Untuk mencapai kesuksesan jangka panjang, kebijakan sumber daya manusia (SDM) perusahaan harus selaras dengan strategi bisnis. Namun, banyak perusahaan yang kesulitan untuk mengintegrasikan keduanya. Di sinilah HRBP (Human Resource Business Partner) berperan penting, tidak hanya mengelola operasional SDM, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi manajemen untuk mencapai tujuan bersama.
Dengan pendekatan yang lebih mendalam terhadap strategi bisnis, HRBP membantu perusahaan mencapai tujuan melalui pengelolaan SDM yang efektif. Demikian, artikel ini akan membahas apa itu HRBP, tugas dan tanggung jawabnya, perbedaannya dengan HR Manager, serta bagaimana peran ini dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
- HRBP adalah seorang profesional di bidang SDM yang berperan sebagai penghubung strategis antara fungsi SDM dan tujuan bisnis secara keseluruhan.
- Tugas dan tanggung jawab dari HRBP meliputi menyelaraskan strategi SDM dengan bisnis, manajemen kinerja dan talenta, dukungan perubahan, pengelolaan hubungan antar karyawan.
- Peran HRBP dalam perusahaan menurut Dave Ulrich mencakup functional expert, employee champion, change agent, business partner, relationship manager, credible coach.
- Software HRIS ScaleOcean adalah solusi software HR terbaik yang mengotomatiskan administrasi SDM, mempermudah tugas HRBP, dan meningkatkan efektivitas peran strategis.
1. Apa itu Human Resources Business Partner (HRBP)?
Human resources business partner (HRBP) adalah seorang profesional yang bertanggung jawab atas komunikasi divisi HR dengan manajemen perusahaan. Tujuannya adalah untuk memastikan segala regulasi dan program yang berjalan sesuai dengan visi dan misi bisnis.
Peran HRBP berbeda dari tim HR tradisional yang lebih fokus pada tugas administratif. HRBP bekerja sama dengan manajemen untuk merancang strategi SDM yang sejalan dengan tujuan perusahaan, memaksimalkan potensi karyawan, dan memastikan keberlanjutan serta pertumbuhan organisasi dalam menghadapi tantangan pasar yang dinamis.
2. Tugas dan Tanggung Jawab dari HRBP

Tugas utama dari HRBP adalah menyelaraskan strategi SDM dengan kebutuhan bisnis. Hal tersebut didasari bagaimana HRBP harus bertindak sebagai mitra strategis. Berikut beberapa tanggung jawab yang harus dijalankan oleh seorang HRBP:
a. Menyelaraskan Strategi SDM dengan Bisnis
HRBP bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kebijakan, program, dan inisiatif SDM selaras dengan tujuan strategis perusahaan. Mereka bekerja sama dengan manajemen untuk mengembangkan strategi bisnis yang tidak hanya mendukung perkembangan karyawan, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian tujuan bisnis jangka panjang.
b. Menjalan Hubungan dengan Manajemen Eksekutif
Sebagai mitra strategis, HRBP berperan sebagai penasihat manajemen dalam hal SDM dan organisasi, memberikan wawasan untuk meningkatkan efektivitas tim dan mendukung tujuan perusahaan. Mereka terlibat dalam pengambilan keputusan strategis, memastikan pengelolaan SDM sejalan dengan tujuan bisnis.
Survei Corporate Research Forum (CRF) terhadap lebih dari 200 praktisi HR menunjukkan bahwa 73% percaya persiapan organisasi untuk transformasi teknologi akan berdampak besar pada peran HRBP, yang semakin dibutuhkan untuk mengelola perubahan dan mendukung transformasi digital.
c. Manajemen Kinerja dan Talent
HRBP memberikan panduan mengenai manajemen kinerja dan pengembangan karier bagi karyawan. Mereka membantu mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan untuk setiap unit bisnis, memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan dan mencapai tujuan bersama.
