Pengertian Jurnal Penyesuaian dan Pentingnya di Manufaktur
3 Min Read Posted on 06 Jun 2024
Daftar Isi
Untuk mengetahui seluruh laporan keuangan yang dibuat sesuai atau tidak, operasional akuntansi perusahaan manufaktur harus menyusun laporan khusus, yang disebut dengan jurnal penyesuaian. Pengertian jurnal penyesuaian sendiri akan kita bahas secara mendalam di artikel kali ini.
Penyusunan jurnal ini penting bagi perusahaan manufaktur untuk memastikan semua transaksi telah dicatat dengan akurat dan pada periode yang tepat. Selain menjelaskan apa itu jurnal penyesuaian secara mendalam, kita juga akan menguraikan peran, dan berbagai jenisnya untuk dikelola akuntansi perusahaan manufaktur. Simak penjelasan berikut!
1. Pengertian Jurnal Penyesuaian
Perlu kita pahami terlebih dahulu, apa itu jurnal penyesuaian dalam akuntansi perusahaan manufaktur merupakan kunci efektivitas terhadap finansial bisnis masa depan. Sederhananya, jurnal penyesuaian adalah catatan akuntansi yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk menyesuaikan saldo akun-akun tertentu.
Proses ini penting untuk mengetahui secara jelas bagaimana kondisi keuangan perusahaan Anda, dan bagaimana kinerja setiap pengeloolaan operasional sebenarnya. Melalui pencatatan jurnal ini, Anda bisa mencatat pendapatan dan beban pada periode yang benar, dan sesuai dengan prinsip akuntansi perusahaan manufaktur yang berlaku.
Pada dasarnya, jurnal penyesuaian ini disusun untuk memperbaiki atau memperbarui saldo dalam akun laporan keuangan yang tidak sesuai dengan kenyataan di akhir periode akuntansi. Sebagai contoh, persediaan nilai bahan baku yang tercatat dalam buku besar tidak sesuai dengan jumlah fisik yang ada di gudang, nah di akhir periode jurnal penyesuaian ini akan mengidentifikasi ketidaksesuaian tersebut dan memperbaikinya sesuai dengan kondisi sebenarnya.
Adanya pencatatan jurnal penyesuaian dalam akuntansi perusahaan manufaktur, membuat operasional manufaktur lebih mudah untuk membuat keputusan strategis, dan memberikan informasi yang tepat kepada pemangku kepentingan dalam bisnis. Dengan begitu, penting untuk menyusunnya dengan lebih akurat dan dapat diandalkan.
2. Jenis-Jenis Jurnal Penyesuaian
Pencatatan jurnal penyesuaian adalah hal penting yang harus dilakukan akuntansi perusahaan manufaktur dengan akurat dan maksimal. Sehingga setelah memahami pengertian jurnal penyesuaian, ada beberapa jenis yang terdapat dalam jurnal penyesuaian, yaitu sebagai berikut:
a. Penyesuaian Persediaan Bahan Baku
Penyesuaian persediaan bahan baku ini dilakukan untuk memastikan jumlah bahan baku yang tercatat dalam laporan keuangan sesuai dengan jumlah fisik yang ada di gudang manufaktur. Perlu diperhatikan, bahan baku selalu digunakan secara terus menerus, dan seringkali jumlah yang tercatat tidak selalu sama dengan realitas di lapangan. Nah, itulah pentingnya pencatatan jurnal penyesuaian untuk persediaan ini.
b. Penyesuaian Persediaan Barang dalam Proses
Selanjutnya ada penyesuaian persediaan barang dalam proses tahap produksi dan belum bisa disebut produk jadi. Penyesuaian di sini dilakukan untuk mencatat biaya yang telah dikeluarkan selama proses produksi dilakukan dengan mencatat biaya-biaya yang telah dikeluarkan selama proses produksi, tetapi belum selesai pada akhir periode akuntansi. Penyesuaian untuk biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead ini penting untuk melihat biaya produksi yang sedang berlangsung, dan memastikan semua biaya tercatat dengan benar.
c. Penyesuaian Persediaan Barang Jadi
Jenis lain jurnal penyesuaian adalah persediaan barang jadi yang siap untuk dijual, yang dilakukan untuk memastikan nilai barang jadi yang tercatat sesuai dengan jumlah dan nilai fisik yang ada di gudang. Penyesuaian ini melibatkan penghitungan fisik barang jadi, kemudian mencocokkannya dengan catatan akuntansi dan membuat penyesuaian yang diperlukan jika terdapat perbedaan.
d. Penyusutan Aset Tetap
Pencatatan penyesuaian mengenai penyusutan aset tetap seperti mesin, peralatan, dan bangunan ini dilakukan dengan mencatat biaya penyusutan aset tetap yang telah digunakan dalam proses produksi selama periode akuntansi perusahaan manufaktur. Jurnal penyesuaian penyusutan melibatkan penghitungan penyusutan berdasarkan metode yang dipilih, seperti metode garis lurus atau metode saldo menurun.
e. Penyesuaian Beban Overhead Pabrik
Beban overhead pabrik juga harus dilakukan pencatatan penyesuaian untuk memastikan semua biaya seperti listrik, pemeliharaan mesin, dan gaji karyawan pabrik selama periode akuntansi dicatat dengan benar. Penyesuaian ini dilakukan dengan perhitungan biaya overhead yang sebenarnya, dan membandingkannya dengan biaya yang telah dibebankan, yang kemudian dibuat penyesuaiannya.
