Cara ERP Permudah 8 Transaksi Perusahaan Manufaktur
3 Min Read Posted on 20 Jul 2023
Daftar Isi
Dalam era digital, kemampuan industri manufaktur untuk mengotomatisasi dan mengoptimalkan proses bisnis menjadi hal yang sangat penting. Ini adalah faktor kunci yang mempengaruhi efisiensi, produktivitas, dan keberhasilan perusahaan. Khususnya dalam industri manufaktur, ada banyak transaksi yang harus dipantau. Salah satu solusi paling efektif adalah enterprise resource planning (ERP).
ERP adalah suatu sistem yang dapat mengintegrasikan dan mengelola semua aspek operasional, begitu juga untuk transaksi perusahaan manufaktur. Dengan ini, perusahaan dapat mengotomatisasi tahapan perencanaan produksi, mengurangi kesalahan, dan mendapatkan insight yang lebih baik tentang kinerja operasional. Dalam artikel ini, akan dibahas delapan transaksi perusahaan manufaktur yang dapat disederhanakan oleh ERP. Yuk, simak pembahasan berikut!
1. Pembelian Bahan Baku
ERP berperan penting dalam manajemen inventaris. Anda pasti sering kesulitan melacak stok bahan baku secara manual, terutama jika perusahaan beroperasi dalam skala besar. Oleh karena itu, sistem ERP hadir untuk membantu. Dengan adanya otomatisasi, perusahaan di industri manufaktur dapat dengan mudah mengetahui bahan apa saja yang perlu dibeli dan berapa jumlahnya. Bahkan sistem juga dapat melakukan peringatan otomatis saat bahan baku mendekati minimum, sehingga Anda tidak perlu khawatir kehabisan stok di tengah produksi.
ERP juga mempermudah alur manufacturing procurement. Sistem dapat dihubungkan langsung dengan sistem pemasok, memungkinkan Anda untuk membuat pembelian secara otomatis berdasarkan data stok yang ada. Sehingga, Anda tidak perlu menghabiskan waktu untuk melakukan transaksi perusahaan manufaktur seperti menghubungi pemasok dan membuat pesanan secara manual. ERP juga memastikan bahwa data pesanan Anda selalu up-to-date, sehingga risiko kesalahan dalam pembelian dapat diminimalisir.
Sistem ini juga dapat membantu Anda menghemat biaya. Karena Anda dapat melakukan analisis data pada sistem untuk menemukan cara terbaik dalam mengurangi biaya pembelian. Sebagai contoh, setelah dianalisis ternyata diketahui bahwa membeli bahan baku dalam jumlah besar dari pemasok tertentu dapat lebih murah daripada membeli dalam jumlah kecil dari banyak pemasok. Sehingga Anda memutuskan untuk mengubah strategi demand management.
2. Pembayaran Upah dan Gaji
Transaksi perusahaan manufaktur berikutnya yang dapat disederhanakan adalah pembayaran upah dan gaji. Gaji bukan hanya jumlah jam kerja dikalikan dengan tarif per jam. Ada berbagai faktor lain yang perlu dipertimbangkan, seperti tunjangan, potongan pajak, lembur, dan lain sebagainya. ERP dapat melakukan semua perhitungan ini secara otomatis, menghilangkan human error dan menghemat waktu serta tenaga kerja. Dengan ini dapat dipastikan bahwa karyawan Anda selalu dibayar tepat waktu dan dengan jumlah yang benar.
ERP juga membantu dalam manajemen operasional di industri manufaktur seperti data karyawan. Melalui sistem, Anda dapat dengan mudah melacak absensi, cuti, dan catatan kerja lainnya dari setiap karyawan. Data ini sangat penting dalam perhitungan gaji dan juga dapat digunakan untuk analisis kinerja. Selain itu, dengan memiliki semua data ini di satu tempat, Anda dapat dengan mudah mengaksesnya kapan saja ketika membutuhkannya.
Tidak hanya itu, ERP juga membantu dalam pelaporan dan kepatuhan pajak. Dalam banyak kasus, perusahaan di industri manufaktur harus memberikan laporan gaji kepada pemerintah dan memastikan bahwa karyawannya mematuhi semua peraturan pajak. Sistem dengan mudah dapat menghasilkan laporan ini secara otomatis dan memastikan bahwa semua pembayaran pajak dilakukan dengan benar dan tepat waktu.
