Mengenal Apa Saja Biaya Overhead Pabrik di Manufaktur
3 Min Read Posted on 25 Jun 2024
Daftar Isi
Biaya overhead pabrik di perusahaan manufaktur merupakan aspek penting yang membutuhkan pengelolaan yang strategis, juga maksimal. Tanpa pengelolaan yang tepat, biaya overhead pabrik dapat membengkak dan memangkas margin keuntungan yang telah didapat perusahaan.
Untuk itu, penting memiliki strategi pengelolaan yang efektif. Nah di sini, kita akan memahami apa itu overhead pabrik, serta apa saja biaya overhead pabrik dan bagaimana cara pengelolaan tepat yang harus Anda lakukan. Mari pahami bersama di sini agar bisa mencapai kesuksesan perusahaan manufaktur jangka panjang.
1. Apa itu Overhead Pabrik
Dalam pengelolaan perusahaan manufaktur, biaya overhead pabrik adalah salah satu aspek penting yang dapat mempengaruhi keberlanjutan bisnis, serta proses produksi. Perlu dipahami, biaya ini adalah pengeluaran yang tidak langsung berkaitan dengan produksi tapi tetap diperlukan untuk menjaga kelancaran operasional pabrik. Biaya ini menjadi pengeluaran yang tidak dapat ditelusuri langsung terhadap satu produk tertentu, tapi memiliki peran penting untuk mendukung proses produksi secara menyeluruh.
Akan tetapi meskipun biaya ini tidak berkaitan secara langsung dalam pembuatan produk, tetapi aspek ini memiliki pengaruh besar terhadap total biaya produksi dan harga jual produk akhir. Untuk itu, biaya overhead pabrik ini memerlukan pengelolaan efektif dan akurat agar perusahaan manufaktur dapat menentukan harga produk yang tepat dan bisa mempertahankan margin keuntungan yang sehat.
Tanpa adanya pengelolaan yang efektif, biaya overhead dapat menjadi beban yang signifikan, bahkan dapat mengurangi profitabilitas perusahaan. Dengan pengelolaan dan pemahaman mengenai apa itu overhead pabrik, Anda bisa mengidentifikasi biaya yang harus dikurangi tanpa mengorbankan kualitas produk akhir maupun produktivitas di perusahaan manufaktur.
2. Apa saja Biaya Overhead Pabrik
Setelah memahami apa itu overhead pabrik, ada komponen-komponen penting dalam biaya ini yang harus Anda pahami secara mendalam. Biaya yang tidak berkaitan langsung dengan produksi ini penting untuk dipahami agar membantu Anda menjaga kelancaran operasional pabrik. Apa saja biaya overhead pabrik? Simak di penjelasan ini!
a. Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung
Komponen pertama ada biaya tenaga kerja tidak langsung seperti gaji dan upah karyawan yang tidak terlibat langsung dalam proses produksi tetapi bekerja dalam mendukung operasional pabrik. Tenaga kerja tersebut bisa supervisor, petugas kebersihan, staf keamanan, juga tim pemeliharaan. Staf-staf ini akan memastikan kelancaran produksi secara keseluruhan, meskipun tidak langsung bekerja dalam menghasilkan produk langsung.
b. Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan
Biaya pemeliharaan dan perbaikan seperti pengeluaran yang diperlukan untuk menjaga mesin, juga peralatan pabrik dalam kondisi optimal. Komponen ini juga mencakup biaya untuk pemeliharaan rutin seperti penggantian suku cadang atau pelumas, serta perbaikan darurat saat terjadi kerusakan.
c. Biaya Utilitas
Biaya utilitas ini merupakan pengeluaran untuk listri, air, gas, dan bahan yang digunakan dalam pabrik manufaktur. Penggunaan biaya utilitas ini penting untuk menjalankan mesin, menerangi are kerja, dan mempertahankan kondisi pabrik yang sesuai untuk mendukung proses produksi.
