Kontribusi Sistem ERP pada Uji Klinis di Perusahaan Farmasi
3 Min Read Posted on 05 Jul 2023
Daftar Isi
Untuk mengelola kompleksitas dan memastikan efisiensi serta efektivitas dalam uji klinis, banyak perusahaan farmasi kini beralih ke sistem enterprise resource planning. ERP adalah sistem manajemen yang mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis dalam satu platform, memungkinkan perusahaan untuk mengelola dan mengkoordinasikan operasional dengan lebih efektif.
Dalam proses uji klinis, sistem tersebut berperan penting mulai dari desain uji, persetujuan etik dan regulator, rekrutmen peserta, hingga review pasca-pasar. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana sistem tersebut berkontribusi pada setiap tahapan dan mengapa sistem ScaleOcean dapat menjadi pilihan yang tepat bagi perusahaan farmasi yang ingin meningkatkan operasional uji klinis.
1. Desain Uji Klinis
Desain uji klinis adalah elemen penting dalam riset dan pengembangan di perusahaan farmasi. Proses ini melibatkan perencanaan rinci dari metode penelitian. Termasuk pemilihan sampel, penentuan parameter pengukuran, dan metode analisis data. Sistem ERP dapat membantu tahapan ini dengan memfasilitasi pengelolaan data yang efisien dan akurat, serta sinkronisasi lintas departemen dan fungsi.
Beragam modul ERP ScaleOcean yang relevan dapat digunakan untuk menjalankan rancangan uji klinis dengan lebih efisien. Misalnya, untuk memonitor proses seleksi peserta, pengumpulan data, dan pengujian. Modul-modul tersebut memudahkan identifikasi pasien atau subjek penelitian berdasarkan kriteria tertentu. Seperti demografi, kondisi kesehatan, atau riwayat pengobatan. Software juga dapat mengintegrasikan data dengan departemen lain. Tujuannya untuk memastikan bahwa obat yang diperlukan tersedia dan diberikan kepada subjek uji pada waktu yang tepat.
Tidak hanya itu, dengan sistem enterprise, data dari uji klinis dapat dikumpulkan secara real-time dan disimpan dalam satu pusat data yang terintegrasi. Hal ini memudahkan tim penelitian untuk menganalisis data secara lebih cepat dan akurat. Sistem juga membantu pembuatan laporan dan audit data. Caranya dengan memastikan bahwa semua informasi yang dihasilkan dapat ditelusuri dan diverifikasi.
2. Persetujuan Etik dan Regulator
Persetujuan etik dan regulator adalah langkah selanjutnya dalam proses uji klinis. Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua metode, prosedur, dan teknik yang digunakan mematuhi standar etika dan regulasi yang berlaku. Sistem ini dapat berkontribusi signifikan dalam mempermudah proses ini. Caranya dengan melakukan cek secara otomatis untuk semua kebutuhan persetujuan dan dokumentasi uji klinis.
ERP ScaleOcean akan memandu pengguna melakukan setiap langkah persetujuan, memastikan bahwa semua kebutuhan dan dokumen telah dipenuhi serta diserahkan dengan benar. Sistem tersebut juga memungkinkan pelaporan status persetujuan secara real-time, memungkinkan perusahaan farmasi untuk memantau proses persetujuan dan menangani masalah yang mungkin timbul.
Dengan memahami cara kerja ERP, perusahaan farmasi juga dapat melacak semua komunikasi dan interaksi dengan lembaga etik dan regulator. Serta mencatat setiap perubahan atau pembaruan dalam persyaratan dan regulasi. Sistem akan memastikan bahwa semua dokumen dan data yang diperlukan untuk audit tersimpan dengan aman dan dapat diakses dengan mudah. Dengan demikian, sistem ini membantu mempercepat proses persetujuan dan meminimalkan risiko penundaan atau masalah lain yang bisa menghambat uji klinis.
3. Rekrutmen Peserta
Fitur pada ERP juga berguna untuk mempercepat proses seleksi peserta dengan melakukan identifikasi berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Dengan integrasi data lintas departemen, sistem tersebut dapat memfasilitasi akses ke basis data pasien yang luas dan disaring berdasarkan berbagai variabel seperti usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan. Dengan cara ini, tim uji klinis dapat mengidentifikasi dan menghubungi kandidat yang memenuhi syarat secara lebih efisien.
Selain itu, ScaleOcean juga dapat memudahkan komunikasi dan koordinasi antara perusahaan farmasi dengan calon peserta. Melalui fungsi pengelolaan hubungan pelanggan, tim dapat melakukan kontak langsung, melacak interaksi, dan memastikan bahwa peserta menerima informasi yang tepat mengenai proses uji klinis. Manajemen konsen dan dokumentasi yang terkait juga menjadi lebih mudah dengan sistem ini. Konsen yang telah disetujui dapat dikumpulkan dan dikelola secara digital sehingga semua persyaratan etika dan legal terpenuhi.
