Tata Cara Mengirim Barang dari Luar Negeri ke Indonesia
3 Min Read Posted on 26 Jan 2024
Daftar Isi
Di era globalisasi ini, pengiriman barang skala internasonal sudah seringkali dilakukan, termasuk pengiriman barang dari luar negeri ke Indonesia. Proses ini tidak hanya penting bagi bisnis yang ingin mengimpor barang, tetapi juga bagi individu yang ingin mengirimkan barang kepada keluarga atau teman.
Memahami alur pengiriman barang dari luar negeri ke Indonesia adalah faktor penting bagi manajemen logistik agar dapat bekerja secara efisien dan hal tersebut dapat mencegah terjadinya kesalahan ketika proses pengiriman sedang dilakukan. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang cara mengirim barang dari luar negeri ke Indonesia, termasuk faktor pertimbangan biaya pengiriman barang dari luar negeri ke Indonesia.
1. Alur Pengiriman Barang dari Luar Negeri ke Indonesia
Alur pengiriman barang dari luar negeri ke Indonesia melibatkan beberapa tahapan dan proses. Akan tetapi, setiap negara memiliki regulasi dan prosedur pengiriman barang yang berbeda. Maka dari itu, alur pengiriman barang dari luar negeri ke Indonesia tergantung pada jenis barang, nilai barang, dan negara asal pengiriman. Selain itu, dokumen yang diperlukan dan tarif bea cukai berbeda tergantung pada jenis produk dan regulasi yang berlaku. Berikut adalah alur pengiriman barang dari luar negeri ke Indonesia secara umum.
a. Mempersiapkan Barang
Pada langkah pertama, konsumen di Indonesia melakukan pemesanan barang logistik dari penjual di luar negeri melalui toko online atau platform e-commerce. Selain membeli barang dari penjual luar negeri, konsumen dapat mempersiapkan barang yang akan dikirim ke Indonesia. Pada tahap ini, konsumen umumnya diminta untuk memberikan informasi pengiriman, termasuk alamat penerima di Indonesia.
Setelah konsumen sudah menyelesaikan pemesanan, pelanggan melakukan pembayaran. Metode pembayaran dapat bervariasi, termasuk kartu kredit, transfer bank internasional, atau metode pembayaran online lainnya. Pemilihan ini tergantung kesepakatan kedua pihak yang saling bertransaksi.
b. Pengemasan dan Pengiriman
Setelah pemesanan dan pembelian barang sudah selesai, penjual menyiapkan dan mengemas barang sesuai standar pengiriman internasional. Proses ini menggunakan jasa kurir atau perusahaan pengiriman untuk mengirimkan barang ke alamat yang dituju di Indonesia. Selain itu, pastikan bahwa barang yang dikirim memenuhi persyaratan dan pembatasan yang berlaku di negara pengirim dan penerima. Ini termasuk persyaratan hukum dan peraturan perdagangan internasional.
c. Dokumen Pengiriman
Menyiapkan dokumen pengiriman dari luar negeri ke Indonesia membutuhkan beberapa dokumen yang penting untuk kelancaran proses impor dan bea cukai. Penjual akan menyertakan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti faktur komersial, daftar barang, surat keterangan asal, surat keterangan impor, dan dokumen ekspor lainnya.
Beberapa negara juga mungkin mengharuskan deklarasi bea cukai. Perlu diingat bahwa dokumen yang disiapkan sudah sesuai dengan persyaratan hukum yang berlaku di Indonesia dan negara asal karena kesalahan dalam dokumen dapat menyebabkan keterlambatan atau kesulitan dalam proses bea cukai dan impor.
d. Bea Cukai
Barang yang masuk ke Indonesia akan melewati proses bea cukai yang agar barang dapat diterima di Indonesia. Proses bea cukai meliputi pemberitahuan kedatangan barang, pembayaran bea cukai dan pajak impor, pemeriksaan bea cukai, penyerahan dokumen bea cukai, pemberitahuan pabean, penyerahan barang ke penerima, dan pelacakan barang. Selain itu, penerima harus memastikan bahwa barang yang diimpor mematuhi aturan dan regulasi impor yang berlaku di Indonesia, termasuk persyaratan izin atau sertifikasi khusus untuk jenis barang tertentu.
e. Pemeriksaan dan Pembayaran Pajak Impor
Proses pemeriksaan dan pembayaran pajak impor dari luar negeri ke Indonesia melibatkan beberapa tahap dan pihak yang terkait. Pertama, barang diperiksa oleh petugas bea cukai untuk memastikan keaslian dan keamanannya. Lalu, penerima barang perlu membayar pajak impor dan bea masuk yang ditentukan berdasarkan jenis barang dan nilai deklarasi. Setelah pembayaran dilakukan, barang dapat diambil oleh penerima atau diantarkan ke alamat tujuan sesuai dengan prosedur pengiriman domestik.
f. Pengiriman Lokal
Setelah melewati proses bea cukai, barang akan diantarkan ke alamat penerima di Indonesia oleh perusahaan kurir lokal atau layanan pengiriman domestik. Tahapan pengiriman lokal dari luar negeri ke Indonesia meliputi menggunakan jasa pengiriman internasional, pemrosesan di negara asal, menyerahkan dokumen dan deklarais bea cukai, pemeriksaan dokumen, dan pengantaran oleh jasa pengiriman lokal. Penerima juga disarankan untuk menghubungi pihak berwenang atau agen bea cukai jika ada pertanyaan atau masalah terkait proses impor dan pengiriman barang tersebut.