d. Biaya Penyusutan
Selanjutnya ada biaya penyusutan, yang merupakan alokasi biaya investasi dalam aset tetap seperti mesin dan peralatan selama masa manfaatnya. Penyusutan ini mencerminkan penurunan nilai aset seiring berjalannya waktu akibat penggunaan, dan keausan yang terjadi. Biaya menjadi biaya non-tunai yang harus dihitung dalam laporan keuangan untuk mengetahui biaya operasional secara akurat.
e. Biaya Asuransi
Biaya overhead pabrik selanjutnya ada biaya asuransi, menjadi premi yang dibayarkan untuk perlindungan penting untuk melindungi perusahaan dari berbagai risiko seperti kebakaran, pencurian, dan kerusakan mesin. Biaya ini penting untuk mengurangi dampak finansial dari kejadian tak terduga.
f. Biaya Administrasi Pabrik
Biaya administrasi pabrik manufaktur adalah pengeluaran untuk kegiatan administratid yang mendukung operasional pabrik seperti biaya kantor, perlengkapan, dan gaji staf administrasi. Meskipun tidak terlibat langsung dengan produksi, biaya ini berperan penting untuk mengatur, mengawasi, dan mendokumentsaikan berbagai aktivitas pabrik.
g. Biaya Sewa
Biaya sewa di overhead pabrik menjadi pembayaran untuk penggunaan gedung, peralatan, dan lahan yang digunakan dalam operasional pabrik manufaktur. Manajemen biaya sewa yang baik memastikan penggunaan sumber daya yang optimal dan pengendalian biaya yang efektif.
h. Biaya Bahan Pendukung
Biaya bahan pembantu merupakan pengeluaran untuk bahan-bahan yang tidak langsung menjadi bagian dari produk akhir, tetapi diperlukan dalam proses produksi. Misalnya seperti pelumas mesin, bahan pembersih, dan juga alat tulis. Pengelolaan yang baik terhadap penggunaan bahan pembantu dapat mengurangi pemborosan, dan mengoptimalkan biaya overhead pabrik.
3. Cara Kelola Biaya Overhead Pabrik
Setelah mengetahui apa saja biaya overhead pabrik, perusahaan manufaktur juga harus memahami bagaimana cara mengelola biaya ini dengan baik agar dapat mengendalikannya dengan baik. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengelola biaya overhead pabrik, yaitu:
a. Identifikasi dan Kategorisasi Biaya Overhead
Cara pertama, Anda bisa mengelola dan mengidentifikasi apa saja biaya overhead pabrik yang telah dikeluarkan perusahaan, serta kategorikan berdasarkan jenisnya. Proses identifikasi dan kategorisasi ini penting untuk membantu Anda dalam memahami dan menganalisis pengeluaran secara lebih rinci.
b. Pemantauan dan Pelaporan Biaya
Setelah identifikasi dilakukan, Anda bisa memantau dan mencatat setiap pengeluaran secara sistematis. Untuk memudahkan, Anda bisa menggunakan sistem akuntansi manufaktur akurat yang dapat melacak biaya overhead pabrik secara real-time, juga dapat menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan selalu ter-update.
c. Analisis Biaya dan Anggaran
Lakukan juga analisis biaya berkala dengan melibatkan perbandingan biaya aktual, dengan anggaran biaya overhead pabrik yang telah ditetapkan. Analisis juga varian yang ada untuk mengetahui adanya penyimpangan dari anggaran tersebut, sehingga Anda dapat mengambil tindakan korektif segera untuk mengendalikan biaya ini.
d. Strategi Pengendalian Biaya
Penting untuk Anda mengembangkan dan menerapkan strategi pengendalian biaya overhead pabrik dengan baik. Anda bisa melakukan penghematan energi, otomasi proses, pemeliharaan preventif, dan renegosiasi kontrak dengan supplier untuk mengoptimalkan penggunaan biaya overhead pabrik di manufaktur.
e. Evaluasi dan Peninjauan Berkala
Pengelolaan biaa overhead pabrik ini juga memerlukan evaluasi dan peninjauan berkala, sehingga Anda harus melakukannya dengan rutin. Anda bisa meninjau strategi dan kebijakan pengelolaan biaya overhead pabrik untuk memastikannya tetap relevan dan efektif. Evaluasi berkala juga penting untuk menyesuaikan strategi sesuai dengan perubahan kondisi pasar dan operasional.
