7 Dokumen Administrasi Pergudangan yang Wajib Ada
3 Min Read Posted on 28 Nov 2023
Daftar Isi
Proses administrasi pada gudang tidak hanya diperlukan untuk pencatatan dan pengelolaan data, tapi juga kunci menentukan efisiensi dan efektivitas kegiatan gudang secara keseluruhan. Dari penerimaan barang, penataan inventaris, hingga pengiriman, semua memerlukan dokumen yang harus disusun dengan baik.
Lalu, apa saja contoh laporan administrasi gudang tersebut? Dalam artikel ini akan dijelaskan setidaknya ada tujuh dokumen dasar yang wajib ada pada manajemen gudang Anda. Setiap dokumen ini memiliki fungsi dan format khusus yang perlu Anda perhatikan. Yuk, langsung simak pembahasannya di bawah ini!
1. Pentingnya Proses Administrasi pada Gudang
Proses administrasi pada gudang perlu dilakukan seefektif mungkin karena memberikan dampak signifikan pada operasional bisnis. Dengan adanya document management system (DMS) yang terstruktur dan efisien, manajemen gudang dapat berjalan lancar, meminimalkan risiko kesalahan serta mempercepat proses kerja. DMS juga memudahkan pengelolaan dokumentasi yang akurat, seperti catatan penerimaan dan pengiriman barang, laporan stok, dan daftar inventaris, sehingga informasi barang yang masuk dan keluar dari gudang selalu up-to-date.
Selanjutnya, proses administrasi pada gudang yang efisien juga memberikan dasar informasi yang kuat untuk pengambilan keputusan dan perencanaan strategis. Anda tentu memerlukan laporan stok dan mutasi barang yang akurat untuk melakukan perencanaan pembelian, optimasi layout gudang, dan strategi distribusi. Jadi, bisa disimpulkan proses administrasi tidak hanya mendukung operasional sehari-hari gudang tetapi juga berkontribusi terhadap strategi bisnis jangka panjang.
2. Contoh Laporan Administrasi Gudang
Ada beberapa dokumen administrasi pergudangan yang wajib Anda ketahui dan dibuat dengan format yang benar. Tujuannya supaya informasi yang dituliskan lengkap sehingga membantu tim gudang untuk melakukan proses administrasi. Beberapa contoh laporan tersebut yaitu:
a. Bukti Terima Barang
Bukti terima barang adalah dokumen administrasi pergudangan yang digunakan sebagai catatan resmi ketika terjadi proses penerimaan barang dari supplier atau vendor. Dengan adanya dokumen ini, tim manajemen gudang dapat memverifikasi barang yang dipesan telah diterima sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang diharapkan. Dokumen ini juga membantu dalam pelacakan inventaris dan memastikan akuntabilitas dalam rantai pasokan.
Lalu, bagaimana format bukti terima barang? Setidaknya mencakup detail seperti tanggal penerimaan barang, identifikasi pemasok, deskripsi barang yang diterima, jumlah unit, kondisi barang saat diterima, dan tanda tangan pihak yang bertanggung jawab. Dokumen ini seringkali harus disertai dengan dokumen pendukung lain seperti invoice atau purchase order untuk validasi tambahan.
b. Daftar Inventaris Barang
Contoh laporan administrasi gudang berikutnya adalah daftar inventaris barang. Fungsinya untuk mencatat semua barang yang tersedia di gudang. Dokumen ini membantu Anda mengelola stok dan memastikan barang yang dibutuhkan untuk operasional bisnis tersedia dan mudah ditemukan. Dokumen ini juga berguna untuk audit internal dan eksternal, serta membantu tim manajemen gudang dalam perencanaan pembelian barang.
Anda bisa menuliskan detail seperti kode barang, deskripsi, jumlah, lokasi penyimpanan di gudang, tanggal masuk, estimasi waktu penggunaan, dan kondisi barang pada dokumen tersebut. Perlu diingat kalau dokumen inventaris barang harus diupdate secara berkala untuk memastikan informasi yang disajikan selalu akurat dan terkini.
c. Purchase Order
Dokumen administrasi pergudangan yang lain adalah purchase order. Ini adalah dokumen formal yang dikeluarkan oleh pembeli kepada penjual yang berisikan rincian tentang barang atau jasa yang ingin dibeli. PO berfungsi sebagai instrumen hukum yang mengikat dan memastikan kedua pihak memahami serta setuju dengan detail transaksi, termasuk kuantitas, spesifikasi barang, dan harga.
