Kelebihan ERP Manufaktur bagi Raw Materials Inventory
3 Min Read Posted on 25 Sep 2023
Daftar Isi
Sering mengalami kelebihan atau bahkan kekurangan stok bahan baku ketika menghadapi ketidakpastian permintaan? Jika demikian, maka Anda perlu memperhatikan pengelolaan raw materials inventory. Proses bisnis satu ini jika dilakukan dengan benar, tidak hanya mengoptimalkan stok bahan baku, tapi juga berdampak pada biaya operasional secara keseluruhan.
Namun, pengelolaan inventaris bahan baku tentunya tidak terlepas dari berbagai hambatan yang bisa mempengaruhi efisiensi dan efektivitas proses produksi. Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut, penerapan teknologi seperti software ERP manufaktur bisa menjadi solusi strategis. Apa saja keunggulan dari sistem ini? Yuk, cari tahu langsung di pembahasan berikut!
1. Mengenal Raw Materials Inventory
Proses kelola raw materials inventory menjadi langkah awal yang perlu diperhatikan bagi bisnis manufaktur supaya alur produksi berjalan lancar. Raw materials adalah bahan baku yang disimpan oleh perusahaan dan nantinya digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa. Inventarisasi ini berperan untuk menjamin ketersediaan bahan baku sehingga perusahaan terhindar dari keterlambatan produksi dan mencapai efisiensi menyeluruh.
Lalu, bagaimana cara kerja pengelolaan raw materials inventory? Dimulai dengan perencanaan yang cermat mengenai kebutuhan bahan baku. Bisa dengan mengidentifikasi jenis, jumlah yang dibutuhkan, atau masa simpan bahan baku tersebut. Selanjutnya, melakukan pembelian kepada supplier dan menyimpannya dalam gudang atau area penyimpanan khusus. Pada proses penyimpanan ini, pastikan juga untuk melakukan pemantauan terhadap kualitas dan kondisi bahan baku yang disimpan.
Karena raw material inventory adalah salah satu komponen yang mempengaruhi produk jadi, maka kalau terjadi kesalahan dalam pengelolaannya tentu akan memberi dampak negatif bagi produk secara khusus dan bahkan reputasi perusahaan dalam cakupan yang lebih luas. Supaya lebih jelas, perhatikan skenario sederhana berikut ini.
Misalkan sebuah perusahaan manufaktur perabotan rumah tangga memiliki permintaan seratus set meja dan kursi yang harus diselesaikan dalam satu bulan. Namun, karena pengelolaan inventaris bahan baku yang kurang tepat, perusahaan tidak menyadari kalau gudang kekurangan kayu saat sudah memasuki minggu kedua produksi. Nah, akibatnya proses produksi harus terhenti sementara karena perlu menunggu pemesanan ulang kayu tersebut.
Selain itu, ada juga masalah produk yang usang tapi tidak terdeteksi karena penataan penyimpanan atau layout gudang tidak efisien. Dampaknya, perusahaan mengalami keterlambatan dalam memenuhi tenggat waktu pengiriman, kehilangan kepercayaan pelanggan, dan juga mengalami peningkatan biaya produksi untuk menggantikan bahan baku yang usang tersebut. Skenario ini menunjukkan kalau raw materials inventory yang efektif diperlukan agar operasional berjalan lancar dan tercapai keberlanjutan finansial.
2. Hambatan Kelola Raw Materials Inventory
Raw material inventory adalah proses yang tentunya juga mengalami berbagai hambatan atau tantangan. Mulai dari fluktuasi permintaan hingga proses kontrol kualitas yang rumit. Berikut detail hambatan tersebut.
a. Fluktuasi Permintaan
Fluktuasi permintaan adalah salah satu hambatan besar dalam pengelolaan raw materials inventory. Mengapa demikian? Perubahan permintaan produk yang tiba-tiba akan berdampak terhadap kebutuhan bahan baku yang harus disimpan. Dengan lonjakan permintaan memungkinkan terjadinya kondisi kekurangan bahan baku. Sedangkan penurunan permintaan bisa mengakibatkan kelebihan inventaris. Kedua hal ini mengakibatkan kerugian, terlebih jika bahan baku tersebut memiliki umur simpan yang terbatas.
b. Pemborosan Penggunaan Raw Material
Pemborosan dalam penggunaan bahan baku juga menjadi tantangan serius lainnya. Hal ini biasanya terjadi karena kurangnya pelatihan karyawan, kesalahan dalam proses produksi, atau gagal memonitor penggunaan bahan baku. Pemborosan tidak hanya menambah biaya produksi, tetapi juga bisa mengganggu ketersediaan bahan baku untuk produksi mendatang. Akibatnya produktivitas akan menurun dan mempengaruhi keuntungan perusahaan.
