General Affair: Pengertian, Tugas, dan Bedanya dengan HR
3 Min Read Posted on 14 Oct 2024
Daftar Isi
Tahukah Anda peran General Affair semakin krusial dalam menjaga kelancaran operasional perusahaan? Terutama pengelolaan aset, dokumen, dan administrasi karyawan secara manual seringkali menimbulkan tantangan besar. Sekitar 25% perusahaan mengalami keterlambatan penyelesaian tugas administratif dan pengelolaan fasilitas akibat proses manual yang memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan.Â
Kesalahan tersebut tidak hanya berdampak pada efisiensi kerja, tetapi juga berpotensi menambah biaya operasional perusahaan Anda. Melihat kompleksitas tersebut, penting bagi perusahaan untuk memiliki sistem terintegrasi. Lalu, apa yang dimaksud General Affair dan apa strategi untuk untuk meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan tugasnya?
Dalam artikel ini, akan dibahas pengertian General Affair, tugas, lingkup kerja, strategi penerapan, hingga solusi canggih yang dapat membantu Anda mengotomatiskan pengelolaan fasilitas dan administrasi perusahaan. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi secara keseluruhan. Simak hanya di sini!
1. Apa itu General Affair?
General Affair adalah pihak yang bertanggung jawab untuk mengelola berbagai aspek administratif dan operasional untuk mendukung kelancaran aktivitas perusahaan. GA akan memastikan kebutuhan internal perusahaan, baik dari segi fasilitas, logistik, atau keperluan karyawan, terpenuhi dengan baik.
Meskipun seringkali dianggap sebagai bagian yang berfokus pada hal-hal teknis dan operasional, General Affair juga memegang peranan strategis karena memastikan kelancaran operasional perusahaan secara keseluruhan.
Terutama, dalam Laporan State of Organisations (2023), lebih dari sepertiga profesional memilih efisiensi operasional sebagai tiga prioritas utama perusahaan. Oleh karena itu, keberhasilan General Affair Staff dalam menjaga efisiensi dan efektivitas operasional secara langsung mempengaruhi produktivitas perusahaan.
2. Tugas General Affair
General Affair adalah salah satu bagian penting dalam organisasi yang memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan kelancaran operasional perusahaan. Di bawah ini adalah beberapa tugas utama GA yang penting untuk dipahami
a. Pengelolaan Fasilitas Perusahaan
Pertama, tugas General Affair adalah memastikan seluruh fasilitas perusahaan berjalan baik. Mulai dari pemeliharaan gedung, ruang kerja, hingga fasilitas umum seperti listrik dan air. GA bertanggung jawab untuk menjaga lingkungan kerja nyaman dan aman, sehingga mendukung kinerja karyawan.
b. Pengadaan Barang dan Jasa
GA bertanggung jawab untuk mengurus kebutuhan perusahaan terkait pengadaan barang dan jasa. Mulai dari alat tulis kantor hingga perangkat teknologi, mereka memastikan semua kebutuhan operasional tersedia tepat waktu. Proses pengadaan ini melibatkan koordinasi dengan berbagai vendor serta negosiasi harga yang kompetitif.
c. Pengelolaan Aset dan Inventaris
Selain memastikan ketersediaan fasilitas, tugas General Affair juga mengelola inventaris perusahaan. Hal ini termasuk melakukan pencatatan, pengawasan, dan pemeliharaan aset, seperti kendaraan dinas dan peralatan kerja. Tugas ini penting untuk mencegah penyalahgunaan aset dan menjaga efisiensi operasional.
d. Pengelolaan Kegiatan Internal Perusahaan
GA seringkali berperan dalam menyelenggarakan kegiatan internal perusahaan. Dari rapat besar hingga acara perusahaan, General Affair Staff bertanggung jawab untuk mengatur logistik, lokasi, dan kebutuhan lainnya. Dengan demikian, GA membantu menciptakan suasana kerja harmonis dan meningkatkan engagement antar karyawan.
e. Perizinan dan Administrasi Umum
Tidak hanya itu, tugas lain General Affair adalah mengurus berbagai perizinan dan administrasi umum yang dibutuhkan perusahaan. Hal ini mencakup perizinan bangunan, izin usaha, hingga dokumen legal lainnya. GA memastikan perusahaan mematuhi regulasi yang berlaku serta menjaga keberlangsungan operasional tanpa hambatan administratif.
