5 Solusi ERP Logistik bagi Freight Forwarder Indonesia
3 Min Read Posted on 29 Feb 2024
Daftar Isi
Kini istilah freight forwarder Indonesia sudah tidak asing lagi, terutama dalam aktivitas logistik, ekspor, atau impor barang. Dalam bisnis logistik, jasa pengiriman sangatlah dibutuhkan untuk mendistribusikan barang dari titik awal ke titik akhir agar dapat sampai ke pihak penerima. Apalagi perusahaan yang bergerak dalam bidang ini memiliki alur proses pengiriman barang yang cukup kompleks, sehingga membutuhkan dukungan software ERP logistik untuk pengoptimalan proses tersebut.
Semakin pesatnya pertumbuhan bisnis, permintaan atas layanan freight forwarding pun turut meningkat. Untuk itulah perusahaan perlu selektif dalam memilih sistem ERP logistik yang tepat untuk mengelola rantai pasokan bisnisnya. Melalui artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai tantangan dan solusi sistem ERP yang dibutuhkan perusahaan freight forwarding di Indonesia.
1. Pengertian Freight Forwarding
Freight forwarding adalah sebuah perusahaan jasa yang bergerak di bidang pengangkutan barang dari satu tempat ke tempat lain. Layanan ini juga bertugas untuk membantu importir, eksportir, ataupun shipper dalam mengirimkan barang yang mencakup seluruh proses pengangkutan, pengiriman, penerimaan, hingga pengaturan transportasi pengiriman agar lebih aman dan efisien. Jadi, dapat dikatakan bahwa freight forwarder tidak hanya bertindak dalam pemindahan barang saja namun juga sebagai expert dalam jaringan logistik perdagangan internasional.
Layanan freight forwarder turut melayani pengiriman dan penerimaan barang dengan berbagai moda transportasi, seperti kapal, pesawat, truck, hingga kereta api. Bahkan, peran freight forwarder juga meliputi pengurusan kelengkapan dokumen, penentuan jenis moda transportasi serta rute pengiriman yang akan digunakan. Tidak heran, apabila banyak perusahaan yang membutuhkan layanan ini untuk membantu kegiatan ekspor impor barang agar pengiriman dapat sampai di lokasi tujuan dengan aman.
2. Tantangan dalam Perusahaan Freight Forwarding
Perusahaan freight forwarding di Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang mempengaruhi kelancaran operasional. Kondisi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari regulasi yang kompleks hingga persaingan yang ketat di pasar logistik yang terus berkembang. Hal tersebut mendorong perusahaan freight forwarding untuk terus mengembangkan strategi yang inovatif dan adaptif dalam mengatasi tantangan yang dihadapi. Berikut ini beberapa tantangan yang dihadapi perusahaan freight forwarding di indonesia.
a. Kompleksitas Logistik
Pertama, kompleksitas logistik menjadi salah satu permasalahan utama yang dihadapi oleh perusahaan freight forwarder di Indonesia. Dengan beragamnya rute pengiriman, jenis barang, dan persyaratan khusus dari pelanggan, proses mengelola logistik menjadi tugas yang rumit. Untuk itu, perusahaan harus mampu menyusun rencana pengiriman yang efisien dan meminimalkan kesalahan dalam pengelolaan inventarisasi, penyimpanan, dan distribusi barang.
b. Terbatasnya Infrastruktur dan Transportasi
Hambatan signifikan bagi perusahaan freight forwarder juga terdapat pada terbatasnya infrastruktur dan transportasi. Meskipun negara ini memiliki sejumlah pelabuhan dan bandara, namun masih terdapat daerah yang sulit dijangkau akibat infrastruktur yang kurang berkembang. Selain itu, kemacetan lalu lintas dan keterbatasan kapasitas transportasi juga berkontribusi pada keterlambatan pengiriman barang dan peningkatan biaya operasional.
c. Teknologi dan Inovasi
Berikutnya, teknologi dan inovasi menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Namun, implementasi teknologi seringkali terhambat oleh biaya yang tinggi dan kurangnya akses terhadap sarana teknologi yang memadai di beberapa daerah. Perusahaan perlu berinovasi dalam mengadopsi solusi ERP logistik yang dapat meningkatkan visibilitas, pelacakan, dan manajemen data untuk meningkatkan layanan dan kepuasan pelanggan.
d. Adanya Regulasi dan Peraturan
Berlakunya regulasi dan peraturan yang kompleks dalam industri logistik Indonesia merupakan tantangan bagi perusahaan freight forwarder. Perubahan aturan, tarif, dan persyaratan terkait ekspor impor, tentunya dapat mempengaruhi biaya operasional dan mengganggu perencanaan bisnis jangka panjang. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan kepatuhan terhadap semua regulasi yang berlaku dengan tetap menjaga daya saing dan profitabilitas.
e. Risiko Gangguan Keterlambatan
Terakhir, risiko gangguan keterlambatan merupakan permasalahan nyata bagi perusahaan freight forwarder di Indonesia. Gangguan seperti cuaca buruk atau masalah teknis pada transportasi dapat menyebabkan penundaan dalam proses pengiriman barang. Hal tersebut pun berpotensi merugikan reputasi perusahaan dan mempengaruhi kepercayaan pelanggan. Oleh karena itu, perusahaan harus memiliki strategi mitigasi risiko yang kuat dan kemampuan untuk merespons secara cepat terhadap situasi yang tidak terduga.
