Bayangkan Anda dapat mengelola persediaan di berbagai lokasi dengan mudah, tanpa perlu khawatir kehabisan stok, dan memiliki kendali penuh hanya dengan beberapa klik pada satu sistem. Menarik, bukan? Hal tersebut tentunya dapat dengan penggunaan Warehouse Management System (WMS).
WMS adalah solusi yang dirancang untuk mempermudah pengelolaan persediaan, terutama bagi bisnis dengan banyak lokasi penyimpanan. Dengan sistem yang terorganisir, WMS memastikan proses operasional berjalan lebih efisien dan terkoordinasi.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan rekomendasi 17 aplikasi WMS terbaik di Indonesia, seperti ScaleOcean, 3PC, Netsuite, Fishbowl Go, dan HighJump. Kami juga akan membahas fitur-fitur penting yang wajib dimiliki oleh aplikasi warehouse management system untuk bisnis multi-lokasi, manfaat yang ditawarkan, serta tips dalam memilih WMS yang tepat bagi bisnis Anda.
Apa itu Aplikasi WMS (Warehouse Management System)?
Warehouse Management System (WMS) adalah solusi teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi manajemen penyimpanan dan distribusi. WMS menawarkan fitur seperti otomatisasi proses, integrasi dengan sistem lain, dan pengumpulan data secara real-time. Ini menghasilkan pengurangan biaya operasional dan peningkatan produktivitas.
Cara kerja aplikasi warehouse management system dimulai dengan pengumpulan data dari aplikasi barcode, RFID, dan IoT untuk melacak barang secara real-time. Kemudian, data ini diolah menjadi informasi yang ditampilkan dalam tabel dan grafik. Untuk meningkatkan proses pengambilan keputusan, WMS dapat diintegrasikan dengan ERP dan SCM.
Manfaat Aplikasi Warehouse Management System
Aplikasi WMS dapat mengelola proses aliran barang di ruang penyimpanan, mulai dari penerimaan, penyimpanan, pengelolaan stok, hingga pengiriman. Dibawah ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai manfaat yang ditawarkan aplikasi warehouse management system.
1. Mengelola Multi Gudang yang Lebih Efektif
Bisnis dengan banyak gudang sering kesulitan memantau persediaan dan aliran barang. Aplikasi Warehouse Management System (WMS) mempermudah koordinasi antar-gudang dengan pemantauan stok real-time, memastikan distribusi yang tepat dan mencegah ketidaksesuaian stok di berbagai lokasi.
2. Mengurangi Risiko Understock dan Overstock
Manajemen gudang sering menghadapi risiko overstock dan understock, yang memengaruhi biaya operasional dan kepuasan pelanggan. WMS memberikan visibilitas persediaan secara real-time, membantu bisnis mencegah kelebihan stok yang meningkatkan biaya, serta kekurangan stok yang dapat menyebabkan ketidaktersediaan produk di pasar.
3. Mengoptimalkan Ruang Penyimpanan
Ruang penyimpanan yang tidak efisien dapat meningkatkan biaya operasional. WMS membantu mengoptimalkan penempatan barang berdasarkan prioritas, ukuran, dan frekuensi pengambilan. Dengan sistem yang terorganisir, ruang gudang dimanfaatkan lebih maksimal, mengurangi biaya tambahan, dan meningkatkan efisiensi operasional.
4. Meningkatkan Rate Pemenuhan Pesanan
Kesalahan pemenuhan pesanan bisa merugikan bisnis. Dengan WMS, pengambilan dan pengiriman barang akan dilakukan secara otomatis dan terstruktur, meningkatkan akurasi dan mengurangi kesalahan pengiriman, sehingga pelanggan menerima produk yang tepat waktu dan sesuai pesanan.
5. Meningkatkan Akurasi Data Inventaris
Penggunaan barcode atau RFID dalam sistem WMS mengurangi human error dalam pencatatan inventaris. Barang dipantau dengan akurat, mengurangi risiko kehilangan dan pencatatan duplikat. Dengan otomatisasi, kesalahan manual berkurang, meningkatkan integritas data, dan mencegah kerugian akibat kekurangan atau kelebihan stok, serta meningkatkan efisiensi operasional.
