8 Contoh Inovasi Teknologi untuk Manajemen Gudang

ScaleOcean Team
Posted on
Share artikel ini

Seiring dengan perkembangan teknologi, manajemen gudang mengalami transformasi signifikan. Penerapan inovasi teknologi memungkinkan otomatisasi berbagai proses operasional, meningkatkan akurasi, memperkuat keamanan, serta mempercepat alur kerja di gudang. Dengan begitu, efisiensi operasional dapat tercapai dengan lebih baik.

Beberapa contoh inovasi teknologi untuk manajemen gudang mencakup penggunaan Sistem Manajemen Gudang (WMS), otomatisasi dan robotika seperti AGV dan AMR, serta Internet of Things (IoT) untuk pelacakan secara real-time. Selain itu, ada juga penerapan Kecerdasan Buatan (AI) dan analitik data untuk prediksi dan optimalisasi, teknologi RFID dan Barcode untuk pengelolaan inventaris, serta Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) untuk pelatihan dan panduan pekerja.

Semua inovasi tersebut dirancang untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, produktivitas, dan visibilitas operasional gudang secara keseluruhan. Di artikel ini, kami akan mengulas secara detail mengenai 8 contoh teknologi modern dalam manajemen gudang. Dengan informasi ini, Anda dapat mempertimbangkan solusi terbaik untuk mengoptimalkan operasi dan memastikan efisiensi dalam jangka panjang.

starsKey Takeaways
  • Inovasi teknologi untuk manajemen gudang meliputi WMS, otomatisasi, IoT untuk pelacakan real-time, AI, RFID, serta AR/VR untuk pelatihan dan optimasi inventaris.
  • Manfaat inovasi teknologi dalam manajemen gudang: meningkatkan efisiensi, akurasi, dan visibilitas stok real-time, mempercepat pengiriman, serta membantu bisnis beradaptasi dan bersaing.
  • Software WMS ScaleOcean memberikan solusi inovatif untuk manajemen gudang, mengoptimalkan efisiensi, akurasi, dan visibilitas alur barang secara real-time.

Coba Demo Gratis!

requestDemo

1. Warehouse Management System

Contoh inovasi teknologi yang paling populer untuk manajemen gudang adalah warehouse management system (WMS). Sistem ini mampu mengelola inventaris, proses picking, dan pengiriman barang dengan lebih efisien. Caranya dengan mengintegrasikan data berbagai proses bisnis secara real-time, serta memberikan visibilitas yang jelas terhadap stok dan pergerakan barang.

Misalnya, Anda memiliki pesanan produk tertentu. Saat pesanan masuk, WMS langsung mengidentifikasi lokasi barang di gudang. Sistem ini kemudian memberikan instruksi ke picker cara pengambilan barang yang paling efisien. Proses ini dilakukan dengan memanfaatkan data tentang layout gudang, ketersediaan stok, dan urutan prioritas pesanan.

Selanjutnya setelah barang diambil, WMS akan memperbarui status inventaris secara otomatis agar data stok selalu akurat dan up-to-date. Sistem ini juga membantu proses pengemasan dan pengiriman dengan mengoptimalkan urutan pengemasan dan menyediakan informasi pengiriman yang tepat. Dengan demikian, WMS sangat membantu Anda untuk melakukan manajemen gudang mulai dari penerimaan pesanan hingga pengiriman agar dilakukan dengan lancar.

2. RFID and Wearable Technologies

Sistem RFID (Radio-Frequency Identification) adalah teknologi yang menggunakan gelombang radio untuk mengidentifikasi dan melacak barang secara otomatis. Penerapan RFID dalam manajemen inventaris memungkinkan perusahaan mengelola stok dengan lebih cepat dan akurat. Dengan kemampuan membaca data tanpa intervensi manual, RFID mengurangi kesalahan dan mempercepat proses pelacakan barang, memberikan visibilitas real-time terhadap inventaris.