Beberapa aspek penting yang diperlukan dalam dokumen ini yaitu nomor PO, tanggal pemesanan, informasi penjual dan pembeli, deskripsi rinci produk atau jasa yang dipesan, jumlah, harga per unit, total harga, syarat pembayaran, dan jadwal pengiriman. PO harus dibuat dengan jelas dan detail untuk menghindari miskomunikasi.
d. Laporan Stok Gudang
Berikutnya adalah laporan stok gudang, yaitu dokumen yang memberikan gambaran lengkap tentang jumlah dan kondisi stok barang yang ada di gudang. Laporan ini sangat penting untuk mengelola inventaris secara efisien dan menghindari overstock atau stockout. Laporan ini juga membantu Anda untuk membuat keputusan terkait dengan pengadaan barang dan analisis tren penjualan.
Laporan ini biasanya mencakup informasi seperti kode barang, deskripsi, jumlah barang saat ini, tingkat permintaan, tanggal terakhir barang masuk atau keluar, dan nilai barang. Laporan harus disusun secara sistematis dan teratur untuk memudahkan analisis dan pengambilan keputusan.
e. Surat Pengiriman Barang
Contoh laporan administrasi gudang yang tidak kalah penting yaitu surat pengiriman barang. Dokumen ini selalu disertakan saat barang dikirim dari gudang ke tujuan. Fungsinya untuk mengkonfirmasi bahwa barang telah dikirim sesuai dengan permintaan. Melalui dokumen tersebut, Anda bisa melacak pengiriman dan memastikan bahwa barang yang diterima sesuai dengan yang diorder.
Informasi seperti nomor surat, tanggal pengiriman, informasi pengirim dan penerima, deskripsi barang yang dikirim, jumlah, dan kondisi barang adalah aspek-aspek yang umum dituliskan dalam surat pengiriman barang. Bahkan surat ini harus ditandatangani oleh penerima sebagai bukti penerimaan.
f. Laporan Mutasi Barang
Laporan mutasi barang adalah dokumen administrasi pergudangan yang mencatat semua perubahan stok barang, baik penambahan maupun pengurangan. Dokumen ini diperlukan untuk memahami dinamika stok barang di gudang, termasuk barang masuk, barang keluar, dan perpindahan barang di dalam gudang. Dengan ini, tim manajemen akan lebih mudah untuk mengoptimalkan manajemen inventaris dan memastikan akurasi data stok.
Apa saja yang perlu disertakan dalam laporan ini? Di antaranya yaitu kode barang, deskripsi, jumlah awal, penambahan, pengurangan, jumlah akhir, dan catatan tentang perubahan tersebut. Format laporan mutasi barang harus disusun secara rapi dan terorganisir untuk memudahkan pelacakan inventaris dan analisis lanjutan.
g. Daftar Retur Barang
Contoh laporan administrasi gudang berikutnya adalah daftar retur barang. Dokumen administrasi pergudangan satu ini berguna untuk mencatat barang yang dikembalikan ke gudang, baik dari pelanggan atau dari supplier. Dengan ini, Anda bisa memantau kualitas barang dan kepuasan pelanggan. Daftar retur barang juga membantu tim manajemen gudang mengidentifikasi masalah produk atau proses pengiriman yang perlu ditingkatkan kembali.
Format daftar retur barang biasanya mencakup informasi seperti nomor retur, tanggal, informasi pelanggan atau supplier, alasan pengembalian, deskripsi barang, jumlah, dan kondisi barang saat dikembalikan. Informasi ini harus dipastikan akurat untuk proses analisis yang lebih efektif dan informatif.
Baca juga: Ini WMS Software Indonesia Terlengkap
3. Kesimpulan
Proses administrasi pada gudang harus dilakukan dengan terstruktur dan efisien. Tujuannya agar operasional gudang dapat berjalan lancar, meminimalkan risiko kesalahan dan mempercepat proses kerja. Selain itu, administrasi yang efisien juga menjadi dasar informasi yang kuat untuk pengambilan keputusan dan perencanaan strategis.
Beberapa dokumen administrasi pergudangan seperti bukti terima barang, daftar inventaris barang, hingga daftar retur barang harus dibuat dengan format yang benar untuk memastikan informasi yang lengkap dan akurat, sehingga membantu tim manajemen gudang dalam proses administrasi.
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 04, 2024 3 Min Read
7 Aplikasi Sales Order Terbaik di Indonesia Tahun 2024
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
Nov 05, 2024 3 Min Read
12 Software Akuntansi Perusahaan Dagang Terbaik di Indonesia
REKOMENDASI