Ketergantungan pada konektivitas internet yang stabil Kurang cocok bagi perusahaan yang memiliki lokasi pabrik manufaktur terpencil dan sulit koneksi internet.

16. Sistem Manufaktur Fishbowl

Fishbowl adalah software manufaktur yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan usaha kecil dan menengah (UKM) dengan menyediakan platform terpusat untuk pengelolaan operasional.

Program manufaktur ini terintegrasi dengan sistem akuntansi populer seperti QuickBooks dan Xero. Integrasi ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola inventaris, proses produksi, dan berbagai aspek bisnis lainnya dalam satu sistem yang terpadu.

Dengan fitur-fitur seperti pelacakan inventaris secara real-time, otomatisasi alur kerja produksi, dan analitik data yang mendalam, aplikasi manufaktur Fishbowl bisa meningkatkan efisiensi operasional serta memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap keseluruhan rantai pasokan bisnis.

Fitur utama:

• Manajemen inventaris dengan pelacakan real-time.
• Otomatisasi proses manufaktur dan penjadwalan.
• Integrasi dengan QuickBooks dan Xero.
• Pelacakan lot dan nomor seri untuk kontrol kualitas.
• Analitik dan pelaporan berbasis data real-time.

Kelebihan	Kekurangan
Real-time laporan produksi Integrasi yang mudah dengan sistem lain	UI yang mungkin terbatas dukungan Terbatas bagi perusahaan manufaktur yang memiliki proses kompleks

17. Epicor Manufacturing Software

Epicor Kinetic adalah solusi software manufaktur ERP berbasis cloud yang dirancang khusus untuk industri manufaktur, menawarkan integrasi berbagai fungsi bisnis krusial dalam satu sistem terpadu.

Dengan menyatukan proses-proses penting, software manufaktur ini meningkatkan efisiensi operasional dan visibilitas data secara menyeluruh bagi perusahaan. Penting untuk dicatat bahwa Epicor Kinetic tidak menyediakan uji coba gratis, sehingga perusahaan perlu mempertimbangkan investasi jangka panjang untuk memanfaatkan solusi komprehensif ini.

Fitur utama:

• Perencanaan dan penjadwalan produksi terintegrasi.
• Manajemen rantai pasokan end-to-end.
• Analitik dan pelaporan real-time berbasis AI.
• Manajemen kualitas dan kepatuhan standar.
• Integrasi IoT untuk pemantauan peralatan produksi.

Kelebihan	Kekurangan
Implementasi sistem yang mudah dan terjangkau User interface intuitif	Fokusnya hanya pada proses produksi, dan kompleks untuk integrasi modul lain Memerlukan sistem tambahan untuk efisiensinya.

18. Sistem Manufaktur Eprag

Software produksi ERPAG adalah solusi ERP berbasis cloud yang dirancang khusus untuk membantu usaha kecil dan menengah di bidang manufaktur. Aplikasi pabrik ini berfungsi mengintegrasikan berbagai fungsi krusial seperti manajemen produksi, inventaris, penjualan, dan pembelian ke dalam satu sistem terpusat.

Dengan antarmuka yang mudah digunakan, software manufaktur ini memberikan manfaat berupa peningkatan efisiensi operasional yang signifikan serta visibilitas real-time terhadap seluruh proses bisnis perusahaan.

Fitur utama:

• Manajemen produksi dengan penjadwalan dan pelacakan real-time.
• Manajemen inventaris dengan pelacakan batch dan nomor seri.
• Integrasi software produksi dengan platform e-commerce dan akuntansi populer.
• Pelaporan dan analitik berbasis data real-time.
• Manajemen pesanan pembelian dan penjualan terintegrasi.

Kelebihan	Kekurangan
Kemampuannya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Dukungan multibahasa	Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk konfigurasi Kurang cocok untuk perusahaan manufaktur dengan skala produksi massal dan bervariasi

19. Program Manufaktur ECI

ECI Software Solutions menyediakan solusi ERP berbasis cloud yang dirancang khusus untuk perusahaan manufaktur skala kecil hingga menengah. Program manufaktur ini mengintegrasikan berbagai fungsi krusial seperti perencanaan produksi, manajemen inventaris, penjadwalan, dan keuangan, sehingga membantu meningkatkan produktivitas dan memberikan visibilitas operasional yang lebih menyeluruh bagi bisnis.