f. Penyesuaian Beban Dibayar di Muka
Jenis beban dibayar di muka ini adalah biaya yang telah dibayar perusahaan, tetapi belum digunakan atau dinikmati selama periode akuntansi berjalan. Misalnya, jika perusahaan membayar sewa pabrik untuk enam bulan ke depan, maka di akhir periode akuntansi perusahaan hanya perlu mencatat bagian yang telah digunakan tersebut sebagai beban. Itulah pentingnya penyesuaian untuk memastikan bahwa beban yang dicatat dalam laporan keuangan sesuai dengan periode penggunaannya.
g. Penyesuaian Pendapatan Diterima di Muka
Penyesuaian juga dilakukan untuk pendapatan yang telah diterima oleh perusahaan, tetapi belum diakui sebagai pendapatan selama periode akuntansi berjalan. Contohnya, jika perusahaan menerima pembayaran di muka untuk pesanan yang akan diproduksi dalam beberapa bulan ke depan, perusahaan hanya harus mengakui bagian yang telah direalisasikan pada periode akuntansi saja sebagai pendapatannya. Penyesuaian ini melibatkan penghitungan proporsional dari pendapatan yang telah direalisasikan dan mencatatnya dalam laporan keuangan.
3. Peran Jurnal Penyesuaian di Perusahaan Manufaktur
Setelah memahami apa itu jurnal penyesuaian dan berbagai jenisnya, ada beberapa peran penting dalam penyusunannya di akuntansi perusahaan manufaktur. Selain mencerminkan kondisi finansial yang sebenarnya, ini beberapa peran penting jurnal penyesuaian adalah sebagai berikut:
a. Mencerminkan Biaya Produksi yang Akurat
Dilakukannya pencatatan penyesuaian untuk akun persediaan baik itu bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi akan memastikan bahwa semua biaya produksi telah dicatat dengan benar. Tanpa disusunnya jurnal ini, biaya produksi yang tercatat mungkin tidak sebenarnya keluar selama periode akuntansi perusahaan manufaktur.
Dengan pencatatan ini juga, perusahaan manufaktur bisa mudah untuk menentukan harga pokok produksi dengan lebih cepat dan lebih akurat. Hal tersebut merupakan aspek penting untuk penentuan harga jual dan penilaian profitabilitas akuntansi manufaktur dalam periode tertentu.
b. Menghindari Kesalahan dalam Laporan Keuangan
Peran lain jurnal penyesuaian juga akan membantu menghindari kesalahan yang bisa terjadi jika biaya dan pendapatan yang dicatat tidak pada periode yang benar. Misalnya, beban yang telah dibayar di muka dan belum dibayar, atau pendapatan yang diterima di muka tapi belum direalisasikan, kedua jenis tersebut harus disesuaikan agar tidak menyebabkan ketidaktepatan dalam laporan keuangan.
c. Menyediakan Informasi untuk Keputusan
Penyesuaian yang akan melihat tercatatnya laporan keuangan yang akurat, dan mencerminkan kondisi sebenarnya akan membantu manajemen perusahaan untuk membuat keputusan strategis yang lebih tepat. Contoh sederhananya, penyesuaian akun-akun seperti penyusutan aset tetap dan beban overhead pabrik dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang biaya-biaya yang sebenarnya terjadi selama produksi. Informasi tersebut penting untuk mengidentifikasi area yang perlu perbaikan, mengendalikan biaya, dan meningkatkan efisiensi operasional.
d. Memastikan Kepatuhan Prinsip Akuntansi
Jurnal penyesuaian juga berperan dalam memastikan perusahaan mematuhi GAAP atau prinsip akuntansi yang berlaku umum, atau standar akuntansi lainnya yang relevan. Kepatuhan ini penting untuk menjaga integritas laporan keuangan dan memastikan bahwa semua transaksi dicatat dengan benar sesuai dengan standar yang berlaku.
e. Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas
Penyusunan jurnal yang tepat, akan membuat akuntansi perusahaan manufaktur dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi dalam laporan keuangan yang dibuatnya. Adanya jurnal akan menunjukkan komitmen perusahaan untuk mencatat semua transaksi secara jujur dan transparan. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan pemangku kepentingan, membantu audit pemeriksaaan keuangan, serta memastikan semua informasi yang diperlukan tersedia dengan akurat.
f. Mengoptimalkan Perencanaan dan Anggaran
Laporan keuangan yang telah melewati jurnal penyesuaian akurat juga berperan penting dalam merencanakan penganggaran biaya produksi yang sebenarnya. Dengan begitu, perusahaan bisa membuat anggaran yang lebih realistis dan rencana produksi yang lebih efektif. Adanya jurnal juga berperan dalam memastikan dasar kuat untuk perencanaan akuntansi perusahaan manufaktur di masa depan.
4. Kesimpulan
Dari artikel ini mengenai pengertian jurnal penyesuaian, serta jenis dan peran pentingnya, kita bisa menyimpulkan bahwa penting bagi akuntansi perusahaan manufaktur untuk menyusun jurnal penyesuaian dengan tepat dan akurat. Hal ini dikarenakan untuk memastikan bahwa laporan keuangan yang dihasilkan apakah mencerminkan kondisi keuangan yang sebenarnya atau tidak.
Setelah mengetahui apa itu jurnal penyesuaian dan pentingnya dilakukan terhadap transaksi-transaksi yang dilakukan selama periode tertentu, perusahaan bisa mengelola akuntansi manufaktur dengan lebih akurat. dan dengan penyusunannya yang rutin Anda bisa menjaga integritas dan keandalan laporan keuangan di perusahaan.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 05, 2024 3 Min Read
Mengenal Shipping Mark: Arti, Jenis, dan Contohnya
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 04, 2024 3 Min Read
7 Aplikasi Sales Order Terbaik di Indonesia Tahun 2024
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
REKOMENDASI