7 Modul ERP untuk Dukung Praktik Manajemen Aset Modern
3 Min Read Posted on 14 Feb 2024
Daftar Isi
Modul ERP adalah solusi yang bertujuan untuk membantu perusahaan dalam mengintegrasikan berbagai proses bisnis. Ada berbagai modul yang tersedia dalam sistem ERP, dimana masing-masing modul fokus pada satu aspek operasional. Contohnya adalah solusi asset management yang berguna untuk mengotomatiskan, memantau, dan mengoptimalkan penggunaan aset di perusahaan.
Modul tersebut memungkinkan perusahaan untuk mengelola manajemen aset secara efektif dan efisien. Namun, tahukah Anda bahwa tidak hanya solusi itu saja yang bisa digunakan untuk pengelolaan aset bisnis? Ada banyak modul ERP lainnya yang juga dapat membantu Anda dalam mengelolanya. Mari kita bahas secara detail di artikel ini!
Baca juga:Â 10 Modul ERP yang Wajib Anda Ketahui
1. Fixed Asset Management
Modul ERP ini sangat berguna untuk membantu perusahaan dalam mengelola dan melacak aset tetap dengan efisien. Terutama, capex adalah pengeluaran yang diinvestasikan perusahaan untuk membeli atau memelihara aset tetap, yang dikenal juga sebagai aset jangka panjang. Aset ini digunakan untuk mendukung operasional bisnis dan tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat, seperti properti, mesin, atau peralatan.
Mengelola hal tersebut bukanlah pekerjaan yang mudah, terutama jika masih dilakukan secara manual. Maka dari itu, muncullah solusi fixed asset management yang akan memudahkan Anda dalam melacak, mengendalikan, dan mengelola aset tetap. Jadi, Anda akan memiliki visibilitas penuh atas kondisi properti bisnis.
Selain itu, solusi ini juga akan membantu bisnis Anda dalam melakukan penilaian aset secara berkala. Hal ini sangatlah penting bagi manajemen aset tetap, karena nilai mereka akan cenderung berubah seiring berjalannya waktu, baik karena depresiasi, kerusakan, atau perubahan dalam kondisi pasar. Dengan fitur ini, Anda pun bisa selalu mengetahui nilai sebenarnya dari properti-properti tersebut untuk mencegah terjadinya kerusakan yang tidak perlu dan mempertahankan masa hidup aset.
Tidak hanya itu saja, modul ERP ini juga bisa Anda gunakan untuk menghitung dan mencatat depresiasi aset tetap secara akurat tanpa perlu menghitungnya secara manual. Mengetahui hal ini sangat penting bagi perusahaan untuk tujuan laporan keuangan dan perpajakan. Jika ada kesalahan dalam perhitungan nilai penyusutan ini dapat mengakibatkan pelaporan yang tidak akurat dan potensi masalah hukum.
Nah, laporan tersebut nantinya berguna bagi perusahaan untuk mengetahui kapan aset mencapai akhir masa hidupnya, dan sebagai bahan acuan untuk mempertimbangkan kapan dan bagaimana aset tersebut harus diganti. Perencanaan dan pengalokasian sumber daya pun bisa berjalan dengan lebih efektif.
2. Equipment Management
Modul dari sistem ERP terintegrasi ini dirancang untuk melacak serta mengelola perencanaan kapasitas dan pemeliharaan mesin. Modul ini memungkinkan perusahaan untuk menjaga operasionalitas peralatan mereka tetap pada tingkat optimal. Cara yang digunakan adalah dengan memberikan visibilitas yang holistik tentang operasional peralatan dan notifikasi real-time ketika mesin membutuhkan penggantian atau pemeliharaan.
Modul ERP ini menawarkan fungsionalitas yang memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi, mencatat, dan melacak manajemen aset peralatan dalam penggunaan. Hal itu sangatlah membantu Anda dalam menganalisis kinerja dan efisiensi mesin, untuk mendeteksi lebih dini masalah yang mungkin muncul.
Equipment management juga penting dalam proses pengambilan keputusan strategis terkait peralatan. Dengan analisis data komprehensif yang diberikan oleh modul ERP ini, perusahaan dapat membuat keputusan yang tepat mengenai kapan harus membeli peralatan baru, kapan harus melakukan pemeliharaan, dan kapan harus menghentikan penggunaan mesin yang sudah tidak efisien.
3. Fleet Management
Sistem ini memberikan perusahaan alat yang mereka butuhkan untuk melacak dan mengelola kendaraan mereka secara efektif, memastikan bahwa seluruh armada bisa beroperasi dengan lancar dan optimal. Modul ini juga membantu dalam mengelola dan mengoptimalkan operasional kendaraan mereka dengan cara yang efisien dan efektif.