Fitur utama:

• Perencanaan dan penjadwalan produksi terintegrasi.
• Manajemen inventaris dengan pelacakan real-time.
• Modul keuangan dan akuntansi komprehensif.
• Analitik dan pelaporan berbasis data real-time.
• Integrasi dengan sistem lain seperti CAD dan WMS.

Kelebihan	Kekurangan
Laporan proses produksi real-time User-friendly Fleksibel untuk berbagai skala bisnis	Biaya lisensi yang cukup tinggi Memerlukan pelatihan intensif untuk memaksimalkan penggunaannya

20. Software Pabrik Manufaktur Striven

Striven, sebagai aplikasi produksi pabrik berbasis cloud, berfungsi sebagai platform terpusat yang mengintegrasikan beragam fungsi krusial dalam bisnis manufaktur, mulai dari pengelolaan keuangan (akuntansi) dan hubungan pelanggan (CRM) hingga manajemen proyek, inventaris, dan sumber daya manusia.

Dengan menyatukan berbagai aspek operasional ini, software manufaktur Striven memberikan manfaat berupa peningkatan efisiensi kerja, aksesibilitas data secara real-time untuk pengambilan keputusan yang cepat dan tepat, serta kolaborasi tim yang lebih efektif di seluruh departemen.

Fitur utama:

• Manajemen inventaris dengan pelacakan real-time.
• Perencanaan dan penjadwalan produksi terintegrasi.
• Modul akuntansi dan keuangan komprehensif.
• CRM untuk manajemen hubungan pelanggan.
• Analitik dan pelaporan berbasis data real-time.

Kelebihan	Kekurangan
Integrasi berbagai software production Skalabilitas program manufaktur terjamin User interface yang mudah digunakan	Kurangnya fitur spesifik untuk proses produksi yang memiliki tahapan yang kompleks dan panjang. Sistem kurang sesuai untuk perusahaan besar dengan proses produksi yang lebih rumit.

21. Software ERP Manufaktur Safety Culture

SafetyCulture adalah platform manajemen operasi berbasis cloud yang dirancang khusus untuk memberdayakan perusahaan manufaktur dalam mencapai keunggulan operasional. Program manufaktur ini memfasilitasi peningkatan efisiensi melalui digitalisasi inspeksi dan pelaporan insiden secara real-time oleh tim di lapangan.

Selain itu, software ERP manufaktur ini memungkinkan pengelolaan aset yang efektif, memastikan pemeliharaan yang tepat dan mengurangi risiko kerusakan. Dengan kemampuannya berintegrasi dengan berbagai sistem yang sudah ada, SafetyCulture memberikan visibilitas menyeluruh dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas dan keselamatan kerja.

Fitur utama:

• Digitalisasi inspeksi dan audit dengan checklist cerdas.
• Manajemen tugas dan tindakan korektif otomatis.
• Pemantauan aset dan peralatan dengan sensor IoT.
• Pelaporan insiden dan analitik data real-time.
• Dukungan integrasi software manufaktur dengan sistem ERP dan platform lain.

Kelebihan	Kekurangan
Real-time laporan proses manufaktur produksi User interface intuitif	Keterbatasan dalam fitur manajemen produksi Adanya biaya tambahan untuk setiap fitur

22. Cetec Manufacturing Cloud ERP

Cetec ERP adalah software manufaktur berbasis cloud yang secara spesifik dirancang untuk memenuhi kebutuhan perusahaan manufaktur skala kecil hingga menengah.

Aplikasi sistem informasi produksi ini menawarkan integrasi fungsi-fungsi penting seperti manajemen penjualan, pengelolaan inventaris, kontrol kualitas, dan akuntansi keuangan, yang semuanya dapat diakses dengan mudah melalui website.

Dengan integrasi ini, Cetec ERP memberikan kemudahan pengelolaan berbagai aspek bisnis manufaktur dalam satu sistem terpusat sehingga meningkatkan efisiensi dan visibilitas operasional.

Fitur utama:

• Pelacakan inventori secara real-time
• Manajemen produksi berbasis jadwal kerja
• Integrasi akuntansi dan keuangan otomatis
• Sistem CRM untuk manajemen pelanggan
• Laporan analitik berbasis data mendalam

Kelebihan	Kekurangan
Akses mudah melalui cloud Integrasi penuh antar modul Antarmuka pengguna yang sederhana	Implementasi software manufaktur pabrik yang memakan waktu Kustomisasi terbatas Membutuhkan pelatihan untuk pengguna baru

Baca juga: 10 Vendor ERP Terbaik Indonesia, Pengertian & Tips Memilihnya

Modul dan Fitur Wajib dalam Software Manufaktur Terbaik

Software manufaktur terdiri dari berbagai modul yang dapat disesuaikan untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan produktivitas secara menyeluruh. Berikut adalah beberapa modul penting beserta fitur-fitur wajibnya dalam aplikasi manufaktur:

1. Modul Manajemen Inventory

Modul software perusahaan manufaktur ini merupakan bagian integral dari setiap manufacturing software, termasuk bagi contract manufacturer. Fungsinya adalah untuk mengelola persediaan bahan baku, komponen, dan barang jadi secara efisien.