3. Pembayaran Overhead Pabrik
Manfaat ERP dalam transaksi perusahaan manufaktur selanjutnya adalah untuk melacak dan mengelola semua biaya overhead pabrik dengan lebih efisien. Overhead pabrik bisa termasuk biaya utilitas, seperti listrik dan air, hingga biaya pemeliharaan dan perbaikan mesin. Sistem akan mengumpulkan semua data tersebut dan memberikan insight yang jelas tentang berapa banyak yang Anda belanjakan untuk overhead. Sehingga bukan hanya menghemat waktu dan usaha, tetapi juga memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi area lain yang bisa dihemat.
Sistem ini juga dapat membantu perencanaan kapasitas dan penganggaran manufaktur. Dengan memiliki akses ke data historis tentang biaya overhead, Anda dapat membuat perkiraan yang lebih akurat tentang berapa banyak yang perlu dianggarkan di masa mendatang. Selain itu, ERP juga dapat memperingatkan jika pembelian hampir mencapai anggaran yang ditetapkan, sehingga Anda dapat mengambil tindakan untuk pemborosan.
Keuntungan lainnya adalah ERP dapat terintegrasi dengan sistem akuntansi, sehingga perusahaan di industri manufaktur dapat membayar semua biaya overhead secara otomatis dan tepat waktu. Ini tidak hanya memastikan perusahaan selalu membayar tagihan tepat waktu, tetapi juga menghilangkan beban administrasi dan meminimalisir risiko kesalahan manusia.
4. Pengiriman Barang Jadi
Transaksi perusahaan manufaktur selanjutnya adalah pengiriman barang jadi. ERP dapat membantu industri manufaktur dalam pelacakan inventaris produk jadi. Dengan ini Anda dapat mengetahui secara tepat berapa banyak produk yang dimiliki di gudang, produk apa yang telah dikirim, dan apa yang masih perlu diproduksi. Sistem ini memudahkan perencanaan dan pengendalian produksi dengan mengatur jadwal pengiriman, memastikan bahwa permintaan pelanggan dapat dipenuhi tepat waktu.
ERP juga dapat membantu dalam proses pengiriman itu sendiri. Karena dapat terintegrasi dengan jasa pengiriman atau logistik, Anda bisa dengan mudah mengatur pengiriman secara otomatis berdasarkan permintaan pelanggan. Anda juga bisa melacak status pengiriman secara real-time, memberikan transparansi kepada pelanggan dan memungkinkan adanya tindakan proaktif untuk menangani masalah jika ada.
Software satu ini juga mempermudah proses fakturasi dan pembayaran. Ketika produk dikirim, sistem dapat secara otomatis membuat faktur dan mengirimnya kepada pelanggan. Sistem juga bisa terintegrasi dengan sistem pembayaran, memungkinkan Anda untuk menerima pembayaran secara langsung dan mengupdate laporan keuangan secara otomatis.
Baca juga: 8 Langkah Untuk Memilih Vendor ERP
5. Penerimaan Pendapatan
Sistem enterprise resource planning dapat membantu dalam transaksi perusahaan manufaktur seperti pencatatan dan pelaporan pendapatan. Dengan ERP, setiap transaksi penjualan dicatat secara otomatis dan langsung masuk ke dalam laporan keuangan Anda. Jadi, laporan ini akan selalu akurat dan up-to-date. Cara tersebut juga memudahkan Anda untuk melacak pendapatan dan mengidentifikasi tren atau pola yang dapat membantu dalam membuat keputusan bisnis yang lebih baik.
Implementasi ERP juga dapat membantu dalam manajemen piutang. Sistem ini dapat melacak pelanggan yang belum membayar dan mengirimkan pengingat pembayaran secara otomatis. Jika diperlukan, sistem juga dapat membantu Anda dalam proses penagihan, seperti membuat dan mengirimkan surat tagihan atau mengatur rencana pembayaran.