3. Fungsi General Affair
General Affair (GA) berperan penting dalam menjaga kelancaran operasional perusahaan melalui berbagai fungsi yang mendukung kebutuhan bisnis harian. Berikut penjelasan mengenai fungsi utama GAÂ yang perlu diketahui.
a. Menyediakan Layanan Administratif dan Operasional
Fungsi General Affair adalah menyediakan berbagai layanan administratif yang memastikan kelancaran operasional perusahaan. Hal ini meliputi pengelolaan dokumen, perizinan, hingga pengarsipan. GA membantu menjaga efisiensi kerja dan memastikan seluruh proses berjalan sesuai aturan.
b. Memenuhi Kebutuhan Logistik dan Transportasi
Dalam hal logistik, jobdesk General Affair turut mengirimkan barang, distribusi alat kerja, dan pengelolaan transportasi bagi karyawan. GA juga memastikan kendaraan operasional selalu tersedia dan terpelihara dengan baik, sehingga setiap kebutuhan logistik terpenuhi tanpa hambatan.
c. Menyediakan Layanan Kantor
GA mengelola kebutuhan harian kantor, seperti pengadaan alat tulis, kebersihan ruangan, hingga memastikan fasilitas kantor seperti ruang rapat dan pantry berfungsi dengan optimal. Mereka berperan menjaga kenyamanan lingkungan kerja agar karyawan dapat bekerja dengan efektif dan produktif.
d. Menyusun Laporan Secara Berkala
Penyusunan laporan berkala penting dilakukan General Affair Staff untuk memberikan gambaran yang jelas tentang anggaran, inventaris, dan penggunaan sumber daya perusahaan. Laporan ini membantu manajemen dalam mengambil keputusan berdasarkan data yang akurat dan terukur.
4. Peran Penting General Affair Staff di Perusahaan
General Affair (GA) memiliki peran penting di perusahaan karena mereka bertanggung jawab atas pengelolaan berbagai aspek operasional yang mendukung kelancaran aktivitas sehari-hari perusahaan.Â
Jobdesk General Affair memastikan fasilitas fisik perusahaan, seperti kantor, gedung, kendaraan operasional, dan peralatan, dalam kondisi yang baik dan layak pakai. Mereka juga mengelola pemeliharaan, perbaikan, dan penyediaan perlengkapan kantor.
Selain memastikan kenyamanan fasilitas kerja, General Affair Staff juga mendukung kesejahteraan karyawan dengan mengelola program-program pendukung, seperti kesehatan, keselamatan, dan hal-hal terkait kesejahteraan umum.
Untuk itu, penggunaan Software HRIS ScaleOcean sangat membantu dalam mengelola kebutuhan karyawan serta operasional secara lebih terstruktur dan otomatis. Dengan software tersebut, dampaknya tidak hanya pada efisiensi biaya dan kenyamanan karyawan, tetapi juga pada peningkatan produktivitas perusahaan secara optimal.
Secara keseluruhan, peran General Affair Officer adalah untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan. Hal ini memberikan dampak besar pada produktivitas bisnis, efisiensi biaya, dan kenyamanan karyawan, yang berkontribusi pada keberhasilan perusahaan Anda.
5. Perbedaan General Affair dan HR
Dalam sebuah perusahaan, konsep HRM memiliki perbedaan dengan GA, meskipun keduanya sama-sama bertugas mendukung operasional dan kesejahteraan karyawan. Berikut adalah perbedaan utama antara GA dan HR:
a. Fokus Tanggung Jawab
General Affair (GA): bertanggung jawab atas manajemen fasilitas, manajemen aset, logistik, pengadaan barang dan jasa, serta memastikan infrastruktur dan lingkungan kerja berjalan lancar.Â
Human Resources (HR): bertanggung jawab untuk mengelola semua hal yang berkaitan dengan karyawan, seperti rekrutmen, pengembangan, hingga kesejahteraan dan kepuasan karyawan.
b. Fungsi Utama
General Affair (GA): mendukung kebutuhan operasional harian perusahaan, termasuk pengelolaan fasilitas, aset, transportasi, keamanan, logistik, dan pengadaan barang.
Human Resources (HR): lebih kepada human resource planning, seperti rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan, manajemen kompensasi dan tunjangan, serta hubungan industrial.
c. Hubungan dengan Karyawan
General Affair (GA): berinteraksi dengan karyawan dalam hal penyediaan fasilitas dan logistik. Human
Resources (HR): lebih banyak berinteraksi dengan karyawan terkait hal-hal yang berhubungan dengan kebijakan personalia.
6. Lingkup Kerja General Affair
GA memiliki lingkup kerja yang luas. Setiap lingkup kerja memiliki peran tersendiri untuk mendukung kebutuhan harian, keamanan, hingga pengelolaan fasilitas. Berikut adalah penjelasan selengkapnya:
a. General Service
General Affair bertanggung jawab atas layanan umum perusahaan yang mencakup berbagai aspek operasional, seperti kebersihan, perawatan fasilitas, dan manajemen utilitas. Layanan ini memastikan lingkungan kerja selalu nyaman dan mendukung produktivitas kerja karyawan dalam menjalankan tugas sehari-hari tanpa hambatan.
b. Building Management & Infrastructure
Bagian lain dari lingkup kerja General Affair Officer adalah mengelola gedung dan infrastruktur. Tugas ini meliputi pemeliharaan gedung, perbaikan fasilitas, hingga pengelolaan tata ruang. Dengan manajemen yang baik, kondisi fisik gedung selalu terjaga dan berfungsi optimal untuk mendukung aktivitas bisnis.
c. Security & Safety
General Affair Staff juga bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan di lingkungan kerja. Mereka bekerja sama dengan tim keamanan dan menyusun prosedur tanggap darurat. Selain itu, memastikan fasilitas keselamatan seperti pemadam kebakaran dan sistem keamanan gedung selalu siap digunakan.
