Peranan Supplier Order Management di ERP Manufaktur
3 Min Read Posted on 21 Jul 2023
Daftar Isi
Efisiensi dan efektivitas dalam mengelola pesanan di industri manufaktur dapat membantu perusahaan memenuhi ekspektasi pelanggan, memastikan perencanaan produksi selesai tepat waktu, dan sekaligus meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnis. Untuk mencapai pengelolaan pesanan yang optimal, Anda bisa menggunakan teknologi modern seperti sistem ERP yang dilengkapi modul supplier order management.
Modul ini memungkinkan perusahaan untuk mengotomatisasi dan memperbaiki proses pengelolaan pesanan, dari penerimaan, pengiriman, hingga pelacakan. Dalam artikel berikut, akan dijelaskan lebih lanjut tentang pentingnya pengelolaan pesanan dalam industri manufaktur dan bagaimana modul supplier order management serta modul pelengkap lainnya dapat dimanfaatkan untuk mendukung proses ini.
1. Pentingnya Kelola Pesanan di Manufaktur
Manajemen pesanan di industri manufaktur memiliki peran penting untuk menjaga operasional bisnis agar tetap efisien dan efektif. Proses ini terdiri dari berbagai aspek. Di antaranya pengolahan pesanan pelanggan, penjadwalan produksi, hingga pengiriman produk. Pengelolaan pesanan yang baik tidak hanya berdampak pada kepuasan pelanggan, tetapi juga mempengaruhi produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan operasional pabrik.
Salah satu aspek penting dalam pengelolaan pesanan adalah perencanaan produksi. Tanpa perencanaan yang baik, industri manufaktur akan mengalami kelebihan atau kekurangan stok yang dapat mengakibatkan kerugian finansial. Overstock menyebabkan biaya penyimpanan yang tinggi dan risiko kerusakan produk. Sementara kekurangan stok bisa berakibat pada kehilangan pelanggan dan reputasi. Untuk melancarkan perencanaan, Anda juga perlu memperhatikan beberapa faktor pendukung seperti bahan baku, sumber daya, dan teknologi.
Manajemen pesanan juga berpengaruh terhadap cash flow perusahaan. Jika Anda mampu menjalankannya dengan baik, perusahaan tentu juga dapat merencanakan dan memprediksi pemasukan serta pengeluaran dengan lebih akurat. Sehingga pengambilan keputusan penting terkait biaya produksi atau pengembangan produk menjadi lebih tepat. Selain itu, kegiatan ini juga membantu mengurangi risiko keterlambatan pengiriman dan meningkatkan kepuasan pelanggan, yang tentunya berkontribusi terhadap pertumbuhan bisnis secara keseluruhan.
Implementasi sistem ERP yang dilengkapi dengan modul supplier order management dapat membantu perusahaan di industri manufaktur mengelola pesanan dengan lebih efektif. Modul ini memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan dan mengotomatisasi proses bisnis, dari penerimaan pesanan hingga pengiriman barang bersama pemasok. Jadi, Anda dengan mudah dapat memantau status pesanan secara real-time, menjaga akurasi data, dan mempercepat proses pesanan.
2. Mengenal Supplier Order Management
Modul supplier order management dalam sistem ERP manufaktur adalah elemen penting yang bertujuan untuk mengoptimalkan hubungan antara perusahaan dan pemasoknya. Modul ini mengintegrasikan berbagai fungsi dan proses bisnis yang berkaitan dengan manajemen pesanan supplier. Seperti manufacturing procurement, pelacakan pengiriman, penerimaan barang, dan pembayaran. Dengan ini, perusahaan di industri manufaktur dapat memiliki kontrol yang lebih baik atas seluruh proses pesanan.
Keunggulan lain dari modul supplier order management adalah mampu memberikan visibilitas secara real-time. Dari sini Anda bisa mengidentifikasi dan menangani masalah yang mungkin terjadi dengan lebih cepat, seperti keterlambatan pengiriman atau kesalahan dalam pesanan. Selain itu, juga berguna untuk melakukan analisis kinerja supplier, sehingga Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis demi menjaga hubungan dengan pemasok.
