16 Aplikasi Warehouse Management System (WMS) Terbaik 2025

ScaleOcean Team
Share artikel ini

Bayangkan Anda dapat mengelola persediaan di berbagai lokasi dengan mudah, tanpa perlu khawatir kehabisan stok, dan memiliki kendali penuh hanya dengan beberapa klik pada satu sistem. Menarik, bukan? Hal tersebut tentunya dapat dengan penggunaan Warehouse Management System (WMS).

Aplikasi warehouse management adalah solusi yang dirancang untuk mempermudah pengelolaan persediaan, terutama bagi bisnis dengan banyak lokasi penyimpanan. Dengan sistem yang terorganisir, WMS memastikan proses operasional berjalan lebih efisien dan terkoordinasi.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan rekomendasi 20 aplikasi WMS terbaik di Indonesia, seperti ScaleOcean, SAP EWM, Oracle, Odoo, dan Zoho Inventory. Kami juga akan membahas fitur-fitur penting yang wajib dimiliki oleh aplikasi warehouse management system untuk bisnis multi-lokasi, manfaat yang ditawarkan, serta tips dalam memilih warehouse management software yang tepat bagi bisnis Anda.

requestDemo

Apa itu Aplikasi Warehouse Management System (WMS)?

Aplikasi Warehouse Management System (WMS) adalah solusi teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi manajemen penyimpanan dan distribusi. WMS menawarkan fitur seperti otomatisasi proses, integrasi dengan sistem lain, dan pengumpulan data secara real-time. Ini menghasilkan pengurangan biaya operasional dan peningkatan produktivitas.

Cara kerja aplikasi warehouse management system dimulai dengan pengumpulan data dari aplikasi barcode, RFID, dan IoT untuk melacak barang secara real-time. Kemudian, data ini diolah menjadi informasi yang ditampilkan dalam tabel dan grafik. Untuk meningkatkan proses pengambilan keputusan, WMS dapat diintegrasikan dengan ERP dan SCM.

Manfaat Aplikasi Warehouse Management System

Manfaat Aplikasi Warehouse Management System

Aplikasi WMS dapat mengelola proses aliran barang di ruang penyimpanan, mulai dari penerimaan, penyimpanan, pengelolaan stok, hingga pengiriman. Dibawah ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai manfaat yang ditawarkan aplikasi warehouse management system.

1. Mengelola Multi Gudang yang Lebih Efektif

Bisnis dengan banyak gudang sering kesulitan memantau persediaan dan aliran barang. Aplikasi Warehouse Management System (WMS) mempermudah koordinasi antar-gudang dengan pemantauan stok real-time, memastikan distribusi yang tepat dan mencegah ketidaksesuaian stok di berbagai lokasi.

2. Mengurangi Risiko Understock dan Overstock

Manajemen gudang sering menghadapi risiko overstock dan understock, yang memengaruhi biaya operasional dan kepuasan pelanggan. Sistem ini memberikan visibilitas persediaan secara real-time, membantu bisnis mencegah kelebihan stok yang meningkatkan biaya, serta kekurangan stok yang dapat menyebabkan ketidaktersediaan produk di pasar.

3. Mengoptimalkan Ruang Penyimpanan

Ruang penyimpanan yang tidak efisien dapat meningkatkan biaya operasional. WMS, atau disebut juga sebagai software stok barang, membantu mengoptimalkan penempatan barang berdasarkan prioritas, ukuran, dan frekuensi pengambilan. Dengan sistem yang terorganisir, ruang gudang dimanfaatkan lebih maksimal, mengurangi biaya tambahan, dan meningkatkan efisiensi operasional.

4. Meningkatkan Rate Pemenuhan Pesanan

Kesalahan pemenuhan pesanan bisa merugikan bisnis. Dengan warehouse management software, pengambilan dan pengiriman barang akan dilakukan secara otomatis dan terstruktur, meningkatkan akurasi dan mengurangi kesalahan pengiriman, sehingga pelanggan menerima produk yang tepat waktu dan sesuai pesanan.

5. Meningkatkan Akurasi Data Inventaris

Penggunaan barcode atau RFID dalam sistem WMS mengurangi human error dalam contoh tabel inventaris barang. Barang dipantau dengan akurat, mengurangi risiko kehilangan dan pencatatan duplikat. Dengan otomatisasi, kesalahan manual berkurang, meningkatkan integritas data, dan mencegah kerugian akibat kekurangan atau kelebihan stok, serta meningkatkan efisiensi operasional.