Di sisi lain, teknologi mobile dan wearable seperti scanner barcode mobile, tablet, dan perangkat wearable (smartwatches) juga memainkan peran penting dalam mempercepat dan meningkatkan akurasi proses inventarisasi. Scanner barcode genggam memungkinkan staf untuk melacak barang dengan cepat dan efisien, tanpa harus kembali ke terminal atau area khusus. Teknologi ini memberikan fleksibilitas lebih bagi staf gudang dalam bergerak, mempercepat proses penerimaan, penyimpanan, dan pengiriman barang.

Penggunaan tablet dalam gudang juga memberi keuntungan, karena memungkinkan akses mudah ke informasi lebih luas, seperti detail pesanan dan petunjuk lokasi barang. Hal ini mempercepat komunikasi antar tim dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih cepat. Secara keseluruhan, penerapan teknologi mobile dan RFID dalam manajemen gudang sangat efektif untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi kesalahan, dan mempercepat proses logistik.

3. Otomatisasi dan Robotic System

Otomatisasi dan Robotic System

Teknologi robotik semakin banyak digunakan dalam pengelolaan gudang untuk membuat operasional jadi lebih cepat dan efisien. Contohnya, drone atau pesawat tanpa awak sangat membantu dalam memantau stok barang, terutama di tempat yang sulit dijangkau seperti rak yang tinggi.

Dengan kemampuan terbang dan membawa beban ringan, drone bisa melakukan pengecekan inventaris secara langsung dan real-time, sehingga proses audit stok jadi jauh lebih cepat dan praktis tanpa perlu tenaga manusia.

Selain itu, ada juga robot picking yang digunakan untuk mengambil dan menaruh barang di rak sesuai instruksi sistem. Keberadaan robot ini mempermudah staf gudang karena mereka bisa fokus mengerjakan hal-hal yang lebih rumit. Robot picking tidak hanya mempercepat proses pengambilan barang, tapi juga mengurangi risiko kesalahan manusia, sehingga tingkat keakuratan menjadi lebih baik.

Sistem konveyor otomatis juga menjadi bagian dari teknologi robotik di gudang. Dengan sabuk berjalan yang bergerak sendiri, barang bisa dipindahkan dari satu titik ke titik lain tanpa harus diangkat secara manual oleh pekerja. Ini sangat mempercepat proses pengiriman barang di dalam gudang dan mengurangi beban kerja staf, sehingga operasional bisa berjalan lebih lancar dan efisien.

4. Internet of Things

Contoh inovasi teknologi berikutnya yaitu internet of things (IoT). Misalnya, Anda mengelola gudang yang menyimpan barang-barang yang sensitif terhadap suhu atau kelembapan, seperti makanan, obat-obatan, atau elektronik. Dengan penerapan teknologi ini di gudang Anda, sensor dapat dipasang di berbagai lokasi untuk terus memantau kondisi lingkungan.

Sensor-sensor ini akan mengirimkan data secara real-time ke sistem pusat, memungkinkan Anda untuk memantau kondisi suhu dan kelembapan di seluruh area gudang. Apabila terdeteksi adanya penyimpangan dari kondisi ideal, sistem dapat memberikan peringatan sehingga Anda bisa melakukan tindak lanjut yang diperlukan. Langkah ini sangat penting untuk menjaga kualitas barang dan mencegah kerusakan atau kehilangan.

Untuk memaksimalkan pemantauan dan pengelolaan gudang, penggunaan aplikasi gudang terbaik, contohnya ScaleOcean, Anda dapat mengintegrasikan IoT secara efektif. Aplikasi ini memfasilitasi integrasi data sensor ke dalam sistem pusat, memastikan setiap aspek operasional berjalan dengan optimal dan efisien.

