Ini Perbedaan Arus Kas Langsung dan Tidak Langsung
3 Min Read Posted on 24 Jan 2024
Daftar Isi
Dalam akuntansi manajemen, laporan cash flow diperlukan untuk memahami bagaimana kondisi finansial perusahaan. Secara umum terdapat dua metode yang digunakan yaitu metode langsung dan tidak langsung. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipahami oleh bisnis.
Perbedaan laporan arus kas metode langsung dan tidak langsung bisa dilihat dari beberapa aspek. Mulai dari cara menyusunnya hingga penggunaannya di bisnis. Memahami perbedaan antara kedua metode tersebut, serta implikasinya pada analisis keuangan adalah hal penting bagi manajer, akuntan, dan stakeholder lainnya dalam membuat keputusan berdasarkan informasi keuangan perusahaan. Yuk, pelajari lebih lanjut perbedaannya di bawah ini!
1. Laporan Arus Kas di Akuntansi Manajemen
Laporan arus kas dalam akuntansi manajemen adalah dokumen yang menyediakan informasi rinci mengenai aliran kas masuk dan keluar di perusahaan selama periode tertentu. Transaksi keuangan yang dicatat adalah operasional, investasi, dan pendanaan. Aktivitas operasional meliputi penerimaan dan pembayaran yang terkait dengan operasional, seperti penjualan barang dan pembayaran kepada pemasok. Aktivitas investasi mencakup pembelian atau penjualan aset, seperti peralatan atau properti. Aktivitas pendanaan adalah transaksi yang mengubah modal perusahaan, seperti penerbitan saham dan pembayaran dividen.
Laporan cash flow ini memberikan insight bagi manajer dan stakeholder lainnya dalam membuat keputusan strategis. Mereka dapat menilai seberapa efektif perusahaan dalam menghasilkan uang tunai untuk membiayai operasional, investasi, dan kewajiban keuangan. Selain itu, juga diperlukan untuk menganalisis likuiditas perusahaan, memberikan gambaran seberapa mampu perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendek dan panjangnya. Jadi, laporan arus kas adalah instrumen dalam akuntansi manajemen untuk perencanaan dan pengendalian keuangan, serta untuk mengantisipasi kebutuhan pendanaan masa depan.
2. Beda Arus Kas Langsung & Tidak Langsung
Secara umum pencatatan laporan arus kas dilakukan dengan dua metode yaitu langsung dan tidak langsung. Perbedaan arus kas langsung dan tidak langsung bisa dilihat dari beberapa aspek, mulai dari cara penyusunannya hingga kegunaan spesifiknya. Mari kita bahas perbedaan laporan arus kas metode langsung dan tidak langsung lebih lanjut di bawah ini.
a. Metode Pencatatan
Metode langsung untuk laporan arus kas melibatkan pencatatan transaksi kas yang spesifik dan langsung. Apa maksudnya? Setiap penerimaan dan pembayaran kas dicatat secara eksplisit. Misalnya, penerimaan kas dari pelanggan, pembayaran kas kepada pemasok, dan gaji dibukukan secara terpisah.
Sementara itu, metode tidak langsung dimulai dengan laba bersih dari laporan laba rugi, kemudian dilakukan penyesuaian untuk item non-kas dan perubahan dalam komponen modal kerja. Jadi, perbedaan arus kas langsung dan tidak langsung yang utama ada pada cara arus kas operasional disajikan. Metode langsung memberikan detail transaksi kas aktual, sedangkan metode tidak langsung lebih berfokus pada perbedaan antara laba bersih dan aktivitas kas operasional.
b. Informasi yang Disajikan
Perbedaan laporan arus metode langsung dan tidak langsung juga bisa dilihat dari informasi yang disajikan. Pada metode langsung, laporan arus kas menyajikan informasi rinci mengenai sumber dan penggunaan kas, seperti penerimaan dari pelanggan dan pembayaran kepada supplier dan karyawan.
Berbeda dengan metode tidak langsung, terutama pada bagian arus kas operasional. Ini lebih menekankan pada hubungan antara laba bersih dan arus kas, menunjukkan perbedaan antara prinsip akuntansi aktual dan kas. Metode tidak langsung tidak secara langsung menyajikan penerimaan kas dan pembayaran kas, tetapi menunjukkan sumber dan penggunaan kas secara tidak langsung melalui penyesuaian terhadap laba bersih.
c. Unsur dan Komponen
Jika Anda menggunakan metode langsung, unsur-unsur dan komponen yang disajikan adalah penerimaan kas aktual dan pembayaran kas, yang meliputi penerimaan dari pelanggan, pembayaran ke supplier, dan pembayaran gaji. Dengan ini, maka Anda perlu pencatatan terpisah untuk setiap jenis transaksi kas.
