Kelola Dokumen Logistik dengan Freight Forwarding Software
3 Min Read Posted on 03 May 2024
Daftar Isi
Dalam perdagangan internasional, pengelolaan dan kontrol dokumen logistik yang efektif diperlukan untuk memastikan proses pengiriman barang berjalan lancar. Kesalahan sedikit saja dapat menyebabkan keterlambatan pengiriman yang tidak hanya mempengaruhi biaya operasional, tetapi juga merusak reputasi perusahaan. Untuk mengatasi tantangan ini, perusahaan kini membutuhkan solusi yang tidak hanya efisien tetapi juga terintegrasi secara komprehensif.
Di sinilah ScaleOcean, sebagai software freight forwarding terdepan, menawarkan solusi inovatif untuk mengotomatisasi dan mengelola dokumen logistik dengan lebih mudah dan akurat. Dengan fitur canggih document control and management, sistem ini akan membantu Anda memastikan setiap aspek dari pengelolaan dokumen ditangani dengan maksimal. Cari tahu lebih lanjut cara kerja sistem tersebut pada artikel berikut ini.
1. Masalah Kompleksitas Dokumen Logistik
Kompleksitas dokumen logistik sering kali menjadi masalah dalam proses pengiriman barang terutama untuk perdagangan internasional yang perlu beragam jenis dokumen. Setiap tahapan mulai dari pengiriman, penerimaan, hingga proses bea cukai, perlu sejumlah dokumen seperti bill of lading, invoice, packing list, dan masih banyak lagi. Kesalahan kecil dalam salah satu dokumen saja bisa menyebabkan keterlambatan pengiriman barang. Kondisi ini tidak hanya menambah biaya tetapi juga mempengaruhi kepuasan pelanggan.
Sebagai contoh sebuah perusahaan manufaktur di Indonesia akan mengirimkan barang ke Amerika Serikat. Perusahaan harus menyediakan dokumen yang tidak hanya memenuhi regulasi lokal tetapi juga internasional. Misalnya, bill of lading untuk membuktikan kepemilikan selama pengiriman, atau invoice dan packing list yang diperlukan untuk proses audit dan bea cukai.
Tidak hanya memperhatikan proses persiapan, perusahaan pun juga harus memperbarui status dokumen tersebut secara berkala untuk memudahkan komunikasi dengan pihak-pihak yang terlibat. Tentu hal ini memerlukan sumber daya dan teknologi yang cukup canggih. Implementasi sistem document control and management bisa membantu Anda mengurangi kompleksitas ini. Dengan sistem yang terintegrasi, kesalahan dokumentasi dapat diminimalkan, kecepatan proses pengisian dokumen bisa ditingkatkan, dan transparansi antar stakeholder juga dapat terjaga.
2. Freight Forwarding Software, Kelola Dokumen Logistik
Penggunaan freight forwarding software yang dilengkapi dengan modul document control and management dapat mengotomatisasi dan mempermudah pengelolaan dokumen, membantu Anda meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan. Berikut ini cara kerja sistem dalam mendukung manajemen dokumen logistik yang lebih efektif.
a. Automated Document Generation
Fitur ini membantu Anda untuk menghasilkan dokumen-dokumen logistik secara otomatis. Dengan memasukkan data pengiriman sekali saja, sistem dapat menghasilkan semua dokumen yang diperlukan seperti bill of lading, faktur, dan deklarasi bea cukai. Automasi ini tidak hanya mempercepat proses persiapan pengiriman barang tetapi juga memastikan informasi yang disampaikan selalu konsisten di seluruh dokumen.
b. Centralized Document Storage
Sistem ini juga mampu menyimpan semua dokumen ekspor impor dalam database terpusat serta dapat diakses oleh semua pihak yang terlibat dari mana saja dan kapan saja. Langkah ini tidak hanya memudahkan pencarian dan pengambilan dokumen saat dibutuhkan, tetapi juga meningkatkan keamanan dan pengawasan pada dokumen yang bersifat sensitif dan penting.
c. Document Tracking and Updates
Document control and management juga punya fitur yang memungkinkan Anda untuk memonitor status terkini dari setiap dokumen logistik. Anda dapat melihat kapan dokumen terakhir diperbarui, siapa yang mengakses dokumen, dan apa perubahan yang telah dilakukan. Hal ini membantu memastikan semua pihak yang terlibat selalu mendapatkan informasi terbaru.
d. Integration with Customs Clearance System
Integrasi dengan sistem custom clearance mendukung proses impor dan ekspor barang agar berjalan lebih efisien. Dengan ini, pengiriman data bisa dilakukan secara elektronik, clearance berjalan lebih lancar dan risiko penahanan barang bisa diminimalisir. Jadi, bisa dipastikan perusahaan logistik mematuhi peraturan dan undang-undang internasional saat melakukan proses pengiriman barang lintas negara.