Warehouse

5. Automated Guided Vehicles

Contoh teknologi modern berikutnya adalah automated guided vehicles. AGV adalah kendaraan otomatis yang digunakan untuk mengangkut barang di dalam gudang. Mereka beroperasi dengan sistem navigasi yang telah terprogram. Jadi, dapat mengurangi kebutuhan tenaga kerja manusia.

Sebagai ilustrasinya, misalkan Anda perlu memindahkan sejumlah besar kotak dari layout gudang satu ke lainnya. Daripada mengandalkan tenaga kerja manusia untuk tugas berat ini, AGV dapat diatur untuk melakukan pekerjaan tersebut.

Terlebih karena kendaraan ini telah diprogram dengan rute dan tujuan tertentu, maka mereka bisa bergerak secara otomatis melalui lorong-lorong gudang tanpa memerlukan bantuan manual. AGV juga dilengkapi dengan sensor untuk menghindari hambatan dan memastikan perjalanan yang aman dan efisien.

Keuntungan dari contoh teknologi modern satu ini tidak hanya terletak pada pengurangan beban kerja manual, tapi juga adanya peningkatan akurasi dan efisiensi. AGV dapat bekerja secara terus-menerus tanpa perlu istirahat, sehingga mempercepat proses logistik dan mengurangi waktu siklus selama proses manajemen gudang.

Selain itu, dengan penggunaan AGV, risiko kecelakaan kerja yang terkait dengan picking barang berat secara manual juga dapat diminimalisir. Untuk mendukung pengelolaans barang secara efisien, penggunaan teknologi ini juga dapat mendukung racking system juga yang dapat memaksimalkan ruang penyimpanan dan memperlancar proses pemindahan barang di gudang.

6. Voice Picking Technology

Voice picking technology adalah contoh inovasi teknologi selanjutnya yang bisa memaksimalkan manajemen gudang Anda. Teknologi ini memungkinkan staff gudang untuk memilih barang dengan menggunakan perintah suara. Sistem ini seolah-olah seperti asisten yang membantu proses picking dengan instruksi verbal, meningkatkan kecepatan dan akurasi dalam pemilihan barang.

Misalnya, sistem dapat memberi tahu pekerja untuk pergi ke lorong tertentu, rak tertentu, atau mengambil sejumlah unit yang spesifik. Instruksi ini didasarkan pada pesanan yang masuk, dan sistem terus memperbarui informasi berdasarkan pesanan yang sedang diproses.

Langkah ini tentu membantu Anda mengurangi waktu yang dihabiskan untuk membaca daftar pesanan atau mencari informasi di perangkat portabel. Untuk mendukung akurasi dan pemantauan stok yang lebih baik, penerapan physical inventory system dapat mempercepat dan mempermudah proses perhitungan fisik inventaris di gudang.

7. Automated Storage and Retrieval Systems

Automated Storage and Retrieval Systems

Sistem untuk manajemen gudang satu ini terdiri dari berbagai peralatan otomatis untuk menyimpan dan mengambil barang dari lokasi penyimpanan. AS/RS dapat meningkatkan kapasitas gudang dengan memanfaatkan ruang vertikal, sekaligus mempercepat proses pengambilan dan penyimpanan barang.

Sebagai contoh, Anda perlu menyimpan sejumlah besar produk yang baru tiba di gudang. Dengan sistem Automated Storage and Retrieval System (ASRS), proses ini menjadi lebih mudah dan efisien. Sistem menggunakan robot atau mekanisme otomatis untuk mengambil produk dari area penerimaan dan menyimpannya di lokasi yang telah ditentukan.

Berkat kemampuan sistem ini untuk memanfaatkan ruang vertikal, barang dapat disusun dengan rapi di rak yang tinggi, memaksimalkan ruang penyimpanan yang tersedia. Cara ini sangat bermanfaat untuk gudang dengan keterbatasan ruang horizontal.

