Cara Praktis Buat Laporan Perusahaan Manufaktur di ERP
3 Min Read Posted on 27 Oct 2023
Daftar Isi
Laporan perusahaan manufaktur adalah salah satu instrumen penting yang dibutuhkan untuk memastikan keberhasilan perusahaan di persaingan pasar. Oleh karena itu, harus dipastikan informasi yang tercantum akurat dan up-to-date. Hasil ini bisa dicapai jika Anda menggunakan teknologi canggih dalam pembuatannya. Dengan fitur dan modul yang lengkap, Anda bisa mengandalkan software ERP manufaktur.
Laporan apa saja yang bisa diotomatisasi oleh sistem tersebut? Dalam artikel ini akan dibahas enam laporan perusahaan manufaktur yang umumnya dibutuhkan dan bisa dibuat secara praktis melalui ERP. Diberikan pula panduan singkat yang bisa Anda praktikkan untuk membuat laporan ini pada sistem. Yuk, simak langsung pembahasannya!
1. Laporan Biaya Produksi
Sistem ERP mampu mengintegrasikan data dari berbagai departemen dalam satu platform terpusat. Misalnya, data bahan baku dari gudang dapat secara otomatis terhubung dengan data produksi. Sehingga Anda bisa menghitung dan membuat laporan biaya produksi dengan lebih akurat. Bagaimana caranya? Perhatikan langkah-langkah berikut ini.
Sebelum Anda bisa membuat laporan biaya produksi yang akurat, pastikan bahwa semua sumber data seperti pembelian, persediaan, tenaga kerja, dan mesin telah terintegrasi ke dalam sistem ERP. Selanjutnya, tentukan periode waktu laporan, misalnya bulanan, triwulanan, atau tahunan. Sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Kemudian akses modul persediaan. Lihat dan catat jumlah serta harga dari bahan baku yang digunakan selama periode waktu yang Anda tentukan. Sistem ERP akan secara otomatis menghitung jumlah bahan baku yang digunakan dengan harga per unitnya. Berikutnya, masuk ke data HR atau payroll. Dari sini Anda dapat melihat jam kerja dan biaya tenaga kerja selama periode waktu yang ditentukan. Software ERP manufaktur juga secara otomatis menghitung total semua biaya tenaga kerja selama periode waktu tersebut.
Berikutnya, cari data yang berkaitan dengan operasional pabrik, seperti listrik, air, penyusutan mesin, atau data lainnya yang relevan. Input data tersebut supaya software ERP manufaktur dapat menghitung total biaya overhead di perusahaan Anda. Langkah berikutnya adalah pilih template laporan biaya produksi atau buat laporan kustom. Masukkan semua data yang telah Anda kumpulkan. Dalam hitungan detik, ERP akan menyajikan laporan biaya produksi.
Melalui laporan ini, Anda bisa melakukan analisis biaya produksi yang lebih mendalam. Misalnya, mengidentifikasi komponen biaya yang paling besar, mencari peluang penghematan, atau membandingkan efisiensi produksi antar lini atau periode waktu. Melalui hasil analisis tersebut, keputusan produksi di masa mendatang menjadi lebih strategis dan menguntungkan.
2. Laporan Pembelian Bahan Baku
Software ERP juga bisa untuk membuat laporan perusahaan manufaktur lainnya seperti pembelian bahan baku. Setiap kali ada transaksi pembelian bahan baku, detail transaksi seperti tanggal pembelian, nama supplier, jenis bahan baku, jumlah, dan harga per unit pasti telah dicatat dalam sistem ERP secara real-time. Dengan ini, risiko kesalahan manual dapat diminimalisir dan meningkatkan kecepatan pembuatan laporan.
Selanjutnya, ketika barang diterima di gudang, staf gudang dapat memvalidasi dan mencocokkan barang yang diterima dengan pesanan pembelian di sistem. Tujuannya untuk memastikan bahan baku yang dipesan sesuai dengan yang diterima. Dari data tersebut, Anda sudah bisa membuat laporan pembelian bahan baku.
