Cara ERP Kelola Ruang Lingkup Sistem Informasi Manufaktur
3 Min Read Posted on 05 Dec 2023
Daftar Isi
Perusahaan manufaktur umumnya masih menggunakan sistem informasi konvensional yang belum menyatukan berbagai ruang lingkup manufaktur dalam satu sistem terpusat. Hal ini tentunya akan memberikan dampak buruk bagi bisnis, terutama ketika perusahaan mulai berkembang dan memiliki proses yang semakin kompleks.
Software ERP manufaktur bisa menjadi solusi yang Anda percaya untuk menyederhanakan ruang lingkup sistem informasi manufaktur tersebut. Sistem ini tidak hanya membantu Anda dalam proses perencanaan dan pengelolaan sumber daya perusahaan, tapi juga melakukan pengendalian proses produksi dan pemantauan kualitas produk. Cari tahu lebih lanjut cara kerja sistem ERP pada pembahasan berikut ini.
1. Ruang Lingkup Sistem Informasi Manufaktur
Sistem informasi manufaktur memiliki cakupan yang cukup luas dan kompleks, mulai dari proses perencanaan hingga pengendalian produksi. Setiap komponen ini perlu diperhatikan agar meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan sumber daya, dan memastikan kelancaran operasional. Berikut penjelasan detail dari ruang lingkup sistem informasi manufaktur.
a. Sistem Perencanaan Manufaktur
Komponen ini bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengkoordinasikan semua aspek produksi, mulai dari pemesanan raw material hingga pengiriman finished goods. Melalui sistem perencanaan yang efektif, perusahaan dapat memastikan semua sumber daya digunakan secara efisien, mengurangi lead time, dan meningkatkan produktivitas secara menyeluruh.
b. Rencana Alokasi Tenaga Kerja
Ruang lingkup sistem informasi manufaktur berikutnya adalah perencanaan alokasi tenaga kerja. Komponen ini berfokus pada pengaturan dan pengelolaan sumber daya manusia untuk memastikan kelancaran proses produksi. Apa saja cakupannya? Penjadwalan shift, penentuan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, dan penugasan karyawan pada posisi yang tepat berdasarkan keahlian dan kebutuhan produksi. Pengelolaan tenaga kerja yang efisien ini diperlukan agar aktivitas manufaktur berjalan lancar sekaligus mengurangi biaya operasional.
c. Rencana Proses Produksi
Ruang lingkup sistem informasi manufaktur berikut ini mengatur bagaimana produk akan dibuat, termasuk alur proses produksi dan penjadwalan operasional mesin. Rencana proses produksi harus dirancang dengan baik untuk memaksimalkan efisiensi dan meminimalkan waktu siklus. Dengan perencanaan yang matang, perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk dan efisiensi operasional.
d. Rencana Kebutuhan Bahan Baku
Komponen ini bertujuan untuk menjamin bahan baku selalu tersedia selama masa produksi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Jadi, rencana kebutuhan bahan baku harus mencakup perkiraan jumlah bahan yang diperlukan, jadwal pembelian, dan manajemen inventori raw material. Pengelolaan bahan baku yang efektif diperlukan agar perusahaan dapat menghindari kekurangan atau kelebihan stok, mengurangi biaya penyimpanan, dan memastikan kelancaran produksi.
e. Sistem Pengendalian Manufaktur
Ruang lingkup sistem informasi manufaktur terakhir adalah sistem pengendali manufaktur. Komponen ini diperlukan untuk memantau dan mengendalikan proses produksi. Hal tersebut meliputi pengawasan kualitas, pelacakan progres produksi, dan penyesuaian jadwal produksi jika terjadi fluktuasi permintaan atau perubahan lainnya. Sistem ini memastikan bahwa proses manufaktur berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan dan mengidentifikasi serta mengatasi masalah yang muncul selama proses berlangsung.
2. Cara ERP Kelola Ruang Lingkup SI Manufaktur
Setiap komponen dari ruang lingkup sistem informasi manufaktur dapat disederhanakan dalam satu sistem terpusat berupa software ERP manufaktur. Sistem ini mengintegrasikan data dan proses dari semua departemen manufaktur ke dalam satu platform. Sehingga dapat dipastikan seluruh data, mulai dari perencanaan manufaktur, pengelolaan tenaga kerja, hingga pengendalian produksi, dapat diakses dengan mudah. Dengan begitu, Anda memiliki gambaran yang lebih menyeluruh dan akurat terkait proses yang ada di manufaktur.