d. General Purchasing
Dalam hal pembelian, jobdesk General Affair Officer adalah mengurus pengadaan barang dan jasa yang diperlukan oleh perusahaan. GA berkoordinasi dengan vendor, melakukan negosiasi harga, serta memastikan barang yang dibeli sesuai dengan kebutuhan operasional. Proses ini dilakukan dengan efisien untuk menjaga anggaran tetap terkendali.
e. Facility Service
Tidak hanya itu, lingkup kerja lain General Affair adalah memastikan fasilitas perusahaan, seperti listrik, air, pendingin udara, dan jaringan internet, berfungsi dengan baik. GA juga bertanggung jawab mengatur kebutuhan karyawan terkait fasilitas ini, sehingga memastikan operasional harian tidak terganggu.
7. Strategi Efisiensikan Tugas General Affair
Seiring perkembangan teknologi dan tantangan efisiensi, GA dituntut untuk bekerja lebih cerdas, efektif, dan efisien. Berikut ini adalah beberapa strategi penting yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi tugas General Affair:
a. Kelola Tugas Administratif dan Operasional General Affair dengan Software ScaleOceanÂ
Penerapan teknologi digital dalam proses kerja GA memungkinkan pengelolaan tugas menjadi lebih cepat, akurat, dan efisien. Dengan software yang tepat, GA dapat memantau inventaris, pemeliharaan, serta pengadaan barang secara real-time.Â
Penerapan Software HRIS menjadi solusi unggul untuk memudahkan pengelolaan tugas General Affair di perusahaan. Sebagai salah satu software HRIS terlengkap di Indonesia, ScaleOcean menawarkan demo gratis untuk berbagai fitur canggihnya yang dirancang khusus untuk kebutuhan spesifik bisnis Anda.Â
Tak hanya itu, Aplikasi HR terbaik ini juga terintegrasi dengan modul ERP yang mendukung pengelolaan administrasi seperti pengaturan inventaris, pembaruan kontrak kerja, hingga pelacakan absensi dan izin karyawan. ScaleOcean dapat meminimalkan human-error dan memberikan laporan akurat, sehingga pekerjaan General Affair menjadi lebih terstruktur dan efisien.Â
b. Sistem Pemeliharaan Preventif
Startegi lain untuk mendukung tugas General Affair adalah pemeliharaan preventif untuk mengurangi risiko kerusakan fasilitas dan aset yang dapat mengganggu operasional perusahaan. Dengan merencanakan jadwal perawatan rutin, GA dapat memastikan peralatan dan fasilitas selalu dalam kondisi optimal.Â
c. Optimalisasi Ruang Kerja dan Fasilitas
Pengelolaan ruang kerja yang efisien tidak hanya berdampak pada kenyamanan karyawan, tetapi juga pada efisiensi biaya operasional perusahaan. General Affair dapat menerapkan konsep ruang kerja fleksibel, seperti ruang terbuka atau shared space, yang memungkinkan penggunaan ruang lebih optimal.Â
d. Peningkatan Kompetensi Tim General Affair
Untuk memastikan General Affair mampu bekerja dengan efisien, peningkatan kompetensi tim adalah kunci. Memberikan pelatihan berkala tentang manajemen aset, penggunaan teknologi, serta pengelolaan fasilitas yang lebih baik, akan meningkatkan produktivitas dan efektivitas kerja tim GA.
e. Pengelolaan Aset yang Terintegrasi
Sistem pengelolaan aset yang terintegrasi membantu General Affair memantau kondisi dan penggunaan aset secara menyeluruh. Dengan sistem inventaris yang tersentralisasi, GA dapat melacak setiap aset secara real-time, memudahkan pengambilan keputusan terkait pemeliharaan, penggantian, atau penambahan aset baru.
8. Kesimpulan
Dengan begitu banyaknya tanggung jawab yang harus dikelola oleh General Affair, perusahaan perlu menerapkan strategi yang tepat agar tugas administratif dan operasional berjalan lancar. Mengoptimalkan teknologi seperti software HRIS menjadi solusi yang dapat meringankan beban kerja dan meningkatkan efisiensi secara signifikan.
Penggunaan Software HRIS ScaleOcean, Anda dapat mengelola berbagai aspek administratif dan operasional General Affair dengan lebih efektif dan efisien. Optimalkan kinerja tim Anda sekarang dengan solusi canggih ScaleOcean yang telah dipercaya banyak perusahaan di Indonesia dalam meningkatkan produktivitas bisnis. Hubungi kami untuk dapatkan demo gratis dan mulai transformasikan operasional perusahaan Anda!
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 15, 2024 3 Min Read
Apa itu Core Tax System serta Cara Penggunaan CTAS
Nov 15, 2024 3 Min Read
Review Ecount ERP: Kelebihan, Kekurangan, dan Alternatifnya
Nov 13, 2024 3 Min Read
Jenis Software Logistik dan Fitur Terbaiknya untuk Bisnis
Nov 12, 2024 3 Min Read
Penyebab dan Cara Mengatasi Stock Out dalam Manajemen Invent...
REKOMENDASI