Baca Juga: Peran dan Cara Kerja Inventory and Sales App untuk Bisnis Ritel

Fitur-fitur yang Harus Ada pada Aplikasi WMS

Warehouse management software membantu perusahaan dalam mengotomasi proses operasional ruang penyimpanan, seperti penataan barang, pemilihan lokasi penyimpanan, dan pemantauan kinerja. Proses ini dapat berjalan dengan lancar karena adanya beberapa fitur pendukung. Berikut fitur-fitur yang ada pada sistem ini.

1. Inventory Forecasting

Fitur ini memudahkan Anda dalam memperkirakan kebutuhan persediaan berdasarkan riwayat penjualan dan stok. Dengan mengurangi pembelian berlebih, perusahaan dapat menghindari biaya penyimpanan yang tinggi dan memastikan modal tidak terikat pada stok tidak produktif, yang meningkatkan efisiensi perencanaan.

2. Stock Adjustment

Fitur ini mencatat perubahan stok secara otomatis dan memudahkan perpindahan antar lokasi penyimpanan. Selain itu, stock adjustment membantu mengidentifikasi masalah seperti kesalahan operasional atau pencurian, sehingga perusahaan dapat mengatasi perbedaan stok dan mencegah permasalahan pada manajemen inventaris.

3. Notifikasi Low-Stock

Dengan fitur ini, Anda dapat segera memesan barang saat jumlah stok mencapai batas minimum. Dengan sistem ini, perusahaan dapat mencegah kehabisan stok, menjaga kelancaran operasional, dan mengurangi dampak terhadap penjualan dan kepuasan pelanggan.

4. Pelacakan Lot & Serial Number

Proses pelacakan barang dapat dipermudah dengan adanya fitur pelacakan lot & serial number pada aplikasi warehouse management system. Selain itu, fitur tersebut dapat mendukung proses penarikan produk jika diperlukan dan menjaga kualitas barang tetap dalam keadaan baik. Dengan identifikasi barang yang lebih baik, produk yang tidak sesuai dapat segera ditarik agar bisnis dapat memenuhi SOP gudang yang berlaku.

5. Warehouse Tracking

Secara terintegrasi, fitur pemantauan gudang dapat mengawasi operasi di berbagai tempat penyimpanan. Warehouse tracking membantu mengkoordinasikan pengiriman, memastikan bahwa barang selalu tersedia di setiap lokasi, dan mengoptimalkan rute, sehingga meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya transportasi.

6. Stock Request

Pengajuan permintaan stok dari berbagai tempat menjadi lebih mudah dengan fitur stock request. Dengan memasukkan informasi detail, permintaan dapat dilacak dan disetujui secara terpusat, mempermudah manajemen membuat keputusan untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Di akhir proses, penerapan sistem barcode warehouse dapat lebih mempercepat alur distribusi barang, meminimalkan kesalahan dalam pencatatan stok, serta memastikan ketersediaan barang secara real-time untuk memenuhi permintaan secara lebih akurat dan efisien.

20 Aplikasi Warehouse Management System (WMS) Terbaik di Indonesia

Penggunaan sistem pengelolaan yang tepat dapat meningkatkan manajemen penyimpanan seiring dengan peningkatan volume penjualan dan kompleksitas bisnis. Namun, dengan banyaknya opsi aplikasi yang tersedia, Anda mungkin kebingungan untuk menentukan aplikasi warehouse mana yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Oleh itu, kami rangkumkan beberapa contoh WMS terbaik yang dapat Anda gunakan sebagai referensi Anda.

Berikut daftar 20 aplikasi warehouse management system terbaik untuk perusahaan di Indonesia:

1. Aplikasi Warehouse Management System ScaleOcean

Aplikasi WMS ScaleOcean

Aplikasi WMS (Warehouse Management System) ScaleOcean adalah software yang dirancang untuk mengelola seluruh aktivitas yang berkaitan dengan manajemen gudang secara terintegrasi dan otomatis. Fungsi utamanya meliputi pengelolaan stok, pengaturan distribusi, dan optimalisasi proses kerja di gudang.

Keuntungan lain dari warehouse management software ScaleOcean adalah dapat diintegrasikan dengan berbagai modul lain seperti inventaris, penjualan, dan akuntansi. Dengan integrasi ini, departemen di seluruh perusahaan dapat berbagi informasi secara real-time. Ini membantu departemen bekerja sama lebih baik dan membuat keputusan lebih baik.

