ERP Manufaktur, Solusi Capai Indikator Kualitas Produk
3 Min Read Posted on 05 Dec 2023
Daftar Isi
Menjaga kualitas produk menjadi semakin penting karena ekspektasi pelanggan yang terus meningkat dan persaingan pasar yang semakin ketat. Tapi, perlu dipahami ternyata ada faktor faktor yang mempengaruhi kualitas produk. Selain itu, Anda juga harus memastikan beberapa indikator kualitas produk terpenuhi agar hasil produksi sesuai dengan standar perusahaan.
Salah satu cara efektif untuk mencapai ini adalah dengan implementasi software ERP manufaktur. Dengan kelengkapan fitur yang dimilikinya, sistem ERP tidak hanya memastikan produk berkualitas tinggi, tapi Anda juga bisa melakukan peningkatkan pada proses produksi secara keseluruhan untuk kemajuan bisnis jangka panjang. Cari tahu cara kerja software tersebut pada pembahasan berikut.
1. Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Produk
Dalam industri manufaktur, kualitas produk tidak hanya mempengaruhi persepsi pelanggan, tapi juga menentukan keberlanjutan bisnis jangka panjang. Tapi, ada sejumlah faktor yang menentukan kualitas produk. Mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses pengemasannya. Dalam pembahasan ini akan kita sebutkan faktor faktor yang mempengaruhi kualitas produk.
Faktor utama yang mempengaruhi kualitas produk adalah bahan baku yang digunakan. Dengan bahan baku berkualitas tinggi, perusahaan mampu menghasilkan produk yang lebih baik. Pemilihan bahan baku yang tepat dapat meminimalkan risiko cacat produksi dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, pengadaan bahan baku yang berkualitas harus menjadi prioritas bagi setiap industri manufaktur.
Proses produksi juga sangat menentukan kualitas akhir sebuah produk. Proses ini meliputi desain, pemrosesan bahan baku, hingga perakitan jika diperlukan. Proses produksi yang efisien dan terkontrol dapat memastikan adanya konsistensi kualitas serta mengurangi kesalahan pada produk yang dibuat. Anda bisa menggunakan teknologi canggih manufaktur dan metodologi produksi modern untuk meningkatkan kualitas produk.
Faktor faktor yang mempengaruhi kualitas produk berikutnya adalah proses kontrol kualitas. Melalui quality control, setiap produk dicek dan diuji agar memenuhi standar yang ditetapkan. Dengan kontrol kualitas yang ketat dapat dipastikan pelanggan akan menerima produk yang bebas dari cacat atau memiliki performa sesuai dengan spesifikasinya.
Riset dan pengembangan (R&D) juga menjadi faktor faktor yang mempengaruhi kualitas produk. Melalui R&D, Anda dapat mengeksplorasi bahan baru, teknologi produksi terkini, dan metode produksi yang dapat meningkatkan kualitas. R&D juga membantu perusahaan untuk tetap unggul karena mampu mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan tren pasar terkini.
Hal yang tidak kalah penting adalah bagaimana Anda menyimpan produk yang telah dibuat. Proses dan ruang penyimpanan yang tidak tepat bisa merusak produk atau mengurangi umur simpan. Faktor seperti suhu, kelembapan, dan penanganan selama menyimpan produk harus dipastikan sesuai untuk memastikan produk tetap dalam kondisi terbaik.
2. Indikator Kualitas Produk
Setelah kita sebutkan faktor faktor yang mempengaruhi kualitas produk, tentu perlu diketahui juga apa saja indikator yang menjadi penentu kualitas produk. Ada beberapa indikator kualitas produk yang harus dipenuhi oleh industri manufaktur. Di antaranya yaitu:
a. Ketahanan dan Keawetan
Indikator kualitas produk yang pertama adalah ketahanan dan keawetan. Produk yang tahan lama dan awet menunjukkan kalau bahan yang digunakan berkualitas tinggi dan proses produksinya dilakukan secara teliti. Ketahanan ini menjadi penilaian utama konsumen terutama untuk produk yang diharapkan memiliki umur panjang, seperti peralatan rumah tangga atau barang elektronik.
b. Kesesuaian dengan Spesifikasi
Kesesuaian produk dengan spesifikasi yang ditetapkan merupakan indikator lain dari kualitas. Hal ini mencakup ukuran, berat, fungsi, dan fitur tambahan yang sesuai dengan apa yang diiklankan atau dijanjikan kepada konsumen. Dengan ini, perusahaan lebih dipercaya konsumen karena mampu menghasilkan produk sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan secara konsisten mempertahankan tingkat kualitas tersebut.
c. Kemudahan Penggunaan
Indikator kualitas produk berikutnya yaitu kemudahan penggunaan. Produk yang mudah digunakan dan diakses oleh berbagai segmen pengguna menunjukkan desain yang baik dan pertimbangan terhadap kebutuhan pelanggan. Kemudahan penggunaan ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan tetapi juga dapat mengurangi risiko kesalahan atau kecelakaan saat menggunakan produk.
d. Kepuasan Pelanggan
Indikator kualitas produk yang tidak kalah penting adalah kepuasan pelanggan. Tingkat kepuasan ini dapat Anda ukur melalui berbagai metode seperti survei, ulasan, dan tingkat retur pembelian. Kepuasan pelanggan menunjukkan seberapa baik produk memenuhi atau bahkan melebihi ekspektasi konsumen dalam kinerja, daya tahan, dan nilai keseluruhan produk. Tingkat kepuasan yang tinggi akan sekaligus meningkatkan loyalitas pelanggan dan rekomendasi positif, yang penting untuk kesuksesan jangka panjang bisnis Anda.