Bahkan, ketika produk tersebut dibutuhkan untuk memenuhi pesanan, AS/RS secara otomatis mengambil barang dari lokasi penyimpanan dan mengantarkannya ke zona picking. Jadi, sistem ini meningkatkan kecepatan dan akurasi dalam proses pengambilan barang, meminimalisir kesalahan yang sering terjadi dalam pengambilan manual.

8. Digital Twin 

Digital twin atau kembaran digital adalah teknologi canggih yang menciptakan versi virtual dari gudang sebenarnya. Melalui replika virtual ini, perusahaan bisa mencoba dan menguji berbagai proses kerja sebelum diterapkan langsung di gudang fisik.

Dengan begitu, mereka bisa mencari tahu apa saja potensi masalah, memperbaikinya, dan mengoptimalkan alur kerja tanpa mengganggu operasional yang berjalan. Penggunaan digital twin memungkinkan para manajer untuk melihat dengan jelas bagaimana perubahan kecil dalam proses bisa berdampak pada efisiensi gudang secara keseluruhan.

Misalnya, mereka bisa mensimulasikan alur pengiriman barang melalui platform digital, sehingga lebih mudah memahami dan mencegah masalah yang mungkin muncul di lapangan. Teknologi ini juga membantu melihat bagaimana robot picking dan sistem konveyor bisa bekerja sama secara efektif untuk meningkatkan kinerja gudang secara menyeluruh.

9. Manfaat Penggunaan Teknologi dalam Manajemen Gudang

Berbagai kemajuan teknologi dapat meningkatkan efisiensi, akurasi, dan produktivitas dalam pengelolaan gudang. Dari perangkat lunak canggih hingga robotika dan analitik data, berikut adalah manfaat inovasi teknologi untuk manajemen gudang:

a. Meningkatkan Efisiensi

Teknologi memungkinkan otomatisasi pada banyak proses penting seperti pencatatan barang masuk dan keluar, serta pelacakan stok secara langsung. Hal ini membuat pekerjaan yang sebelumnya dilakukan secara manual dan memakan waktu bisa diselesaikan lebih cepat dan dengan lebih sedikit tenaga. Efisiensi ini jelas membantu menekan waktu dan biaya operasional, sehingga proses gudang berjalan lebih lancar.

Selain penerapan teknologi dalam gudang, saat ini banyak perusahaan yang menggunakan virtual warehouse untuk mengelola stok barang secara lebih efisien. Dengan contoh teknologi modern gudang itu, perusahaan dapat mengurangi kebutuhan penyimpanan fisik, meminimalkan biaya operasional, dan memastikan distribusi barang yang lebih tepat waktu.

b. Meningkatkan Akurasi

Penggunaan teknologi seperti RFID dan pemindai barcode sangat membantu mengurangi kesalahan manusia yang umum terjadi saat pencatatan atau pemindahan barang. Dengan teknologi ini, data inventaris yang tercatat jadi lebih tepat dan dapat diandalkan, sehingga kondisi stok di sistem benar-benar sesuai dengan kapasitas gudang dan keadaan fisik di  lapangan. Hal ini mengurangi risiko kesalahan yang bisa berdampak buruk pada pengambilan keputusan.

c. Meningkatkan Produktivitas

Teknologi otomatisasi dan perangkat mobile memberi kebebasan bagi petugas gudang untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih penting, seperti mengatur pengiriman dan memenuhi permintaan pelanggan. Alhasil, mereka bisa bekerja lebih cepat dan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk pekerjaan rutin yang berulang, sehingga produktivitas keseluruhan gudang ikut meningkat.

d. Visibilitas Real-Time

Sistem WMS dan teknologi Internet of Things (IoT) memungkinkan manajer gudang memantau inventaris dan aktivitas secara real-time. Dengan informasi yang selalu update, keputusan bisnis bisa diambil lebih cepat dan tepat.