4. Tips Mengurangi Biaya Overhead Pabrik
Untuk mengurangi biaya overhead pabrik secara spesifik, ada beberapa tips untuk Anda bagaimana strategi tepat untuk mengurangi biaya ini di perusahaan manufaktur. Setelah memahami apa itu overhead pabrik, komponen serta cara kelolanya, berikut ini tips-tips penting untuk mengurangi biaya overhead pabrik, yaitu:
a. Otomatisasi Proses Produksi
Tips pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengotomatisasi proses produksi, mengganti atau mendukung tenaga kerja manusia dengan penggunaan teknologi mesin otomatis. Anda bisa menggunakan software ERP manufaktur yang memiliki berbagai solusi otomatis yang dapat meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya overhead pabrik.
b. Pemeliharaan Preventif
Pemeliharaan preventif dapat digunakan untuk merawat peralatan, dan mesin pabrik untuk mencegah kerusakan yang tidak terduga. Pemeliharaan ini dapat berupa kegiatan pelumasan, pembersihan, penggantian suku cadang, dan kalibrasi peralatan. Tips ini akan membantu memperpanjang umum peralatan, dan mengurangi total biaya pemeliharaan overhead pabrik.
c. Penghematan Energi
Strategi berikutnya Anda dapat melakukan penghematan energi dengan mengadopsi berbagai praktik pengurangan konsumsi energi seperti menggunakan peralatan hemat energi, memanfaatkan pencahayaan alami, dan mengoptimalkan penggunaan sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC).
d. Implementasi Lean Manufacturing
Metode lean manufacturing dapat Anda terapkan yang berfokus pada pengurangan limbah, dan peningkatan efisiensi dalam proses produksi. Pendekatan ini akan membantu Anda mengidentifikasi, dan menghilangkan aktivitas yang memberikan nilai tambah. Misalnya, mengurangi kebutuhan akan persediaan besar, dan menerapkan 5S untuk meningkatkan keteraturan dan kebersihan di tempat kerja.
e. Anggarkan Perkiraan Biaya yang Tinggi
Anda bisa membuat anggaran biaya overhead pabrik dengan lebih tinggi untuk mengatasi dan menghadapi potensi fluktuasi biaya yang tidak terduga. Perkiraan anggaran yang lebih tinggi dari perkiraan akan membuat perusahaan dapat menciptakan buffer atau cadangan dana untuk menutupi pengeluaran tambahan yang mungkin timbul. Hal ini akan membantu dalam mengelola risiko keuangan, dan juga memastikan bahwa operasional pabrik tidak terganggu oleh kekurangan dana.
f. Membangun Hubungan Baik dengan Vendor
Anda juga harus membangun hubungan baik dengan vendor untuk mengurangi biaya overhead pabrik, sehingga dapat menghasilkan berbagai manfaat, termasuk diskon harga, prioritas dalam pengiriman, dan akses ke produk atau layanan eksklusif. Selain itu, kolaborasi yang erat dengan vendor dapat membantu dalam mengidentifikasi peluang penghematan biaya dan peningkatan efisiensi dalam rantai pasokan.
5. Kesimpulan
Dari artikel yang menjelaskan apa itu overhead pabrik, komponen, serta pengelolan dan tips menguranginya, kita bisa menyimpulkan bahwa penting bagi perusahaan untuk memiliki strategi tepat yang dapat mengelola dan mengurangi apa saja biaya overhead pabrik yang telah digunakan dengan baik dan akurat.
Dari strategi dan tips penting untuk mengelola dan mengurangi biaya overhead pabrik, Anda dapat menerapkannya di perusahaan manufaktur secara baik. Dengan implementasi tersebut, Anda akan mudah untuk mengendalikan biaya untuk mendorong pertumbuhan bisnis serta profitablitas keuangan manufaktur jangka panjang.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 05, 2024 3 Min Read
Mengenal Shipping Mark: Arti, Jenis, dan Contohnya
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 04, 2024 3 Min Read
7 Aplikasi Sales Order Terbaik di Indonesia Tahun 2024
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
REKOMENDASI