Apa itu HRIS, Manfaat, Fitur, Cara Kerjanya, dan Contohnya?
3 Min Read Posted on 29 Sep 2024
Daftar Isi
Kini, HRIS (Human Resource Information System) semakin menjadi kebutuhan bagi perusahaan modern. Terutama 30% mengalami berbagai masalah HRM akibat pengelolaan sumber daya manusia yang tidak efektif, seperti pengelolaan data karyawan yang rumit, penggajian yang rumit, kesulitan dalam rekrutmen talenta terbaik.
Tanpa sistem yang tepat, pengelolaan sumber daya manusia bisa menjadi sangat rumit. Untuk itu, banyak perusahaan mulai beralih ke sistem HRIS yang terintegrasi. Lalu, apa itu HRIS systrem dan bagaimana cara kerja sistem ini membantu perusahaan mengelola sumber daya manusia dengan lebih efisien?
Di artikel ini akan dibahas mengenai informasi penting tentang HRIS yang dapat dijadikan pertimbangan dalam memilih software yang tepat untuk tingkatkan operasional HR perusahaan Anda. Temukan jawaban detailnya hanya di sini!
1. Apa itu HRIS System?
Sistem HRIS adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan mengotomatisasi berbagai tugas terkait dengan sumber daya manusia (SDM) di perysahaan. HRIS memungkinkan perusahaan untuk menyimpan, memproses, dan mengakses informasi karyawan secara efisien dalam satu platform terpadu.
Sistem informasi sumber daya manusia ini ditujukan untuk mempermudah manajemen sumber daya manusia, sehingga perusahaan dapat mengatur dan memanfaatkan tenaga kerja mereka secara lebih efektif. HRIS system adalah software penting yang mendukung tugas departemen HR dalam menghadapi permasalah dalam manajemen sumber daya manusia.
2. Manfaat Sistem HRIS
Human Resource Information System memiliki beberapa manfaat penting yang membantu perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia secara lebih efisien. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari HRIS:
a. Pengelolaan Data Karyawan
Sistem HRIS mempermudah perusahaan dalam menyimpan dan mengelola data karyawan secara sistematis. Informasi seperti riwayat pekerjaan, gaji, serta pelatihan dapat diakses dengan cepat. Dengan penyimpanan terpusat, perusahaan dapat mengurangi risiko kehilangan data dan meningkatkan efisiensi manajemen sumber daya manusia.
b. Otomatisasi Administrasi HR
Otomatisasi dalam HRIS membantu mengurangi beban kerja manual yang sering memakan waktu. Proses seperti penggajian, penghitungan pajak, hingga manajemen tunjangan dilakukan secara otomatis, sehingga mengurangi kemungkinan kesalahan administrasi dan mempercepat penyelesaian tugas HR secara keseluruhan.
c. Pelacakan Absensi dan Kehadiran
HRIS system mempermudah perusahaan untuk memantau absensi dan kehadiran karyawan secara real-time. Dengan fitur ini, HR dapat dengan mudah memantau keterlambatan, cuti, dan lembur, sehingga membantu perusahaan dalam mengelola produktivitas dan mendukung implementasi sistem kerja roster.
d. Manajemen Rekrutmen
HRIS juga mendukung proses rekrutmen dengan fitur pencarian dan seleksi kandidat yang lebih efisien. Dari pencatatan aplikasi hingga onboarding, semua dapat dikelola dalam satu sistem. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mempercepat proses perekrutan dan memastikan setiap langkah berjalan sesuai standar yang ditetapkan.
e. Standardisasi Proses HR
Penerapan prosedur standar dalam manajemen HR bertujuan agar setiap karyawan dinilai dan diperlakukan berdasarkan kriteria yang sama, sehingga menghindari bias atau perlakuan tidak adil. Langkah ini memastikan keadilan dalam pengelolaan sumber daya manusia dan memungkinkan penerapan kebijakan SDM yang konsisten di seluruh unit perusahaan.