Secara keseluruhan, aplikasi warehouse management system ScaleOcean memudahkan perusahaan untuk memantau dan mengendalikan operasi gudang, meningkatkan kecepatan layanan, dan mengurangi kemungkinan kesalahan manual yang dapat mengganggu operasi bisnis.

Fitur Aplikasi WMS ScaleOcean:

  • RFID Warehouse Automation: Menggunakan teknologi RFID untuk pelacakan otomatis stok yang masuk dan keluar dari gudang.
  • Stock Forecasting: Sistem prediksi permintaan barang berdasarkan data historis untuk mengoptimalkan pengelolaan stok.
  • Run Rate Reordering Rules: Membuat aturan otomatis untuk pemesanan ulang stok berdasarkan kecepatan habisnya barang (run rate).
  • Stock Reservation & Reporting: Mengelola dan melacak alokasi stok sebelum dikirim atau diambil oleh customer.
  • Quality Control Management: Menjamin bahwa barang yang disimpan dan dikirim memenuhi standar kualitas.
Kelebihan Kekurangan
  1. Meningkatkan efisiensi operasional
  2. Memudahkan pengelolaan tata letak ruang penyimpanan
  3. Pengelolaan persediaan yang tepat
  4. Skalabilitas tinggi
  1. Ketergantungan pada teknologi canggih
  2. Otomatisasi yang memerlukan penyesuaian
  3. Memerlukan infrastruktur teknologi yang stabil

Dengan berbagai keunggulannya, WMS ScaleOcean menawarkan solusi lengkap dalam manajemen warehouse dan inventaris, terutama bagi perusahaan dengan kebutuhan yang kompleks dan berskala besar.

Fitur-fitur fleksibel dan kemampuan integrasi yang mudah dari aplikasi ini ini akan membantu bisnis Anda untuk meningkatkan efisiensi operasional. Rasakan manfaat seluruh proses manajemen warehouse dan saksikan bagaimana WMS ScaleOcean dapat mengoptimalkan kinerja bisnis Anda.

2. Aplikasi WMS SAP EWM

SAP EWM (Extended Warehouse Management) adalah solusi manajemen warehouse yang merupakan bagian dari ekosistem SAP, dirancang untuk mengelola operasional warehouse secara komprehensif dan kompleks.

Aplikasi ini adalah pilihan ideal bagi perusahaan besar dengan kebutuhan logistik kompleks, seperti multilokasi dan manajemen stok yang teliti. SAP EWM menawarkan lebih banyak fitur dibandingkan SAP WM biasa, termasuk pengelolaan inventaris yang lebih komprehensif dan otomatisasi proses ruang penyimpanan barang yang kompleks.

Fitur SAP EWM:

  • Manajemen proses pengiriman dan pengambilan (picking & shipping)
  • Manajemen pengembalian
  • Manajemen stok yang komprehensif
Kelebihan Kekurangan
  1. Integrasi penuh dengan SAP Ecosystem
  2. Fitur canggih dan komprehensif
  3. Mendukung otomatisasi proses
  1. Kompleksitas penggunaan
  2. Waktu implementasi yang relatif lama

3. Aplikasi WMS Oracle

Oracle adalah solusi manajemen gudang berbasis cloud yang dirancang untuk mengoptimalkan operasional gudang melalui otomasi berbagai proses logistik.

Program ini membantu pengelolaan inventaris, pengiriman, penerimaan barang, dan aktivitas pemenuhan pesanan, serta diintegrasikan secara menyeluruh dengan ERP Oracle untuk memberikan visibilitas atas rantai pasokan.

Fitur WMS Oracle:

  • Sistem pemindahan barang (putaway) otomatis
  • Penyaringan batch dan Lot
  • Pengambilan dan pengemasan barang (pick, pack, ship)
Kelebihan Kekurangan
  1. Solusi berbasis cloud
  2. Integrasi mendalam
  3. Sistem fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan
  1. Kustomisasi rumit
  2. Butuh ahli IT untuk memperbarui sistem

4. Aplikasi WMS Odoo

Odoo WMS adalah solusi manajemen gudang yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasi gudang dengan mengotomasi berbagai proses, mulai dari penerimaan hingga pengiriman produk. Dengan fitur manajemen inventaris dan antarmuka yang mudah digunakan, Odoo WMS membantu perusahaan mengelola stok dengan lebih baik dan meningkatkan produktivitas.