Implementasi training and development karyawan perusahaan menjadi kunci agar pengembangan karyawan selaras dengan kebutuhan organisasi dan strategi bisnis. Melalui program pelatihan yang terarah, HRBP dapat memastikan peningkatan kompetensi berlangsung berkelanjutan serta mendukung produktivitas dan retensi karyawan.
d. Dukungan Perubahan
Sebagai agen perubahan, HRBP berperan penting dalam membantu perusahaan beradaptasi dengan perubahan bisnis. Mereka memimpin inisiatif yang meningkatkan efektivitas organisasi dan memastikan bahwa perubahan tersebut diterima dengan baik oleh seluruh bagian perusahaan, baik dalam hal kebijakan maupun budaya kerja.
Sebuah studi terhadap 121 responden mengungkapkan bahwa 55,2% karyawan menyadari keterlibatan departemen SDM dalam implementasi perubahan, dan mereka menilai bahwa keterlibatan tersebut memberikan dampak positif terhadap proses adaptasi organisasi.
e. Hubungan Karyawan
HRBP juga bertugas untuk mengelola dan menyelesaikan masalah hubungan karyawan. Mereka bekerja untuk meningkatkan moral dan produktivitas karyawan dengan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan mendukung. Hal ini mencakup penyelesaian konflik serta memastikan komunikasi yang jelas antara manajemen dan karyawan.
Melalui praktik human resource management (HRM) yang strategis, HRBP memastikan hubungan industrial berjalan harmonis dan sesuai regulasi perusahaan. Pendekatan ini membantu membangun kepercayaan, menjaga motivasi, serta menciptakan budaya kerja kolaboratif yang mendukung produktivitas dan kesejahteraan karyawan.
3. Perbedaan HRBP dengan HR Manager
Meskipun sama-sama berada dalam divisi HR, HRBP dan HR manager sebenarnya memiliki perbedaan mendasar dalam peran dan fokus kerja mereka. Kedua perbedaan yang paling terlihat bertelak pada lingkup tugas serta tingkat keterlibatan mereka pada bisnis perusahaan. Berikut adalah penjelasannya :
a. Lingkup Tugas
HR Manager lebih fokus pada operasional HR seperti administrasi, penggajian, dan kepatuhan kebijakan perusahaan. Sementara itu, HRBP lebih berperan sebagai mitra strategis yang memastikan SDM mendukung pencapaian bisnis.
b. Tingkat Keterlibatan pada Bisnis
HRBP lebih terlibat dalam proses pengambilan keputusan strategis. Mereka memahami kebutuhan bisnis secara menyeluruh dan berkontribusi dalam perencanaan jangka panjang. Disisi lain, HR Manager lebih banyak berfokus pada operasional sehari-hari dan implementasi kebijakan HR.
4. Skills yang Dibutuhkan untuk Menjadi HRBP
Untuk menjadi HR business partner yang efektif, ada beberapa keterampilan yang harus dimiliki. Keterampilan ini akan berguna dalam melaksanakan tugas yang hadir dalam perusahaan bisnis. Berikut adalah list dari skill-skill tersebut:
a. Pemahaman Bisnis
Seorang HRBP harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang strategi operasional dan aspek bisnis unit kerja. Pemahaman ini memungkinkan HRBP untuk menyelaraskan kebijakan SDM dengan tujuan bisnis perusahaan, serta memberikan kontribusi strategis yang mendukung pertumbuhan dan kesuksesan organisasi.
b. Keterampilan Komunikasi
Kemampuan komunikasi yang efektif adalah keterampilan yang krusial bagi HRBP. Mereka harus dapat berkomunikasi dengan jelas dan persuasif baik dengan manajemen maupun karyawan. Hal ini penting untuk membangun hubungan yang baik, menyampaikan kebijakan, serta mengelola isu atau konflik yang mungkin timbul di tempat kerja.
c. Analisis Data
HRBP harus mampu menganalisis tren dan metrik SDM untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan yang dihadapi perusahaan. Dengan keterampilan analisis data, HRBP dapat mengembangkan solusi yang tepat berdasarkan bukti, serta memberikan rekomendasi yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sumber daya manusia oleh human resources department.
d. Pengetahuan Hukum SDM
Pemahaman yang kuat tentang kebijakan, peraturan, dan hukum terkait manajemen SDM sangat penting bagi HRBP. Mereka harus dapat memastikan bahwa perusahaan mematuhi undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku, mengurangi risiko hukum, dan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sesuai dengan regulasi.
e. Keterampilan Organisasi
HRBP perlu memiliki keterampilan organisasi yang baik, termasuk kemampuan untuk menyusun program, anggaran, dan mengelola sumber daya secara efektif. Mereka juga harus mampu mengatasi masalah hubungan karyawan yang kompleks, memastikan proses HR berjalan dengan lancar, dan mendukung tujuan perusahaan.
