Kenali 5 Perbedaan Freight Forwarding dan Logistik
3 Min Read Posted on 28 May 2024
Daftar Isi
Freight forwarding dan logistik adalah dua istilah yang sering digunakan dalam proses pengiriman barang. Banyak yang menganggap kedua jenis layanan ini sama, meskipun sebenarnya memiliki peran dan fungsi yang berbeda satu sama lain. Kegiatan freight forwarding lebih berfokus pada pengaturan pengiriman internasional dengan berbagai jenis transportasi dan menangani dokumentasi serta izin yang diperlukan.
Sebaliknya, logistik mencakup pengiriman lokal dan biasanya memberikan layanan tambahan seperti penyimpanan sementara sebelum dilakukan pengiriman, dengan fokus pada kepuasan pelanggan. Artikel ini akan membantu Anda untuk tahu lebih lanjut perbedaan freight forwarding dan logistik secara mendalam, serta tips memilih layanan yang tepat sesuai kebutuhan bisnis Anda.
1. Mengenal Pengertian Freight Forwarding
Freight forwarding adalah bisnis logistik yang mengatur pengiriman barang, baik secara domestik maupun internasional, dengan menggunakan berbagai jenis transportasi seperti udara, laut, dan darat. Tidak hanya mengirim barang, kegiatan freight forwarding juga termasuk dokumentasi, kepabeanan, asuransi, dan penyimpanan sementara. Biasanya mereka juga memiliki jaringan agen dan mitra di seluruh dunia agar pengiriman barang berjalan lancar dan tepat waktu.
Selain itu, freight forwarding juga melibatkan koordinasi dan perencanaan logistik yang efisien untuk meminimalkan biaya dan waktu pengiriman. Dalam era digital seperti sekarang, banyak perusahaan freight forwarding yang telah mengimplementasikan teknologi canggih untuk meningkatkan visibilitas dan kontrol atas pengiriman, seperti real-time tracking system dan platform manajemen logistik berbasis web.
2. Mengenal Pengertian Logistik
Berbeda dengan kegiatan freight forwarding, jasa logistik biasanya bersikap lokal. Fokus utamanya adalah pada durasi pengiriman yang cepat, biaya yang kompetitif, jalur pengiriman yang optimal, serta jangkauan di wilayah tertentu untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Jasa logistik sering menawarkan pengiriman door-to-door sehingga dapat menjangkau pelanggan dengan lebih mudah dan memberikan layanan yang lebih personal.
Selain itu, jasa logistik juga berperan penting dalam meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memberikan fleksibilitas dalam pilihan pengiriman dan memastikan bahwa barang sampai tepat waktu, bahkan memungkinkan layanan logistik seperti same day, yaitu dikirim dan diterima di hari yang sama. Mereka menangani semua aspek pengiriman mulai dari pengambilan barang di lokasi asal hingga pengiriman ke tujuan akhir, serta mengelola dokumen atau izin operasional yang diperlukan.
3. Perbedaan Freight Forwarding dan Logistik
Setelah memahami secara garis besar masing-masing bisnis logistik tersebut, mari kita bahas lebih detail perbedaan freight forwarding dan logistik dari beberapa aspek yang lebih spesifik. Mulai dari lingkup layanan hingga dokumen dan izin operasional.
a. Lingkup Layanan
Perbedaan freight forwarding dan logistik cukup jelas pada aspek layanan yang diberikan. Freight forwarding fokus pada pengaturan pengiriman barang dari satu titik ke titik lainnya, terutama dalam perdagangan internasional. Mereka menangani pemilihan carrier, dokumen pengiriman, pemenuhan syarat dan ketentuan custom clearance, dan pengurusan izin terkait. Ini berbeda dengan jasa logistik yang cakupan layanannya untuk wilayah tertentu. Biasanya juga memberikan fasilitas penyimpanan sementara sebelum barang dikirim ke konsumen akhir.Â
b. Tugas dan Tanggung Jawab
Tugas utama freight forwarder adalah sebagai perantara pelanggan dengan perusahaan pelayaran, memilih vendor logistik terbaik sesuai kebutuhan pelanggan, serta memastikan pengiriman sesuai dengan regulasi internasional. Mereka juga bertanggung jawab atas semua dokumentasi dan izin yang diperlukan selama ekspor impor. Di sisi lain, tugas jasa logistik mencakup penyimpanan sementara, pengemasan, dan pengiriman barang ke tujuan akhir.