Fitur Odoo:

  • Manajemen multi-gudang
  • Pemrosesan pesanan otomatis
  • Pelacakan produk
  • Laporan real-time
  • Integrasi barcode scanner
Kelebihan Kekurangan
  1. Efisiensi operasi meningkat
  2. Pengurangan kesalahan manusia
  3. Antarmuka yang mudah digunakan
  4. Integrasi dengan aplikasi lain
  1. Membutuhkan pengetahuan teknis untuk penggunaan maksimal
  2. Upgrade tidak gratis
  3. Antarmuka mobile yang kurang optimal
  4. Dukungan pelanggan yang tidak sentral

5. Software WMS Zoho Inventory

Zoho Inventory adalah solusi manajemen gudang berbasis cloud yang memfasilitasi pengelolaan inventaris di berbagai lokasi dengan mudah. Dengan fitur manajemen gudang multi, pelacakan produk, dan laporan real-time, Zoho Inventory membantu perusahaan meningkatkan efisiensi operasi dan mengurangi kesalahan.

Fitur Zoho Inventory:

  • Manajemen multi-gudang
  • Pelacakan produk batch dan serial
  • Integrasi dengan berbagai saluran penjualan
  • Pemrosesan pesanan otomatis
  • Laporan real-time
Kelebihan Kekurangan
  1. Efisiensi operasi meningkat
  2. Pelacakan produk yang akurat
  3. Integrasi dengan aplikasi lain
  4. Dukungan pelanggan yang baik
  1. Membutuhkan pengetahuan teknis untuk penggunaan fitur secara maksimal
  2. Antarmuka mobile yang kurang optimal
  3. Upgrade tidak gratis

6. Aplikasi Warehouse Management System Infor

Infor WMS adalah solusi manajemen gudang berbasis cloud yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasi dengan fitur manajemen inventaris, pelacakan produk, dan laporan real-time. Dukungan untuk berbagai metode pengelolaan gudang memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan proses dari penerimaan hingga pengiriman.

Fitur Infor Warehouse Management System:

  • Manajemen inventaris multi-lokasi
  • Pelacakan produk dengan sistem barcode
  • Visualisasi 3D dan manajemen ruang
  • Analitik terintegrasi untuk keputusan
  • Automasi proses gudang
Kelebihan Kekurangan
  1. Efisiensi operasi meningkat
  2. Akurasi pesanan dan inventaris
  3. Integrasi otomatis dengan ERP
  4. Pengurangan biaya operasional gudang
  5. Visibilitas gudang secara real-time
  1. Kustomisasi sistem yang terbatas
  2. Kinerja visualisasi 3D kadang lambat
  3. Memerlukan pengetahuan teknis tinggi
  4. Harga dan biaya upgrade tidak transparan

7. Aplikasi WMS Manhattan Associates

Manhattan Associates WMS adalah solusi manajemen gudang berbasis cloud yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasi. Dengan visibilitas real-time, otomatisasi cerdas, dan arsitektur tanpa versi, WMS ini membantu mengelola inventaris, melacak produk, dan mengintegrasikan berbagai sistem dengan mudah.

Fitur Manhattan Associates WMS:

  • Visibilitas gudang real-time
  • Otomatisasi untuk efisiensi proses
  • Manajemen inventaris multi-lokasi
  • Pelacakan produk dengan sistem barcode
  • Integrasi dengan berbagai sistem
Kelebihan Kekurangan
  1. Efisiensi operasi gudang yang meningkat
  2. Visibilitas gudang secara menyeluruh
  3. Integrasi sistem yang mudah
  4. Otomatisasi yang efektif
  5. Pengurangan biaya operasional gudang
  1. Kustomisasi sistem yang terbatas
  2. Biaya implementasi bisa dianggap cukup tinggi dibanding kompetitor
  3. Kinerja otomatisasi kurang konsisten
  4. Harga dan biaya upgrade tidak transparan

7. Software WMS Körber

Körber WMS adalah aplikasi warehouse management system berbasis cloud yang membantu meningkatkan efisiensi operasi. Dengan visibilitas real-time, otomatisasi, dan integrasi ERP yang mudah, aplikasi ini memudahkan pengelolaan inventaris dan pelacakan produk.