3. Fitur Utama Sistem HRIS
Sistem canggih ini juga menawarkan berbagai fitur yang mempermudah manajemen sumber daya manusia. HRIS tidak hanya mengotomatisasi tugas-tugas administratif, namun juga membantu perusahaan dalam mengelola karyawan lebih efektif. Berikut adalah beberapa fitur utama:
a. Pengelolaan Data Karyawan
HRIS memungkinkan pengelolaan informasi karyawan dalam satu sistem terpusat. Data seperti riwayat pekerjaan, pelatihan, dan gaji dapat diakses dengan mudah oleh HR, sehingga mengurangi risiko kesalahan dan meningkatkan efisiensi.
b. Absensi dan Kehadiran
Fitur absensi dan kehadiran memungkinkan pencatatan waktu kerja karyawan secara otomatis. Sistem ini dapat terintegrasi dengan berbagai metode verifikasi kehadiran, sehingga mengurangi waktu pengolahan data sekaligus meningkatkan akurasi laporan. Dengan demikian, pengelolaan kehadiran karyawan menjadi lebih efektif.
c. Penggajian Otomatis
Sistem HRIS memungkinkan penggajian karyawan dilakukan secara otomatis, termasuk perhitungan pajak, tunjangan, dan pemotongan. Ini mengurangi risiko kesalahan manual dan memastikan proses penggajian berjalan tepat waktu setiap bulannya.
d. Pengelolaan Performa Karyawan
Fitur ini memudahkan perusahaan dalam memantau dan mengevaluasi kinerja karyawan berdasarkan KPI yang ditetapkan. Laporan performa yang dihasilkan membantu dalam pengambilan keputusan terkait promosi, penghargaan, atau kebutuhan pelatihan.
e. Recruitment Management
Fitur ini mempermudah perusahaan dalam menemukan kandidat baru dan melacak data pelamar melalui sistem ATS (Applicant Tracking System). Sistem HRIS juga memfasilitasi penentuan kriteria kandidat yang tepat serta mendukung seluruh proses perekrutan, mulai dari seleksi hingga penerimaan, sehingga memastikan efisiensi setiap tahapan rekrutmen.
f. Manajemen Kontrak Karyawan
Human resource information system ini memungkinkan pengelolaan kontrak kerja secara digital, termasuk pembaruan dan pemantauan masa berlaku kontrak. Fitur ini juga membantu mengingatkan HR terkait perpanjangan kontrak sebelum habis masa berlakunya.
g. Manajemen Pelatihan dan Pengembangan
Sistem HRIS memungkinkan HR untuk merancang program pelatihan dan pengembangan karyawan. Fitur ini memantau progres setiap karyawan dalam mengikuti pelatihan, memastikan mereka terus berkembang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
h. Portal Karyawan
Portal karyawan memberikan akses langsung bagi karyawan untuk melihat informasi terkait pekerjaan, gaji, dan pelatihan. Fasilitas ini memungkinkan mereka untuk mengelola aspek tertentu secara mandiri, mengurangi beban administratif tim HR, serta memperkuat komunikasi antara karyawan dan manajemen, sehingga meningkatkan keterlibatan karyawan.
i. Dashboard Analitik
Dashboard analitik HRIS system menyediakan akses real-time bagi tim HR dan manajemen untuk mendapatkan laporan menyeluruh tentang berbagai aspek operasional SDM. Melalui analisis data yang komprehensif, perusahaan dapat merumuskan strategi yang lebih tepat dan efektif
dalam pengambilan keputusan terkait manajemen sumber daya manusia.