Baca juga: 10 Human Resources Tools untuk Mudahkan Tugas HR
5. Peran HRBP dalam Perusahaan
Menurut Dave Ulrich, bapak HR modern, HR business partner (HRBP) memegang beberapa peran strategis yang penting dalam perusahaan. Setiap peran ini berfokus pada pencapaian tujuan perusahaan, pengelolaan sumber daya manusia, serta menciptakan lingkungan kerja yang efektif dan adaptif. Berikut adalah peran utama seorang HRBP dalam perusahaan:
1. Functional Expert
Sebagai seorang functional expert, HRBP bertanggung jawab untuk memastikan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan SDM. Mereka berperan dalam memberikan solusi terkait manajemen karyawan, kebijakan, serta praktek SDM yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis.
Dalam hierarki manajemen, HRBP berkolaborasi dengan berbagai tingkatan, mulai dari tim manajemen puncak hingga manajer lini pertama. Tujuannya adalah menciptakan hubungan kerja yang harmonis serta memastikan pengelolaan SDM berjalan efisien dan selaras dengan strategi bisnis.
2. Employee Champion
HRBP berperan sebagai pendukung utama bagi karyawan dengan memahami kebutuhan mereka dan menciptakan lingkungan kerja yang positif. Mereka mendukung pengembangan karir, kesejahteraan, dan membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh karyawan, sehingga menciptakan hubungan yang baik antara perusahaan dan tenaga kerjanya.
3. Change Agent
Sebagai agen perubahan, HRBP membantu perusahaan beradaptasi dengan perubahan baik di tingkat internal maupun eksternal. Mereka memainkan peran kunci dalam memimpin perubahan, baik dalam budaya perusahaan, proses, maupun struktur, memastikan bahwa perusahaan tetap kompetitif dan relevan di pasar yang terus berkembang.
Koordinasi dengan general affair juga penting untuk memastikan perubahan operasional, fasilitas, maupun kebijakan perusahaan berjalan lancar dan sesuai kebutuhan. Dengan sinergi yang baik antara HRBP dan GA, proses transformasi dapat diterapkan secara efisien tanpa mengganggu aktivitas kerja sehari-hari.
4. Business Partner
Dalam peran sebagai business partner, HRBP berkontribusi langsung pada pencapaian target bisnis perusahaan. Mereka bekerja sama dengan manajemen untuk menyelaraskan kebijakan SDM dengan strategi bisnis, memastikan bahwa sumber daya manusia mendukung keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan jangka panjang.
5. Relationship Manager
Sebagai relationship manager, HRBP adalah jembatan komunikasi yang strategis, berfokus pada membangun dan memperkuat hubungan di seluruh tingkatan organisasi. HRBP memastikan komunikasi terbuka untuk mengatasi konflik dan menciptakan iklim kerja yang kohesif, sehingga semua pihak termotivasi mencapai tujuan bersama.
f. Credible Coach
HRBP bertindak sebagai mentor dan konsultan terpercaya bagi para pemimpin dan manajer. Mereka memberikan bimbingan berbasis data mengenai kepemimpinan, pengembangan tim, dan pengelolaan kinerja karyawan. Peran ini menuntut kredibilitas tinggi agar nasihat mereka efektif dalam meningkatkan kompetensi manajerial.