Fitur Körber WMS:

  • Visibilitas gudang real-time
  • Otomatisasi cerdas untuk efisiensi
  • Integrasi ERP yang mudah
  • Pelacakan produk dengan barcode
  • Manajemen inventaris multi-lokasi
Kelebihan Kekurangan
  1. Visibilitas gudang komprehensif
  2. Otomatisasi pekerjaan rutin
  3. Integrasi ERP mudah
  4. Pelacakan produk akurat
  5. Manajemen inventaris multi-lokasi
  1. Opsi kustomisasi fitur terbatas
  2. Kinerja otomatisasi tidak konsisten
  3. Dukungan pelacakan data terbatas
  4. Harga dan biaya upgrade tidak transparan

8. Warehouse Management System 3PC

3PC (Warehouse Management System Third-Party Control) adalah contoh WMS yang dirancang untuk mengelola aktivitas warehouse yang berhubungan dengan pihak ketiga, seperti penyedia layanan logistik atau distributor.

Aplikasi ini membantu mengotomatisasi dan mengontrol berbagai proses operasional di gudang, termasuk penyimpanan, pengambilan, pengemasan, dan pengiriman barang.

Fitur 3PC:

  • Tracking real-time
  • Integrasi dengan sistem lain
  • Manajemen order
Kelebihan Kekurangan
  1. Efisiensi operasional
  2. Transparansi dan skurasi
  3. Mudah diskalakan
  1. Kustomisasi terbatas
  2. Perlu pelatihan untuk mempelajari semua fiturnya

9. Aplikasi Warehouse Management System Fishbowl Go

Fishbowl Go adalah perangkat lunak manajemen warehouse yang dirancang untuk membantu bisnis mengelola inventaris dan kegiatan pergudangan secara efisien melalui perangkat mobile.

Aplikasi ini adalah bagian dari Fishbowl Inventory, yang sangat cocok untuk bisnis kecil dan menengah. Untuk memudahkan pengelolaan stok, aplikasi ini memiliki fitur seperti pelacakan inventaris, penerimaan, pengambilan, dan pemindaian barcode.

Fitur Fishbowl Go:

  • Pemindaian barcode
  • Pengelolaan inventaris
  • Proses pengambilan dan pengiriman
Kelebihan Kekurangan
  1. Meningkatkan efisiensi operasional
  2. Mudah digunakan
  3. Bisa dioperasikan melalui perangkat mobile
  1. Fitur terbatas
  2. Keterbatasan Kustomisasi

10. Aplikasi WMS HighJump

HighJump WMS adalah contoh WMS atau aplikasi manajemen gudang lainnya yang mengotomatiskan dan meningkatkan efisiensi kegiatan operasional. Aplikasi ini sesuai untuk bisnis skala menengah hingga besar yang memerlukan pengelolaan kompleks dalam distribusi dan rantai pasokan.

HighJump warehouse management software dikenal karena mampu diintegrasikan dengan berbagai sistem ERP dan menawarkan solusi berbasis cloud maupun on-premise.

Fitur HighJump WMS:

  • Optimasi pengambilan dan penempatan barang
  • Integrasi multi-platform
  • Manajemen perintah kerja

11. Inventory Management Controller

Aplikasi Inventory Management Controller adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membantu bisnis mengelola persediaan barang secara efisien. Dengan berbagai fitur, aplikasi ini melacak stok, mengelola pembelian, mengoptimalkan level inventaris, dan memberikan visibilitas real-time terhadap persediaan di gudang atau lokasi lainnya.

Aplikasi warehouse management system ini biasanya digunakan oleh bisnis kecil hingga besar. Software ini dapat menjamin ketersediaan stok, mengurangi kelebihan stok, dan mencegah kekurangan barang pada bisnis.

Fitur Inventory Management Controller:

  • Manajemen pesanan pembelian (purchase order)
  • Optimasi level stok
  • Notifikasi stok rendah
Kelebihan Kekurangan
  1. Meningkatkan efisiensi
  2. Visibilitas yang lebih baik
  3. Dapat digunakan oleh berbagai jenis bisnis
  1. Kustomisasi yang terbatas
  2. Perlu pelatihan untuk mempelajari semua fiturnya

12. Warehouse Management System Sortly

Sortly adalah aplikasi manajemen inventaris yang dirancang untuk memudahkan bisnis, usaha kecil, maupun pengguna individual dalam mengelola dan melacak persediaan barang dengan cara yang mudah.

Aplikasi ini user-friendly dan berbasis cloud, sehingga pengguna dapat mengaksesnya dari berbagai perangkat, termasuk smartphone, tablet, atau komputer. Sortly cocok untuk berbagai jenis bisnis yang memerlukan solusi manajemen inventaris yang sederhana namun efektif.

