Peran Human Resource Development bagi Kinerja Karyawan
3 Min Read Posted on 13 Jan 2023
Daftar Isi
Bagian penting dari sebuah perusahaan yang berperan besar dalam mengelola SDM adalah divisi human resource. Melalui divisi ini perusahaan dapat mengelola dan mengontrol karyawan dengan metode yang tepat. Itu sebabnya Anda harus memilih tim yang handal dan berpengalaman dalam bidang tersebut. Jika tidak, SDM perusahaan tidak akan terurus dengan baik.
Bagian human resource development (HRD) tidak hanya bertanggung jawab dalam mengelola SDM. Tapi, juga turut berkontribusi dalam proses pengembangan bisnis. Tentunya dengan cara meningkatkan produktivitas kerja sama secara efektif. Selain itu, tanpa melebihi batas kemampuan kerja karyawan dan sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.
1. Pengertian Human Resource Development
HRD bekerja secara terstruktur dalam mengambil langkah untuk mengelola sumber daya manusia perusahaan. Pada intinya human resource development ialah bagian perusahaan yang bertugas mengelola dan mengembangkan karyawan perusahaan untuk kemajuan bisnis. Dalam menjalankan tugasnya, HRD memiliki program kerja yang terencana dan terarah.
Melalui program kerja tersebut HRD berperan dalam mengembangkan karyawan secara maksimal untuk menghasilkan kinerja yang sesuai dengan harapan perusahaan. Peran utama HRD bagi produktivitas karyawan yang paling utama adalah memberikan fasilitas penunjang yang dibutuhkan karyawan. Serta bimbingan pengembangan kemampuan untuk meningkatkan skill karyawan.
Dengan meningkatnya kemampuan karyawan mereka bisa menghasilkan kinerja yang lebih maksimal untuk perusahaan. Dengan begitu, produktivitas karyawan akan meningkat dan pertumbuhan perusahaan akan mengalami kemajuan. Namun, upaya untuk mewujudkannya membutuhkan proses dan metode yang tepat karena tidak bisa dilakukan secara instan.
2. Fungsi Human Resource Development
HRD memiliki fungsi utama sebagai bagian perusahaan yang bertanggung jawab mengoptimalkan perencanaan tenaga kerja. Perannya sangat penting sehingga mempengaruhi produktivitas karyawan. Berikut ini penjelasan selengkapnya tentang fungsi internal dan eksternal HRD yang perlu dipahami:
a. Fungsi Internal HRD
Human resource memiliki fungsi internal sebagai penanggung jawab atas segala kepentingan tenaga kerja di dalam lingkup perusahaan. Fungsi internal tersebut meliputi perencanaan SDM, perekrutan karyawan, sistem kerja roster, training, menentukan gaji, memanajemen kinerja, dan lainnya. Intinya, fungsi internal HRD ialah mengurus kepentingan dan kegiatan karyawan di dalam lingkup kerja.
b. Fungsi Eksternal HRD
HRD juga memiliki fungsi eksternal yang berupa memberikan layanan konseling untuk membantu karyawan memecahkan masalah. Tak hanya itu, HRD juga bertugas untuk menjadikan pegawai termotivasi, semakin kreatif, dan semangat. Intinya, fungsi eksternal HRD ialah memberikan layanan dan meningkatkan kemampuan karyawan di luar jam kerja.
Secara umum fungsi HRD tidak terlalu jauh berbeda dengan human resource management (HRM) karena sama-sama mengelola SDM perusahaan. Namun, HRM lebih fokus pada kegiatan administrasi dan pemeliharaan. Sedangkan HRD lebih fokus pada pengembangan karyawan untuk meningkatkan kinerja dan produktivitasnya.
Sedangkan untuk divisi yang bersinggungan dengan pengelolaan fasilitas dan kebutuhan administratif lebih merujuk pada pengertian general affair (GA). Peran GA pu tidak kalah penting, karena turut membantu HRM dalam menjaga efisiensi dan kelancaran proses kerja sehari-hari.
Baca juga: Pahami Strategi Human Resource Management
3. Peran HRD dalam Mendukung Kinerja Staf
Salah satu upaya perusahaan untuk meningkatkan produktivitas adalah mengarahkan human resource melakukan efisiensi kinerja karyawan. Upaya tersebut dilakukan untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang lebih signifikan. Berikut ini beberapa peran HRD yang dapat mendorong produktivitas karyawan.
a. Mempersiapkan Proses Rekrutmen dan Seleksi
Untuk mendorong pertumbuhan bisnis, divisi HRD harus menyiapkan tenaga kerja yang tepat. Dalam mendapatkan karyawan baru yang sesuai dengan kriteria dan kebutuhan perusahaan, HRD harus membuat perencanaan SDM dengan melakukan forecasting. Dengan begitu, perusahaan dapat mengetahui divisi mana saja yang membutuhkan tambahan karyawan.
Proses rekrutmen akan dibuka secara umum untuk mencari calon karyawan yang memiliki potensi tinggi. Setelah mendapat beberapa kandidat karyawan, tim human resource akan melakukan proses seleksi untuk mengambil beberapa calon yang paling berkompeten. Proses seleksi dimulai dari seleksi administrasi, latar belakang pekerjaan, tes psikologi, tes kemampuan, hingga proses interview.