3. ScaleOcean, Freight Forwarding Software Terbaik
Kemudahan yang dijelaskan di atas bisa Anda dapatkan dengan mengimplementasikan freight forwarding software ScaleOcean. Mungkin sebelum menggunakan document control and management, tim Anda menghabiskan berjam-jam untuk menyiapkan dokumen logistik secara manual, yang memperlambat proses pengiriman. Nah dengan ScaleOcean, Anda hanya perlu memasukkan data pengiriman sekali, dan sistem secara otomatis menghasilkan semua dokumen yang diperlukan dengan cepat dan akurat.
Setelah dokumen dihasilkan, file akan disimpan dalam sistem penyimpanan terpusat. Artinya, ketika tim di Jakarta perlu berkoordinasi dengan kantor cabang di kota lainnya, mereka dapat mengakses dokumen yang sama secara real-time. Tidak ada lagi keterlambatan saat meminta dokumen atau bahkan risiko file yang hilang. Penyimpanan terpusat ini juga memastikan semua informasi up-to-date dan dapat diakses oleh siapa saja, dan kapan saja.
Ketika dokumen diubah atau status pengiriman diperbarui, freight forwarding ScaleOcean akan mengirimkan notifikasi ke semua pihak yang berkaitan secara otomatis. Bahkan jika ada kebutuhan mendadak untuk dokumen tambahan bea cukai di luar negeri, tim di Jakarta dapat segera mengetahuinya dan mengirimkan dokumen yang diperlukan.
Tidak hanya untuk document control and management, freight forwarding software ScaleOcean juga hadir dengan fitur-fitur unggul lainnya yang mendukung keberhasilan operasional logistik global. ScaleOcean menyediakan fitur analitik dan pelaporan, khususnya untuk tingkatkan efisiensi proses pengiriman barang serta kegiatan ekspor dan impor. Tool analitik ini membantu Anda menghasilkan laporan keuangan secara komprehensif tentang biaya logistik, termasuk tarif pengiriman, biaya bea cukai, dan biaya tambahan lainnya yang sering muncul dalam transaksi internasional.
Anda juga bisa memanfaatkan sistem ini untuk memilih dan mengelola vendor logistik yang akan digunakan untuk proses pengiriman barang, baik itu pengiriman domestik maupun internasional. Dengan menggunakan algoritma canggih, sistem ini akan memberikan sejumlah rekomendasi vendor paling sesuai berdasarkan kriteria seperti tarif, reputasi, dan kapabilitas pengiriman. Jadi, Anda dapat membandingkan penawaran dari berbagai vendor secara langsung pada platform. Dengan freight forwarding software ScaleOcean, proses booking vendor juga dapat dilakukan dengan beberapa klik saja.
4. Kesimpulan
Kompleksitas pengelolaan dokumen logistik sering kali menjadi tantangan besar, terutama untuk perdagangan internasional yang perlu berbagai jenis dokumen. Di sinilah pentingnya menggunakan sistem yang canggih dan terintegrasi seperti freight forwarding software ScaleOcean. Sistem ini menawarkan solusi efektif melalui otomatisasi pembuatan dokumen, penyimpanan dokumen terpusat, pelacakan dan pembaruan dokumen, serta integrasi dengan sistem bea cukai.
Dengan memanfaatkan ScaleOcean, Anda tidak hanya dapat mengoptimalkan proses pengiriman barang, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan akurasi operasional secara keseluruhan. Jangan biarkan kompleksitas dokumen logistik menghambat pertumbuhan bisnis. Gunakan freight forwarding software ScaleOcean untuk mengintegrasikan, mengotomatisasi, dan memperbarui seluruh proses logistik Anda. Cari tahu lebih lanjut cara kerja sistem ini dengan menghubungi tim kami sekarang dan dapatkan demo gratisnya!
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 21, 2024 3 Min Read
Jenis Konstruksi Jalan, Tahap Pengerjaan, dan Strateginya
Nov 20, 2024 3 Min Read
12 Document Management Software Terbaik untuk Bisnis 2024
Nov 19, 2024 3 Min Read
Sistem Akuntansi: Manfaat, Komponen, dan Contohnya
Nov 19, 2024 3 Min Read
Rekapitulasi Jurnal: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contoh
REKOMENDASI