Fitur Sortly:

  • Pemindaian barcode dan QR code
  • Pelacakan multi-lokasi
  • Laporan kustom
Kelebihan Kekurangan
  1. User friendly
  2. Aksesibilitas cloud
  3. Pemindaian barcode/QR code mudah
  1. Batasan jumlah pengguna
  2. Fitur terbatas untuk bisnis skala besar

13. Software WMS Ecount

Ecount WMS adalah bagian dari sistem ERP berbasis cloud yang ditawarkan oleh Ecount, yang dirancang untuk membantu bisnis kecil dan menengah mengelola operasional gudang dan persediaan mereka.

Aplikasi WMS ini dapat diintegrasikan dengan modul ERP lainnya, seperti akuntansi, penjualan, dan pembelian. Ini membuat lebih mudah untuk melihat dan mengontrol semua proses bisnis, seperti manajemen stok, pengiriman, dan penerimaan produk.

Fitur Ecount:

  • Manajemen stok real-time
  • Pemindahan dan penempatan barang (Putaway)
  • Manajemen multi-lokasi
Kelebihan Kekurangan
  1. Berbasis cloud
  2. Interface yang intuitif
  3. Fleksibel dan mudah diadaptasi
  1. Fitur terbatas untuk kebutuhan kompleks
  2. Kustomisasi terbatas
Warehouse

14. Aplikasi WMS Stock Controller

Stock controller adalah contoh WMS yang fokus pada pengelolaan inventaris secara efisien. Aplikasi ini dirancang untuk membantu bisnis melacak stok barang, mengelola penyimpanan, serta memproses pengiriman dan penerimaan barang.

Jika bisnis kecil atau menengah ingin mengotomatisasi dan meringkaskan proses manajemen gudang, aplikasi warehouse management system ini dapat menjadi salah satu pilihan yang sesuai.

Fitur Stock Controller:

  • Notifikasi stok rendah
  • Laporan dan analitik
  • Integrasi barcode
Kelebihan Kekurangan
  1. Meningkatkan efisiensi kinerja
  2. Visibilitas stok barang yang akurat
  3. Interface yang intuitif
  1. Integrasi terbatas
  2. Kustomisasi yang terbatas

15. Jubelio Warehouse Management System

Jubelio WMS adalah sistem manajemen gudang (Warehouse Management System) yang merupakan bagian dari ekosistem manajemen bisnis Jubelio. Aplikasi ini dirancang untuk membantu bisnis, khususnya UKM, dalam mengelola operasional gudang dan persediaan secara lebih efisien.

Pelacakan stok, pengelolaan pesanan, dan integrasi dengan platform e-commerce dan marketplace adalah beberapa kegiatan penyimpanan inventaris yang dapat diotomatisasi dengan Jubelio.

Fitur Jubelio:

  • Integrasi dengan e-commerce dan marketplace
  • Manajemen pesanan otomatis
  • Sinkronisasi multi-gudang
Kelebihan Kekurangan
  1. Integrasi e-commerce yang kuat
  2. User-friendly
  3. Automasi yang efisien
  1. Fitur terbatas untuk bisnis besar
  2. Kustomisasi yang terbatas

16. Aplikasi WMS Bridgenr

BridgenR Warehouse Management System (WMS) adalah perangkat lunak canggih yang dirancang untuk mengoptimalkan operasional gudang, mulai dari pengelolaan inventaris hingga pengiriman. Dengan memanfaatkan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT), BridgenR WMS membantu perusahaan merampingkan proses, meningkatkan efisiensi, dan meminimalkan kesalahan.

Solusi ini ideal untuk bisnis yang ingin meningkatkan visibilitas real-time terhadap stok, memprediksi kebutuhan persediaan, serta mengotomatiskan proses seperti pengambilan, pengemasan, dan inspeksi kualitas barang.

Fitur Bridgenr:

  • Prediksi kebutuhan stok berdasarkan tren data
  • Otomatisasi pengambilan dan pengemasan barang
  • Optimalisasi tata letak gudang dengan AI
  • Pemeriksaan kualitas barang secara otomatis
  • Pelacakan barang real-time menggunakan sensor IoT
Kelebihan Kekurangan
  1. Meningkatkan efisiensi operasional gudang
  2. Mempercepat pemrosesan dan pemenuhan pesanan
  3. Mengurangi risiko kesalahan manusia dalam manajemen stok
  4. Memberikan visibilitas real-time atas inventaris
  5. Menghemat biaya melalui perencanaan dan pengelolaan yang optimal
  1. Perlu konsultasi dengan tim ahli sebelum melakukan kustomisasi fitur yang spesifik dan kompleks

17. Aplikasi WMS Crewdible

Crewdible WMS adalah aplikasi manajemen gudang yang berfokus pada menyediakan layanan fulfillment untuk bisnis online, khususnya UMKM yang beroperasi melalui e-commerce dan marketplace.

