Dalam pabrik manufaktur, pengelolaan produk yang telah melewati proses produksi menjadi hal krusial yang harus diperhatikan dengan baik. Untuk itu, perusahaan manufaktur harus memiliki strategi yang tepat dan canggih yang dapat memantau dan mengelola produk dengan efisien.

Tidak perlu bingung untuk mencari solusi yang tepat, karena software manufaktur dengan fitur cek kode produksi pada kemasan akan membantu dan menyediakan kemudahan pengelolaan produk bagi Anda. Simak penjelasan selengkapnya di sini!

1. Contoh Kode Produksi pada Kemasan

Kode produksi pada kemasan menjadi peran penting dalam manajemen rantai pasok dan quality control di pabrik manufaktur, sehingga harus dibuat sesuai dengan produk yang Anda hasilkan. Berikut beberapa contoh kode produksi pada kemasan, yaitu:

a. Kode Alfanumerik

Contoh kode produksi pada kemasan yang pertama ada kode alfanumerik, kode ini kombinasi dari huruf dan angka yang memberikan informasi tentang lokasi produksi, tanggal, dan nomor batch. Contohnya "BGA210223", di mana huruf 'BGA' menunjukkan lokasi pabrik atau lini produksi, '21' adalah tahun produksi, dan '0123' adalah hari ke-123 dalam tahun tersebut atau nomor batch produksi. 

b. Kode Tanggal Julian

Kode tanggal Julian adalah format kode menggunakan sistem penanggalan Julian, di mana hari dalam setahun diberi nomor secara berurutan dari 1 hingga 365 atau 366 pada tahun kabisat. Contoh dari kode tanggal Julian adalah '23165', di mana '23' menunjukkan dua digit terakhir dari tahun produksi (2023), dan '165' menunjukkan hari ke-165 dalam tahun tersebut. 

Penggunaan contoh kode produksi pada kemasan dengan format ini biasanya cocok untuk perusahaan yang memproduksi produk dengan tanggal produksi berurutan, dan tidak memiliki format tanggal yang berbeda. 

c. Kode dengan Format Tanggal dan Waktu

Ada juga kode produksi yang hanya dengan tanggal dan waktu kapan produk tersebut diproduksi. Contohnya seperti '23071514', di mana '23' menunjukkan tahun (2023), '07' menunjukkan bulan (Juli), '15' menunjukkan tanggal (15), dan '14' menunjukkan jam produksi (14:00). Anda bisa melacak waktu produksi secara presisi, yang sangat berguna dalam proses audit dan kontrol kualitas. 

d. Kode Berdasarkan Batch

Kode produksi dengan batch ini menjadi format dengan pendekatan yang lebih terstruktur berdasarkan nomor batch produksi. Contohnya 'AFT230715', di mana 'AFT' menunjukkan kode pabrik atau lini produksi, '23' menunjukkan tahun (2023), '07' menunjukkan bulan (Juli), dan '15' menunjukkan tanggal produksi (15).  

e. Kode dengan Nomor Urut

Contoh kode produksi pada kemasan yang terakhir adalah kode dengan format nomor urut, di mana kode ini memberikan cara yang sederhana dan bisa langsung diidentifikasi dengan mudah. Contohnya seperti '2307151234', di mana '23' menunjukkan tahun (2023), '07' menunjukkan bulan (Juli), '15' menunjukkan tanggal (15), dan '1234' adalah nomor urut produksi harian. Kode ini cocok untuk lingkungan produksi dengan volume produk tinggi, karena setiap item dapat diidentifikasi dengan nomor urut uniknya.

2. Cara Kerja ERP Cek Kode Produksi

Untuk memudahkan pengelolaan produk, software manufaktur dengan solusi canggihnya dapat membantu melakukan cek kode produksi manufaktur Anda, juga dengan pelacakan dan pengendalian yang akurat. Penjelasan ini akan menguraikan bagaimana cara kerja ERP cek kode produksi, yaitu sebagai berikut:

a. Input Data Kode Produksi

Cara pertama cek kode produksi dengan software manufaktur adalah lakukanlah input data kode produksi, dengan menggunakan pemindaian QR dan barcode scanner. Anda bisa memindainya kode produksi pada kemasan dengan barcode scanner, dan data secara otomatis masuk ke dalam sistem ERP.

b. Validasi Kode Produksi

Setelah kode produksi diinput, software manufaktur akan secara otomatis melakukan cek kode produksi yang telah dimasukkan terhadap database yang ada. Sistem akan memeriksa apakah kode produksi tersebut sesuai dengan penjadwalan produksi yang telah ditetapkan, termasuk tanggal dan lokasi produksi.