Baca Juga: Peran dan Cara Kerja Inventory and Sales App untuk Bisnis Ritel
Fitur-fitur yang Harus Ada pada Aplikasi WMS
WMS software membantu perusahaan dalam mengotomasi proses operasional ruang penyimpanan, seperti penataan barang, pemilihan lokasi penyimpanan, dan pemantauan kinerja. Proses ini dapat berjalan dengan lancar karena adanya beberapa fitur pendukung. Berikut fitur-fitur yang ada pada sistem ini.
1. Inventory Forecasting
Fitur ini memudahkan Anda dalam memperkirakan kebutuhan persediaan berdasarkan riwayat penjualan dan stok. Dengan mengurangi pembelian berlebih, perusahaan dapat menghindari biaya penyimpanan yang tinggi dan memastikan modal tidak terikat pada stok tidak produktif, yang meningkatkan efisiensi perencanaan.
2. Stock Adjustment
Fitur ini mencatat perubahan stok secara otomatis dan memudahkan perpindahan antar lokasi penyimpanan. Selain itu, stock adjustment membantu mengidentifikasi masalah seperti kesalahan operasional atau pencurian, sehingga perusahaan dapat mengatasi perbedaan stok dan mencegah permasalahan pada manajemen inventaris.
3. Notifikasi Low-Stock
Dengan fitur ini, Anda dapat segera memesan barang saat jumlah stok mencapai batas minimum. Dengan sistem ini, perusahaan dapat mencegah kehabisan stok, menjaga kelancaran operasional, dan mengurangi dampak terhadap penjualan dan kepuasan pelanggan.
4. Pelacakan Lot & Serial Number
Proses pelacakan barang dapat dipermudah dengan adanya fitur pelacakan lot & serial number pada aplikasi warehouse management system. Selain itu, fitur tersebut dapat mendukung proses penarikan produk jika diperlukan dan menjaga kualitas barang tetap dalam keadaan baik. Dengan identifikasi barang yang lebih baik, produk yang tidak sesuai dapat segera ditarik agar bisnis dapat memenuhi SOP gudang yang berlaku.
5. Warehouse Tracking
Secara terintegrasi, fitur pemantauan gudang dapat mengawasi operasi di berbagai tempat penyimpanan. Warehouse tracking membantu mengkoordinasikan pengiriman, memastikan bahwa barang selalu tersedia di setiap lokasi, dan mengoptimalkan rute, sehingga meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya transportasi.
6. Stock Request
Pengajuan permintaan stok dari berbagai tempat menjadi lebih mudah dengan fitur stock request. Dengan memasukkan informasi detail, permintaan dapat dilacak dan disetujui secara terpusat, mempermudah manajemen membuat keputusan untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Di akhir proses, penerapan sistem barcode warehouse dapat lebih mempercepat alur distribusi barang, meminimalkan kesalahan dalam pencatatan stok, serta memastikan ketersediaan barang secara real-time untuk memenuhi permintaan secara lebih akurat dan efisien.
17 Aplikasi WMS Terbaik di Indonesia
Penggunaan sistem pengelolaan yang tepat dapat meningkatkan manajemen penyimpanan seiring dengan peningkatan volume penjualan dan kompleksitas bisnis. Berikut 17 aplikasi WMS terbaik untuk perusahaan yang mengoptimalkan manajemen penyimpanan secara efektif.
1. Aplikasi WMS ScaleOcean
Aplikasi WMS (Warehouse Management System) ScaleOcean adalah software yang dirancang untuk mengelola seluruh aktivitas yang berkaitan dengan manajemen gudang secara terintegrasi dan otomatis. Fungsi utamanya meliputi pengelolaan stok, pengaturan distribusi, dan optimalisasi proses kerja di gudang.