3. ERP Manufaktur untuk Pastikan Kualitas Produk
Kualitas produk menjadi hal penting untuk keberlangsungan bisnis manufaktur. Setelah dibahas di atas, ternyata ada banyak pula indikator kualitas produk yang perlu terpenuhi. Nah, Anda bisa memanfaatkan software ERP manufaktur untuk memastikan kualitas produk. Apa kelebihan sistem satu ini?
a. Manajemen Data Produksi
Manajemen data terpusat merupakan salah satu keunggulan software ERP manufaktur. Dengan mengintegrasikan seluruh data terkait produksi ke dalam satu platform, Anda dapat mengoptimalkan berbagai aspek yang berpengaruh pada kualitas produk. Misalnya, untuk ketahanan dan keawetan produk, melalui software ERP manufaktur, Anda bisa melacak riwayat bahan baku yang digunakan dalam produksi. Sehingga memudahkan proses identifikasi sumber bahan baku yang berkualitas rendah untuk dihindari ke depannya.
Selain itu melalui data terpusat, indikator kesesuaian produk dengan spesifikasi dapat lebih mudah dijaga. Informasi tentang spesifikasi produk, termasuk ukuran, berat, dan fitur khusus, dapat dengan mudah diakses dan diperbarui jika diperlukan. Jadi, dipastikan setiap produk yang diproduksi telah sesuai dengan standar dan terhindar dari cacat yang dapat mengurangi kualitas produk.
b. Peningkatan Proses Produksi
Software ERP manufaktur juga memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi inefisiensi dalam proses produksi dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan. Peningkatan ini dapat mencakup pengaturan ulang workflow, optimasi perencanaan sumber daya, atau implementasi teknologi manufaktur terbaru. Proses produksi yang lebih efisien dan efektif secara langsung berkontribusi pada peningkatan kualitas produk.
Sebagai contoh, jika data pada sistem menunjukkan adanya keterlambatan dalam produksi karena penggunaan mesin yang tidak efisien, Anda bisa secara langsung mengatur ulang jadwal produksi atau mempertimbangkan investasi dalam mesin yang lebih efisien. Dengan cara ini, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi biaya, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.
c. Pemantauan Quality Control
ERP juga memfasilitasi pemantauan yang ketat terhadap proses kontrol kualitas. Dengan fitur pelacakan dan pengawasan, sistem ini membantu Anda untuk secara terus-menerus memonitor standar kualitas pada setiap tahap produksi. Hal ini termasuk pengujian produk, pemeriksaan bahan baku, dan review proses produksi. Pemantauan yang terintegrasi ini membantu dalam mendeteksi dan mengatasi masalah kualitas secara cepat, sehingga menjamin kualitas produk yang konsisten.
d. Analisis dan Pelaporan Produksi
Cara software ERP manufaktur membantu perusahaan mencapai indikator kualitas produk adalah dengan melakukan analisis dan membuat laporan manufaktur. Sistem ini akan mengumpulkan data dari berbagai sumber, mengolahnya, dan menghasilkan laporan detail mengenai kinerja produksi dan kualitas produk. Analisis data tersebut sangat membantu perusahaan mengidentifikasi tren, potensi masalah, dan aspek manufaktur untuk peningkatan.
Contohnya, dari pelaporan produksi diketahui ternyata tingkat retur pembelian cukup tinggi karena ada indikator kualitas produk yang tidak terpenuhi. Nah, melalui laporan ini perusahaan dapat melakukan pemeriksaan lebih ketat selama proses kontrol kualitas untuk menghindari cacat serupa di periode berikutnya.
4. Kesimpulan
Suatu produk harus dipastikan memiliki kualitas terbaik untuk mencapai kepuasan pelanggan dan menjaga keberlangsungan bisnis manufaktur jangka panjang. Namun, perlu diperhatikan ada beberapa faktor yang menentukan kualitas tersebut. Di atas telah kita sebutkan faktor faktor yang mempengaruhi kualitas produk. Mulai dari kualitas bahan baku hingga proses penyimpanan produk di gudang.Â
Pastikan setiap faktor tersebut dapat dikelola dengan baik, melalui software ERP manufaktur ScaleOcean. Sistem ini akan melakukan manajemen data produksi terpusat, pengawasan proses produksi, pemantauan kontrol kualitas yang lebih efektif, serta analisis dan pelaporan produksi yang mendalam, sehingga membantu Anda untuk mencapai indikator kualitas produk dengan lebih efisien. Ingin tahu lebih lanjut cara implementasi sistem ini? Hubungi tim kami sekarang dan dapatkan demo gratis!
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 05, 2024 3 Min Read
Mengenal Shipping Mark: Arti, Jenis, dan Contohnya
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 04, 2024 3 Min Read
7 Aplikasi Sales Order Terbaik di Indonesia Tahun 2024
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
REKOMENDASI