Sistem juga akan mengecek konsistensi data, dan memastikan kode produksi tidak ada duplikat, serta sesuai dengan batch atau lot yang telah diinput. Proses yang dilakukan sistem ini akan membantu Anda mencegah kesalahan dan memastikan data yang akurat untuk langkah-langkah berikutnya dalam proses produksi dan distribusi.  

c. Pelacakan dan Penelusuran

Selanjut divalidasi, sistem akan melacak dan menelusuri kode produksi pada kemasan secara real-time. Sistem akan mengidentifikasi setiap batch produk yang diproduksi berdasarkan kode produksi, serta akan melacak penggunaan bahan baku yang digunakan untuk setiap produk berdasarkan kode produksi yang tertera pada kemasan. 

d. Proses Integrasi 

Software ERP manufaktur dengan kemampuan integrasinya yang tinggi, akan memudahkan pengelolaan stok barang jadi dan bahan baku di pabrik manufaktur Anda. Kode produksi pada kemasan yang dicek dan dilacak, akan memberikan informasi mengenai lokasi barang dalam gudang, dan kualitasnya. Dengan begitu, akan mudah bagi Anda untuk memantau persediaan secara real-time, dan mengelola manajemen inventory lebih efisien. 

e. Pelaporan dan Analisis

Dengan melakukan cek kode produksi dengan software manufaktur, Anda juga akan menghasilkan laporan mengenai proses produksi, inventory, serta distribusi secara real-time, dan dapat diakses dengan mudah. 

Data yang telah terkumpul dari kode produksi, akan memberikan informasi lengkap tersebut, dan mudah bagi Anda untuk mengidentifikasi tren, masalah, serta merencanakan strategi produksi yang lebih baik dan meningkatkan kualitas produk secara keseluruhan.  

3. Cek Kode Produksi Canggih dengan ERP ScaleOcean

Setelah memahami bagaimana cara kerja software manufaktur dalam melakukan cek kode produksi pada kemasan, Anda harus bisa memilih sistem yang tepat dan sesuai agar dapat memaksimalkan hasil dalam proses manufaktur ini. Anda bisa menggunakan ERP ScaleOcean yang memiliki optimasi tinggi, akan memudahkan penerapan dan penggunaan teknologi barcode yang akan mempermudah proses input data produk Anda, serta mengurangi risiko human error yang sering terjadi. 

Dengan banyak fitur canggihnya, seperti fitur pelacakan batch dan lot number akan mudah bagi Anda untuk memantau setiap tahap proses produksi secara real-time. Anda hanya perlu memindai kode produksi pada kemasan dengan barcode, dan sistem akan otomatis memberikan seluruh informasi terkait produk tersebut, baik untuk bahan baku maupun barang jadi sebelum dikirim ke konsumen.

Database yang terpusat dan dicatat dalam sistem ScaleOcean, akan memberikan Anda kemudahan untuk melacak kode produksi yang Anda butuhkan, serta memastikan setiap item dapat diidentifikasi dengan cepat dan akurat. Tidak sampai situ solusi yang diberikan ERP ScaleOcean. 

Sistem kami juga memiliki analisis data yang kuat dan selalu terjamin akurat, akan otomatis mengidentifikasi tren dan masalah dalam proses produksi berdasarkan kode produksi yang dipindai. Hal tersebut, akan membantu perusahaan Anda untuk segera mengambil tindakan korektif secara tepat waktu. 

Implementasi sistem yang mudah dan harga yang relatif efisien juga menjadi keunggulan yang tidak Anda dapatkan dalam sistem ERP manufaktur lainnya. Jadi, tunggu apa lagi? Segera beralih ke sistem canggih ScaleOcean untuk optimasi proses manufaktur Anda. 

4. Kesimpulan

Dari artikel ini, kita bisa menyimpulkan bahwa pemeriksaan contoh contoh kode produksi pada kemasan dengan menggunakan software manufaktur adalah solusi terbaik yang harus diterapkan di perusahaan manufaktur dengan segera. Banyak keunggulan yang dapat akan Anda dapatkan, dan kemudahan untuk setiap proses bisnis yang dilakukan. 

Tidak perlu ragu lagi bukan untuk segera beralih ke software ERP Manufaktur ScaleOcean, yang memiliki solusi terbaik untuk bisnis manufaktur Anda. Tidak hanya akan meningkatkan kontrol kualitas dalam produksi, tapi juga peningkatan efisiensi secara menyeluruh di setiap prosesnya. Jadwalkan demo dan konsultasinya dengan hubungi tim kami segera!