4. Cara Kerja Sistem HRIS
Untuk cara kerjanya, sistem tersebut melibatkan beberapa tahapan utama yang saling terintegrasi untuk membantu perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia secara efisien. Berikut adalah tahapan umum cara kerja HRIS:
a. Pengumpulan Data Karyawan
Sistem HRIS dimulai dengan pengumpulan data karyawan seperti informasi pribadi, riwayat pekerjaan, gaji, dan kehadiran. Data ini disimpan dalam satu platform terpusat yang mudah diakses oleh tim HR untuk berbagai keperluan.
b. Pemrosesan dan Otomatisasi
Setelah data terkumpul, sistem akan secara otomatis memproses informasi tersebut untuk berbagai fungsi seperti penggajian, perhitungan tunjangan, hingga pemantauan absensi. Otomatisasi ini mengurangi beban kerja manual dan meminimalkan risiko kesalahan dalam proses administrasi HR.
c. Pelaporan dan Analitik
Sistem tersebut juga menghasilkan laporan dan analitik berdasarkan data yang terkumpul, seperti laporan kinerja, tingkat kehadiran, dan kebutuhan rekrutmen. Laporan ini membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang lebih tepat terkait sumber daya manusia.
5. Contoh Penerapan Sistem HRIS
Contoh penerapan aplikasi HRIS dapat dilihat pada perusahaan yang memiliki banyak karyawan, seperti di industri manufaktur atau ritel. Perusahaan tersebut menggunakan sistem tersebut untuk mengelola data karyawan, mulai dari informasi pribadi, riwayat pekerjaan, hingga pencatatan absensi secara otomatis.
Misalnya, sebuah pabrik menggunakan HRIS system untuk memantau kehadiran karyawan di setiap shift, menghitung lembur secara otomatis, dan memastikan proses penggajian berjalan akurat setiap bulannya. Selain itu, sistem akan membantu tim HR dalam proses rekrutmen dengan menyaring kandidat secara cepat, menyimpan riwayat wawancara, dan memudahkan onboarding karyawan baru.
Dengan implementasi HR system, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi potensi kesalahan manual yang sering terjadi dalam pengelolaan SDM. Sistem ini juga memberikan data analitik yang berguna untuk pengambilan keputusan terkait kebijakan HR.
6. Perbedaan Sistem HRIS vs. HRMS vs. HCM
Ada tiga sistem utama yang sering digunakan perusahaan untuk mendukung proses manajemen SDM, yaitu HRIS (Human Resource Information System), HRMS (Human Resource Management System), dan HCM (Human Capital Management). Berikut poin perbedaan ketiganya:
a. Fokus Utama
HRIS lebih berfokus pada pengelolaan data karyawan dan tugas administratif, seperti penggajian, absensi, dan manajemen informasi dasar karyawan. Sistem ini berfungsi untuk menyimpan, mengelola, dan melacak data karyawan secara efisien.
HRMS (Human Resource Management System) memperluas fokus dengan menggabungkan fungsi HRIS dan fitur lain, seperti manajemen kinerja, pelatihan, dan rekrutmen. Dengan kata lain, HRMS mencakup manajemen harian yang lebih komprehensif dalam organisasi.
Sementara itu, HCM mengambil pendekatan yang lebih strategis. Fokus utamanya adalah pengembangan dan optimalisasi modal manusia. Dengan HCM, perusahaan juga dapat merencanakan pengembangan bakat, strategi suksesi, dan meningkatkan keterlibatan karyawan dalam jangka panjang.
b. Ruang Lingkup
HRIS memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dan cenderung operasional, mencakup pengelolaan data karyawan, gaji, dan catatan absensi. HR system ini terutama digunakan untuk mencatat dan menyimpan informasi karyawan yang bersifat administratif.
HRMS memiliki cakupan yang lebih luas karena mencakup semua fungsi HRIS ditambah dengan aspek lain seperti manajemen kinerja, pengembangan keterampilan, dan pelatihan karyawan. Hal ini membuat HRMS lebih cocok untuk perusahaan yang membutuhkan solusi komprehensif dalam pengelolaan sumber daya manusia.
Sebaliknya, HCM menawarkan ruang lingkup yang paling luas dengan fokus pada pengembangan modal manusia jangka panjang. Sistem HCM tidak hanya berfungsi untuk pengelolaan operasional tetapi juga mencakup perencanaan strategis talenta, manajemen suksesi, dan analisis SDM
c. Tujuan Penggunaan
HRIS biasanya digunakan oleh perusahaan yang membutuhkan pengelolaan data karyawan secara sederhana dan efisien, terutama dalam hal administrasi seperti penggajian, absensi, dan manajemen data personal. Sistem ini ideal untuk organisasi yang memiliki kebutuhan pengelolaan SDM yang tidak terlalu kompleks.
