Konsep Dasar dan Contoh Akuntansi Manajemen di Bisnis
3 Min Read Posted on 04 Jan 2024
Daftar Isi
Dalam pengambilan keputusan dan perencanaan strategi bisnis, ternyata perusahaan tidak bisa asal. Dibutuhkan berbagai proses intens yang bertujuan untuk memastikan setiap keputusan memberi dampak positif. Salah satu cara yang bisa digunakan perusahaan adalah dengan menerapkan konsep dasar akuntansi manajemen.
Aspek ini mencakup beragam aktivitas, mulai dari perencanaan dan penganggaran hingga analisis biaya dan evaluasi kinerja, yang semuanya berperan penting untuk efektivitas operasional bisnis. Bagaimana cara menerapkannya? Nah, dalam artikel ini kita akan ulas lebih lanjut beserta contohnya. Yuk, langsung simak!
1. Konsep Dasar Akuntansi Manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemen adalah aspek pada bidang akuntansi yang fokusnya mengumpulkan, analisis, dan memanfaatkan informasi keuangan untuk membantu manajer membuat keputusan yang menguntungkan. Perlu diketahui kalau accounting management berbeda dengan akuntansi keuangan karena tujuannya bukan pelaporan keuangan untuk pihak eksternal seperti investor atau regulator, melainkan lebih ditujukan untuk kebutuhan internal.
Contoh sederhananya, misalkan Anda sebagai manajer ingin melakukan perencanaan dan penganggaran. Maka Anda menggunakan data keuangan dan menetapkan anggaran untuk berbagai departemen atau proyek. Inilah salah satu bentuk manajemen akuntansi. Cakupannya tidak hanya laporan, tapi juga perencanaan. Ilustrasi lainnya adalah analisis biaya, yaitu proses dalam manajemen akuntansiĀ yang membantu dalam mengidentifikasi biaya tetap dan variabel.
Akuntansi satu ini juga perlu alat atau instrumen pendukung agar berjalan lancar. Misalnya laporan laba rugi berbasis aktivitas dan penganggaran berbasis kinerja digunakan untuk mengukur efisiensi dan efektivitas operasional. Dalam konteks yang lebih luas, manajemen akuntansi membantu pembuatan formulasi strategi bisnis dengan menyediakan insight mengenai tren pasar, analisis pesaing, dan evaluasi potensi investasi atau ekspansi.
2. Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen di Bisnis
Setelah memahami konsep dasar akuntansi manajemen, mari kita bahas hal yang lebih dalam yaitu ruang lingkupnya. Manajemen jenis ini tidak hanya fokus pada pencatatan dan pelaporan keuangan, tapi juga berperan aktif menjadi acuan dalam keputusan bisnis, seperti perencanaan strategis, analisis biaya, pengukuran dan analisis kinerja, pengelolaan modal kerja, serta analisis investasi dan evaluasi proyek.
a. Perencanaan Strategi Bisnis
Dalam perencanaan strategi bisnis, accounting management menyediakan informasi keuangan yang diperlukan untuk merumuskan dan melaksanakan strategi. Mulai dari analisis tren pasar, proyeksi keuangan, hingga penilaian risiko. Konsep ini juga membantu manajer ketika ingin menetapkan tujuan jangka panjang, mengembangkan rencana aksi, dan alokasi sumber daya yang lebih efektif. Jadi, perusahaan terhindar dari risiko bisnis ketika memutuskan ekspansi pasar, diversifikasi produk, atau penggabungan dan akuisisi.
b. Analisis Biaya
Berikutnya, analisis biaya diperlukan untuk membantu perusahaan dalam identifikasi dan mengelola biaya. Cakupannya berupa pengklasifikasian biaya menjadi biaya tetap dan variabel, dan menentukan cara biaya tersebut berubah dengan volume aktivitas. Dengan analisis biaya, Anda dapat menentukan harga jual produk, mengoptimalkan struktur biaya, dan meningkatkan margin keuntungan. Manajemen akuntansiĀ juga membantu dalam menetapkan standar biaya dan melakukan analisis varians.
c. Pengukuran dan Analisis Kinerja
Pengukuran dan analisis kinerja dilakukan untuk evaluasi kinerja operasional dan keuangan perusahaan. Ini melibatkan penggunaan berbagai metrik, seperti return on investment (ROI), economic value added (EVA), dan rasio keuangan lainnya. Dengan accounting management, Anda bisa mengidentifikasi area yang bisa diperbaiki dan melacak progres tujuan yang telah ditetapkan. Jadi, perusahaan bisa mengelola keuangan dengan lebih efisien.
d. Pengelolaan Modal Kerja
Pengelolaan modal kerja mencakup pengelolaan aset dan kewajiban lancar perusahaan untuk memastikan likuiditas dan solvabilitas jangka pendek. Manajemen akuntansi akan memberikan insight tentang pengelolaan piutang, persediaan, dan utang jangka pendek. Tujuannya untuk menjaga keseimbangan antara likuiditas dan rentabilitas, sehingga perusahaan memiliki cukup uang tunai untuk memenuhi kewajiban jangka pendek.
e. Analisis Investasi dan Evaluasi Proyek
Ruang lingkup berikutnya adalah analisis investasi dan evaluasi proyek. Di sini, manajemen akuntansi menilai potensi keuntungan dari berbagai proyek investasi. Metode seperti net present value (NPV), internal rate of return (IRR), dan payback period digunakan untuk mengevaluasi investasi berdasarkan arus kas masa depan dan risiko yang terkait. Dengan demikian, perusahaan bisa membuat keputusan investasi yang cerdas, mengalokasikan sumber daya secara efisien, dan memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham.