Sebelum mulai membuat laporan tersebut, pastikan data supplier, katalog bahan baku, dan data historis pembelian sudah terintegrasi dengan baik. Jika Anda ingin analisis lebih lanjut, agregasikan data berdasarkan supplier untuk mengetahui dari mana sebagian besar pembelian Anda berasal. Anda juga bisa melakukan analisis fluktuasi harga untuk bahan baku tertentu jika informasi ini penting untuk strategi pembelian berikutnya.
3. Laporan Laba Rugi Manufaktur
Laporan perusahaan manufaktur berikutnya yang dapat dibuat menggunakan software ERP manufaktur adalah laporan laba rugi. Laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kinerja finansial perusahaan manufaktur selama periode tertentu. Perhatikan langkah-langkah pembuatannya di pembahasan berikut.
Sebelum memulai, pastikan semua modul terkait seperti pembelian, produksi, persediaan, dan penjualan, terintegrasi dengan modul akuntansi di software ERP manufaktur Anda. Data historis, harga bahan baku, biaya tenaga kerja, dan detail penjualan harus dapat diakses dengan mudah.
Dari modul persediaan, dapatkan total biaya bahan baku yang digunakan selama periode laporan. Kemudian, pada modul HR atau payroll, ambil data total biaya tenaga kerja yang digunakan untuk produksi. Kumpulkan pula data biaya lainnya yang berkaitan dengan operasional produksi, seperti biaya utilitas, penyusutan mesin, atau data yang relevan.
Kemudian pada modul penjualan, Anda akan mendapatkan data total pendapatan dari penjualan produk manufaktur selama periode laporan. Jika sudah, pilih atau buat template laporan laba rugi manufaktur. Masukkan semua data yang telah dikumpulkan. Laporan akan jadi dalam sekejap dan dapat dicetak atau diekspor ke format lain.
4. Laporan Persediaan Produk
Laporan persediaan produk dibutuhkan untuk mengetahui ketersediaan stok di gudang pada suatu waktu periode tertentu. Software ERP manufaktur yang telah terintegrasi dengan baik dapat untuk menghasilkan laporan ini dengan mudah dan akurasi yang tinggi. Ikuti langkah-langkah pembuatannya berikut ini.
Dalam software ERP, masuk ke modul persediaan atau gudang. Di sini, Anda akan menemukan semua data terkait stok barang jadi yang tersedia. Termasuk informasi tentang kapan produk tersebut diproduksi, batch atau nomor seri, dan tanggal kadaluarsa. Gunakan filter yang ada untuk memilih produk atau kategori produk tertentu jika diperlukan. Anda juga dapat mengatur periode waktu untuk laporan, seperti tanggal awal dan akhir agar mendapatkan gambaran tentang pergerakan persediaan selama periode tersebut.
Saatnya untuk menghasilkan laporan. Di bagian laporan, pilih template laporan persediaan produk. Masukkan data yang telah Anda kumpulkan. Laporan pun jadi dalam waktu singkat dan dapat diekspor ke format lain seperti PDF atau Excel, bahkan juga bisa disimpan secara digital. Dengan laporan tersebut, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang proses produksi, perencanaan pengiriman, dan strategi penjualan. Selain itu, juga bisa sebagai instrumen audit internal untuk memastikan bahwa data persediaan selalu akurat dan up-to-date.
5. Laporan Mutu Produk
Perlu tahu hasil quality control yang dilakukan oleh perusahaan? Anda juga bisa menggunakan software ERP manufaktur untuk membuat laporan mutu produk. Sistem ini memberikan akses langsung ke data di lantai produksi. Jadi, saat produk menjalani proses pengujian kualitas, hasilnya secara otomatis masuk ke sistem.
Software ERP juga bisa diintegrasikan dengan sistem manajemen keluhan pelanggan. Jadi, saat ada masalah kualitas yang dilaporkan, informasi tersebut dapat langsung diintegrasikan ke dalam laporan mutu produk. Dengan ini, Anda memiliki gambaran yang lebih komprehensif tentang performa produk di pasar.