c. Kapasitas Muat Barang
Kegiatan freight forwarding mengatur pengiriman dalam skala yang lebih besar dan seringkali melibatkan berbagai jenis transportasi seperti kapal laut, pesawat, atau truk untuk memaksimalkan efisiensi pengiriman. Mereka menangani barang dalam jumlah besar yang mungkin perlu pengiriman kargo dan penggabungan pengiriman dari berbagai shipper. Sebaliknya, kapasitas muat barang dalam jasa logistik dikelola untuk memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari, yang bisa berupa barang dalam jumlah kecil hingga menengah tergantung pada permintaan konsumen dan inventaris yang tersedia.
d. Transportasi yang Digunakan
Freight forwarder menggunakan berbagai transportasi untuk mengoptimalkan rute pengiriman internasional, termasuk udara, laut, darat, dan kereta api. Mereka memilih transportasi yang paling efisien berdasarkan biaya, waktu, dan jenis barang yang dikirim. Sedangkan, logistik menggunakan transportasi yang lebih beragam dengan fokus pada distribusi lokal atau regional. Mereka mengelola transportasi dalam skala lebih kecil yang mencakup distribusi akhir ke pelanggan melalui truk, van, atau bahkan sepeda motor untuk pengiriman last mile.
e. Dokumen dan Izin Operasional
Kegiatan freight forwarding perlu berbagai dokumen dan izin seperti bill of lading, surat jalan, izin ekspor-impor, serta dokumen kepabeanan. Mereka harus memastikan semua dokumen ini sesuai dengan regulasi internasional dan negara tujuan. Sedangkan dalam logistik, dokumen yang diperlukan mencakup faktur, slip pengiriman, laporan inventaris, dan dokumen internal lainnya yang mendukung operasional pengiriman.
4. Tips Memilih Layanan Sesuai Bisnis Anda
Menentukan mana yang lebih baik antara freight forwarding dan logistik sangat bergantung pada kebutuhan spesifik bisnis Anda. Freight forwarding lebih cocok untuk perusahaan yang sering melakukan pengiriman internasional dan membutuhkan layanan khusus untuk mengatur transportasi antar negara. Freight forwarder juga bisa membantu untuk kebutuhan dokumen ekspor impor, izin kepabeanan, dan koordinasi dengan berbagai vendor logistik untuk memastikan pengiriman dilakukan tepat waktu dan sesuai regulasi.
Sedangkan jika bisnis Anda memerlukan manajemen inventaris, penyimpanan, distribusi lokal, dan pengelolaan aliran informasi dan material, maka jasa logistik adalah pilihan yang tepat. Bahkan jika Anda perlu pengiriman same day, jasa logistik bisa mendukung proses ini dengan syarat dan ketentuan yang tentunya perlu dipenuhi.
Tapi, pada realitanya, banyak perusahaan yang memanfaatkan kombinasi keduanya untuk mengoptimalkan operasional. Misalnya, menggunakan jasa freight forwarding untuk pengiriman internasional dan layanan logistik untuk distribusi domestik dan manajemen inventaris. Pada akhirnya, pilihan terbaik tergantung pada skala operasional, kebutuhan spesifik, dan tujuan bisnis Anda. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi kebutuhan utama bisnis Anda dan memahami kelebihan dari masing-masing layanan sebelum membuat keputusan.
5. Kesimpulan
Freight forwarding dan jasa logistik adalah bisnis logistik yang memiliki perbedaan signifikan. Perbedaan ini bisa diperhatikan dari beberapa aspek, mulai dari lingkup layanan, kapasitas muat barang, hingga dokumen dan izin operasional yang diatur. Umumnya freight forwarder digunakan untuk membantu pengiriman internasional. Sedangkan jasa logistik untuk cakupan yang lebih lokal.
Pemilihan antara layanan freight forwarding dan logistik bergantung pada skala operasional, kebutuhan spesifik, dan tujuan bisnis Anda. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengidentifikasi kebutuhan utama bisnis Anda dan memahami kelebihan dari masing-masing layanan sebelum membuat keputusan.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 04, 2024 3 Min Read
7 Aplikasi Sales Order Terbaik di Indonesia Tahun 2024
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
Nov 05, 2024 3 Min Read
12 Software Akuntansi Perusahaan Dagang Terbaik di Indonesia
REKOMENDASI