Keuntungan lain dari WMS ScaleOcean adalah dapat diintegrasikan dengan berbagai modul lain seperti inventaris, penjualan, dan akuntansi. Dengan integrasi ini, departemen di seluruh perusahaan dapat berbagi informasi secara real-time. Ini membantu departemen bekerja sama lebih baik dan membuat keputusan lebih baik.
Secara keseluruhan, aplikasi warehouse management system ScaleOcean memudahkan perusahaan untuk memantau dan mengendalikan operasi gudang, meningkatkan kecepatan layanan, dan mengurangi kemungkinan kesalahan manual yang dapat mengganggu operasi bisnis.
Fitur Aplikasi WMS ScaleOcean:
- RFID Warehouse Automation: Menggunakan teknologi RFID untuk pelacakan otomatis stok yang masuk dan keluar dari gudang.
- Stock Forecasting: Sistem prediksi permintaan barang berdasarkan data historis untuk mengoptimalkan pengelolaan stok.
- Run Rate Reordering Rules: Membuat aturan otomatis untuk pemesanan ulang stok berdasarkan kecepatan habisnya barang (run rate).
- Stock Reservation & Reporting: Mengelola dan melacak alokasi stok sebelum dikirim atau diambil oleh customer.
- Quality Control Management: Menjamin bahwa barang yang disimpan dan dikirim memenuhi standar kualitas.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
Dengan berbagai keunggulannya, WMS ScaleOcean menawarkan solusi lengkap dalam manajemen warehouse dan inventaris, terutama bagi perusahaan dengan kebutuhan yang kompleks dan berskala besar.
Fitur-fitur fleksibel dan kemampuan integrasi yang mudah dari WMS ini akan membantu bisnis Anda untuk meningkatkan efisiensi operasional. Rasakan manfaat seluruh proses manajemen warehouse dan saksikan bagaimana WMS ScaleOcean dapat mengoptimalkan kinerja bisnis Anda.
2. Warehouse Management System 3PC
3PC (Warehouse Management System Third-Party Control) adalah perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola aktivitas warehouse yang berhubungan dengan pihak ketiga, seperti penyedia layanan logistik atau distributor.
Aplikasi ini membantu mengotomatisasi dan mengontrol berbagai proses operasional di gudang, termasuk penyimpanan, pengambilan, pengemasan, dan pengiriman barang.
Fitur 3PC:
- Tracking real-time
- Integrasi dengan sistem lain
- Manajemen order
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
3. Aplikasi WMS Netsuite
NetSuite adalah solusi manajemen gudang berbasis cloud yang dirancang untuk mengoptimalkan operasional gudang melalui otomasi berbagai proses logistik.
Program ini membantu pengelolaan inventaris, pengiriman, penerimaan barang, dan aktivitas pemenuhan pesanan, serta diintegrasikan secara menyeluruh dengan ERP NetSuite untuk memberikan visibilitas atas rantai pasokan.
Fitur WMS NetSuite:
- Sistem pemindahan barang (putaway) otomatis
- Penyaringan batch dan Lot
- Pengambilan dan pengemasan barang (pick, pack, ship)
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
4. Aplikasi Warehouse Management System Fishbowl Go
Fishbowl Go adalah perangkat lunak manajemen warehouse yang dirancang untuk membantu bisnis mengelola inventaris dan kegiatan pergudangan secara efisien melalui perangkat mobile.
Aplikasi ini adalah bagian dari Fishbowl Inventory, yang sangat cocok untuk bisnis kecil dan menengah.
Untuk memudahkan pengelolaan stok, aplikasi ini memiliki fitur seperti pelacakan inventaris, penerimaan, pengambilan, dan pemindaian barcode.
Fitur Fishbowl Go:
- Pemindaian barcode
- Pengelolaan inventaris
- Proses pengambilan dan pengiriman
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
5. Aplikasi WMS HighJump
HighJump WMS adalah aplikasi manajemen gudang yang mengotomatiskan dan meningkatkan efisiensi kegiatan operasional. Aplikasi ini sesuai untuk bisnis skala menengah hingga besar yang memerlukan pengelolaan kompleks dalam distribusi dan rantai pasokan.
