6 Masalah Human Resource di Indonesia dan Solusinya
3 Min Read Posted on 12 Jan 2023
Daftar Isi
Sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam mengelola dan mengatur SDM perusahaan, human resource harus siap menghadapi berbagai masalah dan tantangan. Tidak hanya itu, mereka juga harus segera mencari solusi untuk memecahkan masalah tersebut. Agar tidak menimbulkan dampak negatif yang lebih besar bagi perkembangan perusahaan. Dengan begitu, bisnis Anda pun bisa terhindar dari kerugian.
Ada beberapa masalah human resource di Indonesia yang paling umum dan sering terjadi di berbagai bidang perusahaan. Salah satunya masalah penggajian karyawan. HR tidak boleh sembarang dalam menentukan gaji. Jika tidak, dapat menimbulkan masalah yang lebih serius bagi perusahaan. Contohnya, yakni mogok kerja hingga tuntutan pidana.
Human resources department merupakan bagian perusahaan yang cukup sering mengalami masalah dalam menjalankan tugasnya. Hal tersebut bisa terjadi karena mereka berhadapan langsung dengan tenaga kerja. Berikut ini beberapa masalah yang sering dialami HR di berbagai sektor bisnis di Indonesia.
1. Masalah Rekrutmen Karyawan
Beberapa perusahaan berskala besar umumnya memiliki standar karyawan yang tinggi. Sehingga, mereka kesulitan mencari calon kandidat yang tepat. Tidak hanya itu, Anda juga membutuhkan pegawai yang pola pikirnya sejalan dengan tujuan perusahaan. Mencari karyawan yang sesuai standar dan visi misi bisnis bukanlah hal yang mudah.
Tentu hal ini menjadi masalah bagi human resource untuk mencari sumber daya manusia yang andal bagi perusahaan. Banyak oknum HR yang mengeluarkan anggaran besar untuk mendapatkan calon karyawan dengan background yang mengesankan dan sesuai dengan kebutuhan bisnis. Namun, kebanyakan dari karyawan tersebut hanya mampu bertahan kurang dari 3 bulan.
Banyak karyawan baru yang mengundurkan diri di bulan awal masuk kerja karena berbagai faktor dan alasan. Namun, penyebab yang paling sering terjadi adalah rasa kurang nyaman dengan lingkungan kerja, tidak bisa mengikuti cara kerja, hingga tidak sejalan dengan perusahaan. Untuk meminimalisir kejadian tersebut, HR harus bisa menciptakan lingkungan kerja yang nyaman.
Serta memberikan arahan secara bertahap agar mereka bisa beradaptasi dengan lingkungan, cara kerja, dan budaya perusahaan. Intinya proses perekrutan tidak hanya tentang mencari karyawan terbaik tapi HR juga harus mempertahankan karyawan. Ketika kehilangan pegawai baru, anggaran perusahaan akan membengkak karena harus melakukan proses rekrutmen ulang.
Untuk memudahkan pengelolaan rekrutmen dan manajemen karyawan, Anda dapat membaca rekomendasi aplikasi HR Indonesia yang dapat membantu perusahaan mengoptimalkan proses ini secara lebih efisien.
2. Hasil Training Karyawan Tidak Maksimal
Masalah human resource di Indonesia yang paling umum terjadi adalah hasil training karyawan yang kurang maksimal. Masalah ini dapat mempengaruhi kinerja karyawan sehingga berdampak pada produktivitas perusahaan. Tujuan HR mengadakan training adalah menjadikan karyawan sebagai SDM yang berkualitas.
Namun, tidak semua kegiatan training memberikan hasil yang maksimal. Ada kalanya program tersebut gagal dan tidak berdampak pada kinerja karyawan. Hal ini tentu saja dapat menghambat pertumbuhan bisnis Anda. Cara mengatasinya adalah dengan melakukan pemetaan kemampuan setiap karyawan.
HR perlu melihat kompetensi masing-masing pegawai dan melakukan evaluasi untuk memperbaiki kekurangan mereka. Dengan begitu, materi training akan lebih efektif mengubah pola kerja karyawan menjadi lebih baik. Hasil pelatihan pun akan lebih maksimal sehingga membuat produktivitas perusahaan meningkat.
3. Masalah Pengembangan Karyawan
Masalah selanjutnya yang sering dihadapi human resource adalah terkait kemampuan dan keterampilan karyawan. Seiring berjalannya waktu, tugas setiap pegawai akan mengalami perubahan. Sehingga, mereka harus memiliki keahlian dan keterampilan baru untuk menyesuaikan diri dengan pekerjaan baru tersebut.
Cara mengatasinya adalah HR harus memberikan pelatihan untuk karyawan yang mendapat perubahan job desk. Namun, sayangnya tidak semua pelatihan berjalan lancar dan memberikan hasil yang maksimal. Sehingga, banyak karyawan yang masih kesulitan mengerjakan tugasnya karena minimnya kemampuan dan keterampilan.
Tim HR pun harus memikirkan cara lainnya, yaitu memberikan materi pelatihan yang lebih spesifik dan mudah dipahami agar bisa berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang memuaskan. Sebaiknya lakukan kerja sama dengan pihak profesional di luar perusahaan untuk memberikan pelatihan.
Baca juga: Pengertian Human Resource Information System
4. Menurunnya Produktivitas Karyawan
Menurunnya retensi karyawan dapat mengakibatkan perputaran atau turnover meningkat. Hal itulah yang membuat tugas HR tidak hanya merekrut dan menempatkan pegawai sesuai kemampuannya. Tapi juga harus bisa membuat mereka merasa nyaman dan memiliki loyalitas tinggi agar tidak mudah pindah ke perusahaan lain.