Modul ERP fleet management bekerja dengan mengintegrasikan dan memanfaatkan teknologi canggih seperti GPS tracking, IoT (internet of things), dan analytics, serta sistem database untuk mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data terkait kendaraan milik perusahaan. Jadi, Anda bisa memantau data real-time tentang lokasi, kecepatan, konsumsi bahan bakar, jarak tempuh, dan kondisi kendaraan terkini.
4. Product Lifecycle Management
Produk juga merupakan aset penting bagi perusahaan loh. Maka dari itu, product lifecycle management adalah modul yang wajib dimiliki oleh software ERP di seluruh sektor bisnis, terutama pada perusahaan manufaktur ataupun retail yang berkaitan erat dengan pengelolaan banyak produk.Â
Modul manajemen aset ini membantu perusahaan dalam melakukan tahap pengembangan, perilisan, hingga proses akhir produk. Cara kerja solusi ini dimulai dengan menyediakan platform untuk mengumpulkan dan menyimpan semua ide dan konsep produk. Ini memfasilitasi kerjasama antara berbagai departemen dan pihak berkepentingan dalam proses desain produk.
Setelah konsep produk ditentukan, modul ini membantu dalam pengembangan produk, termasuk pembuatan prototipe, pengujian, dan validasi. Product lifecycle management memastikan bahwa semua data dan perubahan dalam produk akan dicatat dan tersedia untuk semua pihak yang berkepentingan.
Ketika produk siap untuk diproduksi, modul membantu dalam perencanaan dan manajemen proses produksi untuk memastikan bahwa semua informasi produk, seperti spesifikasi dan instruksi produksi, akan selalu up-to-date. Tidak hanya turut membantu dalam produksi, solusi ERP ini juga akan mendukung proses purna jual produk.
5. Quality Management
Dalam upaya manajemen aset, memastikan kualitas dari proses produksi hasil hasil akhir produk merupakan aspek yang penting. Nah, semua itu bisa Anda lakukan secara mudah dengan menerapkan sistem ERP yang sudah dilengkapi solusi quality management. Pasalnya, modul ini akan memudahkan Anda untuk memantau dan mengendalikan kualitas produk, peralatan, atau layanan mereka dalam satu platform.Â
Dengan demikian, Anda bisa memantau setiap proses audit kualitas secara real-time dan bisa mengetahui lebih awal ketika ada terjadi masalah. Hal tersebut akan berdampak pada pencegahan kerusakan yang luas karena bisnis Anda bisa segera mengambil tindakan yang tepat. Dampak akhirnya, reputasi perusahaan akan semakin meningkat begitu pula dengan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
6. Financial Asset Management
Pengertian ROA (Return on Assets) mengacu pada kemampuan perusahaan untuk mengoptimalkan aset guna menghasilkan keuntungan. Dengan modul ERP ini, Anda dapat memantau dan mengelola aset keuangan, seperti tunai dan piutang. Sistem ini memberikan visibilitas lengkap atas aset keuangan yang akan memudahkan Anda dalam merencanakan dan meramalkan kebutuhan keuangan dengan lebih baik, serta menjaga likuiditas, dan meningkatkan hasil investasi.
7. Tracking & Maintenance Management
Modul ERP juga memainkan peran kunci dalam melacak dan mengelola pemeliharaan aset. Dengan sistem ini, perusahaan dapat merencanakan dan menjadwalkan pemeliharaan, mencegah kerusakan, dan memperpanjang umur aset. Modul ini juga membantu bisnis Anda untuk memastikan bahwa aset tetap berfungsi pada kinerja maksimal agar bisa mendukung operasional sehari-hari dengan efisien.
Hasilnya, perusahaan dapat meramalkan kebutuhan pemeliharaan masa depan, mengurangi downtime, dan meningkatkan umur aset. Selain itu, dengan memantau kondisi aset secara terus-menerus, sistem ini dapat membantu mencegah kerusakan tak terduga, menghemat biaya, dan meningkatkan kinerja aset.
8. Kesimpulan
Manajemen aset merupakan aspek penting dari operasi bisnis modern, dan berbagai modul ERP telah dirancang khusus untuk mendukung proses ini. Dimana masing-masing modul tersebut memiliki fungsi dan tujuan tertentu dalam rangka membantu perusahaan mengelola dan memaksimalkan nilai dari aset mereka.
Nah, implementasi dan penggunaan modul ERP harus dilakukan dengan strategi dan perencanaan yang tepat untuk memastikan hasil yang optimal. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk melakukan penilaian menyeluruh terhadap kebutuhan mereka sebelum memilih modul ERP.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 05, 2024 3 Min Read
Mengenal Shipping Mark: Arti, Jenis, dan Contohnya
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 04, 2024 3 Min Read
7 Aplikasi Sales Order Terbaik di Indonesia Tahun 2024
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
REKOMENDASI