Fitur utama dalam modul ini meliputi Material Requirement Planning (MRP) yang secara otomatis menghitung kebutuhan bahan baku berdasarkan jadwal produksi dan pesanan penjualan. Fitur tracking barang dan proses produksi juga krusial untuk memantau status stok dan pergerakan barang secara real-time di seluruh proses produksi.

2. Modul Manajemen Produksi

Modul ini, yang sering menjadi inti dari software pabrik, membantu perusahaan dalam merencanakan, mengendalikan, dan memantau seluruh tahapan proses produksi.

Fitur wajib dalam modul software manufaktur pabrik ini adalah Master Production Schedule (MPS) untuk perencanaan dan penjadwalan produksi yang optimal dengan pendekatan production control planning.

Fitur lain aplikasi produksi pabrik yang sangat terkait adalah multi-level bill of materials (BoM)  yang secara otomatis menyusun daftar kebutuhan bahan baku dan komponen berdasarkan struktur produk, serta work order untuk mengoptimalkan alokasi sumber daya manusia dalam memenuhi kebutuhan produksi.

3. Modul Manajemen Rantai Pasokan

Modul software manufaktur ini membantu perusahaan dalam mengelola seluruh aliran material dan informasi dari pemasok hingga pelanggan. Modul ini juga membantu merencanakan dan memantau aktivitas pengadaan perusahaan manufaktur, sehingga ketersediaan bahan baku selalu terjamin dan proses produksi tidak terhambat.

Fitur-fitur wajibnya mencakup manajemen pemesanan, pemantauan pengiriman, dan kemampuan kolaborasi dengan mitra bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko keterlambatan.

4. Modul Quality Control

Dalam memastikan standar kualitas produk, modul quality control menjadi salah satu modul yang sangat penting dalam software manufaktur.

Fitur optimasi quality management memungkinkan perusahaan menerapkan form quality control produksi dan melakukan pemantauan kualitas produksi secara real-time.

5. Modul Pelaporan dan Analisis

Modul ini memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan insight dari seluruh data operasional. Fitur-fitur seperti pelaporan status produksi, laporan inventaris, dan analisis kinerja rantai pasokan membantu manajemen dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat. Data yang terkumpul dari modul lain, termasuk tracking barang dan proses produksi, menjadi dasar penting dalam modul ini.

Selain modul sistem manufaktur di atas, fitur pemeliharaan prediktif dan preventif juga sangat penting dalam aplikasi manufaktur. Meskipun tidak secara eksplisit menjadi modul tersendiri dalam daftar di atas, fitur ini krusial untuk menjaga kelancaran operasional dengan memprediksi potensi masalah pada peralatan dan menjadwalkan pemeliharaan rutin.

Dengan mengintegrasikan dan mengelola modul-modul ini secara efektif, perusahaan manufaktur dapat mengoptimalkan operasional bisnis, meningkatkan efisiensi, dan memenuhi tuntutan pasar yang kompetitif.

Dengan menggunakan software manufaktur, Anda bisa mengoptimalkan kapasitas produksi, mencapai efisiensi produksi lebih cepat.

Sebagai pelengkap, Anda bisa melihat contoh rencana operasional manufaktur untuk memahami bagaimana software manufaktur terbaik diaplikasikan di dunia nyata.

Bagaimana Cara Memilih Software ERP Manufaktur yang Tepat? 

Memilih software manufaktur merupakan keputusan krusial yang dapat menentukan efisiensi operasional Anda di masa depan. Solusi yang tepat akan memiliki nilai bisnis tinggi dan mendorong pertumbuhan.

Oleh karena itu, kami menyarankan Anda mempertimbangkan beberapa aspek penting saat melakukan evaluasi secara cermat. Berikut hal-hal yang harus Anda perhatikan dalam memilih software pabrik:

1. Evaluasi Kebutuhan Spesifik Bisnis Anda

Anda harus memulai dengan pertimbangkan jenis industri, skala pabrik, serta proses produksi yang berjalan. Lalu, pastikan juga software pabrik memiliki fitur yang relevan dengan kebutuhan bisnis.