Cara membuat mereka betah dan nyaman adalah dengan memahami semua kebutuhannya, mulai dari fasilitas kerja, pengajuan cuti, dan lainnya. HR juga harus memberikan jaminan promosi bagi karyawan berprestasi untuk meningkatkan kariernya. Dengan cara tersebut tim human resource dapat meningkatkan retensi dan menumbuhkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan.
Selain masalah retensi, HR juga harus menghadapi menurunnya produktivitas karyawan. Penurunan tersebut bisa terjadi karena berbagai faktor seperti tekanan kerja yang terlalu tinggi, masalah pribadi, lingkungan kerja yang kurang kondusif, dan faktor lainnya. Untuk mengatasinya, HR perlu mencari cara untuk meningkatkan produktivitas karyawannya.
Jadi, human resource tidak hanya bertugas untuk memantau dan mengevaluasi kinerja tapi juga harus melakukan upaya untuk meningkatkan produktivitas mereka. Upaya-upaya tersebut bisa berupa motivasi yang mampu membakar semangat kerja atau memberikan rewards untuk setiap karyawan yang mampu meningkatkan kinerjanya.
5. Kesalahan dalam Penggajian
Masalah human resource di Indonesia ini cukup sering terjadi, bahkan di perusahaan besar sekalipun. Perhitungan gaji karyawan bukanlah pekerjaan yang mudah karena diperlukan ketelitian jika masih dilakukan secara manual. HR menjadi pihak pertama yang akan mendapat komplain jika terjadi kesalahan perhitungan gaji.
Proses penggajian yang dilakukan secara manual rentan mengalami human error sehingga diperlukan kehati-hatian dalam mengerjakannya. Namun, masalah tersebut dapat dihindari dengan menggunakan teknologi software HRM berbasis ERP, karena tersedia fitur payroll. Dengan perangkat lunak tersebut, pekerjaan HR dalam penggajian karyawan bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.
6. Diskriminasi Karyawan Secara Tidak Sengaja
Bertindak sebagai atasan terkadang membuat sebagian oknum melakukan diskriminasi. Diskriminasi ini termasuk masalah umum yang harus dihindari untuk memastikan karyawan bekerja di lingkungan nyaman dan kondusif. Contoh tindakan diskriminatif yang paling sering terjadi adalah memberikan tugas yang di luar kapasitas dan tanggung jawab karyawan.
Contoh lainnya, memberikan penilaian yang berbeda terhadap performa yang sama karena alasan pribadi dan memperlakukan karyawan secara tidak adil. Untuk mengantisipasi masalah ini HR harus memetakan setiap profesi pekerjaan dan aktivitas yang dilakukan oleh karyawan. Dengan mencatat semua aktivitas masing-masing pegawai, masalah diskriminasi pun dapat dihindari.
7. HRM Solusi Terbaik untuk Masalah Anda
Human resource management (HRM) merupakan sebuah solusi efektif yang bisa diandalkan dalam menangani berbagai masalah HR di perusahaan. Dalam konteks ini, masalahnya bukan hanya tentang bagaimana mencari dan merekrut pegawai yang tepat, tapi juga bagaimana menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi mereka.
Sekarang, HRM tidak lagi hanya berfungsi sebagai sebuah sistem administratif, tetapi sudah berkembang menjadi sebuah platform yang digunakan untuk mengatasi masalah human resource di Indonesia. Mulai dari proses perekrutan, pengembangan karir, hingga evaluasi kinerja pegawai, sistem ini hadir sebagai solusi komprehensif. Dengan adanya platform ini, proses manajemen pegawai menjadi lebih efisien dan efektif.
Misalnya, perusahaan bisa memastikan bahwa proses perekrutan berjalan objektif dan transparan, sehingga dapat mengurangi potensi terjadinya diskriminasi atau nepotisme. Untuk itu, pentingnya general affair dalam hal ini juga mendukung kelancaran operasional dan administratif, yang secara langsung mendukung efisiensi HRM dalam mengelola sumber daya manusia.
Selain itu, HRM juga membantu perusahaan dalam mengatasi masalah retensi pegawai, yang merupakan salah satu terbesar para HR. Dengan software ini, bisnis Anda bisa merancang human resource planning dan menerapkan strategi retensi yang tepat, seperti pengembangan karir, pelatihan, dan program penghargaan, sehingga dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas pegawai.
Ketika mencari provider yang tepat, pilih saja ScaleOcean. Kami adalah penyedia aplikasi rekrutmen karyawan terbaik di Indonesia. Ingin tahu lebih dalam tentang solusi terlengkap apa yang kami hadirkan? baca selengkapnya di artikel ini!
8. Kesimpulan
Melalui penjelasan di atas tentang masalah yang sering dihadapi human resource bisa disimpulkan bahwa tugas HR sangatlah kompleks. Sehingga membutuhkan dukungan fasilitas kerja yang efektif untuk membantu mereka melaksanakan pekerjaannya. Jika semua pekerjaan HR dilakukan secara manual, tentu akan memakan waktu yang lama sehingga kurang efisien.
Anda dapat menghindari dan meminimalisir masalah human resource di Indonesia yang telah dijelaskan di atas menggunakan sistem HRM berbasis ERP ScaleOcean. Sistem kami terintegrasi ke semua data-data perusahaan. Sehingga, Anda dapat melakukan berbagai kegiatan bisnis secara akurat dan efisien waktu.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 05, 2024 3 Min Read
Mengenal Shipping Mark: Arti, Jenis, dan Contohnya
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 04, 2024 3 Min Read
7 Aplikasi Sales Order Terbaik di Indonesia Tahun 2024
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
REKOMENDASI