Dengan mengintegrasikan gudang pihak ketiga, juga dikenal sebagai fulfillment center, aplikasi ini memudahkan pengelolaan stok, pesanan, dan pengiriman barang. Crewdible membantu perusahaan menyimpan, mengelola, dan mengirimkan produk mereka tanpa perlu memiliki gudang fisik sendiri.

Fitur Crewdible:

  • Integrasi e-commerce dan marketplace
  • Pelaporan dan analitik
  • Layanan gudang terdistribusi
Kelebihan Kekurangan
  1. Tidak membutuhkan gudang fisik sendiri
  2. Skalabilitas yang fleksibel
  3. Integrasi marketplace yang kuat
  1. Ketergantungan pada pihak ketiga
  2. Keterbatasan kustomisasi

18. HiToko Warehouse Management System

HiToko WMS adalah aplikasi manajemen gudang yang dirancang untuk membantu bisnis kecil hingga menengah, khususnya di sektor retail dan e-commerce, dalam mengelola inventaris dan operasional warehouse mereka.

Aplikasi ini menawarkan solusi untuk memantau stok secara real-time, mengelola pesanan dengan fokus pada kemudahan penggunaan dan integrasi dengan berbagai platform penjualan online.

Fitur Hi Toko:

  • Manajemen pesanan
  • Laporan kinerja gudang
  • Multi-lokasi gudang
Kelebihan Kekurangan
  1. Integrasi marketplace yang kuat
  2. Antarmuka pengguna yang mudah
  3. Otomatisasi proses
  1. Fitur terbatas untuk bisnis besar
  2. Integrasi yang terbatas

19. Aplikasi WMS Sphere

Sphere WMS adalah aplikasi berbasis cloud yang dirancang untuk membantu bisnis dalam mengelola inventaris, memantau pergerakan barang, dan mengoptimalkan operasional warehouse secara efisien.

Aplikasi warehouse management system ini dapat digunakan oleh perusahaan dari skala kecil hingga besar, dan dapat diintegrasikan dengan baik dengan sistem lain seperti ERP dan platform e-commerce. Fokus Sphere adalah meningkatkan efektivitas, akurasi, dan visibilitas operasional gudang.

Fitur Sphere:

  • Laporan dan analitik
  • Sistem barcode dan RFID
  • Manajemen stok real-time
Kelebihan Kekurangan
  1. Berbasis cloud
  2. Meningkatkan efisiensi operasional
  3. Integrasi yang kuat
  1. Fitur yang cukup kompleks
  2. Kustomisasi terbatas untuk kebutuhan spesifik

20. Aplikasi WMS Goods Order Inventory

Goods Order Inventory WMS adalah aplikasi manajemen warehouse berbasis cloud yang dirancang untuk membantu bisnis dalam mengelola persediaan dan kegiatan operasional dengan efisien. Bisnis kecil hingga menengah yang membutuhkan pengelolaan inventaris, pemrosesan pesanan, dan pemantauan produk di berbagai lokasi akan menyukai aplikasi ini.

Dengan integrasi yang mendukung perangkat mobile, Goods Order Inventory memungkinkan pengguna untuk memantau persediaan secara real-time dan mengotomatiskan berbagai tugas.

Fitur Goods Order Inventory:

  • Pelacakan stok real-time
  • Manajemen pesanan
  • Integrasi barcode dan QR code
Kelebihan Kekurangan
  1. Aksesibilitas cloud
  2. Integrasi mobile yang mudah
  3. Antarmuka user-friendly
  1. Kurang terintegrasi dengan sistem lain
  2. Kustomisasi yang terbatas

Baca Juga: 8 Metode Stock Control Management Menggunakan Software WMS

Tips Memilih Aplikasi Warehouse Management System untuk Bisnis Anda

Tips Memilih Aplikasi Warehouse Management System untuk Bisnis Anda

Sebelum mengimplementasikan WMS software ke bisnis Anda, sebaiknya Anda melakukan beberapa langkah di bawah agar sistem yang dipasang sesuai kebutuhan. Berikut tips memilih aplikasi warehouse management system sebagai solusi manajemen inventaris di perusahaan Anda.