HighJump WMS dikenal karena mampu diintegrasikan dengan berbagai sistem ERP dan menawarkan solusi berbasis cloud maupun on-premise.
Fitur HighJump WMS:
- Optimasi pengambilan dan penempatan barang
- Integrasi multi-platform
- Manajemen perintah kerja
6. Inventory Management Controller
Aplikasi Inventory Management Controller adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membantu bisnis mengelola persediaan barang secara efisien. Dengan berbagai fitur, aplikasi ini melacak stok, mengelola pembelian, mengoptimalkan level inventaris, dan memberikan visibilitas real-time terhadap persediaan di gudang atau lokasi lainnya.
Aplikasi warehouse management system ini biasanya digunakan oleh bisnis kecil hingga besar. Software ini dapat menjamin ketersediaan stok, mengurangi kelebihan stok, dan mencegah kekurangan barang pada bisnis.
Fitur Inventory Management Controller:
- Manajemen pesanan pembelian (purchase order)
- Optimasi level stok
- Notifikasi stok rendah
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
7. Warehouse Management System Sortly
Sortly adalah aplikasi manajemen inventaris yang dirancang untuk memudahkan bisnis, usaha kecil, maupun pengguna individual dalam mengelola dan melacak persediaan barang dengan cara yang mudah.
Aplikasi ini user-friendly dan berbasis cloud, sehingga pengguna dapat mengaksesnya dari berbagai perangkat, termasuk smartphone, tablet, atau komputer. Sortly cocok untuk berbagai jenis bisnis yang memerlukan solusi manajemen inventaris yang sederhana namun efektif.
Fitur Sortly:
- Pemindaian barcode dan QR code
- Pelacakan multi-lokasi
- Laporan kustom
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
8. Software WMS Ecount
Ecount WMS adalah bagian dari sistem ERP berbasis cloud yang ditawarkan oleh Ecount, yang dirancang untuk membantu bisnis kecil dan menengah mengelola operasional gudang dan persediaan mereka.
Aplikasi WMS ini dapat diintegrasikan dengan modul ERP lainnya, seperti akuntansi, penjualan, dan pembelian. Ini membuat lebih mudah untuk melihat dan mengontrol semua proses bisnis, seperti manajemen stok, pengiriman, dan penerimaan produk.
Fitur Ecount:
- Manajemen stok real-time
- Pemindahan dan penempatan barang (Putaway)
- Manajemen multi-lokasi
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
9. Aplikasi WMS Stock Controller
Stock controller adalah perangkat lunak manajemen inventaris yang fokus pada pengelolaan inventaris secara efisien. Aplikasi ini dirancang untuk membantu bisnis melacak stok barang, mengelola penyimpanan, serta memproses pengiriman dan penerimaan barang.
Jika bisnis kecil atau menengah ingin mengotomatisasi dan meringkaskan proses manajemen gudang, aplikasi warehouse management system ini dapat menjadi salah satu pilihan yang sesuai.
Fitur Stock Controller WMS:
- Notifikasi stok rendah
- Laporan dan analitik
- Integrasi barcode
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
10. Jubelio Warehouse Management System
Jubelio WMS adalah sistem manajemen gudang (Warehouse Management System) yang merupakan bagian dari ekosistem manajemen bisnis Jubelio. Aplikasi ini dirancang untuk membantu bisnis, khususnya UKM, dalam mengelola operasional gudang dan persediaan secara lebih efisien.
Pelacakan stok, pengelolaan pesanan, dan integrasi dengan platform e-commerce dan marketplace adalah beberapa kegiatan penyimpanan inventaris yang dapat diotomatisasi dengan Jubelio WMS.