3. Mengapa Akuntansi Manajemen Penting?
Mengingat ruang lingkupnya yang sangat luas dan berkontribusi pada pengambilan keputusan bisnis, maka tidak heran jika setiap sektor industri mulai mempelajari konsep dasar akuntansi manajemen. Tapi apa manfaat spesifik yang bisa diperoleh perusahaan ketika sukses menerapkan proses bisnis tersebut?
Pertama, perencanaan dan pengendalian operasional yang lebih efektif. Melalui prinsip bisnis tersebut, Anda dapat mengatur tujuan keuangan perusahaan untuk jangka pendek dan panjang, serta menyusun strategi agar bisa mencapainya. Pengelolaan aspek internal perusahaan yang didukung oleh data manajemen akuntansi akan membantu dalam memantau kemajuan dan mengambil langkah mitigasi ketika ada penyimpangan dari rencana yang ditetapkan.
Selain itu, dengan menyediakan analisis mendalam tentang biaya dan manfaat, accounting management membantu Anda dalam membuat keputusan yang informatif tentang ekspansi, investasi dalam teknologi baru, atau masuk ke pasar baru. Metode ini sering melibatkan penggunaan rumus NPV (Net Present Value) untuk mengevaluasi potensi keuntungan dari investasi. Dalam jangka panjang, cara ini akan menguntungkan perusahaan karena alokasi sumber daya dilakukan dengan baik, sekaligus memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.
4. Contoh Akuntansi Manajemen
Contoh akuntansi manajemen bisa Anda temukan dalam berbagai keputusan bisnis. Salah satunya, ketika Anda ingin meluncurkan produk baru. Sebelum peluncuran, manajer akan menggunakan konsep dasar akuntansi manajemen untuk melakukan analisis biaya-manfaat. Ini melibatkan penghitungan total biaya, termasuk biaya penelitian dan pengembangan, produksi, pemasaran, dan distribusi. Selain itu, analisis biaya variabel dan biaya tetap untuk menentukan harga jual yang optimal agar dapat bersaing di pasar dan menguntungkan.
Contoh akuntansi manajemen lainnya juga digunakan ketika Anda memutuskan kapan waktu yang tepat untuk mengganti aset perusahaan, contohnya penggunaan komputer. Prosesnya mencakup perhitungan biaya depresiasi aset saat ini, biaya perawatan, dan potensi biaya operasional jika terus digunakan. Misalnya, jika komputer lama sering mengalami kerusakan yang menyebabkan downtime dan biaya perbaikan yang tinggi, manajemen akuntansi dapat menghitung dampak finansial terhadap produktivitas dan biaya operasional perusahaan.
Contoh akuntansi manajemen dalam skala yang lebih luas adalah analisis kelayakan proyek. Sebelum memulai proyek baru, perusahaan menggunakan manajemen akuntansi untuk melakukan analisis kelayakan. Ini mencakup perhitungan estimasi pendapatan dan biaya proyek, serta evaluasi risiko dan potensi pengembalian. Tujuannya untuk memastikan proyek tersebut layak secara finansial dan sesuai dengan tujuan strategis perusahaan.
Baca juga: 7 Cara Memilih Software Akuntansi yang Baik
5. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, bisa disimpulkan memahami konsep dasar akuntansi manajemen sangat diperlukan perusahaan terutama ketika merencanakan strategi bisnis baik jangka pendek maupun panjang. Ruang lingkupnya pun juga sangat luas. Mulai dari analisis biaya, pengukuran kinerja, pengelolaan modal kerja, serta analisis investasi.
Contoh akuntansi manajemen juga sangat beragam. Bisa saja untuk keperluan skala kecil seperti penentuan waktu yang tepat untuk mengganti aset perusahaan, hingga keputusan besar seperti analisis kelayakan proyek sebelum disetujui. Dengan menyediakan informasi keuangan dan analitis yang penting, ini membantu memastikan bahwa perusahaan tidak hanya beroperasi dengan efisien tetapi juga memiliki strategi yang memberi manfaat berkelanjutan.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 21, 2024 3 Min Read
Jenis Konstruksi Jalan, Tahap Pengerjaan, dan Strateginya
Nov 20, 2024 3 Min Read
12 Document Management Software Terbaik untuk Bisnis 2024
Nov 19, 2024 3 Min Read
Sistem Akuntansi: Manfaat, Komponen, dan Contohnya
Nov 19, 2024 3 Min Read
Rekapitulasi Jurnal: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contoh
REKOMENDASI