Identifikasi fitur-fitur inti seperti perencanaan produksi, manajemen inventaris, atau kontrol kualitas yang mutlak Anda perlukan. Evaluasi ini memastikan contoh aplikasi sistem informasi manufaktur yang dipilih benar-benar dapat mendukung dan mengoptimalkan alur kerja spesifik Anda, bukan hanya sekadar solusi generik.

2. Pertimbangkan Jenis Implementasi

Selanjutnya, Anda perlu menimbang keuntungan dan kerugian antara solusi berbasis cloud atau on-premise sesuai dengan kapabilitas IT dan anggaran jangka panjang Anda. Implementasi cloud menawarkan fleksibilitas, aksesibilitas jarak jauh, dan biaya awal yang lebih rendah melalui model langganan.

Sementara itu, solusi on-premise pada aplikasi sistem informasi manufaktur memberikan kontrol penuh atas infrastruktur dan data di lokasi Anda sendiri, meskipun memerlukan investasi awal yang lebih besar dan tim IT internal untuk pemeliharaan.

3. Integrasi dengan Sistem yang Ada

Penting sekali memastikan bahwa software ERP terbaik bagi manufaktur dapat terintegrasi dengan sistem lain yang sudah digunakan, seperti sistem akuntansi, CRM, atau software desain teknik.

Integrasi yang baik memungkinkan aliran data yang lancar antar departemen. Hal ini menciptakan pandangan tunggal (unified view) atas seluruh operasi bisnis Anda, meningkatkan akurasi data, dan mengurangi kebutuhan input manual yang rentan kesalahan.

4. Kemudahan Penggunaan (UX/UI)

Antarmuka pengguna (UI) yang intuitif dan pengalaman pengguna (UX) yang baik memegang peranan krusial dalam tingkat adopsi oleh karyawan di seluruh lini. Software manufaktur pabrik yang mudah dipelajari dan digunakan akan mempercepat proses pelatihan tim Anda.

Pengalaman pengguna yang positif juga membantu meminimalkan potensi kesalahan input data dan meningkatkan efisiensi kerja sehari-hari secara keseluruhan.

5. Kualitas Dukungan Pelanggan Vendor

Pilihlah vendor yang tidak hanya menawarkan sistem manufaktur mumpuni, tetapi juga menyediakan dukungan teknis yang responsif, berpengetahuan, dan mudah diakses.

Dukungan pelanggan yang berkualitas memastikan bahwa setiap masalah teknis atau pertanyaan yang muncul dapat ditangani dengan cepat dan efektif. Ketersediaan berbagai saluran dukungan, seperti telepon, email, atau portal online, juga menjadi nilai tambah signifikan.

6. Faktor Keamanan Data

Terakhir, dalam memilih software ERP manufaktur, Anda harus memprioritaskan aspek keamanan data sebagai salah satu kriteria utama. Pastikan vendor memiliki protokol keamanan yang kuat untuk melindungi informasi operasional dan finansial sensitif perusahaan Anda dari ancaman siber, pelanggaran data, atau akses tidak sah.

Tanyakan tentang langkah-langkah enkripsi data, kontrol akses pengguna, serta kepatuhan terhadap standar keamanan industri yang relevan.

Kesimpulan

Software produksi manufaktur adalah sistem untuk mengelola dan mengotomatisasi proses produksi, termasuk perencanaan, manajemen bahan baku, pengawasan kualitas, dan pengiriman produk jadi. Dengan fungsinya, software ini meningkatkan efisiensi, akurasi, kualitas produk, serta mengurangi kesalahan manual dan meningkatkan produktivitas.

Dengan memilih dan menerapkan aplikasi produksi pabrik yang tepat, perusahaan manufaktur dapat meningkatkan efisiensi operasional, menurunkan biaya, serta memperbaiki kualitas produk, yang pada akhirnya mendorong peningkatan keuntungan.

Untuk mencapai efisiensi yang maksimal, Anda dapat memilih ScaleOcean ERP Manufaktur. Software manufacturing ini menawarkan fleksibilitas produksi, integrasi canggih, dan kontrol optimal dalam satu platform. Dengan solusi tersebut, Anda dapat mengoptimalkan alur produksi. Dapatkan demo segera dan hubungi tim kami 24/7 untuk informasi lebih lanjut.