Software ERP manufaktur juga mampu melakukan automasi berbagai proses yang sebelumnya dilakukan secara manual. Misalnya, untuk mengatur jadwal produksi berdasarkan ketersediaan bahan baku, tenaga kerja, serta permintaan pasar. Cara ini tidak hanya menghemat waktu dan mengurangi kesalahan, tetapi juga meningkatkan konsistensi dan efisiensi proses produksi.
Sistem ini juga memudahkan Anda untuk melakukan manajemen sumber daya agar lebih efisien. Misalnya, dengan memprediksi kebutuhan tenaga kerja dan bahan baku secara akurat, sehingga membantu perusahaan menghindari kelebihan atau kekurangan sumber daya. Jadi, secara tidak langsung implementasi ERP membantu Anda mengurangi anggaran untuk biaya manufaktur.
ERP juga mampu menyederhanakan proses pengendalian kualitas. Bagaimana caranya? Dengan pelacakan real-time dan analisis data yang komprehensif. Jadi, perusahaan dapat dengan cepat mengidentifikasi dan mengatasi masalah kualitas yang ditemukan. Dengan ini, perusahaan tidak hanya memperbaiki standar produk, tetapi juga meningkatkan kepuasan pelanggan.
Kelebihan software ERP manufaktur yang tidak kalah penting adalah bersifat fleksibel. Artinya, sistem mampu disesuaikan dengan perubahan kondisi pasar atau strategi bisnis. Jika Anda memutuskan untuk ekspansi bisnis, sistem ini juga dengan mudah untuk diatur ulang, baik secara fitur atau komponen lainnya.
3. Contoh ERP Kelola Ruang Lingkup SI Manufaktur
Misalkan Anda memiliki pabrik yang memproduksi elektronik. Sebelum mengimplementasikan software ERP manufaktur, Anda mengalami kesulitan dalam merencanakan produksi, mengalokasikan tenaga kerja, mengelola bahan baku, dan memastikan kualitas produk. Seluruh masalah tersebut dapat dengan mudah diatasi oleh sistem ERP.
Pertama, sistem ini menganalisis data penjualan untuk mengetahui proyeksi permintaan di masa depan. Dengan mengacu pada hasil analisis tersebut, Anda bisa merencanakan proses produksi yang lebih akurat, sehingga jumlah produk yang dihasilkan sesuai dengan permintaan pasar. Dari sini, Anda juga dapat menghindari risiko overproduksi, yang justru menyebabkan pemborosan sumber daya, atau kekurangan produksi yang membuat perusahaan kehilangan peluang pasar.
Selanjutnya, software ERP manufaktur akan meramalkan kebutuhan tenaga kerja berdasarkan volume produksi yang telah dibuat, mengatur jadwal kerja karyawan dan shift dengan lebih baik. Proses ini diperlukan agar Anda memiliki jumlah karyawan yang cukup untuk setiap tahap produksi, mengurangi kelebihan atau kekurangan tenaga kerja, dan mengoptimalkan biaya tenaga kerja yang harus dikeluarkan.
Dari rencana produksi sebelumnya, software ERP juga akan memperkirakan kebutuhan bahan baku. Tujuannya untuk meminimalisir risiko kehabisan bahan baku atau bahkan kelebihan stok, yang keduanya dapat berdampak negatif terhadap biaya dan efisiensi. Terakhir, sistem akan melakukan quality control produk secara real-time di seluruh proses produksi. Setiap masalah kualitas dapat dengan cepat teridentifikasi dan ditangani, sehingga produk akhir dipastikan memenuhi standar kualitas perusahaan.
4. Kesimpulan
Ruang lingkup sistem informasi manufaktur cukup luas dan proses kerjanya perlu disederhanakan agar lebih efisien. Software ERP manufaktur hadir sebagai solusi yang bisa diandalkan untuk mencapainya. Sistem ini mampu menyederhanakan dan mengintegrasikan seluruh aspek ruang lingkup sistem informasi manufaktur, mulai dari perencanaan, alokasi tenaga kerja hingga pengendalian manufaktur.
Ingin merasakan manfaat tersebut di bisnis Anda? Software ERP manufaktur ScaleOcean adalah pilihan terbaik yang bisa Anda percaya. Anda dapat memanfaatkan analisis data yang canggih untuk membuat proyeksi permintaan secara akurat, mengoptimalkan alokasi sumber daya manusia dan bahan baku, serta memastikan efisiensi dan kualitas produksi. Hubungi tim kami sekarang juga dan cari tahu lebih lanjut cara implementasinya!
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
Nov 01, 2024 3 Min Read
Apa itu ERP Workflow, Manfaat, dan Contoh Penerapannya
Oct 30, 2024 3 Min Read
12 Rekomendasi Software Terbaik untuk Pabrik Makanan
REKOMENDASI