6. Permudah Proses HRBP dengan Software HRIS ScaleOcean
Mengelola SDM secara strategis memang memerlukan data yang akurat dan sistem yang efisien. Oleh karena itu, Software HRIS ScaleOcean hadir untuk mempermudah tugas tersebut. Dengan kemampuan untuk mengotomatisasi berbagai proses HR, mulai dari manajemen data karyawan, penggajian, absensi, hingga analisis kinerja, HRIS ScaleOcean memungkinkan HRBP untuk bekerja lebih efisien.
Software ini membantu HRBP dalam mengakses data secara real-time, mengurangi pekerjaan administratif, dan memungkinkan mereka untuk fokus pada strategi bisnis. Dengan berbagai fitur yang dapat diakses melalui demo gratis, HRIS ScaleOcean menjadi solusi terbaik untuk mendukung peran HRBP di perusahaan, baik dalam pengelolaan rekrutmen, penggajian, hingga pemantauan kinerja karyawan.
Beberapa fitur ScaleOcean yang mempermudah proses HRBP antara lain:
- Rekrutmen: Mengelola seluruh proses rekrutmen mulai dari posting lowongan pekerjaan hingga perekrutan kandidat.
- Penggajian Otomatis: Mengotomatiskan perhitungan gaji, pajak, dan benefit secara akurat, mengurangi potensi kesalahan.
- e-Absensi: Mempermudah pencatatan kehadiran karyawan menggunakan teknologi seperti face ID atau sidik jari.
- Manajemen Cuti: Mengelola pengajuan dan persetujuan cuti karyawan secara efisien melalui platform yang terintegrasi.
- Pelacakan Kinerja: Memantau kinerja karyawan berdasarkan KPI yang telah ditetapkan, memungkinkan evaluasi dan pengembangan karier yang lebih tepat.
- Portal Karyawan Self-Service: Memungkinkan karyawan untuk mengakses informasi pribadi, slip gaji, dan permohonan cuti dengan mudah.
Dengan sistem ini, HRBP dapat memastikan transparansi dalam proses HR, memberikan laporan yang lebih akurat, dan meningkatkan kepuasan karyawan melalui manajemen yang lebih terstruktur dan efisien.
7. Kesimpulan
Human Resource Business Partner (HRBP) merupakan seorang profesional HR yang bekerjasama dengan pemimpin senior dan unit bisnis di dalam perusahaan untuk mendukung tujuan perusahaan. Mulai dari pengembangan karyawan hingga manajemen proyek SDM, HRBP membantu perusahaan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
Lantas, apa yang harus dilakukan jika sebuah perusahaan ingin mempermudah peran HRBP? Jawabannya adalah dengan menggunakan software rekrutmen karyawan ScaleOcean sebagai solusi terbaik. Terima kasih kepada sistemnya yang sudah terintegrasi, HRBP dapat bekerja jauh lebih efektif dalam mengelola SDM serta memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan akan mendukung pertumbuhan bisnis.
FAQ:
1. Apa yang dimaksud dengan HRBP (Human resources business partner)?
HRBP adalah profesional SDM senior yang berfungsi sebagai mitra strategis bagi manajemen. Perannya fokus pada menyelaraskan strategi SDM (seperti pengembangan talenta dan manajemen perubahan) dengan tujuan bisnis utama perusahaan. HRBP bertindak sebagai penasihat strategis bagi manajemen puncak untuk mendorong pertumbuhan organisasi.
2. Apa saja tugas utama dari seorang HRBP?
Tugas utama HRBP adalah bertindak sebagai mitra strategis untuk menyelaraskan SDM dengan tujuan bisnis. Ini mencakup perencanaan strategis, manajemen talenta dan kinerja, pengembangan karyawan, serta menjaga hubungan kerja dan kepatuhan peraturan ketenagakerjaan demi meningkatkan produktivitas dan kinerja perusahaan.
3. Apa perbedaan utama antara konsultan SDM dan HRBP?
Peran Konsultan SDM dan HRBP berbeda signifikan pada cakupan kerja dan kompetensi. Konsultan SDM memiliki otonomi lebih besar, bekerja dari luar, namun menghadapi ketidakpastian / risiko lebih tinggi. Sebaliknya, HRBP adalah mitra strategis internal perusahaan yang fokus menyelaraskan SDM dengan tujuan bisnis manajemen.