Penggunaan warehouse control system ini juga membantu meminimalkan risiko kelebihan atau kekurangan stok, sehingga perusahaan bisa bergerak lebih responsif mengikuti perubahan permintaan pasar.

e. Mengurangi Biaya

Selain meningkatkan efisiensi dan akurasi, teknologi juga berkontribusi pada pengurangan biaya operasional. Dengan lebih sedikit kesalahan dan penundaan, biaya-biaya tak perlu seperti penyimpanan berlebih atau kehilangan barang bisa ditekan. Otomatisasi juga membantu mengurangi kebutuhan tenaga kerja untuk pekerjaan manual, sehingga operasional gudang menjadi lebih hemat biaya secara menyeluruh.

10. Kesimpulan

Contoh teknologi modern meliputi Smartphone, Internet, Kecerdasan Buatan (AI), Internet of Things (IoT), Realitas Virtual/Augmented (VR/AR), Sistem Pembayaran Digital, dan Produksi Energi Terbarukan. Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan visibilitas, serta juga mendukung penerapan konsep smart warehouse.

Adanya inovasi teknologi untuk manajemen gudang, seperti sistem barcode gudang perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dengan mempercepat operasi gudang. Otomatisasi mengurangi kesalahan manusia, sementara visibilitas stok real-time memastikan akurasi. Proses yang lebih cepat membantu bisnis beradaptasi dengan pasar dan bersaing lebih baik.

Inovasi teknologi pada Sistem Manajemen Gudang ScaleOcean tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memberikan kontrol penuh atas alur barang secara real-time. Dengan solusi yang terintegrasi, perusahaan dapat memaksimalkan produktivitas dan mengurangi kesalahan dalam proses gudang.

Segera coba Software Warehouse ScaleOcean dengan uji coba gratis untuk merasakan langsung bagaimana sistem ini dapat meningkatkan kinerja gudang Anda. Daftar sekarang dan temukan solusi terbaik untuk mengoptimalkan operasional bisnis Anda.

FAQ:

1. Mengapa inovasi teknologi penting untuk manajemen gudang?

Inovasi teknologi menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kecepatan operasional gudang. Dengan teknologi, pekerjaan manual yang memakan waktu dan rentan kesalahan bisa diotomatisasi. Hal ini membantu perusahaan memangkas biaya, meningkatkan produktivitas, dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.

2. Teknologi apa saja yang umum digunakan di gudang modern?

Beberapa teknologi yang sering diterapkan di gudang modern antara lain:
1. WMS (Warehouse Management System): Perangkat lunak untuk mengelola dan melacak setiap proses gudang, dari penerimaan hingga pengiriman.
2. AS/RS (Automated Storage and Retrieval System): Sistem robotik untuk menyimpan dan mengambil barang secara otomatis.
3. Barcode Scanner dan RFID: Teknologi untuk melacak barang dengan cepat dan akurat.
4. Robotik: Digunakan untuk membantu tugas-tugas fisik seperti picking dan packing.

3. Bagaimana cara memulai adopsi teknologi di gudang?

Untuk memulai adopsi teknologi, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Evaluasi Kebutuhan: Identifikasi area mana di gudang yang paling membutuhkan perbaikan (misalnya, picking yang lambat atau kesalahan data).
2. Pilih Solusi yang Tepat: Sesuaikan teknologi dengan anggaran dan kebutuhan operasional. Mulai dari yang paling dasar, seperti WMS atau barcode scanner.
3. Latih Tim: Berikan pelatihan yang memadai kepada staf agar mereka dapat menggunakan teknologi baru dengan efektif.
4. Terapkan Bertahap: Mulai dengan satu area atau satu jenis teknologi terlebih dahulu, lalu perluas ke area lain setelah berhasil.

Jadwalkan Demo Gratis

Error message
Error message
Error message
Error message
Error message
Error message

Rekomendasi Artikel Terkait

Temukan Artikel Serupa untuk Solusi Bisnis Lebih Lengkap