Fitur Jubelio WMS:
- Integrasi dengan e-commerce dan marketplace
- Manajemen pesanan otomatis
- Sinkronisasi multi-gudang
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
11. Aplikasi WMS Crewdible
Crewdible WMS adalah aplikasi manajemen gudang yang berfokus pada menyediakan layanan fulfillment untuk bisnis online, khususnya UMKM yang beroperasi melalui e-commerce dan marketplace.
Dengan mengintegrasikan gudang pihak ketiga, juga dikenal sebagai fulfillment center, aplikasi ini memudahkan pengelolaan stok, pesanan, dan pengiriman barang. Crewdible membantu perusahaan menyimpan, mengelola, dan mengirimkan produk mereka tanpa perlu memiliki gudang fisik sendiri.
Fitur Crewdible:
- Integrasi e-commerce dan marketplace
- Pelaporan dan analitik
- Layanan gudang terdistribusi
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
12. Software WMS Total ERP
Total WMS adalah aplikasi manajemen gudang (Warehouse Management System) yang dirancang untuk membantu pengelolaan inventaris, memproses pesanan, dan meningkatkan efisiensi operasional gudang secara keseluruhan.
Program ini pada umumnya digunakan oleh bisnis dengan skala menengah hingga besar, yang membutuhkan pengelolaan stok yang akurat, pengiriman yang cepat, dan pengelolaan gudang yang efisien.
Fitur Total ERP:
- Manajemen stok real-time
- Proses pengambilan dan pengiriman
- Integrasi dengan sistem ERP
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
13. HiToko Warehouse Management System
HiToko WMS adalah aplikasi manajemen gudang yang dirancang untuk membantu bisnis kecil hingga menengah, khususnya di sektor retail dan e-commerce, dalam mengelola inventaris dan operasional warehouse mereka.
Aplikasi ini menawarkan solusi untuk memantau stok secara real-time, mengelola pesanan dengan fokus pada kemudahan penggunaan dan integrasi dengan berbagai platform penjualan online.
Fitur Hi Toko:
- Manajemen pesanan
- Laporan kinerja gudang
- Multi-lokasi gudang
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
14. Aplikasi WMS Sphere
Sphere WMS adalah aplikasi berbasis cloud yang dirancang untuk membantu bisnis dalam mengelola inventaris, memantau pergerakan barang, dan mengoptimalkan operasional warehouse secara efisien.
Aplikasi warehouse management system ini dapat digunakan oleh perusahaan dari skala kecil hingga besar, dan dapat diintegrasikan dengan baik dengan sistem lain seperti ERP dan platform e-commerce. Fokus Sphere WMS adalah meningkatkan efektivitas, akurasi, dan visibilitas operasional gudang.
Fitur Sphere WMS:
- Laporan dan analitik
- Sistem barcode dan RFID
- Manajemen stok real-time
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
15. Software WMS Jurnal ID
Jurnal ID WMS adalah solusi manajemen gudang berbasis cloud yang merupakan bagian dari Jurnal ID, platform akuntansi dan manajemen bisnis terkemuka di Indonesia. Aplikasi ini dirancang untuk membantu bisnis kecil hingga menengah dalam mengelola persediaan dan operasional gudang dengan lebih efisien.
Dengan Jurnal ID WMS, pengguna dapat melacak inventaris, mengelola stok barang, serta memantau pergerakan barang secara real-time, yang terintegrasi dengan modul-modul lain dalam platform Jurnal ID, seperti akuntansi dan penjualan.
Fitur Jurnal ID:
- Manajemen multi-gudang
- Integrasi dengan modul akuntansi
- Laporan persediaan dan analitik
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
16. Aplikasi WMS SAP EWM
SAP EWM (Extended Warehouse Management) adalah solusi manajemen warehouse yang merupakan bagian dari ekosistem SAP, dirancang untuk mengelola operasional warehouse secara komprehensif dan kompleks.
Aplikasi ini adalah pilihan ideal bagi perusahaan besar dengan kebutuhan logistik kompleks, seperti multilokasi dan manajemen stok yang teliti. SAP EWM menawarkan lebih banyak fitur dibandingkan SAP WM biasa, termasuk pengelolaan inventaris yang lebih komprehensif dan otomatisasi proses ruang penyimpanan barang yang kompleks.