Tapi metode tidak langsung, komponen utamanya fokus pada penyesuaian terhadap laba bersih untuk mencapai arus kas operasional. Ini termasuk penyesuaian untuk item non-kas seperti biaya penyusutan, perubahan dalam aset dan kewajiban operasional seperti piutang dan utang dagang, serta item lain yang mempengaruhi laba bersih tetapi tidak melibatkan kas.
d. Kegunaan
Perbedaan arus kas langsung dan tidak langsung dapat diamati melalui aspek kegunaannya. Metode langsung dalam laporan arus kas memberikan informasi yang lebih jelas dan langsung berkaitan dengan sumber dan penggunaan kas perusahaan. Jadi, para stakeholder mampu menilai likuiditas dan efisiensi operasional, serta melakukan analisis manajemen kas.
Sebaliknya, metode tidak langsung diperlukan untuk menghubungkan arus kas operasional dengan laba bersih yang disajikan dalam laporan laba rugi. Metode ini membantu pembaca laporan keuangan untuk paham bagaimana laba bersih dari operasional diubah menjadi kas. Jadi, Anda punya perspektif tentang dampak akuntansi akrual terhadap posisi kas perusahaan.
Baca juga: 7 Cara Memilih Software Akuntansi yang Baik
3. Metode Pelaporan Mana yang Lebih Baik?
Setelah memahami perbedaan laporan arus kas metode langsung dan tidak langsung, Anda mungkin mulai ragu mana metode pelaporan yang lebih baik. Sebenarnya, kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam akuntansi manajemen, tergantung pada tujuan analisis dan kebutuhan.
Metode langsung memberikan gambaran yang lebih jelas dan transparan tentang arus kas aktual yang terjadi dalam bisnis. Artinya, sangat berguna untuk perusahaan dalam memantau kas harian dan membuat keputusan operasional yang efisien. Dengan melihat laporan keuangan secara aktual dari aktivitas operasional, Anda bisa lebih akurat mengelola likuiditas kas.
Sedangkan metode tidak langsung, yang lebih umum digunakan dalam pelaporan keuangan, memberikan pemahaman seberapa baik operasional dikonversi menjadi kas. Metode ini sangat berguna untuk analisis jangka panjang dan perencanaan strategis karena menghubungkan laporan laba rugi dengan arus kas dari aktivitas operasional. Selain itu, karena metode ini lebih berfokus pada laba bersih, jadi laporan dapat lebih mudah dihubungkan dengan metrik kinerja keuangan lainnya.
Setelah paham perbedaan laporan arus kas metode langsung dan tidak langsung, maka pilihan metode tergantung pada kebutuhan spesifik perusahaan dan preferensi. Beberapa perusahaan bahkan memilih untuk menyajikan kedua metode dalam laporan keuangan agar mendapatkan gambaran yang komprehensif.
Penting juga untuk mempertimbangkan sifat bisnis, kebutuhan analisis akuntansi keuangan, dan kebutuhan stakeholder ketika memilih antara metode langsung atau tidak langsung. Dengan memahami kelebihan dan keterbatasan masing-masing, Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat tentang metode pelaporan yang memberikan manfaat terbesar bagi perusahaan.
4. Kesimpulan
Laporan arus kas dalam akuntansi manajemen adalah dokumen penting yang menyediakan informasi rinci tentang aliran kas masuk dan keluar dalam perusahaan selama periode tertentu. Terdapat tiga aktivitas utama yang dicatat dalam laporan ini, yaitu operasional, investasi, dan pendanaan.
Penjelasan terkait perbedaan arus kas langsung dan tidak langsung di atas menunjukkan kalau tidak ada metode yang paling baik antara keduanya. Semuanya bergantung pada kebutuhan analisis keuangan dan tujuan penggunaan. Metode langsung lebih jelas dan memberikan informasi yang lebih transparan tentang arus kas aktual dalam bisnis. Sedangkan metode tidak langsung lebih berfokus pada laba bersih jadi lebih mudah dihubungkan dengan metrik keuangan lainnya.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 21, 2024 3 Min Read
Jenis Konstruksi Jalan, Tahap Pengerjaan, dan Strateginya
Nov 20, 2024 3 Min Read
12 Document Management Software Terbaik untuk Bisnis 2024
Nov 19, 2024 3 Min Read
Sistem Akuntansi: Manfaat, Komponen, dan Contohnya
Nov 19, 2024 3 Min Read
Rekapitulasi Jurnal: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contoh
REKOMENDASI