Sebaliknya, HRMS lebih cocok untuk perusahaan yang membutuhkan solusi lengkap untuk mengelola karyawan, termasuk pengembangan dan penilaian kinerja. HRMS membantu perusahaan dalam menjalankan aktivitas SDM yang lebih interaktif dan komprehensif.
Sementara itu, HCM sering digunakan oleh perusahaan yang memiliki visi jangka panjang dalam mengembangkan talenta dan mengelola modal manusia secara strategis. Sistem ini berguna untuk memastikan pengelolaan SDM mendukung pertumbuhan dan kesuksesan bisnis secara keseluruhan.
7. ScaleOcean, Aplikasi HRIS yang Terpercaya
Sistem HRIS ScaleOcean ERP menawarkan berbagai keunggulan yang mendukung manajemen sumber daya manusia secara komprehensif. Sistem tersebut dapat mempermudah operasional perusahaan dari berbagai skala untuk mengoptimalkan manajemen sumber daya manusia.
Dengan coba demo gratis, ScaleOcean akan membantu perusahaan Anda dengan menyediakan sistem keamanan data yang andal serta layanan dukungan pelanggan yang responsif, sehingga memastikan data karyawan tetap aman dan masalah dapat diselesaikan dengan segera. Berikut fitur-fitur canggih dalam HRIS system ScaleOcean:
Recruitment Management, mempermudah proses rekrutmen dengan mengotomatisasi pencarian kandidat, penyaringan, hingga penjadwalan interview.
Payroll Management, memastikan perhitungan dan pembayaran gaji, bonus, serta potongan pajak dilakukan secara akurat dan otomatis.
e-Absensi, memungkinkan perusahaan mencatat kehadiran karyawan secara digital dan real-time.
Leave Management, mempermudah karyawan dalam mengajukan cuti secara online, sekaligus memantau dan menyetujui pengajuan cuti dengan cepat.
Performance Tracking, memudahkan perusahaan untuk memantau dan mengevaluasi kinerja karyawan secara berkala.
Portal Karyawan, memungkinkan setiap karyawan mengakses informasi pribadi, slip gaji, riwayat cuti hingga informasi relevan lainnya secara mandiri.
ScaleOcean juga menawarkan interface yang intuitif, yang membuat penggunaan aplikasi ini mudah bagi semua pengguna, mulai dari HR profesional hingga manajer lini. Oleh sebab itu, ScaleOcean adalah aplikasi HR Indonesia terbaik untuk perusahaan yang mencari solusi HRIS yang efisien.
8. Kesimpulan
Dengan berbagai fitur canggih yang ditawarkan, Sistem HRIS adalah solusi tepat bagi perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya manusia. Mulai dari rekrutmen hingga pemantauan kinerja, ScaleOcean memastikan setiap proses berjalan lebih cepat dan terorganisir.
Untuk itu, Sistem HRIS ScaleOcean hadir sebagai solusi terbaik yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi proses administratif HR secara terpusat. Tunggu apalagi? Tingkatkan tingkatkan manajemen SDM Anda dengan ScaleOcean. Hubungi tim kami untuk dapatkan demo gratis dan konsultasi lebih lanjut!
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 08, 2024 3 Min Read
Apa itu Order to Cash: Pengertian, Proses, dan Contohnya
Nov 08, 2024 3 Min Read
Breakdown Maintenance: Fungsi dan Proses Optimalkannya
Nov 07, 2024 3 Min Read
20 Rekomendasi Aplikasi Kontraktor Terbaik di Tahun 2024
Nov 05, 2024 3 Min Read
Mengenal Shipping Mark: Arti, Jenis, dan Contohnya
REKOMENDASI