Fitur SAP EWM:
- Manajemen proses pengiriman dan pengambilan (picking & shipping)
- Manajemen pengembalian
- Manajemen stok yang komprehensif
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
17. Goods Order Inventory
Goods Order Inventory WMS adalah aplikasi manajemen warehouse berbasis cloud yang dirancang untuk membantu bisnis dalam mengelola persediaan dan kegiatan operasional dengan efisien. Bisnis kecil hingga menengah yang membutuhkan pengelolaan inventaris, pemrosesan pesanan, dan pemantauan produk di berbagai lokasi akan menyukai aplikasi ini.
Dengan integrasi yang mendukung perangkat mobile, Goods Order Inventory WMS memungkinkan pengguna untuk memantau persediaan secara real-time dan mengotomatiskan berbagai tugas.
Fitur Goods Order Inventory:
- Pelacakan stok real-time
- Manajemen pesanan
- Integrasi barcode dan QR code
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
|
|
Baca Juga: 8 Metode Stock Control Management Menggunakan Software WMS
Tips Memilih Aplikasi Warehouse Management System untuk Bisnis Anda
Sebelum mengimplementasikan WMS software ke bisnis Anda, sebaiknya Anda melakukan beberapa langkah di bawah agar sistem yang dipasang sesuai kebutuhan. Berikut tips memilih aplikasi warehouse management system sebagai solusi manajemen inventaris di perusahaan Anda.
1. Identifikasi Kebutuhan Perusahaan
Pertama, identifikasi semua kebutuhan perusahaan. Evaluasi proses bisnis seperti pengelolaan inventaris, pengiriman, dan retur penjualan. Identifikasi area yang perlu perbaikan dan fitur yang sesuai. Daftar kebutuhan membantu Anda menemukan cara untuk mendukung tujuan bisnis.
2. Pertimbangkan Skalabilitas & Fleksibilitas Sistem
Lalu, perhatikan skalabilitas dan fleksibilitas yang ditawarkan oleh aplikasi WMS agar software bisa disesuaikan dengan perkembangan bisnis, seperti ekspansi pasar atau peningkatan volume. Pilih sistem yang dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan dan menawarkan harga yang sebanding dengan ukuran perusahaan. Ini memudahkan pengelolaan gudang yang berkelanjutan dan optimal.
3. Mengkaji Biaya Implementasi & Penggunaan
Setelah itu, perhitungkan biaya awal, lisensi, langganan, perangkat keras, dukungan teknis, dan integrasi dengan sistem lain. Memahami semua biaya ini akan memudahkan Anda untuk membuat keputusan investasi yang sesuai anggaran dan kebutuhan perusahaan dalam memilih WMS yang efisien.
4. Menilai Dukungan Teknis dari Vendor
Terakhir, pastikan bahwa vendor menyediakan dukungan teknis responsif yang diberikan oleh tim profesional yang berpengalaman dalam industri yang relevan. Lihat apakah layanan dukungan tersedia melalui telepon, email, atau tatap muka, serta jam operasional dan respons waktu. Dukungan teknis yang baik dapat melancarkan operasional bisnis dan pemecahan masalah lebih cepat.
Kesimpulan
Warehouse Management System (WMS) memainkan peran krusial dalam meningkatkan efektivitas kegiatan manajemen gudang. Dengan memilih software WMS yang tepat, perusahaan dapat mengoptimalkan manajemen inventaris dan pengiriman secara real-time, sehingga mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas.
Selain itu, penting untuk melakukan evaluasi kebutuhan serta memilih vendor aplikasi WMS yang menyediakan dukungan teknis yang baik. ScaleOcean menawarkan solusi WMS yang fleksibel, dapat disesuaikan, dan dilengkapi dengan fitur lengkap, siap membantu bisnis Anda menghadapi tantangan logistik dengan lebih efektif. Segera optimalkan kinerja operasional Anda bersama ScaleOcean.