3. Peran Supplier Order Management
Supplier order management dalam sistem ERP manufaktur secara umum digunakan untuk mengoptimalkan pengelolaan pesanan. Lebih spesifiknya pada aspek pembelian bahan baku, pelacakan pesanan, manajemen hubungan pemasok, dan pengelolaan risiko pemasok. Mari kita bahas masing-masing aspek tersebut.
a. Pembelian Bahan Baku
Bukan rahasia lagi jika proses pembelian bahan baku dalam manufaktur menjadi penentu bagaimana kualitas produk akhir dan efektivitas produksi. Modul supplier order management memudahkan proses tersebut dengan menyediakan platform terintegrasi untuk mengelola pesanan dan pembelian. Sehingga industri manufaktur dapat dengan mudah membuat dan mengubah pesanan. Tujuannya untuk memastikan bahwa bahan baku dipesan dengan jumlah yang tepat.
Selain itu, modul ini juga memfasilitasi komunikasi antara perusahaan dan pemasok, memungkinkan keduanya untuk berbagi informasi penting seperti spesifikasi produk, harga, dan jadwal pengiriman. Oleh karena itu, penggunaan supplier order management mampu meminimalkan kesalahan dalam demand management, mempercepat proses pembelian, dan meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.
b. Pelacakan Pesanan
Modul ini memberikan visibilitas secara real-time atas status pesanan, mulai dari saat pesanan ditempatkan hingga saat barang diterima. Jadi Anda lebih mudah untuk memantau perkembangan status pesanan dan mengambil keputusan yang tepat jika terjadi keterlambatan atau masalah lainnya.
Tidak hanya itu, dengan modul tersebut industri manufaktur juga bisa melakukan penjadwalan produksi dengan lebih baik. Misalnya, jika diketahui bahan baku tertentu akan tiba lebih awal atau lebih lambat dari jadwal, Anda dapat menyesuaikan jadwal produksi perusahaan. Hal ini membantu Anda menghindari kesalahan perencanaan kapasitas dan penundaan produksi.
c. Manajemen Hubungan Pemasok
Modul supplier order management juga bisa digunakan untuk manajemen hubungan pemasok. Dengan mengumpulkan dan menganalisis data tentang kinerja supplier, Anda dapat membuat penilaian berkaitan dengan pemasok yang paling dapat diandalkan ke depannya. Melalui ini, perusahaan di industri manufaktur menjadi lebih bijak memilih dan menjaga hubungan yang baik dengan pemasok yang berkinerja baik serta mencari alternatif untuk pemasok yang berkinerja buruk.
Selain itu, dengan menyimpan semua informasi tentang pemasok dalam satu sistem, Anda dapat mengurangi redudansi dan meningkatkan efisiensi komunikasi. Dengan kata lain, Anda menjadi lebih mudah melakukan capacity planning monitoring, berkomunikasi dengan pemasok, dan memastikan bahwa semua pesanan diproses dan dikirim sesuai jadwal.
d. Pengelolaan Risiko Pemasok
Modul supplier order management juga berperan penting dalam pengelolaan risiko pemasok. Sistem ini dapat membantu perusahaan mengidentifikasi dan mitigasi berbagai risiko yang mungkin dihadapi dengan pemasok, seperti keterlambatan pengiriman, masalah kualitas, dan fluktuasi harga.
Sistem ini juga dapat menganalisis data historis untuk mengidentifikasi pola dan tren, memungkinkan perusahaan untuk meramalkan dan mengantisipasi potensi masalah. Selain itu, dengan sistem ini, perusahaan dapat mengimplementasikan langkah-langkah mitigasi risiko, seperti diversifikasi pemasok atau pembentukan kontrak jangka panjang. Dengan demikian, modul ini membantu perusahaan mengurangi kerugian potensial dan menjaga operasi mereka berjalan lancar.