1. Identifikasi Kebutuhan Perusahaan

Pertama, identifikasi semua kebutuhan perusahaan. Evaluasi proses bisnis seperti pengelolaan inventaris, pengiriman, dan retur penjualan. Identifikasi area yang perlu perbaikan dan fitur yang sesuai. Daftar kebutuhan membantu Anda menemukan cara untuk mendukung tujuan bisnis.

2. Pertimbangkan Skalabilitas & Fleksibilitas Sistem

Lalu, perhatikan skalabilitas dan fleksibilitas yang ditawarkan oleh aplikasi WMS agar software bisa disesuaikan dengan perkembangan bisnis, seperti ekspansi pasar atau peningkatan volume. Pilih sistem yang dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan dan menawarkan harga yang sebanding dengan ukuran perusahaan. Ini memudahkan pengelolaan gudang yang berkelanjutan dan optimal.

3. Mengkaji Biaya Implementasi & Penggunaan

Setelah itu, perhitungkan biaya awal, lisensi, langganan, perangkat keras, dukungan teknis, dan integrasi dengan sistem lain. Memahami semua biaya ini akan memudahkan Anda untuk membuat keputusan investasi yang sesuai anggaran dan kebutuhan perusahaan dalam memilih software manajemen gudang yang efisien.

4. Menilai Dukungan Teknis dari Vendor

Terakhir, pastikan bahwa vendor menyediakan dukungan teknis responsif yang diberikan oleh tim profesional yang berpengalaman dalam industri yang relevan. Lihat apakah layanan dukungan tersedia melalui telepon, email, atau tatap muka, serta jam operasional dan respons waktu. Dukungan teknis yang baik dapat melancarkan operasional bisnis dan pemecahan masalah lebih cepat.

Kesimpulan

Warehouse Management System (WMS) memainkan peran krusial dalam meningkatkan efektivitas kegiatan manajemen gudang. Dengan memilih software warehouse management yang tepat, perusahaan dapat mengoptimalkan manajemen inventaris dan pengiriman secara real-time, sehingga mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas.

Selain itu, penting untuk melakukan evaluasi kebutuhan serta memilih vendor aplikasi WMS yang menyediakan dukungan teknis yang baik. ScaleOcean menawarkan solusi warehouse management software yang fleksibel, dapat disesuaikan, dan dilengkapi dengan fitur lengkap, siap membantu bisnis Anda menghadapi tantangan logistik dengan lebih efektif. Segera optimalkan kinerja operasional Anda bersama ScaleOcean.

FAQ:

1. Apa yang termasuk fitur WMS?

Berikut ini berbagai fitur utama dari Warehouse Management System (WMS):
1. Manajemen inventaris
2. Pengelolaan penerimaan dan pengeluaran barang
3. Optimasi ruang gudang
4. Pemantauan kinerja dan analisis data
5. Manajemen pemesanan (order management)
6. Manajemen tenaga kerja

2. Apa fungsi warehouse management system?

Salah satu fungsi WMS adalah mempermudah pencatatan stok saat masuk dan keluar. Selain itu, WMS juga memungkinkan pemantauan perpindahan, jumlah, dan kondisi stok barang secara real-time untuk meningkatkan efisiensi operasional gudang.

3. Apa peran WMS dalam proses audit inventaris?

Sistem WMS yang terintegrasi dengan ERP menyediakan peramalan permintaan yang akurat, pelacakan inventaris, dan kemampuan pengisian ulang. Hal ini membantu mengoptimalkan tingkat inventaris, mengurangi kehabisan stok dan kelebihan stok, serta meningkatkan manajemen inventaris secara keseluruhan.

4. Sistem WMS apa saja?

Ada tiga jenis utama perangkat lunak WMS, yaitu mandiri, berbasis cloud, dan aplikasi yang terintegrasi dengan platform ERP atau manajemen rantai pasokan. Sistem mandiri biasanya on-premise dan sering kali merupakan sistem warisan buatan sendiri. Sistem berbasis cloud memungkinkan akses yang lebih fleksibel, sementara aplikasi yang dibangun ke dalam platform ERP menggabungkan fungsi WMS dengan manajemen rantai pasokan.

Jadwalkan Demo Gratis

WhatsApp
Audrey
Audrey Balasan dalam 1 menit

Hallo!👋🏻

Tertarik untuk melihat bagaimana solusi kami dapat membantu bisnis Anda?