4. Pemberian Perlakuan & Pengumpulan Data
Dalam tahap pemberian perlakuan, sistem ini dapat digunakan untuk memastikan bahwa subjek uji menerima perlakuan pada waktu yang tepat sesuai prosedur. Proses ini bisa dipastikan dengan cara mengintegrasikan data dari departemen produksi dan distribusi. Menerapkan ERP ScaleOcean juga akan membantu dalam melacak dan memantau pemberian perlakuan. Tujuannya agar setiap subjek uji menerima dosis yang tepat dengan protokol yang juga sesuai.
Sistem ini juga dapat digunakan untuk mengumpulkan, mengelola, dan menyimpan data dari uji klinis secara real-time. Dengan fungsi analisis yang canggih, sistem ini juga bisa membantu perusahaan farmasi dalam memproses dan menginterpretasikan data. Sehingga tim dapat membuat kesimpulan yang tepat berdasarkan hasil penemuannya.
5. Pemantauan & Pelaporan
Implementasi ERP juga akan membantu perusahaan farmasi untuk memantau status kesehatan subjek uji, efektivitas perlakuan, dan segala jenis efek samping atau komplikasi yang mungkin muncul. Dengan demikian, tim penelitian dapat mendapatkan pemahaman lebih lanjut tentang perkembangan uji klinis dan membuat keputusan berdasarkan informasi yang up-to-date dan akurat.
ScaleOcean ERP juga memfasilitasi proses pelaporan dalam uji klinis. Dengan sistem berbasis cloud, Anda dapat mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data secara terintegrasi. Sistem ini juga dapat menghasilkan laporan yang komprehensif dan akurat. Hal ini sangat dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan regulator, mengkomunikasikan hasil dengan pihak ketiga, dan juga untuk analisis internal. Sistem juga memastikan bahwa proses pelaporan dapat ditelusuri dan diaudit, memperkuat integritas dan kepercayaan dalam hasil uji klinis.
6. Review Pasca-Pasar
ERP dapat mendukung pengumpulan data pasca-pasar dengan memfasilitasi penelusuran dan pengelolaan data produk dari berbagai sumber. Dengan memahami peran modul secara tepat, software ini akan mengintegrasikan data dari berbagai titik kontak pasien. Seperti catatan medis elektronik, laporan efek samping obat, dan bahkan media sosial dan forum online. Data ini dapat dikumpulkan secara real-time dan disimpan dalam basis data terpusat, sehingga perusahaan farmasi dapat memantau pengalaman pasien menggunakan produk perusahaan.
Kelebihan ERP ScaleOcean yang lain yaitu memfasilitasi analisis data pasca-pasar. Dengan fungsi analisis data canggih, sistem ini dapat membantu perusahaan farmasi dalam menginterpretasikan data yang dikumpulkan, mengidentifikasi pola dan korelasi, dan memahami kinerja produk. Sistem ini juga dapat memudahkan laporan hasil analisis ini, baik untuk keperluan internal atau untuk regulator.
Tidak hanya itu, sistem tersebut juga mendukung tindakan korektif dan preventif pasca-pasar. Dengan memantau dan menganalisis data, ScaleOcean dapat membantu dalam mendeteksi isu dan memicu tindakan perbaikan. Sistem juga memungkinkan penelusuran dan dokumentasi tindakan tersebut,sehingga mendukung kepatuhan dan efisiensi bisnis yang berkelanjutan.
7. Kesimpulan
Dalam proses uji klinis di perusahaan farmasi, sistem ERP berperan penting di berbagai tahapan. Mulai dari desain uji klinis, persetujuan etik dan regulator, hingga review pasca-pasar. Sistem ini memfasilitasi pengelolaan data yang efisien dan akurat, sinkronisasi antar departemen, dan memungkinkan analisis data yang lebih cepat dan tepat. Namun, keberhasilan implementasi ERP sangat bergantung pada kualitas dan keandalan sistem itu sendiri. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih provider yang terpercaya.
Dari penjelasan di atas, ERP ScaleOcean adalah solusi terbaik yang bisa Anda andalkan. Dengan beragam modul dan fitur yang ada, kami siap untuk membantu Anda dalam setiap tahapan proses uji klinis, serta memastikan keberhasilan dan kepatuhan pelaksanaannya. Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan sesi konsultasi gratis dan kustomisasikan sistem sesuai kebutuhan Anda!
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 05, 2024 3 Min Read
Mengenal Shipping Mark: Arti, Jenis, dan Contohnya
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 04, 2024 3 Min Read
7 Aplikasi Sales Order Terbaik di Indonesia Tahun 2024
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
REKOMENDASI