g. Pelacakan Pengiriman
Selama proses pengiriman, penerima dapat melacak status barang menggunakan nomor pelacakan yang diberikan oleh perusahaan kurir atau pengiriman. Dengan nomor pelacakan, penerima dapat melacak status pengiriman secara online dan mengetahui posisi barang tersebut. Kemudian, barang tersebut akan diantar ke alamat tujuan yang telah diinformasikan oleh penerima pada saat pembelian.
h. Penerimaan Barang
Penerima akan menerima barang, melakukan pemeriksaan terhadap barang untuk memastikan kondisi barang dan kebenaran pesanan, dan memberikan konfirmasi penerimaan kepada perusahaan pengiriman. Jika kondisi atau jenis barang tidak sesuai dengan apa yang seharusnya diterima, lakukan pelaporan atas ketidaksesuaian atau perbaikan yang mungkin diperlukan.
Baca juga: Ketahui Tugas Staff Logistik beserta Gajinya
2. Biaya Pengiriman Barang dari Luar Negeri ke Indonesia
Biaya pengiriman barang dari luar negeri ke Indonesia dapat bervariasi berdasarkan beberapa faktor. Sebelum melakukan pengriman barang ke luar negeri, penting untuk membandingkan berbagai opsi pengiriman sebelum memilih ekspedisi yang sesuai dengan kebutuhan. Perusahaan kurir dan penyedia jasa pengiriman biasanya menyediakan kalkulator ongkos kirim online yang memungkinkan Anda menghitung perkiraan biaya pengiriman berdasarkan berbagai parameter. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi biaya pengiriman barang dari luar negeri ke Indonesia:
a. Metode Pengiriman
Ada empat metode utama pengiriman, pengiriman kargo, pengiriman reguler, sea freight, dan air freight. Pada umumnya, air freight memerlukan biaya lebih bahal daripada sea freight. Pengiriman laut lebih ekonomis untuk barang berukuran besar atau dalam jumlah banyak. Pemilihan mode pengiriman harus mempertimbangkan kebutuhan waktu, ukuran dan berat barang, serta anggaran. Sebelum memutuskan mode pengiriman, disarankan untuk membandingkan biaya dan layanan yang ditawarkan oleh berbagai penyedia pengiriman.
b. Berat dan Volume Barang
Biaya pengiriman biasanya dihitung berdasarkan berat atau volume barang. Untuk pengiriman udara, tarif biasanya berdasarkan berat aktual atau berat volumetrik (dimensi barang), tergantung mana yang lebih besar. Untuk pengiriman laut, biaya sering kali dihitung berdasarkan kontainer (full container load atau less than container load). Setiap penyedia jasa pengiriman memiliki kebijakan berbeda terkait faktor konversi untuk menghitung berat volumetrik.
c. Jarak Pengiriman
Biaya pengiriman juga dipengaruhi oleh jarak dari negara asal ke Indonesia. Jarak yang lebih jauh umumnya berarti biaya transportasi yang lebih tinggi. Biaya bahan bakar, pemeliharaan kendaraan, dan biaya operasional lainnya meningkat seiring dengan peningkatan jarak. Selain itu, jarak yang jauh dapat memengaruhi biaya freight, termasuk biaya penyimpanan dan distribusi di berbagai pusat logistik.
d. Bea Cukai dan Pajak Impor
Besaran bea masuk dapat beragam dan ditentukan berdasarkan jenis barang, nilai barang, atau berat barang. Ini menjadi salah satu komponen biaya yang perlu diperhitungkan dalam pengiriman. Pajak impor dapat dikenakan berdasarkan nilai barang atau persentase tertentu dari nilai barang. Penerima barang di Indonesia perlu membayar pajak impor ini sebagai bagian dari proses impor. Tarif bea cukai dan pajak impor masuk dapat bervariasi berdasarkan kategori barang.
e. Fluktuasi Mata Uang
Fluktuasi mata uang memengaruhi kurs tukar antara mata uang negara asal dan mata uang Indonesia. Perubahan dalam kurs dapat membuat biaya pengiriman dalam mata uang Indonesia menjadi lebih tinggi atau lebih rendah. Jika mata uang Indonesia menguat terhadap mata uang asing, biaya dalam mata uang Indonesia dapat turun, dan sebaliknya
3. Kesimpulan
Mengirim barang dari luar negeri ke Indonesia membutuhkan pemahaman yang baik tentang proses manajemen logistik internasional. Memilih jasa pengiriman yang tepat, mempersiapkan dokumen pengiriman dengan benar, mengemas dan melabeli barang dengan aman, memahami proses bea cukai, dan memantau pengiriman ke penerima adalah langkah-langkah penting yang harus diperhatikan ketika mengirim barang dari luar negeri ke Indonesia.
Dengan mengikuti alur ini, Anda dapat meminimalisir risiko kerusakan barang dan memastikan barang Anda sampai ke tujuan dengan selamat dan efisien. Anda harus mempertimbangkan biaya pengiriman barang dari luar negeri ke Indonesia dalam perencanaan Anda untuk mengantisipasi jika adanya biaya tambahan. Dengan persiapan yang matang, proses pengiriman barang dari luar negeri ke Indonesia bisa berjalan dengan lancar.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
Nov 01, 2024 3 Min Read
Apa itu ERP Workflow, Manfaat, dan Contoh Penerapannya
Oct 30, 2024 3 Min Read
12 Rekomendasi Software Terbaik untuk Pabrik Makanan
REKOMENDASI