Baca juga: Kegunaan ERP untuk Membantu Proses Logistik
3. Solusi ERP Logistik bagi Perusahaan Freight Forwarding
Untuk menghadapi tantangan yang kompleks dalam bisnis logistik, freight forwarder Indonesia memerlukan solusi yang dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional dan mengatasi berbagai permasalahan. Setiap aspek operasional membutuhkan pendekatan yang terintegrasi dan terkelola dengan baik. Solusi ERP yang tepat dapat memberikan jawaban atas berbagai tantangan yang dihadapi. Berikut ini beberapa solusi sistem ERP yang dapat meningkatkan daya saing di pasar logistik yang kompetitif.
a. Manajemen Gudang
Manajemen gudang menjadi aspek kunci dalam logistik bagi perusahaan freight forwarding di Indonesia. Dalam konteks ini, solusi ERP logistik yang dibutuhkan harus mampu mengoptimalkan operasi gudang dengan efisiens. Fitur seperti pengelolaan stok, penataan gudang, pemantauan kapasitas, dan kontrol inventaris menjadi penting untuk memastikan efisiensi pengelolaan dan penyimpanan dari barang logistik.
b. Manajemen Transportasi
Berikutnya, manajemen transportasi adalah area lain dalam logistik yang membutuhkan perhatian. Solusi ini harus dapat mengelola berbagai aspek pengiriman barang, termasuk perencanaan rute, pengaturan pengiriman, dan pemantauan status pengiriman secara real-time. Pengoptimalan rute dan alokasi sumber daya menjadi kunci dalam memastikan pengiriman barang yang efisien dan tepat waktu.
c. Order Management
Software ekspedisi yang efektif harus mampu mengelola seluruh siklus pesanan, mulai dari penerimaan pesanan dari pelanggan hingga pengiriman barang. Dengan sistem manajemen pesanan yang baik, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dalam pemenuhan pesanan, mempercepat proses pengiriman, dan memberikan layanan yang lebih responsif kepada pelanggan. Hal ini juga membantu freight forwarder Indonesia dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mengurangi risiko kesalahan dalam pengelolaan pesanan.
d. Barcode Management
Berikutnya, solusi ERP juga harus dapat mengelola informasi dan pelacakan barang secara efisien dengan menggunakan teknologi barcode. Fitur ini mencakup penciptaan dan pengelolaan tanda pengiriman barang, pemindaian barcode saat barang masuk atau keluar dari gudang, dan pemantauan inventaris dengan akurat. Dengan penggunaan barcode, perusahaan dapat meningkatkan akurasi, visibilitas, serta kecepatan dalam proses pengelolaan gudang dan pengiriman barang.
e. Pelacakan dan Visibilitas Barang
Terakhir, pelacakan dan visibilitas barang menjadi esensial dalam ERP logistik. Solusi ini dapat memberikan visibilitas yang akurat dan real-time terhadap lokasi dan status barang selama perjalanan. Integrasi dengan sistem pelacakan eksternal akan memungkinkan perusahaan untuk memantau barang dan memberikan informasi status pengiriman secara transparan kepada pelanggan. Dengan demikian, hal tersebut dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dan mengatasi masalah yang mungkin terjadi selama proses pengiriman logistik.
4. Kesimpulan
Itulah pembahasan mengenai freight forwarder Indonesia. Pesatnya pertumbuhan bisnis logistik di Indonesia turut didorong oleh besarnya kebutuhan layanan pengiriman yang handal dan profesional. Untuk itulah dibutuhkan dukungan perangkat lunak untuk mempermudah alur operasional kerja perusahaan logistik di Indonesia. Terutama, Indonesia adalah negara kepulauan sehingga membutuhkan perangkat lunak ERP Logistik yang dapat mempermudah operasional pengiriman barang.
Apabila Anda tengah mencari perangkat lunak ERP untuk mendukung kemajuan bisnis, kini telah hadir ERP Logistik ScaleOcean yang dapat menyederhanakan seluruh operasional bisnis Anda. Dengan didukung beragam fitur serta modul unggulan, Anda bisa mengelola proses logistik secara end-to-end, mulai dari perencanaan hingga pemantauan dengan otomatis. Segera hubungi ScaleOcean dan dapatkan solusi terbaik untuk memproses pesanan lebih cepat, penjadwalan pengiriman otomatis, serta pelacakan status pesanan secara real-time.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
Nov 01, 2024 3 Min Read
Apa itu ERP Workflow, Manfaat, dan Contoh Penerapannya
Oct 30, 2024 3 Min Read
12 Rekomendasi Software Terbaik untuk Pabrik Makanan
REKOMENDASI