Caranya, masuk ke modul kontrol kualitas dalam software ERP. Di sini, Anda akan menemukan semua data terkait pemeriksaan kualitas, pengujian, dan hasil dari setiap batch produk yang dihasilkan. Gunakan filter untuk memilih rentang waktu, jenis produk, atau batch tertentu yang ingin dimuat dalam laporan. Tujuannya untuk memudahkan Anda fokus pada informasi tertentu dan tidak terlalu banyak data.
Dengan fitur analitik, Anda dapat mengkompilasi beberapa bentuk statistik, seperti persentase produk yang memenuhi standar versus yang tidak, tren kualitas sepanjang waktu, atau perbandingan kualitas antar lini produksi atau fasilitas produksi. Jika tampilannya sudah sesuai dengan kebutuhan, Anda tinggal klik pada bagian buat laporan.
Memanfaatkan ERP tidak hanya membantu Anda untuk memonitor dan melaporkan kualitas produk dengan mudah tapi juga dapat mendeteksi masalah kualitas lebih awal. Jadi, Anda bisa melakukan langkah korektif secepat mungkin. Selain itu, laporan mutu produk yang disusun dengan baik juga meningkatkan kepercayaan pelanggan dan memperkuat reputasi perusahaan di mata para stakeholder.
6. Laporan Pemeliharaan Mesin
Laporan perusahaan manufaktur berikutnya yang bisa dibuat adalah laporan pemeliharaan mesin. ERP menyimpan riwayat lengkap dari semua pemeliharaan yang telah dilakukan. Dengan ini, Anda dapat memiliki gambaran yang jelas tentang jadwal, penanggung jawab, dan bagian mesin mana yang telah melewati proses pemeliharaan. Riwayat ini diperlukan untuk menilai kinerja mesin, merencanakan pemeliharaan di periode berikutnya, dan memastikan kepatuhan terhadap standar industri atau regulasi.
Selain melacak aspek teknis, sistem ini juga membantu Anda untuk melacak biaya dalam pemeliharaan mesin. Termasuk biaya suku cadang, tenaga kerja, serta biaya lain yang relevan. Dengan ini, Anda bisa mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien dan membuat keputusan yang lebih tepat berkaitan dengan waktu pembaruan atau penggantian peralatan.
Cara membuatnya, Anda cukup mengakses ke modul pemeliharaan mesin. Anda juga dapat memilih rentang tanggal, mesin tertentu, atau jenis pemeliharaan untuk disertakan dalam laporan. Setelah memilih parameter yang diinginkan, klik 'Generate' untuk membuat laporan. Anda sekarang akan memiliki laporan rinci tentang pemeliharaan mesin yang siap untuk dibagikan atau dianalisis lebih lanjut.
7. Kesimpulan
Software ERP manufaktur memiliki keunggulan yang memudahkan Anda untuk membuat berbagai laporan perusahaan manufaktur dalam waktu yang singkat dan dengan hasil yang sangat akurat. Sehingga Anda bisa merencanakan biaya produksi dengan lebih teliti, memantau pembelian bahan baku, memastikan ketersediaan produk untuk memenuhi permintaan, dan memastikan kualitas produk melalui laporan mutu.
Ingin mendapatkan manfaat tersebut pada bisnis Anda? Implementasikan Software ERP Manufaktur ScaleOcean sekarang juga! Software kami tidak hanya mampu membuat laporan secara otomatis dan efisien, tapi juga memberikan rekomendasi dan saran terbaik yang bisa diterapkan pada bisnis Anda setelah menganalisis lebih lanjut laporan yang dibuat. Bahkan kami juga menyediakan kustomisasi modul yang disesuaikan dengan masalah Anda. Hubungi tim kami untuk cari tahu lebih lanjut!
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 12, 2024 3 Min Read
Penyebab dan Cara Mengatasi Stock Out dalam Manajemen Invent...
Nov 12, 2024 3 Min Read
15 Alternatif SAP ERP Terbaik bagi Bisnis Indonesia di 2024
Nov 08, 2024 3 Min Read
Apa itu Order to Cash: Pengertian, Proses, dan Contohnya
Nov 08, 2024 3 Min Read
Breakdown Maintenance: Fungsi dan Proses Optimalkannya
REKOMENDASI