6. Pembelian Peralatan dan Mesin
Transaksi perusahaan manufaktur selanjutnya adalah proses perencanaan pembelian. Sistem ERP dapat melacak kapan peralatan dan mesin perlu diganti atau ditingkatkan berdasarkan data historis dan prediksi kinerja masa depan. Dengan begitu, Anda dapat merencanakan strategi perencanaan produksi dengan lebih baik dan memastikan bahwa perusahaan di industri manufaktur selalu memiliki peralatan dan mesin yang tepat untuk menjalankan proses produksi.
Sistem ini juga berperan dalam pemeliharaan dan manajemen aset. Misalnya, dengan mencatat kapan suatu mesin dibeli, jadwal terakhir kali mesin tersebut diservis, dan jadwal untuk pemeliharaan selanjutnya. Dengan cara ini, ERP memastikan bahwa peralatan dan mesin di industri manufaktur selalu dalam kondisi terbaik dan meminimalkan downtime karena kerusakan atau perbaikan yang tidak terduga.
7. Investasi dan Pinjaman
Proses pengambilan keputusan terkait investasi dan pinjaman juga bisa menjadi efektif karena sistem ERP. Dengan ini, Anda memiliki akses ke data real-time tentang kinerja perusahaan dan proyeksi masa depan. Data ini bisa sangat membantu ketika memutuskan transaksi perusahaan manufaktur seperti kapan dan di mana harus berinvestasi, atau apakah perlu mengambil pinjaman. Software ini juga bisa membantu melakukan analisis risiko dan memastikan bahwa setiap keputusan sejalan dengan tujuan dan strategi perusahaan.
ERP juga meningkatkan efisiensi bisnis terutama pada administrasi investasi dan pinjaman. Dengan diintegrasikan ke sistem perbankan atau lembaga keuangan lainnya, Anda dapat melakukan transaksi seperti pembelian investasi atau penarikan pinjaman secara langsung dari sistem. Cara ini tentu menghemat waktu dan usaha, serta mengurangi risiko kesalahan manusia.
8. Transaksi Pajak
Transaksi perusahaan manufaktur lainnya adalah pembayaran pajak. Sebagai perusahaan yang bergerak di industri manufaktur, Anda mungkin harus menangani berbagai jenis pajak, mulai dari pajak penghasilan hingga pajak penjualan. Menghitung dan melaporkan semua ini secara manual bisa menjadi tugas yang membingungkan dan memakan waktu. Namun, dengan ERP, semuanya dapat dilakukan secara otomatis. Sistem juga dapat menghasilkan laporan pajak yang diperlukan, memastikan perusahaan selalu mematuhi peraturan pajak yang berlaku.
Selain itu, juga bisa digunakan untuk perencanaan pajak. Sistem ini dapat memprediksi beban pajak industri manufaktur berdasarkan data dan tren bisnis, membantu Anda merencanakan aliran kas dan anggaran dengan lebih baik. ERP juga dapat memberi insight tentang cara mengoptimalkan pajak, misalnya melalui insentif atau pengecualian pajak yang mungkin tersedia.
9. Kesimpulan
Mengingat semua kemudahan yang bisa diberikan oleh ERP dalam berbagai transaksi perusahaan manufaktur, seperti pembelian bahan baku, pembayaran overhead pabrik, pengiriman barang jadi, hingga transaksi pajak, penting untuk mempertimbangkan implementasi sistem ini dalam operasional bisnis Anda. Dengan ERP, Anda tidak hanya dapat menghemat waktu dan usaha, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan akurasi pada proses produksi.
Bingung memilih vendor terpercaya? ERP Manufaktur ScaleOcean adalah rekomendasi terbaik yang sudah digunakan oleh banyak perusahaan untuk mencapai efisiensi operasional industri manufaktur di Indonesia. Dengan kelebihan seperti kustomisasi sistem, maka kami dapat memberikan produk yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Jadi, jangan ragu dan segera hubungi tim kami untuk menjadwalkan sesi konsultasi gratis!
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
Nov 01, 2024 3 Min Read
Apa itu ERP Workflow, Manfaat, dan Contoh Penerapannya
Oct 30, 2024 3 Min Read
12 Rekomendasi Software Terbaik untuk Pabrik Makanan
REKOMENDASI