4. Modul Pelengkap Lainnya
Dalam sistem ERP untuk industri manufaktur, beberapa modul berperan penting sebagai penunjang dari modul supplier order management. Berikut penjelasan beberapa modul yang saling melengkapi dan mendukung pengelolaan pesanan agar lebih efisien dan efektif.
a. Manajemen Produksi
Modul manajemen produksi berfungsi untuk mengatur semua aspek produksi, dari penjadwalan hingga pengendalian kualitas. Dalam pengelolaan pesanan, modul ini dapat diandalkan karena membantu memastikan bahwa pesanan diproduksi sesuai jadwal dan dengan standar kualitas yang ditentukan. Secara langsung ini juga berkontribusi pada kepuasan pelanggan dan efisiensi operasional.
Modul tersebut juga memungkinkan adanya integrasi antara pesanan dan produksi. Misalnya, data customer demand secara langsung diintegrasikan ke dalam penjadwalan produksi, sehingga permintaan pelanggan dapat dipenuhi dengan tepat waktu. Sehingga bisa disimpulkan, modul manajemen produksi berfungsi sebagai penghubung antara proses pengelolaan pesanan dan eksekusi produksi.
b. Manajemen Gudang
Manajemen gudang adalah modul pendukung lain yang penting untuk mencapai pengelolaan pesanan yang efektif. Modul ini membantu perusahaan di industri manufaktur mengelola stok barang dan bahan baku. Tujuannya agar terwujud keseimbangan antara permintaan dan penawaran dalam proses manufaktur. Dengan kontrol yang baik atas inventaris, Anda dapat memastikan bahwa perusahaan selalu memiliki stok yang cukup untuk memenuhi pesanan.
Manajemen gudang juga mendukung pengelolaan pesanan dengan memastikan efisiensi dalam proses pengiriman barang. Misalnya, Anda bisa cek ulang apakah pesanan yang siap dikirim telah diambil dari gudang dan dikirim ke pelanggan. Dengan demikian, modul ini berkontribusi langsung dalam memastikan kepuasan pelanggan dan efisiensi operasional.
c. Manajemen Penjualan
Modul manajemen penjualan juga bisa diintegrasikan untuk membantu proses kelola pesanan pelanggan. Dengan memanfaatkannya, industri manufaktur dapat merespons pesanan secara cepat dan akurat. Sehingga kepuasan pelanggan dan efisiensi operasional dapat tercapai. Bahkan modul ini juga menyediakan alat untuk menganalisis laporan keuangan penjualan dan perilaku pelanggan, yang dapat dijadikan landasan dalam memperbaiki proses pengelolaan pesanan.
5. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa sistem ERP yang dilengkapi dengan modul supplier order management serta modul-modul pendukung lainnya adalah alat yang sangat penting untuk mengelola pesanan dengan lebih baik. Setiap modul berperan penting untuk mendukung penjadwalan produksi yang efisien, pengelolaan stok yang optimal, dan layanan penjualan yang memuaskan. Oleh karena itu, menggunakan sistem ERP yang terintegrasi dan dapat dikustomisasi adalah investasi yang sangat berharga bagi perusahaan di industri manufaktur.
Jika Anda sedang mencari solusi ERP yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda, ERP Manufacture ScaleOcean adalah pilihan yang tepat. Dengan sistem kami, Anda dapat mengkustomisasi modul yang dibutuhkan dan memastikan bahwa semua aspek operasional perusahaan terintegrasi dan dikelola dengan efektif dan efisien. Mulailah perjalanan sukses Anda dengan menghubungi tim kami sekarang juga!
Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!
REKOMENDASI
Artikel Terkait
Nov 05, 2024 3 Min Read
Mengenal Shipping Mark: Arti, Jenis, dan Contohnya
Nov 01, 2024 3 Min Read
Tutup Buku: Proses dan Contohnya di Akhir Periode Perusahaan
Nov 04, 2024 3 Min Read
7 Aplikasi Sales Order Terbaik di Indonesia Tahun 2024
Nov 01, 2024 3 Min Read
Panduan Job Costing: Arti, Tujuan, Rumus, dan Contoh Hitung
REKOMENDASI