Produktivitas karyawan pada perusahaan akan meningkat jika HRD berhasil mendapat karyawan yang berkompeten dan sesuai dengan posisi yang dibutuhkan. Itu artinya, program kerja HRD harus didukung penuh oleh perusahaan agar hasilnya maksimal. Perusahaan dan HRD juga harus berdiskusi untuk menentukan standar karyawan yang tepat.
b. Menerapkan Training Karyawan
Peran human resource bagi produktivitas karyawan selanjutnya ialah melakukan training karyawan. Setelah memperoleh karyawan baru HRD perlu mengadakan training untuk memberikan waktu adaptasi pada karyawan. Perusahaan harus mendukung program kerja ini dengan memberikan fasilitas training karyawan terkait hard skill, soft skill, dan teknikal.
Setelah melakukan training, HRD dapat menentukan siapa saja karyawan yang layak dipertahankan dan dieliminasi. Selama masa pelatihan, kinerja karyawan akan dipantau sebagai bahan untuk evaluasi di akhir masa training. Proses pelatihan dapat dilakukan dengan berbagai cara dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan.
Bila memiliki cukup banyak anggaran, perusahaan bisa bekerja sama dengan pihak ketiga. Jika dana operasional sedang menipis, bisnis Anda juga bisa menunjuk karyawan senior yang sudah berpengalaman untuk melakukan training. Proses pelatihan karyawan termasuk ke salah satu program kerja HRD yang memiliki peran penting dalam produktivitas karyawan.
c. Mengembangkan Keahlian Karyawan
Karyawan perlu mendapatkan bekal keahlian yang mumpuni agar menguasai tugas dan tanggung jawabnya. Dengan memiliki keterampilan, mereka bisa lebih mudah menyelesaikan semua pekerjaannya. Dimana hal tersebut dapat mendorong meningkatnya produktivitas kerja pada sebuah perusahaan. Sehingga, HRD sangat perlu untuk rutin memberikan pelatihan kepada pegawai.
Pengembangan keahlian dan keterampilan karyawan penting untuk mempersiapkan SDM yang berkualitas. Melalui program kerja ini HRD dapat membentuk karyawan yang siap menghadapi berbagai tantangan kedepannya. Sebelum melakukan program tersebut, HRD perlu melakukan evaluasi dan merancang hasil pengembangan karyawan sesuai kebutuhan perusahaan.
d. Melakukan Penilaian Kinerja
Dengan adanya penilaian kinerja, karyawan bisa lebih terdorong untuk memberikan hasil kerja yang terbaik. Penilaian tersebut juga berguna sebagai acuan untuk menyusun rencana dan strategi yang perlu diambil perusahaan. Contohnya, melalui penilaian kinerja HRD dapat mempromosikan dan mengembangkan karir karyawan, melakukan mutasi, PHK, menyesuaikan kompensasi, dan lainnya.
e. Mendisiplinkan Karyawan
Peran human resource development bagi produktivitas karyawan berikutnya adalah mendisiplinkan karyawan. Contohnya dengan menerapkan potongan gaji bagi karyawan yang datang terlambat atau melalui cara lain yang lebih efektif. Dengan aktivitas pendisiplinan, HRD dapat meminimalisir penurunan kinerja sehingga produktivitas karyawan tetap terjaga.
f. Memberikan Kompensasi dan Proteksi
Peran HRD pada produktivitas karyawan yang terakhir, yaitu memberikan kompensasi dan proteksi pada setiap karyawan. Kompensasi yang dimaksud disini adalah apresiasi jasa atas kontribusi karyawan dalam pengembangan perusahaan. Karyawan akan lebih semangat bekerja ketika perusahaan memberikan kompensasi dalam jumlah yang layak.
Besaran kompensasi harus disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada di luar perusahaan. Masalah ketenagakerjaan akan terjadi jika besaran kompensasi yang diberikan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain kompensasi HRD juga harus mempersiapkan asuransi jiwa untuk memproteksi karyawan.
4. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, bisa disimpulkan bahwa human resource memiliki peran sangat penting pada produktivitas karyawan. Tanpa HRD, perusahaan akan kesulitan mengatur dan mengelola karyawan secara keseluruhan. Karena perannya sangat penting maka Anda harus mendukung kinerja HRD dengan fasilitas yang memadai.
Untuk mempermudah proses pemantauan, pencatatan, dan penilaian kinerja karyawan, human resource development membutuhkan tool HR berbasis ERP. Anda dapat meningkatkan dan mempermudah kinerja HRD dengan menggunakan Software HRM ScaleOcean. Anda dapat mengelola dan memantau berbagai kegiatan perusahaan dalam satu sistem secara real-time.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 15, 2024 3 Min Read
Review Ecount ERP: Kelebihan, Kekurangan, dan Alternatifnya
Nov 13, 2024 3 Min Read
Jenis Software Logistik dan Fitur Terbaiknya untuk Bisnis
Nov 12, 2024 3 Min Read
Penyebab dan Cara Mengatasi Stock Out dalam Manajemen Invent...
Nov 12, 2024 3 Min Read
15 Alternatif SAP ERP Terbaik bagi Bisnis Indonesia di 2024
REKOMENDASI