c. Kesalahan Layout Gudang
Ada juga tantangan dalam proses kelolaĀ gudang. Layout gudang yang tidak efisien bisa menyulitkan akses ke bahan baku, ketidakakuratan prosesĀ pelacakan inventaris, dan bahkan menyebabkan bahan baku menjadi usang atau rusak sebelum digunakan. Selain itu, kesalahan layout juga bisa meningkatkan risiko kesalahan dalam penghitungan stok.
d. Rumitnya Proses Kontrol Kualitas
Raw material inventory adalah komponen dalam bisnis manufaktur yang membutuhkan kontrol kualitas secara ketat. Sayangnya, proses ini cukup rumit dan bisa menjadi hambatan, terutama jika perusahaan tidak memiliki sumber daya atau kemampuan teknis yang cukup untuk menjalankan kontrol kualitas secara efektif. Kondisi ini akan mempengaruhi kualitas produk akhir dan kepuasan pelanggan.
3. Software ERP Manufaktur untuk Raw Materials Inventory
Untuk mengatasi hambatan tersebut, perusahaan bisa memanfaatkan software ERP manufaktur. Software ini merupakan solusi terintegrasi yang dapat membantu dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan stok bahan baku. Apa saja keunggulannya?
a. Peramalan Permintaan yang Akurat
Salah satu keunggulan dari software ERP manufaktur adalah mampu melakukan peramalan permintaan secara akurat. Melalui analisis data historis, software ini akan membantu perusahaan untuk mengantisipasi fluktuasi permintaan. Jadi, perusahaan bisa menyesuaikan level inventaris bahan baku dengan lebih tepat untuk meminimalkan risiko kekurangan atau kelebihan stok.
b. Pelacakan Raw MaterialĀ Real-Time
Software ERP manufaktur juga dilengkapi dengan fitur pelacakan real-time pada inventaris bahan baku. Fitur ini sangat bermanfaat untuk mengatasi pemborosan penggunaan bahan baku. Caranya dengan memberikan visibilitas yang jelas dan detail mengenai posisi, status, dan jumlah bahan baku yang tersedia setiap saat. Dari sini, perusahaan juga lebih cepat merespons terhadap kondisi yang tidak terduga dan membuat keputusan yang lebih baik terkait pengelolaan inventaris.
c. Optimasi Layout Gudang
Dengan sistem ini, perusahaan juga dapat merencanakan dan menerapkan layout gudang yang lebih efisien untuk memastikan kalau bahan baku mudah diakses, mengurangi risiko kehilangan atau kerusakan, dan meningkatkan akurasi persediaan inventaris. Jadi, perusahaan dapat menjamin ketersediaan bahan baku untuk mencapai kelancaran di proses produksi.
d. Otomatisasi Quality Control
Anda juga bisa melakukan otomatisasi proses kontrol kualitas melalui software ERP manufaktur, terlebih karena proses ini kompleks dan rumit. Software akan membantu perusahaan untuk melakukan pemeriksaan kualitas secara otomatis dan real-time, memastikan hanya bahan baku dengan standar kualitas yang tinggi yang digunakan dalam tahapan produksi. Dengan demikian, kualitas produk akhir tetap terjaga sesuai standar dan kepuasan pelanggan tercapai.
4. Kesimpulan
Pengelolaan raw material inventory adalah salah satu proses penting di perusahaan manufaktur yang dapat secara langsung mempengaruhi efisiensi produksi, kualitas produk, dan kepuasan pelanggan. Sayangnya, aktivitas ini juga mengalami hambatan-hambatan seperti fluktuasi permintaan, pemborosan penggunaan bahan baku, kesalahan layout gudang, dan kompleksitas proses kontrol kualitas. Penerapan teknologi software ERP manufaktur dapat menjadi solusi cerdas yang bisa menjadi pertimbangan mengatasi hambatan tersebut.
Implementasikan software ERP Manufaktur ScaleOcean akan membawa transformasi digital dalam mengelola raw materials inventory di perusahaan Anda. Selain kelebihan yang telah disebutkan di atas, ScaleOcean juga menyediakan berbagai fitur pilihan lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan khusus Anda. Ingin tahu lebih lanjut bagaimana proses implementasinya? Maka jangan tunggu lagi, segera hubungi tim kami sekarang dan dapatkan solusi terbaik untuk kelola bahan baku Anda dengan efektif!
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
Nov 01, 2024 3 Min Read
Apa itu ERP Workflow, Manfaat, dan Contoh Penerapannya
Oct 30, 2024 3 Min Read
12 Rekomendasi Software Terbaik untuk Pabrik Makanan
REKOMENDASI